Share

Ngidam bohongan

Dua hari setelah kejadian suap di suapi di restoran makanan Jogja, Dodit, Rafli dan Andri sama sekali tidak bisa dihubungi oleh Jodi. Ketiga sahabatnya itu seakan hilang di telan bumi.

"Ni bocah pada kemana sih?" gerutu Jodi dengan kedua tangan sibuk mengetik pesan untuk ketiga sahabatnya.

"Kamu kenapa?" tanya Rara menatap heran sang suami yang sejak tadi terlihat kesal.

"Hah? Kenapa Yang?" tanya Jodi yang seketika itu mengalihkan pandangan matanya ke arah Rara.

"Kamu kenapa? Dari tadi ngedumel mulu," tegur Rara.

Jodi tersenyum. "Aku enggak apa-apa kok," ucap Jodi yang tak ingin istrinya memikirkan hal lain.

"Beneran?" Rara meragukan ucapan suaminya barusan.

"Iya sayang, beneran," balas Jodi. "Sini peluk. Kamu makin hari makin cantik banget sih Yang. Bikin aku falling in love setiap hari," ujar Jodi merentangkan kedua tangannya agar Rara masuk ke dalam pelukannya.

"Masih pagi woey. Et dah, baru juga pengen cari udara seger lagi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status