Share

Bab 3228

Author: Anggur
Katarina tidak akan tahu bahwa barang itu dibeli olehnya. Setelah memikirkannya, Samuel akhirnya memutuskan untuk melakukan apa yang neneknya sarankan.

Jika dia memberi tahu Katarina bahwa barang-barang itu adalah pemberiannya, gadis itu mungkin akan berpikir bahwa dia masih memiliki sedikit perasaan terhadapnya. Katarina akan mengira dirinya masih ada harapan dan tidak mau menyerah. Hal ituakan merepotkan.

“Nenek, Nenek nggak pulang untuk makan?” Samuel melihat jam, sudah hampir waktunya makan siang.

Nenek menjawab, “Nenek sudah kenyang makan banyak sate tadi. Sebentar lagi Nenek akan ke rumah mereka dan makan semangkuk bubur putih saja. Kamu pulanglah dan temani papa dan mamamu makan.”

“Baik.”

Melihat neneknya tidak ingin pulang ke rumah, Samuel tidak memaksanya. Neneknya suka bermain bersama teman-teman sebayanya dan tidak akan kelaparan. Dia tidak perlu khawatir neneknya kekurangan makanan.

“Aku akan menelepon mereka untuk datang melihat bunga bersama.” Nenek mengeluark
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3229

    Feny juga merupakan keluarga konglomerat. Sejak kecil, hal yang paling tidak pernah kekurangan baginya adalah perhiasan. Ketika menikah masuk ke keluarga Adhitama, orang tua, kakak, dan iparnya memberinya banyak perhiasan sebagai mas kawin.Jumlahnya bahkan cukup untuk membuka toko perhiasan. Mas kawin itu sekarang masih disimpan di tempat koleksi perhiasannya. Setelah putra sulung menikah dengan Rosalina, Fenny memberikan banyak koleksi perhiasannya kepada menantu perempuan tertuanya. Samuel menjawab, “Bukannya aku belum punya istri? Lihat ada model perhiasan baru, aku beli satu set untuk Mama.” “Kamu sudah beli untuk nenekmu?” Samuel menyerahkan kotak hadiah merah kepada ibunya dan menjawab, “Nenek nggak mau kami membelikan perhiasan. Aku hanya beli bunga untuk Nenek, tapi Nenek malah mengomel dan bilang aku buang-buang uang, katanya di kebunbunga di kaki gunung sudah banyak bunga.” Ibu lelaki itu menerima kotak tersebut sambil tersenyum dan berkata, “Nenekmu hanya mengomel b

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3230

    Fenny meletakkan kotak hadiah itu sambil berkata, “Aku nggak tahu kalau dia pulang sendirian. Mamamu bilang dia akan pulang makan siang, jadi kupikir Katarina juga ikut. Semalam mereka makan dan minum bersama, kukira hari ini dia akan membawanya pulang agar kami bisa bertemu.” Fenny tidak lagi merasa perhiasan yang diberikan oleh putranya itu menarik. Menantu lebih menarik baginya. "Kalau begitu aku akan pergi sekarang. Aku kembali ke kantor saja.” Sambil bicara, lelaki berdiri dan pura-pura ingin pergi. Ayahnya langsung berkata, “Mamamu sudah meminta dapur untuk menambah lauk. Peliharaan kita nggak bisa menghabiskannya, kamu bantu habiskan dulu sebelum pergi.” “Sudahlah, ayo makan,” seru ibunya mengajak suami dan anaknya ke meja makan. Samuel berdiri dan mengikuti ibunya. Sambil berjalan, dia bergumam, “Aku kira benar-benar nggak diizinkan makan. Aku bahkan lebih buruk daripada peliharaan di rumah.” “Kali ini biarkan saja, tapi lain kali kalau Katarina datang lagi, kamu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3231

    “Nenek bilang menghargai pilihanku, tapi minta aku nggak boleh menyesal.”Samuel mengambil mangkuk sup dan menuangkan semangkuk sup untuk ibunya. Melihat ayahnya masuk, dia menuangkan semangkuk lagi untuk ayahnya sambil berkata, "Aku nggak pernah melakukan sesuatu yang akan membuatku menyesal." Meskipun sebelumnya dia masih bimbang, tidak tahu apakah harus memilih Katarina atau si Rubah, di dalam hatinya dia tahu, bersama si Rubah dia merasa sangat bahagia. Dia juga sangat menantikan untuk bertemu si Rubah, bahkan jika mereka akan bertengkar ketika bertemu, dia tetap menantikannya. Perasaan ini tidak bisa dia temukan pada Katarina. Samuel mendekati Katarina dengan sedikit terpaksa karena perempuan itu adalah orang yang nenek pilihkan untuknya. Faktanya, cinta memang tidak bisa dipaksakan.“Kalau begitu, yang penting kamu jangan menyesal,” ujar Fenny.Dia berpikir, bagaimana mungkin ibu mertuanya bisa dengan mudah melepaskan Samuel? Ternyata pemuda itu masih belum menyadari apa yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3232

    Jadi, dia tidak menghubungi Samuel. Kemarin, setelah berbicara dengan Olivia dan merasa cocok, dia memutuskan untuk datang ke kantor perempuan itu. "Aku biasanya nggak minum kopi saat makan siang," katanya. Keduanya berjalan keluar dari kantor bersama. Katarina melirik perut Olivia dan berkata, "Sekarang lebih baik kamu nggak minum kopi, teh pekat, atau alkohol. Kamu sedang hamil, jadi perlu menjaga pola makan." Olivia tersenyum, "Aku tahu. Sudah lama aku nggak minum kopi, teh pekat, atau alkohol." Karena sudah lama dia tidak minum kopi, ketika Katarina datang, perempuan itu harus membuat kopi sendiri. “Bu Amelia hari ini nggak datang?” tanya Katarina.Dia sudah berada di sana selama setengah jam tetapi tidak melihat Amelia datang menyapanya. "Amelia pergi ke pasar hari ini, dia baru kembali sore nanti." Dia dan Junia sama-sama sedang hamil, meskipun mereka merasa masih sanggup bekerja keras, di mata Amelia, mereka adalah harta pusaka yang harus dirawat dengan hati-hati dan tida

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3233

    “Kak Olivia, dulu waktu Nenek Sarah tertarik denganmu dan dia meminta Pak Stefan mengejarmu, ya?”Olivia tertawa dan menjawab, “Aku dan Stefan menikah secara kilat, nggak ada yang mengejar siapa. Perasaan kami tumbuh setelah pernikahan, tipikal cinta yang muncul setelah menikah. Tapi, hal ini memang nggak lepas dari peran Nenek.” Katarina mengetahui cerita tentang pernikahan kilat antara Olivia dan Stefan. Olivia menjelaskan secara singkat alasan di balik pernikahannya dengan Stefan. Dia juga baru belakangan ini mengetahui bahwa lelaki itu sepenuhnya dipaksa menikah oleh neneknya. Perempuan itu juga mengetahui bahwa Nenek Sarah telah mengincarnya sejak lama karena ramalan dari seorang ahli yang mengatakan bahwa Olivia dan Stefan memiliki takdir menjadi pasangan di kehidupan sebelumnya. Ahli itu bahkan berkata bahwa jika Stefan tidak menikahinya, lelaki itu akan tetap membujang seumur hidupnya. Nenek yang sangat menyayangi Stefan, tentu tidak bisa menerima cucunya hidup sebatang kara

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3234

    "Biarkan Samuel yang jadi pemandu wisatamu. Dia akan bawa kamu berkeliling Mambera. Di pinggiran kota ada beberapa tempat wisata yang bisa kamu kunjungi," kata Olivia.Katarina menjawab, "Samuel bahkan nggak mau peduli padaku. Pergi jalan-jalan itu harus menyenangkan, dan aku nggak mau menyambut dinginnya sikap dia dengan kehangatanku, nanti malah suasana hatiku buruk. Kamu ada waktu? Temani aku belanja, aku ingin membeli beberapa barang.""Setelah itu, besok kita ke Vila Permai untuk menemui Nenek Sarah," lanjutnya. Bukan untuk bertanya kenapa Nenek Sarah memilihnya, tetapi untuk bertemu dengan Wanita tua itu.Olivia tertawa dan menjawab, "Bisa saja, tapi aku perlu istirahat siang dulu. Sudah terbiasa begitu, kalau nggak tidur siang, sore hari aku akan lemas, nggak fokus, dan gampang sakit kepala atau mata terasa lelah.""Tunggu sampai aku selesai istirahat, baru kita pergi," ujar Olivia"Iya, setelah kamu selesai istirahat," jawab Katarina."Aku biasanya tidur setengah jam. Kantorku

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3235

    Katarina memandangi pesan yang dikirim oleh Samuel untuk beberapa saat sebelum membalasnya. “Belum pasti. Kenapa? Pak Samuel mau mengajak aku makan malam atau nggak rela aku pergi?” Samuel menjawab, “Benar, aku mau ajak kamu makan malam. Mau berbicara lagi sama Bu Katarina.” Perempuan itu bertanya, “Berbicara tentang apa? Masa depan kita? Atau Pak Samuel sudah memutuskan, dan telah memilih dia? Kalau Pak Samuel benar-benar sudah punya pacar dan mau memperkenalkannya padaku, aku janji nggak akan lagi muncul di duniamu.” Dia memang akan berusaha untuk mendapatkannya, tetapi jika tidak ada harapan, dia memilih untuk menyerah. Keluarga seperti keluarga Adhitama memang langka, tetapi Samuel harus menyukainya dan mau menikahinya agar dia bisa masuk ke dalam keluarga tersebut. Lelaki itu terdiam beberapa menit sebelum mengirimkan pesan lagi, “Memang ada seseorang yang aku sukai, tapi aku dan dia belum dalam hubungan pacaran. Nggak pantas kalau aku mengganggu dia sekarang. Ini tentang kit

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3236

    Terutama pada Olivia. Kebencian Giselle pada Olivia begitu mendalam.Menurutnya, perubahan besar yang terjadi pada keluarga Siahaan dan pengalihan kekuasaan kepada Rosalina semuanya adalah akibat dari campur tangan Olivia yang suka ikut campur. Giselle sangat berharap dirinya memiliki kekuatan yang luar biasa untuk bisa membalas dendam. Sementara itu, Olivia yang kini tengah hamil mendapatkan perlakuan begitu Istimewa di keluarga Adhitama. Anak dalam kandungannya tumbuh sehat, tanpa kekurangan apa pun. Sebaliknya, di kehamilan pertama Giselle, dia tidak hanya mengandung anak dari pria yang tidak dia cintai, tetapi juga tidak diizinkan untuk melahirkan bayi itu karena Pak Lota tidak mengizinkannya. Takdir memang tidak adil.Di dalam kamar, pemanas ruangan membuat Giselle merasa sesak. Dia bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju jendela untuk membukanya. Namun, pintu kamar tiba-tiba terbuka, dan seorang pelayan masuk. Melihat Giselle akan membuka jendela, dia segera mencegahnya.

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status