Share

Bab 2904

Author: Anggur
“Papa dan Mama baik banget sama aku. Aku benar-benar ingin cepat punya anak. Kelihatan jelas, mereka sangat suka anak-anak. Mereka ingin segera punya cucu.”

Rosalina berkata sambil mengelus perutnya yang datar. Karena dia tahu dia tidak akan mudah hamil, Calvin sangat ganas di malam hari. Jika Rosalina seperti perempuan lainnya, dengan kerja keras Calvin, dia mungkin akan hamil dalam waktu sebulan setelah menikah. Sama seperti Junia.

“Nggak perlu terburu-buru. Lagi pula, kita masih muda. Kita juga belum adakan resepsi pernikahan. Jaga kesehatan dulu. Kita hidup berdua dulu selama beberapa tahun. Biar yang lain pada iri sama kita.”

Calvin sungguh tidak terburu-buru untuk punya anak. Sekalipun tidak ada masalah dengan kesehatan Rosalina, dia juga tidak berencana punya anak terlalu cepat. Paling cepat, setahun setelah menikah dia baru akan mempertimbangkan untuk punya anak.

“Sayang, aku nggak takut apa yang akan kamu katakan setelah dengar omonganku. Sebenarnya, anak-anak itu nggak menyen
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2905

    “Sandy sebentar lagi libur musim dingin. Kalau dia sudah libur, kalian ajak dia pergi jalan-jalan, biar dia santai sejenak. Anak sekolahan sekarang banyak tekanan juga, loh.”Sejauh yang Rosalina tahu, nilai Sandy sangat bagus. Selama Sandy ujian masuk perguruan tingginya lancar, Sandy bebas memilih banyak universitas-universitas ternama.“Dia masih harus les. Setelah dia pulang untuk liburan, beberapa hari lagi Tahun Baru. Ya sudah, ada kakak iparnya yang bela dia. Tunggu dia pulang, kita bawa dia pergi jalan-jalan sepuasnya.”Saat membicarakan soal jalan-jalan, Calvin pun bertanya dengan antusias, “Sayang, kamu mau pergi ke daerah bagian utara untuk lihat salju nggak? Kamu pernah lihat salju sungguhan, nggak?”“Nggak pernah, tapi pernah rasakan dinginnya cuaca di utara. Dulu Tante pernah bawa aku ke mana-mana untuk berobat. Aku pernah pergi ke beberapa kota di utara. Tapi saat itu aku nggak bisa lihat, jadi nggak pernah lihat salju.”Sebelum Rosalina kehilangan penglihatannya, tempat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2906

    Lukas pindah tempat duduk. Dia bahkan menepuk tempat kosong di sampingnya, sebagai isyarat agar Calvin duduk di sebelahnya.Calvin duduk dan melihat kotak besar di depan ibunya, lalu dia bertanya kepada ayahnya dengan suara pelan, “Pa, mamaku mau kasih apa lagi ke istriku?”“Satu set perhiasan dari harta sesannya. Perhiasan bergaya retro. Mamamu pernah pakai saat dia masih muda. Habis itu dia simpan terus sampai sekarang. Malam ini dia baru teringat. Dia langsung ambil perhiasan itu. Perhiasan itu cocok untuk istrimu. Rosalina tinggi dan punya aura seorang bangsawan. Cocok untuk pakai perhiasan itu.”Calvin tertawa pelan. “Mama sudah kasih beberapa set perhiasan dari harta sesannya ke Rosalina. Masih saja kasih. Aku masih punya dua adik. Kelak Mama masih akan punya dua menantu lagi.”Setiap kali ada barang bagus, Fenny akan memberikannya kepada Rosalina. Tentu saja Calvin sangat senang ibunya sayang pada istrinya. Namun, tetap harus disisakan untuk kedua adik iparnya kelak. Kalau tidak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2907

    Fenny tertawa sambil menatap putranya. “Itu pesta kumpulan ibu-ibu. Kalau kamu nggak takut digoda mereka, ikut saja. Biasanya Mama suruh kamu temani ke pesta, kamu selalu bilang sibuk, nggak sempat. Sekarang Mama ingin bawa istrimu keluar, kamu bilang kamu sempat. Kamu takut istrimu kena Mama jual?”Fenny menggoda putranya. “Tenang saja. Mama akan jaga istrimu baik-baik, sehelai rambut pun nggak akan berkurang.”Wajah Calvin memerah. “Aku nggak khawatir. Sekalipun Mama jual aku, Mama juga nggak akan jual menantu Mama. Aku benar-benar lagi sempat. Dulu aku benar-benar sibuk. Sekarang adik-adik sudah bisa bantu. Kita yang jadi kakak sudah capek bertahun-tahun. Sesekali bolehlah libur sebentar.”Ronny dan Jordy juga sudah bisa bantu pekerjaan kakak-kakaknya. Calvin pun meyakinkan ibunya, “Mama paling sayang Rosalina, pasti akan selalu bela Rosalina. Siapa pun yang berani sentuh Rosalina dan Mama tahu siapa orang itu, nggak mungkin tangan orang itu nggak patah. Aku benar-benar nggak khawat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2908

    “Papa bakal jemput mama kamu, nggak perlu kamu yang jemput,” kata Lukas.“Oke, oke. Kita jemput istri masing-masing,” jawab Calvin.Setelah Rosalina pergi ke pesta bersama ibunya, Calvin akan membawa istrinya kembali ke rumah keluarga Siahaan dan menjauh dari ibunya. Kalau tidak, ibunya akan memonopoli istrinya.Calvin dan Rosalina belum lama menikah, masih pengantin baru. Dia tidak sanggup berpisah dengan istrinya meski hanya beberapa menit. Dia ingin bisa bersama istrinya 24 jam sehari. Bahkan sekretaris Calvin juga bilang. Sejak menjadi pria beristri, Calvin jadi sangat jarang menghadiri acara atau pesta di malam hari.Tentu saja, karena pria yang beristri lebih mementingkan keluarganya. Setelah pulang kerja, dia langsung pulang ke rumah untuk menemani sang istri. Stefan juga sudah mengurangi banyak kegiatannya.“Rosalina, sini. Mama bantu kamu pakai perhiasan ini. Mama mau lihat gimana dengan selera Mama.”Fenny malas untuk memperhatikan suami dan putranya. Dia mengambil kalung dan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2909

    Rosalina tersenyum, merasa manis di dalam hatinya. Dia merasa dirinya sangat beruntung. Sebelum dia bertemu Calvin, dia sangat tidak beruntung. Memiliki ibu kandung yang tidak sayang padanya. Bahkan ibu kandungnya yang memberinya luka terdalam.Untung saja, cinta Calvin, kasih sayang mertuanya serta perhatian semua orang di keluarga Adhitama telah menyembuhkannya. Rosalina juga telah membalaskan dendam ayah kandungnya dan mengambil kembali semua miliknya.Kini, Rosalina hanya perlu merawat dan menjaga kesehatannya sendiri. Beberapa tahun lagi, dia akan punya anak. Hidupnya pun akan lengkap.Pada akhirnya, Rosalina menerima perhiasan dari ibu mertuanya. Kalau dia tidak terima, mertua dan suaminya akan membujuknya secara bergiliran. Rosalina tahu ibu mertua dan yang lainnya punya banyak perhiasan. Karena mereka tidak memiliki anak perempuan, maka perhiasan mereka akan dibagikan kepada menantu mereka.Selain itu, Sarah juga punya banyak perhiasan. Sang nenek pernah bilang, saat dia punya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2910

    “Sudah, nggak usah pasang muka sedih begitu. Orang yang nggak tahu bakal kira aku apa-apakan kamu.”Rosalina melingkarkan tangannya ke leher Calvin dan mencium bibir pria itu. Saat Rosalina berinisiatif menciumnya, Calvin tentu saja tidak akan sungkan-sungkan lagi. Dia memeluk erat tubuh istrinya. Setelah cukup lama, Calvin baru melepaskan Rosalina.Calvin melihat perhiasan yang Rosalina pakai, dia pun berkata dengan cemberut, “Kamu jarang pakai perhiasan yang aku kasih. Sekali Mama yang kasih, kamu pakai terus. Perhiasan dari mama mertuamu lebih bagus, ya. Yang aku kasih nggak bisa dibandingkan dengan yang mamaku kasih.”Rosalina mencubit kedua pipi Calvin sambil tertawa pelan. “Itu mama kamu, mama kandung kamu. Mama kasih aku perhiasan, kamu masih saja cemburu. Tadi aku mau tolak, kamu bilang jangan, suruh aku terima saja. Sekarang kamu malah cemburu. Jadi aku harus gimana?”Calvin mengatupkan bibirnya dan tidak bicara lagi. Dia memang cemburu. Calvin merasa di mata Rosalina, siapa p

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2911

    “Tapi karena istriku sudah berpikir sampai ke arah situ, aku akan kabulkan keinginan istriku. Tenang saja, aku nggak akan siksa kamu di tempat tidur.”Calvin ingin mandi bersama Rosalina.Rosalina, “....” Calvin benar-benar seperti serigala kelaparan!“Sayang, aku pergi ambil bajumu dulu. Habis itu aku siapkan air untuk mandi.”Usai berkata, Calvin langsung berdiri dan keluar dari kamar. Calvin memang berkata seperti itu. Namun, dia tidak benar-benar mengganggu istirahat istrinya. Karena hari sudah larut malam. Besok mereka harus bangun pagi untuk kembali ke kota dan bekerja. Jadi dia tidak tega membuat istrinya kelelahan.Pada saat yang sama, di sebuah vila besar. Giselle yang kembali menjadi istri Lota sedang berbaring di tempat tidur mewah sambil memainkan ponselnya.Setelah putus kontak dengan kedua tantenya dan dibuat marah setengah mati oleh Rosalina, Giselle tidak ingin tinggal di rumah kontrakannya lagi. Kali ini, dia mengakhiri perjanjian sewa rumah.Lebih enak menjadi istri L

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2912

    Selain itu, ibunya Giselle juga tidak mengizinkannya merokok. Ibunya membiarkan Giselle melakukan apa pun yang dia inginkan, tapi tidak dengan merokok. Karena ibunya membenci bau tembakau. Jika ayahnya merokok, ibunya akan mengusir ayahnya keluar dari kamar dan menyuruhnya tidur di ruang kerja.Ibunya juga bilang, suatu hari Giselle akan menjadi menantu keluarga Adhitama. Kalau Giselle suka merokok, orang-orang keluarga Adhitama tidak akan suka. Itu akan menurunkan poin Giselle dan membuatnya tidak bisa menikah dengan orang dari keluarga paling kaya itu.Sekarang Giselle tidak merokok, tapi dia juga tidak bisa menjadi menantu keluarga terkaya. Sebaliknya, dia malah menjadi simpanan seorang pria paruh baya. Semua gara-gara Rosalina dan Olivia. Setiap kali Giselle memikirkan situasinya saat ini, dia sangat membenci Olivia dan Rosalina.“Kalau nggak bisa merokok, kamu bisa belajar dulu. Kadang kalau lagi dalam suasana hati buruk, merokok bisa mengurangi perasaan depresi.”Lota memberi seb

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status