Share

Bab 1571

Penulis: Anggur
“Seharusnya iya. Tapi aku nggak pernah bertemu dengannya karena keluarga Aksari lumayan tertutup,” ujar Amelia. Jonas membulatkan mulutnya karena dia juga tidak begitu memperhatikan keluarga Aksari.

Usaha keluarga Aksari tidak ada di Mambera dan tidak ada hubungan kerja sama dengan Ferda Group. Mereka semua sangat misterius sehingga Jonas juga tidak akan memperhatikan keluarga Aksari. Akan tetapi, mulai saat ini sepertinya dia harus mencari tahu tentang Yogi.

Entah mengapa Jonas merasa lelaki itu akan menjadi saingannya dalam mendapatkan hati Amelia. Sedangkan perempuan itu masih belum tahu jika Jonas sudah waspada pada Yogi.

“Liburan ini kamu nggak pulang?” tanya Amelia.

“Hanya dua hari saja, aku malas bolak balik. Renovasi di sini juga harus aku pantau,” ujar Jonas.

Dia menatap Amelia dalam-dalam dan berkata lagi, “Aku lebih berharap bisa membawamu pulang.”

Amelia hanya tersenyum dan tidak merespons apa pun. Mereka berdua masih belum tentu cocok, masih belum saatnya bertemu orang tua
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1572

    Akan tetapi dia juga tahu bahwa mertuanya tidak rela putrinya menikah jauh. Sebaik apa pun Jonas, dia merupakan orang dari Kota Aldimo dan jauh sekali dari Mambera. Bahkan untuk mencapai kota tersebut harus menggunakan pesawat selama tiga jam!Kalau saja keluarga Aksari menetap di Mambera, maka keluarga Sanjaya akan merestui hubungan Jonas dan Amelia dan tidak akan membuat rencana seperti ini. Aksa mencubit pelan tangan Tiara dan memberi kode untuk tidak membocorkannya. Biarkan mereka memperhatikan dulu untuk sementara waktu.Yang paling disayangi oleh Aksa adalah adiknya. Dia merasa Jonas lelaki yang baik, tetapi dia pribadi juga tidak rela jika adiknya menikah dan pindah jauh. Jika adiknya masih ada pilihan lain di Mambera, maka dia tidak akan mendukung Jonas membawa adiknya pergi.Tekanan Jonas sangat besar sekali. Meski keduanya saling mencintai, tidak semudah itu untuk bersatu. Tidak terbersit pemikiran apa pun dalam benak Amelia. Dia merasa keluarganya harus berterima kasih pada

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1573

    Jonas tidak peduli dengan sikap Yuna. Namanya mengejar cinta, dia harus memutuskan urat malunya. Dengan raut penuh perhatian dia bertanya, “Tante, kakinya yang keseleo sudah diolesi obat? Aku juga beliin beberapa salep buat Tante.”Mendengar ucapan lelaki itu membuat Amelia langsung membuka beberapa kantong plastik tersebut. Dia menemukan sebuah kantong kecil dengan tulisan apotek. Dia melihat isi dalamnya yang terdapat berbagai macam salep untuk kaki luka dan keseleo.“Jonas, di rumahku ada obat-obat yang cukup lengkap. Mamaku juga sudah dioles salep.”Meski Amelia berkata demikian, dia tetap menyerahkan obat tersebut pada ibunya. Hatinya menghangat dengan sikap pemuda itu. Jonas menghargai keluarganya berarti sama saja artinya lelaki itu menghargainya. Ternyata rasanya ada orang yang berlawan jenis memperhatikanmu sungguh menyenangkan.Dulu ketika dia mengejar Stefan, lelaki itu enggan meliriknya apalagi menghargainya.“Baguslah kalau sudah pakai obat. Kalau obatnya nggak ampuh, coba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1574

    Teringat dengan kakak pertamanya saat awal pernikahan dan setelah kakak iparnya mengetahui identitas asli sang kakak, perempuan itu langsung meminta cerai. Mertua kakaknya juga meminta mereka bercerai. Namun lelaki itu tidak merasa tersinggung dan menyerah. Dia membuktikannya melalui sikapnya bahwa lelaki itu tulus.Setelah menghapuskan berbagai kekhawatiran mertuanya, sekarang mereka berdua hidup dengan bahagia dan harmonis. Jonas juga bukan pertama kalinya mendapat sorot sinis dari Yuna. Biasanya Yuna akan menjaga sikapnya agar Amelia tidak menyadari, sekarang sepertinya dia sudah tidak peduli.Jonas pikir sepertinya Yuna sudah membulatkan tekadnya untuk menghalanginya bersatu dengan Amelia. Lelaki itu menegak minumannya dengan perlahan dan memberikan perhatian kecil pada Yuna. Dia menghabiskan waktu selama setengah jam untuk menghabiskan satu gelas air hangat.Setelah meletakkan gelasnya kembali, Jonas berkata, “Tante, maaf mengganggu. Aku pulang dulu mau lihat pekerjaan renovasi.”

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1575

    “Harus! Lebih cepat lebih baik. Jangan sampai mereka berdua tenggelam terlalu dalam, apalagi adikmu. Setiap dia memikirkan Stefan, perasaannya pasti masih sedih. Jangan pikir Mama nggak mengetahuinya.”Hanya saja saat ini Stefan sudah menjadi keponakan menantunya, Yuna tidak bisa berkata apa pun lagi. Oleh karena itu, jika sangat tidak terpaksa sekali maka Stefan tidak akan datang ke kediaman keluarga Sanjaya.“Ma, Amelia sudah melupakan Stefan. Aku lihat dia cukup santai ketika berhadapan dengan Stefan.”Setelah diam sejenak, lelaki itu kembali menambahkan, “Ma, apakah kaki Mama yang keseleo murni hanya kecelakaan saja? Lalu ada apa dengan Yogi? Mama mau menjodohkan Amelia dan Yogi?”“Yogi itu adik sepupunya Stefan. Meski mereka cukup tertutup, keluarga Adhitama dan Aksari besanan dan itu nggak bisa dipungkiri.”Yuna terdiam dan menoleh ke arah pintu masuk. Setelah memastikan bahwa putrinya tidak masuk, dia baru berkata, “Di seluruh kota Mambera, yang cocok dengan kita nggak banyak. Y

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1576

    “Kamu yang pertama buatku, kamu juga satu-satunya perempuan yang membuat hatiku bergetar.”Jonas mengatakan kalimat tersebut dengan sungguh-sungguh dan tulus. Dia semakin lama semakin menyukai Amelia.“Jonas, aku nggak pernah meragukan perasaanmu. Aku hanya merasa semua ini terlalu mendadak dan aku membutuhkan waktu untuk berpikir.”“Aku tahu,” jawab Jonas penuh pengertian. Dia juga tidak berani memaksa perempuan itu.“Aku pulang dulu. Kamu lanjutkan kesibukanmu dulu,” ujar Amelia dengan sedikit malu karena ditatap seperti itu oleh Jonas.Ternyata Amelia bisa malu juga. Dia yang biasanya terus terang dan mudah menyinggung perasaan orang lain tidak percaya ternyata dia bisa tersipu. Jonas tidak menahannya dan menemani Amelia keluar dari rumahnya. Dia mengantarkan perempuan itu sampai depan rumahnya dan berhenti di sana hingga Amelia masuk dan sosoknya menghilang dari pandangan Jonas.Lelaki itu berbalik pergi sambil mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Stefan. Karena Yogi adalah adi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1577

    Stefan mendapatkan kembali suaranya. Dia terkekeh dan berkata, “Jonas, kalimatmu ini membuat aku yang mendengarnya jadi kebingungan.”“Bagaimana mungkin Yogi jadi sainganmu? Tiga tahun yang lalu dia baru berpisah dengan kekasihnya yang sudah berpacaran selama lima tahun. Sampai saat ini dia masih lajarng.”Yogi memang mengetahui tentang Amelia, tetapi mereka tidak pernah ada interaksi. Bisa dijamin Yogi tidak akan jatuh hati pada Amelia. Otomatis lelaki itu tidak akan menjadi saingannya Jonas.“Hari ini dia baru bertemu dengan Amelia. Terlalu dini bila mengatakan dia naksir dengan Amelia. Aku hanya khawatir saja karena sikapnya Bu Yuna yang membuatku merasa berbahaya. Oleh karena itu aku mencari tahu tentang Pak Yogi.”“Jonas, kamu ngomong yang jelas sebenarnya apa yang terjadi?” tanya Stefan.“Kamu mau tahu apa tentang dia?”Jonas menceritakan apa yang terjadi pada Stefan dan berkata, “Aku hanya perlu tahu kalau dia memang sepupu kamu, belum menikah dan belum memiliki kekasih saja sud

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1578

    “Yogi yang antar tantemu pulang. Setelah itu Jonas melihat Amelia tengah mengantar Yogi pulang dari rumahnya. Dia ketakutan dan menganggap Yogi sebagai saingan. Makanya langsung telepon aku nanya semua informasi dasar tentang Yogi.”“Tanteku kakinya parah, nggak?” tanya Olivia.“Keseleo dan sudah dikasih salep. Nggak ada masalah apa pun. Mereka juga ada dokter keluarga sendiri. Jonas bilang dokter keluarga hanya diam saja, seharusnya nggak masalah. Kamu nggak perlu khawatir.”Olivia tetap mengirimkan pesan untuk bertanya pada Amelia. Setelah itu dia menghubungi tantenya untuk memastikan bahwa Yuna hanya keseleo biasa saja. Setelah istirahat beberapa hari makan akan kembali normal.“Jonas memang peduli sekali dengan Amelia makanya bisa bersikap seperti itu.“Sebenarnya, siapa pun itu pasti akan melakukan hal yang sama selama orang yang dia suka ada interaksi dengan lawan jenis lainnya,” ujar Stefan.Dulu Stefan juga melakukan hal yang sama ketika kejadian Albert. Buktinya lelaki itu mem

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1579

    Setelah mengakhiri panggilannya dengan Stefan, Jonas kembali memperhatikan tukang yang sedang bekerja. Pada saat yang sama, dia menelepon toko bunga dan meminta orang di toko bunga untuk mengantarkan buket mawar besar nanti malam.Waktu berlalu dengan cepat. Dalam sekejap mata, matahari telah terbenam di ufuk barat. Orang toko bunga mengantarkan buket bunga mawar sesuai dengan instruksi Jonas. Setelah Jonas membayar harga bunga, dia pun berjalan menuju vila keluarga Sanjaya sambil membawa buket bunga itu.Jarak kedua rumah sangat dekat, hanya butuh waktu kurang dari dua menit untuk berjalan kaki ke sana. Sesampainya di sana, Jonas hendak menekan bel. Namun, dia melihat Aksa keluar dari rumah. Oleh karena itu, dia pun tidak jadi menekan bel dan menunggu Aksa datang.Dua menit kemudian.Aksa telah berdiri di depan Jonas. Keduanya memiliki tinggi badan yang hampir sama, juga sama-sama memiliki aura yang mengesankan. Keduanya saling menatap satu sama lain.“Bunga ini ... sangat menyilaukan

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3320

    Yuna menangis sejadi-jadinya di depan nisan adiknya. Namun, tidak peduli seberapa keras tangisnya, dia tidak dapat menghidupkan kembali adiknya. Satu hal yang bisa dia lakukan hanyalah menjadi sosok ibu bagi kedua keponakannya dan memberikan mereka lebih banyak kasih sayang.Yuna dan adiknya mengalami masa kecil yang tragis. Kemudian, keduanya dipisahkan oleh dua alam yang berbeda. Setelah mengetahui penyebab kematian orang tuanya, Yuna sangat membenci Patricia.“Kalau nggak ingin orang tahu apa yang kamu lakukan, lebih baik nggak usah lakukan. Dia akan membayar harga atas semua perbuatannya,” ujar Setya dengan penuh kebencian.“Benar, Om. Dia akan bayar harga atas semua yang telah dia lakukan.”“Aku yang nggak berguna. Aku nggak punya banyak bukti. Hanya ada sedikit. Karena orang-orang yang tahu masalah ini sudah mati semua, jadi sulit untuk memberatkannya dengan bukti yang sedikit ini.” Usai berkata, Setya kembali menyalahkan dirinya sendiri dan menangis.“Aku nggak peduli ada bukti

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3319

    Tahun lalu, Setya baru saja kembali dari gerbang kematian. Setelah mendengar perkataan Panca, Setya pun berusaha menenangkan dirinya. Dia menganggukkan kepala kepada teman-temannya, lalu berkata kepada yuna, “Non Yuna, aku akan berusaha tetap hidup. Sampai kalian membalaskan dendam orang tuamu, agar Bu Patricia terima hukuman atas perbuatannya. Kalau nggak, aku nggak bisa mati dengan tenang.”“Ini juga salahku. Selama bertahun-tahun, aku nggak bisa membalaskan dendam orang tuamu. Aku juga nggak bisa temukan keberadaan kamu dan adikmu.”Kalau saja Setya menemukan Yuna dan Reni lebih awal, Reni tidak akan meninggal secepat ini. Setya gagal melindungi kepala keluarga Gatara sebelumnya, juga gagal melindungi kedua putri kepala keluarga Gatara sebelumnya. Setya merasa sangat bersalah.Setya yang telah menjalani pelatihan khusus menjadi asisten terpercaya kepala keluarga Gatara. Dia telah melakukan banyak hal untuk kepala keluarga Gatara. Namun pada akhirnya, dia gagal melaksanakan dua hal t

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3318

    Yuna memanggil pria itu Setya, adik Yuna juga ikut memanggilnya dengan nama itu. Setiap kali Yuna dan adiknya memanggil Setya, pria itu selalu menjawab sambil tersenyum.Dalam ingatan Yuna yang samar-samar, orang tuanya dan Setya sangat sibuk. Namun, kesehatan ibunya kurang baik, jadi ibunya sering meminta bibinya yang tidak lain adalah Patricia untuk melakukan sesuatu.Sekarang kalau dipikir-pikir, justru karena ibunya Yuna sakit. Jadi ibunya Yuna mau tidak mau sering minta Patricia mengurus perusahaan dan urusan keluarga, sehingga timbul keinginan di dalam hati Patricia untuk merebut kekuasaan.Patricia pasti merasa dia telah berbuat banyak, tapi semua orang tetap berpihak pada ibu Yuna. Oleh karena itu, Patricia ingin mengambil alih. Karena dia mengira hanya dengan menjadi kepala keluarga, semua orang akan sepenuhnya berpihak padanya.“Huh ....”Syuna memanggil Sety, Setya menghela napas sambil menahan air matanya. Keduanya sama-sama tidak memiliki kesan mendalam terhadap satu sama

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3317

    Stefan tertawa pelan. “Oke, asal kamu nggak berebut dengan tantemu untuk dapat perhatian, sebenarnya kamu akan merasa sangat bahagia. Ada begitu banyak orang yang sayang sama kamu. Cepat gosok gigi dan cuci muka. Habis itu ambil tasmu dan turun untuk sarapan dulu. Nanti om sopir yang antar kamu ke sekolah. Om dan tantemu ada urusan, nggak bisa antar kamu.”Russel memanyunkan bibir lagi. Namun pada akhirnya, dia tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia pun pergi mencuci muka dan menggosok gigi dengan tenang. Sedangkan Stefan kembali ke kamarnya untuk membangunkan Olivia. Dia memberitahu Olivia kalau Dokter Panca membawa asisten nenek Olivia ke rumah keluarga Sanjaya.Olivia langsung bangun dan mandi secepatnya. Selesai ganti baju, dia bergegas turun bersama suaminya. Di sisi lain, Aksa juga telah membangunkan orang tuanya. Begitu mengetahui kedatangan para pria tua dan salah satu di antaranya adalah guru Kellin, Yuna langsung keluar dari kamar. Namun, suaminya segera menghentikannya.“Yuna, k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3316

    Mereka berdua sedang bertelepon, tapi Stefan malah bilang kalau dia tidak bicara dengan Aksa. Karena Aksa tahu Stefan pasti sedang mengurus Russel, Aksa pun tidak marah.“Oke, kamu bisa bicara sekarang.” Stefan akhirnya bicara dengan Aksa.Kalau bukan karena tahu Olivia masih tidur saat ini, Aksa sungguh tidak ingin menelepon Stefan. Dengar saja nada bicara Stefan, sangat menjengkelkan, bukan? Seolah-olah Aksa akan melapor ke Stefan saja.Aksa pun berkata sambil menahan amarahnya, “Dokter Panca bawa asisten nenekku datang ke sini. Selain mereka berdua, ada beberapa pak tua lainnya. Mereka mungkin para master yang menguasai dunia beberapa puluh tahun yang lalu. Kamu bilang sama Olivia. Kalau kamu bisa datang, kamu temani Olivia datang ke sini sebentar.”“Dokter Panca?” Stefan spontan mengerutkan kening. “Kamu yakin orang itu Dokter Panca?”“Aku nggak yakin. Makanya aku suruh Jonas datang. Jonas pernah bertemu dengannya. Tapi aku rasa mereka nggak akan berbohong. Nggak akan ada yang bera

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3315

    Panca mewakili Setya menjelaskan alasan sebenarnya mengapa Setya tidak mampu membalaskan dendam kepala keluarga Gatara sebelumnya selama puluhan tahun. Setya terbawa emosi. Air mata mengalir di wajahnya yang penuh kerutan. Dia merasa sangat bersalah kepada kepala keluarga Gatara.Begitu mengalami pergolakan emosi, Setya terbatuk-batuk lagi. Panca bergegas mengeluarkan obat yang selalu dibawanya. Dia mengeluarkan dua butir pil dan menyuruh Setya menelan pil itu.“Kamu yang tenang. Kamu masih belum bertemu dengan Yuna,” kata Panca.Yang lain juga terus menenangkan Setya, memintanya untuk tetap tenang. Setelah minum obat dan air, Setya terlihat sedikit lebih tenang.Aksa juga terlihat sangat tegang, khawatir dengan kondisi pria tua itu. Aksa tidak pernah bertemu Panca, tapi dia tahu kemampuan dokter tua itu. Kellin adalah murid terbaik Panca. Kellin menyembuhkan mata Rosalina. Panca sendiri sudah seperti besan dengan keluarga Junaidi.Sedangkan keluarga Sanjaya juga menjadi besan keluarga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3314

    Wajah pria tua itu penuh kerutan. Berdasarkan gambaran berdasarkan ingatan Yuna, hanya mirip sekitar 30 persen. Tidak heran Bram tidak bisa menemukannya.Yuna tidak mengingat orang itu dengan jelas. Meskipun orang yang di gambar tampak nyata, jika sejak awal gambarnya sudah salah, tetap saja tidak ada gunanya. Tidak peduli seberapa bagus keterampilan orang yang menggambarnya. Lantas, apakah pria itu adalah asisten serba bisa neneknya Aksa?“Maaf, Bapak-Bapak sekalian namanya siapa, ya?” tanya Aksa.“Siapa nama kami nggak penting. Sudah puluhan tahun nggak ada yang tanya nama kami. Kami juga hampir nggak ingat lagi nama lengkap kami sendiri.” Orang yang berbicara adalah Dokter Panca.“Pak Aksa, aku adalah seorang dokter tua, sudah praktik sebagai dokter selama puluhan tahun. Orang-orang panggil aku Dokter Panca. Kellin adalah muridku. Pak Aksa mungkin pernah dengar nama muridku.”Dokter Panca yang pertama memperkenalkan diri. Di usia Aksa, dia pasti tidak mengenal Dokter Panca. Dia mung

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3313

    “Tentu saja,” kata Tiara sambil tersenyum. “Kalau bisa jadi teman dekat istri Bram, itu sama saja dengan jadi teman dekat Bram.”Sebagai menantu keluarga Sanjaya, Tiara tidak perlu mencari muka di depan orang lain, apalagi menjilat. Akan tetapi, dia harus berteman dengan istri Bram. Karena akan ada saatnya mereka membutuhkan keluarga Ardaba.Misalnya sekarang, jika mereka membutuhkan keluarga Ardaba, mereka harus melalui Stefan baru bisa mendapatkan bantuan keluarga Ardaba. Dalam lingkaran pertemanan nyonya-nyonya keluarga kaya, paling hanya satu dua yang benar-benar jadi teman sejati. Kebanyakan dari mereka berteman karena ada tujuan lain. Saling memanfaatkan satu sama lain.“Kamu cepat turun dan lihat mereka penipu atau bukan,” kata Tiara sambil menidurkan anaknya. “Ini anak sebentar lagi juga tidur. Aku juga tidur sebentar lagi. Nggak usah bangunkan aku untuk sarapan. Kamu sarapan dulu baru pergi kerja.”“Oke.”Aksa mendekat, lalu mencium wajah istrinya. Kemudian, dia menyentuh waj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3312

    Bayi cepat lapar tapi juga cepat kenyang. Setelah perut kenyang, dia pun berhenti menangis. Aksa menyerahkan si bayi kepada Tiara dengan hati-hati. Kemudian, dia menelepon Bram dan menanyakan apakah Bram mendapat informasi tentang asisten itu.“Kami sudah cari sekian lama, tapi masih belum dapat informasi apa pun. Pak Aksa, aku rasa orang yang kalian cari sudah meninggal,” kata Bram dengan tidak enak hati.Banyak orang tua yang berusia 70 atau 80 tahun. Namun, jarang orang yang bisa hidup sampai usia 90 tahun. Orang tua yang dicari Yuna usianya hampir seratus tahun. Bram menduga orang itu sudah tidak hidup lagi. Selain itu, kejadian itu terjadi puluhan tahun yang lalu. Bram hanya mendapat sedikit informasi.Itu juga menjadi masalah besar bagi mereka untuk mencari orang. Yuna bahkan sudah tidak mengingat siapa nama orang itu. Dia hanya ingat saat dia masih kecil, dia selalu memanggil orang itu paman. Namun, Yuna tidak tahu namanya. Bagaimana Bram bisa mencari orang itu?Keluarga Ardaba

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status