Nolan dan Samantha tidak akur. Daripada disebut saudara, mereka berdua lebih terlihat seperti musuh.Nolan sangat menjaga jarak, dia tidak mau terlalu banyak berhubungan dengan Samantha.Berbeda dengan Nolan, Samantha terlihat lebih bersahabat. Dia tersenyum anggun, lalu menoleh dan berbicara secara lembut, "Nolan, menurutmu, siapa yang sebaiknya memimpin persidangan?"Tanpa berpikir panjang, Nolan memalingkan wajah dan menjawab dengan ketus, "Sendiri-sendiri."Samantha mengangguk acuh. "Em, kalau begitu, kamu saja yang memimpin persidangan."Nolan agak terkejut, dia ingin tahu apa yang dipikirkan oleh Samantha. Semenjak turun gunung, sikap Samantha memang berubah.Sudahlah, Nolan tidak mau berpikir terlalu banyak. Lagi pula, memimpin persidangan adalah kesempatan yang bagus untuk menunjukkan kemampuannya.Nolan melihat ke sekeliling ruangan, pihak kerajaan, pihak kepolisian, Rutan Keamanan Nasional, dan anggota Keluarga Xin sudah lengkap. Kemudian, Nolan berdeham dan berkata, "Pak Roy
Begitu Eric berteriak, Rachel dan Robin juga menimpali, "Nasi sudah jadi bubur, masih ingin berdalih?! Akui saja kejahatan kalian!""Jenderal Xin, selama ini aku sangat mengagumi keberanianmu. Akui saja kejahatanmu, jangan menyeret keluargaku!" Bahkan Sofia yang selalu diam pun ikut angkat bicara.Sofia sudah tidak tahan, dia ingin mengakhiri semua ini. "Keluarga Yuan tidak terlibat dalam kejahatan yang dilakukan Keluarga Xin. Kami tidak tahu apa-apa. Pangeran Nolan, Putri Samantha, berikan kami keadilan!"Melihat sikap Keluarga Yuan, Herera dan beberapa orang yang mendukung Keluarga Xin langsung terlihat masam.Keluarga Yuan memang penjilat, mereka bersikap baik saat ada maunya. Namun, begitu sudah tidak bisa mendapatkan keuntungan, mereka bersikap seperti kacang yang lupa kulitnya. Menjijikkan!Bahkan, Christina yang merupakan anggota Keluarga Yuan juga ikut marah. Bisa-bisanya mereka berbicara seperti itu?!"Keluarga Xin tidak bersalah, tidak ada yang perlu diakui! Kalian terlalu bu
Sikap Lorraine berhasil menyentuh hati jutaan pasang mata yang menonton siaran langsung tersebut."Jenderal Xin dan istrinya begitu mencintai satu sama lain. Ah, kenapa harus seperti ini? Kasihan mereka ....""Kalau Keluarga Xin sampai dipaksa mengaku, aku akan membuat keributan di kerajaan!""Kebenaran harus ditegakkan! Keluarga Xin tidak pantas diperlakukan seperti ini ...."Banyak orang yang mendukung dan memercayai moral Keluarga Xin.Sebagai putri kandung Keluarga Xin, Suzy merasa sangat miris. Dia bahkan belum sempat berbincang dengan kedua orang tua dan kakak-kakaknya. Kenapa masalah ini datang di saat Suzy menemukan keluarganya?Suzy menangis sambil menundukkan kepala. Setelah agak tenang, Suzy mengangkat kepalanya dan memaksakan diri untuk tetap tegar.Di sisi lain, Suzy tidak sadar bahwa Barbie sedang memperhatikannya.Sejak masuk ke dalam ruangan, Barbie sibuk memperhatikan semua orang yang hadir. Selain Thomas, Barbie juga memperhatikan Suzy yang duduk di samping Gilbert.W
Kecelakaan itu jelas disengaja. Selain itu, tadi pagi aku menemukan jasad pelayan Keluarga Xin yang tewas di pipa penampungan limbah pinggir kota. Pelayan itu adalah pelayan yang hilang, Jose telah menghabisi semua saksi mata. Oh iya, aku sudah melakukan tes DNA, tidak ada kesalahan."Sebenarnya, persidangan umum melarang para peserta untuk membawa telepon genggam. Namun, Ronny memiliki hak istimewa. Dia tidak langsung angkat bicara karena sedang menunggu hasil tes DNA yang belum dikirimkan.Setelah hasil DNA keluar, dia baru maju untuk menyampaikan bukti-bukti yang telah ditemukan.Sebelum menunjukkan kepada Nolan dan Samantha, Ronny memperlihatkan hasil tes DNA ke arah kamera agar semua masyarakat bisa melihatnya.Ronny melirik Royi sambil mendengus dingin, "Maksud Pak Royi, Keluarga Xin sengaja membantu Jose untuk menyelinap ke dalam kediaman? Bukankah itu hanya akan menggagalkan rencana mereka?""Begitu sopir dan pelayan mati, risiko terungkapnya identitas Jose justru makin besar.
Ronny menceritakan semua yang dikatakan Sunny kepada Suzy."Sungguh?" tanya Nolan. Dia agak canggung melihat wajah Sunny dan Christina yang sama persis.Namun, Nolan tidak menyangka bahwa Sunny memiliki identitas yang istimewa. Ternyata dia adalah istri dari investor Pelelangan Baren ....Sejak masuk, Sunny terus gemetaran. Ketika Nolan bertanya, dia juga tidak berani mengangkat kepalanya.Sambil menundukkan kepala, Sunny melirik Suzy dari sudut matanya. Suzy menatap Sunny dan memberikan isyarat dukungan.Akhirnya, Sunny menelan ludah dan hendak membuka mulut, tapi tiba-tiba ....Sunny menyadari sebuah tatapan aneh yang sedang memperhatikannya. Diam-diam, dia mencari siapa orang yang memperhatikannya dan melihat Thomas!Nolan kesal melihat Sunny yang tidak berbicara. "Jawab! Apakah yang dikatakan Pak Ronny benar?"Sunny menggelengkan kepala dan menyangkalnya, "Aku tidak tahu, aku tidak pernah berkata seperti itu."Jawaban Sunny sontak membuat keributan.Royi tidak mau melewatkan kesemp
Seperti yang diketahui, Sunny bernyali kecil. Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Suzy terpaksa merekam pembicaraan mereka.Seandainya Sunny bersedia memberikan kesaksian, Suzy tidak perlu memberikan rekaman ini, tapi nyatanya ... rekaman ini harus diserahkan.Untungnya, Suzy sudah menyiapkan rencana B. Kalau tidak, persidangan hari ini akan kacau ....Setelah rekaman diputar, Suzy berkata, "Kemarin lusa, Sunny hampir keguguran dan dibawa ke Rumah Sakit Nasional. Pak Ronny berpesan agar aku merawatnya baik-baik. Karena takut Sunny kesepian, aku mengajaknya ngobrol. Aku berani jamin, suara yang ada di dalam rekaman adalah suara Sunny."Dari penjelasan Suzy, tidak ada yang meragukan motifnya, kecuali ... Barbie.Saat Suzy bangkit berdiri, Barbie sengaja memperhatikan reaksi Keluarga Xin. Barbie yakin, Keluarga Xin pasti sudah mengetahui identitas Suzy.Akhirnya, kebenaran yang selama ini berusaha ditutupi telah terungkap. Barbie merasa sangat hancur, hatinya benar-benar hancur.
Rekaman yang dimiliki oleh Suzy adalah bukti yang paling krusial. Dengan adanya rekaman tersebut, nama baik Keluarga Xin dapat dibersihkan.Perasaan Daniel dan Lorraine terasa campur aduk, mereka memandang Suzy dengan tatapan haru.Daniel dan Lorraine sangat bangga memiliki putri secerdas Suzy.Berbeda dengan Keluarga Xin, Keluarga Yuan justru mulai bimbang. Melihat Keluarga Xin yang memiliki harapan untuk membalikkan keadaan, Keluarga Yuan pun cemas.Sama seperti Keluarga Yuan, Nolan juga merasa tertekan. Mengingat ini adalah sidang terbuka, nama baiknya sebagai seorang pangeran sedang dipertaruhkan. Jika dia salah mengambil sikap, seluruh reputasinya akan hancur.Sekarang Nolan merasa sangat tertekan. Awalnya, dia sudah meyakini kejahatan yang dilakukan oleh Keluarga Xin, tapi begitu bukti baru muncul, nama baik Keluarga Xin langsung dibersihkan. Nolan agak sulit menerima kenyataan ini.Ditambah, berdasarkan aturan negara, sidang ini adalah sidang penentuan akhir. Kalau Keluarga Xin
Begitu mendengar ucapan Gilbert, semua orang yang sedang fokus melihat layar pun sontak menoleh ke arah Gilbert dengan tatapan aneh."Pak Gilbert, apa maksudmu? Jadi, menurutmu, orang di dalam rekaman itu bukan Jenderal Xin?" tanya Nolan, lalu menyuruh petugas untuk berhenti memutar rekamannya."Bisa jadi," jawab Gilbert sambil merentangkan kedua tangannya. Dia tidak menjawab pertanyaan Nolan. Sebaliknya, dia malah berbalik tanya kepada orang-orang yang menghadiri persidangan, "Memangnya kalian bisa mengenali sosok yang ada di dalam rekaman itu?"Herera menggelengkan kepalanya dengan tegas. "Wajah di dalam rekaman itu tidak jelas, aku cuma bisa melihat badan orang.""Iya, wajahnya tidak terlihat jelas. Dari tinggi badannya juga tidak tampak seperti Jenderal Xin," sahut salah seorang hadirin.Thomas juga ikut menimpali, "Harus dipastikan lagi."Sesaat mendengar respons yang diberikan, wajah Royi langsung terlihat masam. Dia memelototi Gilbert sambil mencibir keras, "Aku sudah tebak, pas