Suzy tahu bahwa dia melakukannya dengan sengaja, dan tidak kesal, kemudian berdiri, “Saya akan membersihkannya, sambilan melihat kakakmu sudah datang atau belum.”Ia hanya ingin segera memintanya tandatangan surat tersebut dan pergi dari sini.“Pergilah, kalau sampai bajunya kena nodanya jadi gawat loh,” ucap Joan Calvin penuh dengan prihatin, padahal dalam hatinya ingin cepat-cepat mengusirnya, supaya meninggalkan dia sendirian bersama Edward.Suzy bangkit dari sofa dan melangkah menuju toilet.Edward mengambil sebungkus tisu dan berdiri.Joan Calvin yang melihatnya tampak ingin mengikuti Suzy pergi kaget, berteriak, “Edward, itu hanya jus, dia bisa membersihkannya sendiri!”Edward memandangnya dengan kecewa, “Dia itu kakak ipar mu, keterlaluan kamu melakukan ini.”Sebagai seorang aktor, kemampuan akting yang kikuk seperti ini tentu saja tidak bisa membohonginya.Edward kemudian berjalan keluar.Joan duduk kembali di sofa, ketahuan pura-pura canggung dan gelisah, membuatnya sangatlah
Suzy terkejut, tapi berpikir kembali, mungkin pembicaraan tadi terdengar sama dia.Dengan tenang dia menganggukan “iya”“Bolehkah aku mengetahui alasannya kenapa?Suzy tidak mungkin memberitahukan alasan yang sebenarnya ke dia.Terpikir penilaian dunia luar tentang pernikahan dia dan Rob Calvin, dia tersenyum dan berkata ““Ya pernikahan kilat, nikah cepat, cerai pun cepat”.Edward tercengang.Mereka berdua kembali ke VIP room. Rob Calvin sudah tidak ada di ruangan itu.Suzy mencari surat perceraiannya tidak ada ditempat, sepertinya sudah dibawa sama dia.…..Rob mengantar Karen pulang.Di perjalanan.Karen bertanya dengan lembut: “Rob, kenapa Suzy tiba-tiba inisiatif mau menceraikan kamu? Kamu sudah mengetahuinya kah?”Robert mengerutkan keningnya.Dia sama sekali tidak mengatakan apapun tapi sepertinya wanita itu tidak sabar untuk menceraikan dia.Kepikiran hal ini, Rob Calvin merasa sangat kesal.Menanggapi pertanyaannya Karen, dia mengiyakan dengan nada dingin.Hati Karen merasa se
Begitu kata-katanya keluar, wajah beberapa orang jadi berubah.“Ma, Rob Calvin dan saya belum menikah jadi tidak pantas panggil dia begitu.” Karen mengedipkan mata ke Bu Wendy untuk mengingatkan dia.Lalu dia berkata kepada Rob dengan wajah malu-malu: “Rob, kamu jangan pedulikan kata-kata mamaku, beliau hanya ingin aku segera menikah dengan kamu, dalam hati dia sudah menganggap kamu seperti keluarga”.Bu Wendy juga tahu dia salah ngomong, dengan senyum canggung “Benar, benar, jangan terlalu pedulikan……”Wajah Rob Calvin yang tegas memberi jawaban yang samar “oke” membuat orang tidak bisa melihat dia senang atau marah.Bu Wendy tidak ada pilihan lain selain duduk di samping.Rob melihat sekeliling ruang tamu dan tiba-tiba bertanya, “Bagaimana perasaan kalian tinggal di rumah ini?”“Cukup bagus, Mama dan aku sangat menyukainya,”jawab Karen.“Suzy dia---” Rob Calvin menyebut namanya, tiba-tiba berhenti sejenak dan lanjut kembali: “Suzy sudah mentransfer nama pemilik rumah ke kamu kah?”Ka
Dua pengawal lagi mendorong Nenek Sheila keluar.Sama sekali tidak mempedulikan kaki orang tua yang tidak nyaman dan gerakan mereka yang tidak sopan sama sekali.Suzy mengambil dua langkah dalam tiga langkah untuk menahannya, “Nenek, kamu baik-baik saja?”“Suzy kecil, mereka mengatakan kamu menyamar sebagai Nyonya Muda Calvin dan pura-pura nikah dengan Tuan muda Calvin. Ada apa ini sebenarnya?”Wajah Suzy langsung suram. Tidak semua orang tahu masalah ini apalagi keluarga Calvin.Tapi sekarang……“Siapa yang memberi perintah kalian untuk usir orang?” Suzy bertanya dengan tajam.Seorang pelayan yang gendut dan kasar jelas adalah pemimpinnya. Dia berdiri keluar dan berkata dengan jijik: “Kata Nona Calvin, kamu palsu dan mulai sekarang kamu bukan Nyonya muda Calvin lagi, tentu saja kalian berdua tidak bisa tinggal terus di sini.”Selesai bicara, langsung lempar tas ke keluar.Suzy menyadari bahwa ini adalah barang satu-satunya yang dibawa dia dan nenek ke rumah Calvin.Saat ini Joan Calvin
Nenek Sheila menyodok dahinya, “Gadis bodoh, mulai sekarang jangan melakukan hal berbahaya untuk nenek.”Suzy menganggukkan “Oke.”Nenek Sheila menghela nafas lagi, “Sebenarnya, keluarga Calvin cukup baik tapi Nona Calvinnya terlalu memusuhimu……”Suzy tidak mengatakan apa-apa, dia mengalihkan pandangannya dan melihat sebuah mobil mendekat.“Nek, taksi sudah datang, mari kita naik.”“Tidak apa-apa kah kita pergi tanpa pamit dulu sama keluarga Calvin?” tanya Nenek Sheila dengan ragu-ragu ketika hendak naik taksi.Susy menggelengkan kepalanya, “Tidak, mulai sekarang kita sudah tidak punya hubungan lagi dengan keluarga Calvin.Selesai ngomong, dia membungkukkan badan untuk menyuruh neneknya masuk dan dia sendiri pun duduk masuk ke dalam taksi.Di saat ini, ada mobil lain lewat.Rob melihat ke arah taksi, sudah larut malam begini masih ada orang yang naik taksi di tempat seperti ini?Tapi ini hanyalah sebuah pikiran yang sekilas saja, itu pun datang cepat dan pergi dengan cepat juga.Dia de
Joan mengambil surat penceraian dan berjalan ke depan Rob, memutar matanya dan berkata “Kak, tidak heran kenapa dia bisa inisiatif untuk bercerai, beraninya dia bercerai dan minta pembagian harta! Jangan-jangan dia belajar dari siapa itu, mendapat keuntungan dari perceraian,kan?”“Melihat penampilannya yang menyedihkan dan tulus sebelumnya, ternyata semuanya akting untuk menipu kepercayaan kita. Melihat setiap orang di keluarga kita baik, tidak mempermasalahkan hal yang tidak dibuat sama dia, dia malah berbalik melawan dan memeras kita! Pikiran yang begitu dalam, sungguh keterlaluan!”Pada awalnya wajah Rob sudah tidak bagus, ditambahkan apa yang dikatakan dia, alisnya semakin dikencangkan.Dalam surat perceraian ini, Suzy mengajukan permintaan yaitu setelah perceraian, dia akan menerima setengah saham atas keluarga Calvin di bawah nama Robert Calvin sebagai kompensasi.Perlu diketahui, Rob sekarang adalah orang yang bertanggung jawab atas perusahaan Calvin, memegang 49% ekuitas dari p
Setelah apa yang dikatakan Joan, Simon sangat marah. Suzy perhitungan sampai saham perusahaan Calvin. Ini yang membuat dia tidak akan toleransi.“Joan, lakukan saja apa yang kamu katakan tadi.” Dia berkata.“Oke, ayah.”Setelah menutup telepon, Joan dengan penuh kemenangan membolak-balikan halaman perjanjian perceraian yang sudah ditandatangani Suzy.Hanya dia sendiri yang tau, halaman terakhir yang ditandatangani Suzy, halaman bagian depannya sudah diubah sama dia.Keesokan harinya.Di kamar hotel.Setelah Suzy bangun untuk mandi, dia mulai berkemas.Dia sudah bilang ke nenek untuk menemaninya pulang ke kampung lihat-lihat.Bagaimanapun, nenek sudah datang ke kota Hai Cheng semenjak dia sakit dan belum pernah kembali ke kampungnya selama 5 tahun.Suzy memutuskan untuk menemanin neneknya pulang, kemudian menghubungi Profesor Smith untuk pergi keluar negeri untuk berpartisipasi dalam proyeknya.Sekarang dia memiliki waktu, jadi terserah dia mengaturnya.Membawa neneknya turun ke bawah,
Hati Suzy tenggelam saat mendengar jawaban dari polisi.Keluarga Calvin menggugat dia.“Nenek, jangan khawatir. Tidak akan terjadi apa-apa. Kamu pergi ke Lembaga Kesejahteraan Nanshan untuk tunggu saya dulu dan saya akan menemuimu setelah menyelesaikan masalah ini.”Suzy menghibur Nenek Sheila dan memberikan semua uang kepadanya sebelum masuk ke mobil polisi.Dalam perjalanan ke kantor polisi,Suzy mengetahui semua situasinya dari polisi.Keluarga Calvin telah mempublikasikan ke semua sosial media tentang dia berpura-pura jadi Karen Wang untuk menikah dengan Rob Calvin dan telah memutuskan untuk menuntutnya telah melakukan pernikahan palsu dan memaksanya untuk bercerai dengan Rob Calvin.Pantas saja, kedua resepsionis tadi mengetahui ini.Orang pertama yang dicurigai Suzy adalah Joan Calvin yang mengusir dia dan neneknya, tetapi berbalik untuk berpikir lagi, pada waktu itu keluarga Calvin lebih mengutamakan reputasi mereka lantas mempertahankannya karena tidak mau masalah ini tersebar k