Share

Bab 2908

Author: Anggur
“Papa bakal jemput mama kamu, nggak perlu kamu yang jemput,” kata Lukas.

“Oke, oke. Kita jemput istri masing-masing,” jawab Calvin.

Setelah Rosalina pergi ke pesta bersama ibunya, Calvin akan membawa istrinya kembali ke rumah keluarga Siahaan dan menjauh dari ibunya. Kalau tidak, ibunya akan memonopoli istrinya.

Calvin dan Rosalina belum lama menikah, masih pengantin baru. Dia tidak sanggup berpisah dengan istrinya meski hanya beberapa menit. Dia ingin bisa bersama istrinya 24 jam sehari. Bahkan sekretaris Calvin juga bilang. Sejak menjadi pria beristri, Calvin jadi sangat jarang menghadiri acara atau pesta di malam hari.

Tentu saja, karena pria yang beristri lebih mementingkan keluarganya. Setelah pulang kerja, dia langsung pulang ke rumah untuk menemani sang istri. Stefan juga sudah mengurangi banyak kegiatannya.

“Rosalina, sini. Mama bantu kamu pakai perhiasan ini. Mama mau lihat gimana dengan selera Mama.”

Fenny malas untuk memperhatikan suami dan putranya. Dia mengambil kalung dan
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2909

    Rosalina tersenyum, merasa manis di dalam hatinya. Dia merasa dirinya sangat beruntung. Sebelum dia bertemu Calvin, dia sangat tidak beruntung. Memiliki ibu kandung yang tidak sayang padanya. Bahkan ibu kandungnya yang memberinya luka terdalam.Untung saja, cinta Calvin, kasih sayang mertuanya serta perhatian semua orang di keluarga Adhitama telah menyembuhkannya. Rosalina juga telah membalaskan dendam ayah kandungnya dan mengambil kembali semua miliknya.Kini, Rosalina hanya perlu merawat dan menjaga kesehatannya sendiri. Beberapa tahun lagi, dia akan punya anak. Hidupnya pun akan lengkap.Pada akhirnya, Rosalina menerima perhiasan dari ibu mertuanya. Kalau dia tidak terima, mertua dan suaminya akan membujuknya secara bergiliran. Rosalina tahu ibu mertua dan yang lainnya punya banyak perhiasan. Karena mereka tidak memiliki anak perempuan, maka perhiasan mereka akan dibagikan kepada menantu mereka.Selain itu, Sarah juga punya banyak perhiasan. Sang nenek pernah bilang, saat dia punya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2910

    “Sudah, nggak usah pasang muka sedih begitu. Orang yang nggak tahu bakal kira aku apa-apakan kamu.”Rosalina melingkarkan tangannya ke leher Calvin dan mencium bibir pria itu. Saat Rosalina berinisiatif menciumnya, Calvin tentu saja tidak akan sungkan-sungkan lagi. Dia memeluk erat tubuh istrinya. Setelah cukup lama, Calvin baru melepaskan Rosalina.Calvin melihat perhiasan yang Rosalina pakai, dia pun berkata dengan cemberut, “Kamu jarang pakai perhiasan yang aku kasih. Sekali Mama yang kasih, kamu pakai terus. Perhiasan dari mama mertuamu lebih bagus, ya. Yang aku kasih nggak bisa dibandingkan dengan yang mamaku kasih.”Rosalina mencubit kedua pipi Calvin sambil tertawa pelan. “Itu mama kamu, mama kandung kamu. Mama kasih aku perhiasan, kamu masih saja cemburu. Tadi aku mau tolak, kamu bilang jangan, suruh aku terima saja. Sekarang kamu malah cemburu. Jadi aku harus gimana?”Calvin mengatupkan bibirnya dan tidak bicara lagi. Dia memang cemburu. Calvin merasa di mata Rosalina, siapa p

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2911

    “Tapi karena istriku sudah berpikir sampai ke arah situ, aku akan kabulkan keinginan istriku. Tenang saja, aku nggak akan siksa kamu di tempat tidur.”Calvin ingin mandi bersama Rosalina.Rosalina, “....” Calvin benar-benar seperti serigala kelaparan!“Sayang, aku pergi ambil bajumu dulu. Habis itu aku siapkan air untuk mandi.”Usai berkata, Calvin langsung berdiri dan keluar dari kamar. Calvin memang berkata seperti itu. Namun, dia tidak benar-benar mengganggu istirahat istrinya. Karena hari sudah larut malam. Besok mereka harus bangun pagi untuk kembali ke kota dan bekerja. Jadi dia tidak tega membuat istrinya kelelahan.Pada saat yang sama, di sebuah vila besar. Giselle yang kembali menjadi istri Lota sedang berbaring di tempat tidur mewah sambil memainkan ponselnya.Setelah putus kontak dengan kedua tantenya dan dibuat marah setengah mati oleh Rosalina, Giselle tidak ingin tinggal di rumah kontrakannya lagi. Kali ini, dia mengakhiri perjanjian sewa rumah.Lebih enak menjadi istri L

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2912

    Selain itu, ibunya Giselle juga tidak mengizinkannya merokok. Ibunya membiarkan Giselle melakukan apa pun yang dia inginkan, tapi tidak dengan merokok. Karena ibunya membenci bau tembakau. Jika ayahnya merokok, ibunya akan mengusir ayahnya keluar dari kamar dan menyuruhnya tidur di ruang kerja.Ibunya juga bilang, suatu hari Giselle akan menjadi menantu keluarga Adhitama. Kalau Giselle suka merokok, orang-orang keluarga Adhitama tidak akan suka. Itu akan menurunkan poin Giselle dan membuatnya tidak bisa menikah dengan orang dari keluarga paling kaya itu.Sekarang Giselle tidak merokok, tapi dia juga tidak bisa menjadi menantu keluarga terkaya. Sebaliknya, dia malah menjadi simpanan seorang pria paruh baya. Semua gara-gara Rosalina dan Olivia. Setiap kali Giselle memikirkan situasinya saat ini, dia sangat membenci Olivia dan Rosalina.“Kalau nggak bisa merokok, kamu bisa belajar dulu. Kadang kalau lagi dalam suasana hati buruk, merokok bisa mengurangi perasaan depresi.”Lota memberi seb

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2913

    Lota tertawa ketika melihat wajah Giselle memucat dan menatapnya dengan ngerti. Dia pun bertanya dengan lembut, “Kamu takut?”Giselle mengangguk. Dia sungguh ketakutan. Lota mengulurkan tangannya lagi. Giselle melihat tangan besar itu dengan ngeri, tapi dia tidak berani menghindar.Namun, kali ini Lota bukan ingin mencekik Giselle. Dia hanya menyentuh wajah Giselle, lalu bersikap seperti tidak tega. “Lihat wajah kecilmu ini. Sampai pucat begini. Aku yang salah. Aku nggak seharusnya takut-takuti kamu. Sayang, selama kamu serius laksanakan tugas dariku, aku nggak akan begitu sama kamu. Kamu tetap perempuan muda, energik dan cantik yang aku sukai.”Wajah Giselle masih pucat. Sekalipun sikap Lota begitu lembut, dia masih takut pada pria itu. Giselle tahu lota benar-benar iblis yang bisa membunuh siapa saja.“Pak-Pak Lota.” Giselle berkata dengan terbata-bata, “Aku akan laksanakan tugas darimu dengan serius. Aku janji akan selesaikan tugas yang kamu berikan padaku. Hari ini aku muncul di de

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2914

    Setelah mengetahui kekejaman Lota, para simpanannya kini jadi lebih tahu diri. Selama Lota memberi mereka uang, itu saja sudah cukup. Mereka tidak berani berharap bisa menggantikan posisi istrinya. Juga tidak akan berharap punya anak agar bisa mendapatkan harta Lota. Mereka takut setelah mendapatkan harta Lota, mereka malah tidak punya nyawa untuk menikmatinya.Bukan berarti Lota tidak punya anak di luar pernikahannya dengan istri pertamanya. Selain tiga putra dan satu putri dari istrinya, Lota memiliki satu putra dan satu putri dari dua simpanan yang sangat Lota sukai dan sangat patuh. Karena Lota sangat menyukai mereka. Mereka tidak hanya patuh, mereka juga sangat membantu Lota. Mereka telah memberi Lota bantuan dalam masalah besar beberapa tahun yang lalu.Oleh karena itu, Lota mengizinkan mereka punya anak darinya. Lota memberi mereka masing-masing satu anak. Dengan begitu, mereka punya seseorang yang bisa diandalkan kelak.Bukan karena istri Lota begitu hebat sehingga simpanan sua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2915

    Malam berlalu dengan tenang. Keesokan harinya, di pagi hari. Rosalina yang belum bangun merasa dingin. Secara naluriah, dia masuk ke pelukan pria di sebelahnya.Pagi hari di vila terasa jauh lebih dingin dibandingkan di kota. Keduanya tidak menutup jendela, hanya menutup tirai tebal. Oleh karena itu, udara pagi yang dingin masuk ke dalam kamar. Rosalina merasa dingin.Di luar sedang hujan. Hujan yang turun di musim dingin membuat suhu menurun. Orang Kota Mambera akhirnya bisa merasakan datangnya musim dingin.Beberapa saat yang lalu, cuaca dingin selama seminggu. Kemudian, cuaca menjadi hangat. Cuaca akhir-akhir ini cerah di siang hari, rasanya panas seperti sedang musim panas. Namun cepat atau lambat, mereka harus memakai jaket tipis.Sekarang hujan turun, membuat orang merasa kedinginan. Calvin bahkan belum membuka matanya. Dia mengulurkan tangannya untuk memeluk istri tercinta yang merangkak ke dalam pelukannya. Kemudian, Calvin menarik selimut semakin ke atas.Beberapa menit kemudi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2916

    Rosalina terdiam selama beberapa saat lalu berkata, “Mungkin, sebenarnya aku tidak ingin melibatkanmu dalam perselisihanku dengan saudara perempuanku. Aku tidak melihatmu ikut turun tangan dalam mimpiku.”Calvin menarik tubuh Rosalina mendekat lalu berkata, “Kamu tidak menempatkanku di posisi pertama dalam hatimu. Makanya, kamu nggak pernah memikirkanku ketika kamu menemui masalah. Kamu selalu saja teringat dengan Kak Doni, benar kan?”“Masalah ini lagi. Kamu selalu saja cemburu sama Kak Doni. Lagi pula, Kak Doni sudah menikah. Lebih baik, kamu jangan mengatakan hal seperti ini lagi. Karena kata-katamu ini bisa mempengaruhi pernikahan orang lain,” ujar Rosalina pasrah setelah mendengar Calvin yang kembali cemburu kepada Doni. Lagi pula, Rosalina sudah menjelaskan kepada Calvin tentang hubungannya dengan Kak Doni berkali-kali, tapi Calvin tetap saja cemburu kepada laki-laki itu. Anehnya, Calvin selalu saja memanggil Kak Doni dengan hangat dan mesra. “Aku tumbuh di lingkungan yang memb

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3324

    Yuna mengangguk."Sore nanti ajak Russel bersama ke sini." Setelah berpikir sejenak, Yuna menambahkan, "Dokter Panca bilang, waktu Kakek Setya nggak banyak lagi. Biarkan dia bertemu dengan anak-anak satu per satu." Semua orang saling memandang. Olivia dengan cemas bertanya, "Penyakit apa yang diderita Kakek Setya?" "Mungkin karena luka lama yang meninggalkan efek samping, ditambah usia lanjut. Orang tua pasti punya penyakit kecil di sana-sini," jawab Yuna sambil menghela napas, dia tidak melanjutkan lebih jauh. Dokter Panca sudah menyuruh mereka bersiap secara mental. "Sore nanti, aku akan menjemput Russel, lalu kita akan datang bersama." Olivia juga memahami bahwa usia Setya yang sudah sangat tua, ditambah keinginannya yang sudah terpenuhi, mungkin tidak akan bertahan lama lagi. "Apakah perlu memberi tahu Kak Odelina agar pulang?" "Untuk sementara nggak perlu. Kakek Setya belum menyerahkan bukti-buktinya ke aku, jadi dalam waktu dekat sepertinya nggak akan ada apa-apa. Saat dia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3323

    Wajah Yuna berubah drastis. “Dokter Panca, apakah nggak ada cara agar Om Setya bisa hidup beberapa tahun lagi?” Dokter Panca berkata, “Saya dan murid-murid saya sudah pakai semua obat terbaik yang kami tanam untuknya. Kami sudah melakukan yang terbaik. Dia bisa bertahan sampai sejauh ini, pertama karena kami membantu memulihkan tubuhnya, dan kedua karena obsesi yang ada di hatinya.” “Meski dendam besar mamamu belum terbalaskan, melihat kalian hidup dengan baik, memiliki kekuatan dan dukungan, Om Setya merasa lebih tenang. Dia percaya bahwa balas dendam untuk ibumu bisa diserahkan sama kalian, jadi dia bisa pergi menemui majikannya dengan hati lega.” “Begitu obsesi itu hilang, seperti yang saya katakan sebelumnya, semangatnya akan turun. Ketika itu terjadi, dia nggak akan bertahan lama lagi. Apalagi, usianya sudah hampir seratus tahun. Bahkan kalua hari itu tiba, kalian harus menerimanya dengan tenang.” Hidup hingga seratus tahun, meski sering diucapkan, berapa banyak orang yang be

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3322

    Sama seperti para lelaki di keluarga menantunya. Tidak heran kedua keluarga itu bisa memiliki hubungan yang erat. Mereka adalah orang-orang yang sejenis. “Dokter Panca,” sapa Stefan dengan hormat. Lelaki tua itu mengangguk lagi. Kemudian, dia memperkenalkan beberapa teman lamanya kepada pasangan itu. Terakhir, dia menunjuk Setya dan berkata kepada Olivia, “Bu Olivia, kakakku ini adalah orang yang selama ini kalian cari. Tantemu memanggilnya Om Setya.” “Dokter Panca, panggil aku Olivia saja,” kata Olivia dengan sopan. Dia menoleh ke Setya dan menyapanya, “Kakek Setya.” Sebagai generasi muda, Olivia belum pernah bertemu dengan asisten tua itu, dan begitu pula sebaliknya. Karena itu, baik Olivia maupun Setya, tidak memiliki perasaan emosional yang sama seperti Yuna. Setya tersenyum dan mengangguk, lalu berkata, “Kamu pasti Olivia, 'kan?” Bu Yuna benar, Olivia tidak begitu mirip dengan Reni. Sekilas terlihat sedikit mirip, tapi kalau diperhatikan lebih saksama, ternyata nggak. Keli

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3321

    “Om Setya, putri sulung Reni sudah pergi ke Cianter untuk berkarier. Anda untuk sementara nggak bisa bertemu dengannya,” kata Yuna dengan suara lembut.Dia tahu alasan Setya sering memandang Amelia. Mungkin lelaki itu khawatir bahwa keluarga ibunya tidak ada yang mampu mengambil alih keluarga Gatara. Setya sangat setia, dan menganggap keluarga Gatara itu adalah milik keturunan majikannya.Meskipun Patricia telah duduk di posisi kepala keluarga selama lebih dari 40 tahun, Setya tetap tidak mengakui kedudukan Patricia yang sah. Perempuan itu tidak ingin Setya hidup, karena selama dia masih hidup, Patricia selalu merasa posisinya tidak kokoh. Tanpa Setya, dengan semua saudaranya ang telah tiada, mengambil alih keluarga Gatara menjadi hal yang wajar baginya, sehingga dia akan merasa lebih percaya diri. “Olivia sedang dalam perjalanan. Sebentar lagi Anda bisa bertemu dengannya,” “Olivia lebih mirip ayahnya, sedangkan Odelina lebih mirip Reni. Anak laki-laki Odelina, Russel, sangat mirip

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3320

    Yuna menangis sejadi-jadinya di depan nisan adiknya. Namun, tidak peduli seberapa keras tangisnya, dia tidak dapat menghidupkan kembali adiknya. Satu hal yang bisa dia lakukan hanyalah menjadi sosok ibu bagi kedua keponakannya dan memberikan mereka lebih banyak kasih sayang.Yuna dan adiknya mengalami masa kecil yang tragis. Kemudian, keduanya dipisahkan oleh dua alam yang berbeda. Setelah mengetahui penyebab kematian orang tuanya, Yuna sangat membenci Patricia.“Kalau nggak ingin orang tahu apa yang kamu lakukan, lebih baik nggak usah lakukan. Dia akan membayar harga atas semua perbuatannya,” ujar Setya dengan penuh kebencian.“Benar, Om. Dia akan bayar harga atas semua yang telah dia lakukan.”“Aku yang nggak berguna. Aku nggak punya banyak bukti. Hanya ada sedikit. Karena orang-orang yang tahu masalah ini sudah mati semua, jadi sulit untuk memberatkannya dengan bukti yang sedikit ini.” Usai berkata, Setya kembali menyalahkan dirinya sendiri dan menangis.“Aku nggak peduli ada bukti

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3319

    Tahun lalu, Setya baru saja kembali dari gerbang kematian. Setelah mendengar perkataan Panca, Setya pun berusaha menenangkan dirinya. Dia menganggukkan kepala kepada teman-temannya, lalu berkata kepada yuna, “Non Yuna, aku akan berusaha tetap hidup. Sampai kalian membalaskan dendam orang tuamu, agar Bu Patricia terima hukuman atas perbuatannya. Kalau nggak, aku nggak bisa mati dengan tenang.”“Ini juga salahku. Selama bertahun-tahun, aku nggak bisa membalaskan dendam orang tuamu. Aku juga nggak bisa temukan keberadaan kamu dan adikmu.”Kalau saja Setya menemukan Yuna dan Reni lebih awal, Reni tidak akan meninggal secepat ini. Setya gagal melindungi kepala keluarga Gatara sebelumnya, juga gagal melindungi kedua putri kepala keluarga Gatara sebelumnya. Setya merasa sangat bersalah.Setya yang telah menjalani pelatihan khusus menjadi asisten terpercaya kepala keluarga Gatara. Dia telah melakukan banyak hal untuk kepala keluarga Gatara. Namun pada akhirnya, dia gagal melaksanakan dua hal t

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3318

    Yuna memanggil pria itu Setya, adik Yuna juga ikut memanggilnya dengan nama itu. Setiap kali Yuna dan adiknya memanggil Setya, pria itu selalu menjawab sambil tersenyum.Dalam ingatan Yuna yang samar-samar, orang tuanya dan Setya sangat sibuk. Namun, kesehatan ibunya kurang baik, jadi ibunya sering meminta bibinya yang tidak lain adalah Patricia untuk melakukan sesuatu.Sekarang kalau dipikir-pikir, justru karena ibunya Yuna sakit. Jadi ibunya Yuna mau tidak mau sering minta Patricia mengurus perusahaan dan urusan keluarga, sehingga timbul keinginan di dalam hati Patricia untuk merebut kekuasaan.Patricia pasti merasa dia telah berbuat banyak, tapi semua orang tetap berpihak pada ibu Yuna. Oleh karena itu, Patricia ingin mengambil alih. Karena dia mengira hanya dengan menjadi kepala keluarga, semua orang akan sepenuhnya berpihak padanya.“Huh ....”Syuna memanggil Sety, Setya menghela napas sambil menahan air matanya. Keduanya sama-sama tidak memiliki kesan mendalam terhadap satu sama

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3317

    Stefan tertawa pelan. “Oke, asal kamu nggak berebut dengan tantemu untuk dapat perhatian, sebenarnya kamu akan merasa sangat bahagia. Ada begitu banyak orang yang sayang sama kamu. Cepat gosok gigi dan cuci muka. Habis itu ambil tasmu dan turun untuk sarapan dulu. Nanti om sopir yang antar kamu ke sekolah. Om dan tantemu ada urusan, nggak bisa antar kamu.”Russel memanyunkan bibir lagi. Namun pada akhirnya, dia tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia pun pergi mencuci muka dan menggosok gigi dengan tenang. Sedangkan Stefan kembali ke kamarnya untuk membangunkan Olivia. Dia memberitahu Olivia kalau Dokter Panca membawa asisten nenek Olivia ke rumah keluarga Sanjaya.Olivia langsung bangun dan mandi secepatnya. Selesai ganti baju, dia bergegas turun bersama suaminya. Di sisi lain, Aksa juga telah membangunkan orang tuanya. Begitu mengetahui kedatangan para pria tua dan salah satu di antaranya adalah guru Kellin, Yuna langsung keluar dari kamar. Namun, suaminya segera menghentikannya.“Yuna, k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3316

    Mereka berdua sedang bertelepon, tapi Stefan malah bilang kalau dia tidak bicara dengan Aksa. Karena Aksa tahu Stefan pasti sedang mengurus Russel, Aksa pun tidak marah.“Oke, kamu bisa bicara sekarang.” Stefan akhirnya bicara dengan Aksa.Kalau bukan karena tahu Olivia masih tidur saat ini, Aksa sungguh tidak ingin menelepon Stefan. Dengar saja nada bicara Stefan, sangat menjengkelkan, bukan? Seolah-olah Aksa akan melapor ke Stefan saja.Aksa pun berkata sambil menahan amarahnya, “Dokter Panca bawa asisten nenekku datang ke sini. Selain mereka berdua, ada beberapa pak tua lainnya. Mereka mungkin para master yang menguasai dunia beberapa puluh tahun yang lalu. Kamu bilang sama Olivia. Kalau kamu bisa datang, kamu temani Olivia datang ke sini sebentar.”“Dokter Panca?” Stefan spontan mengerutkan kening. “Kamu yakin orang itu Dokter Panca?”“Aku nggak yakin. Makanya aku suruh Jonas datang. Jonas pernah bertemu dengannya. Tapi aku rasa mereka nggak akan berbohong. Nggak akan ada yang bera

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status