Share

Bab 915

Author: Anggur
Olivia menggendong Russel sambil berjalan ke mobil. Dia membuka kunci mobil lalu membuka pintu dan meletakkan Russel di kursi pengaman anak. Setelah itu, dia baru menoleh dan berkata pada Stefan yang berdiri di belakangnya, “Aku pergi dulu.”

Stefan menatapnya dengan lekat. Sesaat kemudian, dia baru mengucapkan sepatah kata, “Oke.”

Stefan melihat bagian depan mobil Olivia dan berkata lagi, “Ganti mobil saja.”

Olivia sudah masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin mobil. Dia menurunkan kaca jendela dan menjawab, “Ini mobil pertama yang kamu berikan padaku.”

Sorot mata Stefan menjadi kian dalam. Olivia sudah pergi, tapi dia masih berdiri di sana, mengawasi mobil istrinya pergi menjauh. Dimas dan tim pengawal Stefan berdiri di kejauhan, tidak berani mendekat juga tidak berani terlalu jauh.

Kelihatannya Stefan dan Olivia tidak bertengkar lagi. Namun, keduanya terlihat seperti sedang menjauh dan acuh tak acuh. Tidak romantis seperti dulu.

Sampai ketika mobil Olivia menghilang dari pandangann
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 916

    Odelina menghentikan aktivitasnya. Dia keluar dengan kain lap di tangannya. Seulas senyum merekah di wajahnya ketika dia melihat adiknya turun dari mobil sambil menggendong putranya.“Mama.”Russel berlari ke arah ibunya. Olivia tersenyum melihat keponakannya langsung berlari ke arah ibunya begitu turun dari mobil. Dia pun berkata, “Sesayang apa pun padanya, tetap saja lebih dekat dengan mamanya.”“Tentu saja. Kamu dan Stefan sama-sama suka anak-anak. Kalian sudah boleh pertimbangkan punya anak.”Odelina menggoda Olivia sambil memperhatikan ekspresinya. Begitu melihat Olivia hanya tersenyum dan tidak menjawab perkataannya, dia tahu kalau konflik antara Olivia dan suaminya belum sepenuhnya berakhir.“Stefan ajak kamu bertemu mau ngomong apa?”Odelina menggendong Russel dan kembali ke dalam toko bersama Olivia. Dia bertanya karena mengkhawatirkan hubungan mereka berdua.Begitu mendengar pertanyaan kakaknya, Olivia bergegas kembali ke mobil dan mengambil map dokumen. Isi dalam map itu ada

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 917

    “Kalian berdua coba saling beri waktu sedikit lagi.” Odelina menepuk punggung telapak tangan adiknya. Kemudian, dia memasukkan kembali semua sertifikat dan surat-surat lainnya ke dalam map.“Jangan taruh barang-barang penting begini di rumahku. Meskipun rumah yang aku dapatkan itu lumayan bagus, tetap saja ada banyak jenis orang yang tinggal di sana. Sistem keamanannya nggak sebanding dengan Lotus Residence. Kamu bawa semua ini kembali ke rumahmu dan Stefan. Beli brankas dan simpan di dalam brankas. Begitu lebih aman. Semua ini hartanya Stefan, loh,” kata Odelina.Olivia terdiam sejenak, lalu berkata, “Nanti aku coba telepon nenek. Aku serahkan saja barang-barang ini kepada Nenek, biar Nenek yang simpan. Rumah mereka jauh lebih aman.”“Boleh juga.”Odelina tidak memiliki pendapat lain. Dia pun mengganti topik pembicaraan dan bertanya, “Mau makan siang di sini, nggak?”“Aku mau pergi ke rumah Tante sebentar. Kemungkinan aku akan makan di sana.”“Ada apa kamu ke sana?”Odelina bertanya d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 918

    Pola makannya juga terkontrol dengan baik. Dia sudah tidak makan makanan yang tinggi gula dan lemak. Sekarang berat badannya sudah turun menjadi 75 kg. Target berat badannya adalah 50 kg. Dia masih harus menurunkan 25 kg lagi. Dia harus bertahan, dengan begitu dia akan mendapatkan kembali bentuk tubuh idealnya. Setelah kehilangan berat badan, Odelina pun terlihat jauh lebih cantik.Selesai berlari, Odelina kembali ke tokonya. Namun, dia terkejut melihat mantan suaminya sedang menunggunya. Mobil Roni berhenti di depan toko. Karena Odelina menutup pintu kaca toko, pria itu tidak bisa masuk. Dia bersandar di badan mobil, dengan satu tangan di saku celananya dan tangan lainnya sedang memegang rokok. Sesekali dia meniupkan asap rokok dari mulutnya.Odelina spontan mengerutkan kening. Dia benar-benar tidak suka melihat mantan suaminya itu muncul di hadapannya. Lagi pula pria itu datang bukan untuk menemui Russel. Dia juga merasa sangat ironi.Sebelum mereka bercerai, Roni selalu pergi pagi p

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 919

    Odelina marah sampai tertawa, “Aku yang buat kamu kehilangan pekerjaan? Kalau kamu nggak serakah, apakah kamu akan tinggalkan bukti-bukti itu untukku? Kamu yang buat dirimu sendiri kehilangan pekerjaan. Jangan salahkan orang lain.”“Aku juga menyesal, menyesal karena nggak tahu sifat b*jinganmu itu lebih awal, menyesal nggak cerai denganmu lebih awal. Roni, asal tahu saja. Aku nggak akan pernah menyesal bercerai denganmu!” tukas Odelina dengan dingin.Roni memelototinya dan membentak, “Sekalipun aku nggak serah, ada Stefan yang akan bantu kamu. Aku tetap akan kehilangan pekerjaan. Odelina, bagaimanapun kita pernah menjadi suami istri selama beberapa tahun. Bisa-bisanya kamu begitu kejam dan jebak aku seperti ini.”Pada saat mereka bercerai, Roni meminta Odelina jangan menggunakan bukti-bukti itu untuk membalasnya. Odelina memang berjanji padanya. Hanya saja, perempuan itu berjanji kalau dirinya tidak akan membalas Roni lagi. Olivia dan suaminya tidak termasuk. Sudah jelas itu disengaja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 920

    Roni ingin mengatakan kalau dia sudah lama tidak tertarik pada Odelina. Odelina begitu gemuk, sekali gemuk membuatnya menjadi sangat jelek. Namun, dia melihat Odelina sudah kehilangan banyak berat badan. Dibandingkan dengan sebelumnya, Odelina terlihat jauh lebih cantik. Oleh karena itu, dia menelan kembali kata-katanya.Sebenarnya Odelina sangat cantik ketika berat badannya belum naik. Dia sama sekali tidak kalah dari Yenny.“Yenny terlalu suka berpikir ke mana-mana. Bagaimanapun, kita pernah jadi suami istri. Asalkan kita ada kontak, dia pasti akan salah paham dan jadi curiga. Odelina, jangan hiraukan dia.”Seandainya Odelina masih mencintai Roni .... Roni tidak dapat menahan diri untuk menyombongkan diri kalau dia sangat hebat, bisa diperebutkan oleh dua perempuan. Akan tetapi, itu hanya angan-angannya.Odelina sudah tidak mencintainya lagi sejak lama. Suasana hati Roni menjadi kacau. Dia yang mengkhianati Odelina lebih dulu. Namun, setelah Odelina melepaskan perasaannya pada Roni,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 921

    Roni segera kabur dengan mobilnya. Dalam perjalanan pulang ke rumah, dia terus memarahi Odelina. Yenny jauh lebih lembut dan pengertian. Dia sama sekali tidak menyesal telah menceraikan Odelina.Sesaat kemudian, Roni tiba di rumah sewaannya saat ini. Begitu melihat mobil yang dikenalnya, dia seketika merasa sakit kepala. Siapa lagi kalau bukan kakaknya. Kakaknya datang lagi.Roni menjambak rambutnya dengan kesal. Namun, dia tetap pulang ke rumah. Dia dan Yenny sudah kehilangan pekerjaan. Tidak perlu bertanya dia juga tahu kalau Stefan sedang mempermainkannya. Kakak dan kakak iparnya juga kehilangan pekerjaan. Mungkinkah itu ulah Stefan juga? Kalau begitu, berarti Roni yang telah melibatkan kakaknya.Baru saja sampai di depan pintu rumah, Roni mendengar suara orang sedang bertengkar di dalam. Yenny dan Roni sama-sama dipecat dari perusahaan. Mereka meninggalkan perusahaan bersama-sama. Namun di tengah perjalanan, Roni menyuruh Yenny turun dari mobil dan pulang dengan naik taksi. Roni bi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 922

    Chris ingin buka toko bahan bangunan. Setelah mendapatkan toko baru direnovasi, biaya yang dibutuhkan kira-kira lebih dari 200 juta. Shella merasa mereka saat ini tidak memiliki penghasilan. Dia enggan menggunakan tabungannya untuk membuka toko tersebut. Dia takut bisnis toko tidak berjalan dengan baik, mereka akan rugi dan kehilangan uang.Namun, Shella juga ingin suaminya mencobanya. Kalau berhasil, dia akan menjadi nyonya bos kelak. Shella yang terbiasa dibantu oleh keluarganya tentu saja tanpa berpikir panjang langsung datang untuk meminta bantuan orang tua dan adiknya.“Aku bukan Odelina!”Yenny berteriak histeris, “Kalau kalian suka banget dengan Odelina, pergi cari dia saja sana. Lihat saja dia mau pedulikan kalian, nggak!”Sekarang Yenny paling membenci keluarga Pamungkas yang selalu membanding-bandingkan dirinya dengan Odelina. Dulu, mereka selalu mengatakan Odelina buruk dalam hal ini dan itu. Setelah Roni dan Odelina bercerai, Yenny masuk ke keluarga ini. Mereka pun mulai me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 923

    “Aku baru saja menikah denganmu, resepsi saja belum. Tapi kakakmu sudah tindas aku seperti ini. Dia bahkan nggak mau pura-pura jadi kakak ipar yang baik.”Yenny mendengar pada saat Roni dan Odelina belum menikah, keluarga Pamungkas berpura-pura dengan sangat baik. Mereka menyayangi Odelina dan Olivia seperti anak mereka sendiri.Setelah menikah, Odelina hamil dan melahirkan seorang anak. Mungkin mereka merasa begitu punya anak, Odelina tidak akan meninggalkan Roni. Oleh karena itu, keluarga Pamungkas baru menunjukkan wajah asli mereka.Yenny bahkan tidak punya pilihan selain memuji keluarga Pamungkas pandai bersandiwara. Begitu giliran Yenny, keluarga Pamungkas bahkan tidak ingin bersandiwara lagi. Yenny sungguh mencintai Roni. Kalau tidak, dia tidak akan mau jadi menantu keluarga Pamungkas.Yenny yakin dia bisa menghadapi dan mengendalikan keluarga Pamungkas. Makanya, dia sama sekali tidak takut pada mertua dan iparnya. Selama hati dan dompet Roni ada di tangannya, dia tidak takut pad

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3637

    Meski disindir oleh ibunya, Felicia tetap tak goyah. Dia berkata, “Tentu saja aku perhatian sama mamaku sendiri. Mau sejahat apa pun, aku tetap bakal peduli.”“Memangnya aku apain kamu? Apa aku ada jahat sama kamu selama ini. Kalau kamu bukan anak kandungku, dari apa yang sudah kamu lakukan selama ini, punya sembilan nyawa pun nggak cukup.”“Iya, iya. Aku seharusnya berterima kasih karena karena aku masih dikasih hidup.”Mendengar itu, Patricia refleks mengangkat tangannya untuk memukul Felicia.“Waduh.”Felicia sengaja menjerit kesakitan, lalu menutup bagian bagian yang terpukul dan berjongkok di lantai. Patricia kaget melihatnya dan memelototinya. “Aku cuma mukul kamu pelan memangnya bikin tangan kamu patah? Dasar cengeng, begitu saja sampai teriak.”“Aduh … sakit! Sakit banget!” Alih-alih menanggapi ibunya, Felicia terus menjerit kesakitan sambil memegangi bagian tubuhnya yang tadi dipukul.Seketika Patricia terdiam untuk beberapa saat. Lalu dia berjongkok untuk memeriksa tangan Fel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3636

    “Vandi, menurut kamu, besok mamaku bakal apain aku? Apa dia bakal membiusku lagi? Atau bikin aku pingsan?”Vandi terdiam. Dia dapat memikirkan berbagai macam cara untuk membuat Felicia tak berdaya, tetapi dia tidak tahu cara mana yang akan Patricia gunakan. Felicia pun tidak menanya lebih jauh. Dia tahu ibunya suka berubah-ubah dan tidak mudah ditebak. Lagi pula Vandi bukan asistennya Patricia. Tidak mungkin dia langsung tahu apa saja yang Patricia rencanakan.“Sudah malam, kamu istirahatlah dulu. Aku juga sudah mau tidur.”Felicia mengirimkan pesan kepada Vandi untuk segera beristirahat. Dia meletakkan ponselnya di atas meja kecil samping kasur dan mematikan lampu kecil. Hanya saja, terlalu banyak hal yang mengusik hati Felicia, membuat dia kesulitan untuk tidur meski sudah berguling ke sana kemari cukup lama.Entah sudah berapa menit berlalu Felicia pun masih tidak bisa tidur, akhirnya dia pun duduk dan menyalakan lampu kecil, mengambil ponselnya dan melihat jam yang ternyata sudah m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3635

    Vandi menjawab, “Kalau diselidiki sekarang pun nggak akan dapat apa-apa, waktunya terlalu mepet. Bu Patricia sudah menyuruh pelayan rumah pergi ke rumah keluarga Arahan untuk mengantar undangannya supaya besok malam Bu Yuna dan yang lain datang. Dia juga mengundang beberapa anggota keluarga Gatara yang lain. Kurasa kalau Bu Patricia mau beraksi, pasti akan dia lakukan besok di pesta.”Undangan perjamuan yang Patricia adakan kali ini berbeda dengan yang pertama kali. Pertama kali dia mengundang Odelina, lalu Ricky dan Rika juga datang. Meski Patricia mau menghabisi Odelina dalam perjalanan sesuai dengan rencananya, sayang upaya itu gagal.Setelah itu, Patricia dan Odelina sempat beberapa kali bertemu, tetapi Patricia sudah tidak lagi mengundang Odelina ke rumah. Dalam perjuaman kali ini ada banyak yang datang dari Mambera. Yang datang semuanya adalah orang-orang kaya dan penting. Tanpa perlu ditanya pun sudah tahu kalau mereka datang bertujuan untuk memberi dukungan kepada Odelina.Alas

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3634

    “Kalau ada waktu, Stefan juga suka baca-baca buku mengasuh anak supaya ada pengetahuan dasar untuk jadi papa.”Mulan tertawa, “Sama kayak Yose dulu.”Tak heran meski Stefan dan Yose jarang berhubungan, mereka saling percaya satu sama lain. Bisnis yang mereka jalani juga makin lama makin makmur. Mereka berdua adalah tipe orang yang serupa.Sekali lagi Olivia dan Mulan saling bertatapan dan bertukar senyum. Kebahagiaan mereka terpancar dengan sangat jelas melalui sorot mata. Baik itu Stefan atau Yose, mereka berdua adalah pria yang luar biasa, dan sama-sama bertanggung jawab sebagai kepala keluarga.Mereka begitu sibuk, tetapi tetap tidak melupakan keluarga dan anak istri. Mereka tetap bekerja keras menunaikan tanggung jawab sebagai ayah dan suami yang baik. Sebagai istri mereka berdua, Olivia dan Mulan merasa sangat bahagia. Pantas saja begitu banyak wanita lain di luar sana yang menambakan mereka.“Kamu juga cepat tidur, deh. Good night.”“Good night.”Setelah mengucapkan selamat malam

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3633

    Dokter Panca mau Liam untuk menyalin tidak masalah, asal jangan terlalu banyak sehingga mengganggu waktu istirahat dan bermainnya. Sekarang sudah masuk musim liburan dan anak-anak seharusnya bisa bermain dengan gembira. Seiring dengan berjalannya usia, waktu untuk bersenang-senang akan makin berkurang. Studi dan karir menjadi prioritas, yang mana otomatis akan memotong waktu bermain.Dengan khawatir Liam bertanya, “Mama, apa Kakek Guru bakal dengar permintaan Mama? Dokter Kellin lagi nggak di rumah. Kalau Dokter Kellin yang ngomong pasti Kakek Guru mau dengar.”“Tenang saja, Dokter Panca pasti mau dengar,” kata Mulan dengan hangat. “Apa pun yang terjadi, kamu tetap anak Mama. Sekeras apa pun Dokter Panca, dia tetap harus mendengar pendapat dari orang tua murid. Sudah, tidur, gih. Besok pagi jangan lupa latihan. Habis sarapan, baru kamu lanjutkan tugas menyalinmu. Habis itu baru boleh main sama Russel. Sorenya juga sama, habis tidur siang, kerjain dulu tugasmu selama satu jam, baru sisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3632

    Orang lain tidak pernah ada yang mengatakannya terang-terangan, dan Olivia juga anggap saja tida tahu apa-apa. Toh makin bahagia hidupnya, orang lain yang makin iri padanya.“... Sayang, sudah malam, nih. Kamu cepat tidur, deh. Kamu mungkin belum mau tidur, tapi anak kita sudah mau,” kata Stefan. Dia buru-buru mengganti topik obrolan dan membujuk istrinya untuk segera tidur. Namun di satu sisi, dia belum ingin menyudahi percakapannya dengan istri tercinta. Namun akhirnya Olivia-lah yang mengakhiri pembicaraan mereka.Setelah meletakkan ponselnya, Olivia mengelus perutnya sambil berkata kepada anak yang masih di dalam perutnya itu, “Sayang, Papa nggak mau jujur sama Mama. Walaupun maksudnya baik, dia tetap saja berbohong.”Setelah keheningan sesaat, Olivia berkata lagi, “Tapi kita nggak boleh nyalahin Papa. Dia berbohong demi kebaikan kita. Sekarang Mama nggak boleh gegabah karena harus menjaga kamu. Semua orang yang sayang sama kamu nggak mau Mama kenapa-napa. Sayang, menurut kamu, Pap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3631

    Sementara itu di kamar sebelah, setelah Russel pergi, sekarang giliran Olivia yang mengobrol dengan Stefan.“Sayang, kamu bawa Russel main di rumahnya keluarga Junaidi saja. Biar dia main di sana sampai puas tanpa perlu mikir apa-apa. Kalau aku sudah selesai, aku jemput kalian di sana,” kata Stefan.“Muka kamu kelihatannya capek banget. Kamu yang lebih butuh istirahat dari aku. Tugas yang bisa dioper ke orang lain dioper saja, nggak perlu semuanya kamu yang kerjain sendiri,” ujar Olivia membalas. “Kalau semuanya kamu yang kerjain sendiri pasti capek banget. Jangan pikir mentang-mentang masih muda jadi boleh bergadang. Kebanyakan bergadang nanti jadi cepat tua dan malah kasih dampak buruk ke badan kamu. Risiko meninggal tiba-tiba juga jadi meningkat. Stefan, kamu harus ingat, sekarang kamu nggak sendiri lagi. Kamu punya istri dan sebentar lagi punya anak. Aku dan anak kita menunggu kamu pulang.”“Iya, Sayang. Tenang saja. Aku selalu ingat kamu waktu mengerjakan apa pun. Aku bisa melindu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3630

    “Mama kamu sudah sibuk seharian pasti butuh istirahat, kita kasih dia waktu untuk istirahat sebentar, ya.”Russel sejenak berpikir, lalu dengan berat hati dia menyahut, “Oke, kalau begitu aku mau tidur dulu. Besok pagi baru aku telepon Mama. Tante Olivia, besok bangunin aku, ya.”“Oke. Jam 7.30 besok Tante bangunin, ya. Seharusnya jam segitu mama kamu lagi sarapan,” ujar Olivia.Dengan berat hati Russel melambaikan tangannya sambil berpamitan dengan Stefan, dia lalu meninggalkan amarnya Olivia dan kembali ke kamar tidur dia dan Liam.Di kamarnya Liam sedang menyalin nama-nama obat beserta khasiat dan larangan penggunaan dari setiap jenisnya. Saat melihat Russel kembali, dia langsung mengangkat kepalanya dan bertanya, “Russel, kamu sudah ketemu sama mama kamu?”Russel menghampiri dan melihat nama obat yang Lam tulis. Hanya sedikit saja huruf yang bisa dia baca. “Mama masih sibuk, jadi nggak ada waktu untuk ngobrol. Tante Olivia suruh aku untuk istirahat dulu. Besok pagi baru aku bisa ng

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3629

    Tanpa pikir panjang Russel menjawab,”Jelas suka, dong! Aku suka Om Daniel. Asyik juga nambah satu papa lagi. Orang lain cuma punya satu papa, aku punya dua.”Pada saat awal-awal Daniel mencari tahu apakah Russel menginginkan ayah baru, Russel bilang kalau dia sudah punya ayah. Dia tidak ingin serakah, satu ayah saja sudah cukup. Sekarang ketika Russel sudah lebih besar, dia mulai membangun hubungan ayah dan anak dengan Daniel, dan sekarang dia sudah bisa menerima Daniel sebagai ayah barunya. Di luar itu, saat ini hubungan Russel dengan Daniel justru lebih dekat dibandingkan ayah kandungnya.Alasan utamanya adalah karena keluarga Pamungkas suka membuat masalah yang perlahan mengikis hubungan mereka dengan Russel. Russel sekarang masih kecil. Sebenarnya asal keluarga Pamungkas mau memperlakukan Russel dengan baik dan tidak memanfaatkannya untuk mendapat keuntungan pribadi, dan benar- benar menyayangi Russel dengan tulus, Russel juga pasti akan senang dengan mereka. Jika menunggu sampai R

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status