Share

Bab 2444

Seperti yang Chintya katakan, kalau mau berbohong, berbohonglah seumur hidup. Jangan sampai orang yang dibohongi tahu. Kalau tidak, katakan yang sejujurnya, berusaha mendapatkan maaf dari orang itu, jangan meneruskan kesalahan yang sama terus-menerus.

Bram tidak mungkin berbohong kepada Chintya seumur hidup. Bagaimanapun juga, dia masih harus mengurus bisnis keluarga Ardaba. Kelak Chintya menikah dengannya, Chintya juga harus bertemu dengan keluarganya. Bagaimana mungkin Bram bisa membohonginya selamanya.

Chintya bertanya lagi, “Pak Bram, temanmu itu bohong pada orang yang dia sukai, ya? Atau hanya bohong pada temannya yang lain?”

“Dia bohong pada perempuan yang dia cintai sejak pandangan pertama. Masalah perasaan, dia nggak tahu harus berbuat apa. Makanya dia curhat padaku. Aku juga nggak tahu harus berkata apa. Dia bohong pada perempuan itu. Alasan utamanya karena dia takut perempuan itu tahu kalau kehidupannya akan selalu berhadapan dengan bahaya. Dia nggak mau buat perempuan itu ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status