Beranda / Fiksi Remaja / Pernikahan Dini / Silahkan Kalau Berani

Share

Silahkan Kalau Berani

Semua orang kini sedang mendudukkan dirinya masing-masing di kursi meja makan, tak terkecuali Rara dan juga baby D, anak ganteng yang lagi tiduran santai kayak di pantai di atas stroller nya.

Suara bel yang berbunyi itu mengurungkan niat tuan rumah untuk menyantap sarapannya. Enyak Rodiah yang kebetulan masih di meja makan itu pun berjalan ke depan membukakan pintu untuk tamu.

Tak lama Enyak Rodiah pun kembali dengan diikuti tiga cewek dan tiga cowok di belakangnya yang sudah sangat dikenal oleh semua orang dimeja makan itu.

"Tamu kayak gini gak ada sopan sopannya, datangnya kurang pagi. Kenapa gak sekalian dini hari?" sindir Rara ketika melihat teman-temannya itu.

Semua tamu tak di undang itu hanya tertawa mendengar sindiran Rara. "Kalau dini hari ya tambah gak sopan," sahut Andri.

"Udah tau enggak sopan, masih aja datang. Lagian kalian ngapain sih pagi-pagi udah main ke rumah orang?" tanya Jodi.

"Etapi ini personil loe pada kurang satu kay

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status