Share

Kabar Duka

Dodit menatap nanar pintu UGD, tempat dimana sahabatnya itu sedang mendapatkan penanganan dan pemeriksaan oleh tim medis. Sejam telah berlalu namun tak jua dia dapat kabar baik hingga membuatnya gelisah. Dia mengacak-acak rambutnya kesal.

Pemandangan tak biasa ini jelas memancing perhatian Jodi yang sejak tadi memperhatikan sahabatnya itu. Ada rasa ingin tahu yang begitu besar dalam diri Jodi akan penyebab keberadaan Dodit di tempat ini.

"Bro, siapa yang sakit?" suara yang tidak asing di telinga Dodit terdengar sangat dekat dengan posisi dirinya di ruangan itu.

Sapaan pertama Jodi tak mendapat respon apapun dari Dodit yang masih asyik dengan pemikirannya sendiri.

Jodi yang sejak tadi bertanya namun tidak mendapatkan jawaban dari Dodit mulai kesal. "Woy, loe jan bengong deh! Sebelah ruangan tuh kamar mayat, awas kesambet!" ujar Jodi berusaha menyadarkan sahabatnya karena dia tau siapapun yang ada di dalam ruang UGD pasti lah sosok yang penting bagi Dodit.

Unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status