Share

Bab 287

Olivia ingin bilang, kakaknya pasti tidak akan memaafkan pria itu. Namun setelah memikirkannya, dia menggumam mengiyakan.

Mereka pun tidak berbicara lagi sepanjang jalan.

Stefan memang dari sananya tidak pandai mengobrol dengan orang, sementara Olivia sedang mencemaskan kakaknya, jadi sedang tidak mood untuk mencari topik pembicaraan. Mobil itu sunyi. Stefan bahkan tidak memutar musik.

Olivia memiringkan kepalanya untuk melihat pemandangan jalanan di luar jendela.

Ketika sudah mau sampai ke Astute Residence, Olivia menelepon kakaknya. Ketika kakaknya menjawab, dia merasa lega.

“Kak, apa Kakak dan Russel sudah bangun? Aku ada masak bubur, dan masaknya kebanyakan. Aku akan mengantarnya untuk Kakak dan Russel.”

Odelina berhenti, menatap putranya di kereta, dan berkata, “Russel belum bangun. Oliv, aku nggak ada di rumah. Aku sedang mendorong Russel sambil berjalan santai di luar, nggak terasa sudah mau sampai tokomu. Aku langsung ke tokomu saja dan nggak pulang lagi.”

“Oh? Kakak di mana? K
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status