Share

Bab 2213

Samantha menyadari Shaleta yang marah.

Shaleta menoleh ke samping dan memelototi Samantha. Tatapan Shaleta sudah tidak setenang sebelumnya, matanya yang biru tampak berkedut.

Tiba-tiba, Samantha merasa agak konyol. Dia tersenyum sambil menatap dokumen perjanjian yang dipegang oleh Shaleta.

Samantha terpaksa menandatanganinya karena dipaksa keadaan. Sejujurnya, isi perjanjian itu cukup meresahkan Samantha.

"Aku tahu isi otakmu!" kata Shaleta sambil memelototi Samantha.

Melihat senyuman Samantha, Shaleta langsung menaruh dokumennya ke belakang punggung dan memperingatinya. Suara Shaleta terdengar dingin, "Semua orang di sini adalah pengawalku. Sebaiknya kamu jangan macam-macam."

Samantha mengerutkan alisnya, lalu bertanya, "Lalu kenapa? Rencana kalian sudah gagal."

Shaleta sangat kesal mengingat rencananya yang gagal. Dia tidak mau menerima kenyataan ini!

Setelah marah, Shaleta berusaha menenangkan dirinya dan melirik ke luar jendela. Shaleta tersenyum dan berkata, "Bagaimana kalau aku m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status