Share

Bab 1295

Author: Anggur
Adik laki-lakinya juga sangat protektif terhadapnya, tapi adiknya itu hanya bisa melindunginya selama beberapa tahun. Agar adik laki-lakinya tidak melindunginya, ibunya dengan kejam mengirim adik laki-lakinya ke sekolah yang mengharuskan mereka menginap di asrama sekolah.

Ibunya selalu “menyingkirkan” orang-orang yang baik padanya.

“Bukannya Pak Calvin bilang buket bunga ini untuk tunangan Bapak?”

Calvin tersenyum dan berkata, “Apa kamu pernah dengar tentang pertunanganku? Nggak pernah, ‘kan? Itu hanya alasan yang aku cari untuk membohongi mamamu.”

Meski Rosalina tidak bisa melihat, dia juga mengikuti gosip-gosip tentang keluarga terkaya di Mambera, yaitu keluarga Adhitama.

Dia memang tidak pernah mendengar kalau putra kedua keluarga Adhitama sudah bertunangan.

Yang dia tahu hanyalah putra pertama mereka sudah menikah, dan wanita itu adalah Olivia.

Setelah Olivia membantunya, Stefan bahkan memberi tahu ayah tirinya bahwa Olivia dan dirinya begitu kenal langsung cocok menjadi teman. Jad
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1296

    Tidak ada seorang pun di keluarganya yang memberikan tekanan pada Olivia.Yuna adalah bibi Olivia, seharusnya lebih menyayangi Olivia.“Tante juga nggak mendesakku untuk cepat punya anak. Dia hanya bertanya saja. Kita sudah beberapa bulan berhubungan suami istri, tapi aku masih belum hamil. Jadi, wajar saja kalau Tante menanyakannya.”Olivia mengulurkan tangannya untuk mencubit wajah Stefan dengan lembut, membelai alis pria itu, dan berkata kepadanya, “Jangan muka masam seperti itu. Jangan mengerutkan kening juga. Menakutkan sekali. Istrimu ini penakut, bisa ketakutan dibuat kamu.”“Kamu kalau menakuti orang di dalam kegelapan saja nggak perlu riasan wajah.”Stefan terhibur dengan kata-kata istrinya, menjentikkan jarinya di kening wanita itu dan berkata, “Memangnya kamu pernah melihat hantu setampan aku? Kalau kamu penakut, nggak ada orang pemberani lagi di dunia ini.”“Oke, aku nggak marah. Yang jelas, urusan anak adalah urusan kita berdua. Orang lain nggak boleh ikut campur. Papa mam

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1297

    Olivia berkata, “Menurutku juga begitu, tapi masih terlalu awal untuk mengatakannya. Coba kita lihat saja dulu. Menurutku, Amelia juga menyukai Jonas. Selama mereka saling menyukai, Tante pasti akan menyetujuinya.”Amelia adalah orang yang berani mengejar cinta.Ketika Amelia masih mencintai Stefan, dia masih mengejar Stefan dengan berani, meskipun pria ini tidak menyukainya.Kalau dia suka pada Jonas, dia pasti akan mengusahakan agar mereka mendapatkan persetujuan dari keluarganya.“Sayang, jangan mengkhawatirkan mereka. Mereka bukan orang lemah. Mereka bisa menangani urusan mereka sendiri. Sudah malam. Ayo istirahat.”Stefan menunduk dan mencium kening Olivia, lalu berbisik di telinganya. “Aku akan lebih menahan diri kedepannya, agar kamu juga bisa istirahat. Malam ini, aku hanya akan memelukmu sambil tidur dan nggak akan menyentuhmu.”Olivia menatapnya, lalu membalas ciumannya.Lalu, mereka pun tidur sambil berpelukan.Olivia selalu cepat terlelap.Dalam beberapa menit, dia sudah te

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1298

    Stefan berkata dengan lembut, “Aku juga orang yang terbiasa dengan kehidupan malam. Dulu, biasanya aku belum pulang ke rumah di jam segini.”Setelah menikah, dia baru menjalani kehidupan normal. Jam istirahatnya baru menyesuaikan normal lagi.“Silakan duduk.”Bram mempersilakan Stefan duduk. “Mau minum wine? Wine koleksiku.”Ada sebotol anggur dan dua gelas untuk minum wine di atas meja tamu itu. Di dalam gelasnya sudah ada wine. Mungkin mereka berdua sudah minum tadi.Stefan menolak, “Terima kasih, Pak Bram. Istriku nggak suka aku minum alkohol, karena baunya terlalu kuat. Aku juga sudah jarang minum alkohol saat makan dengan klien sekarang.”Bram terdiam sesaat, lalu tertawa terbahak-bahak.“Reiki bilang kekuatan cinta itu hebat dan sudah mengubahmu. Sekarang aku percaya kata-katanya. Kamu memang telah banyak berubah.”Stefan tidak tahu berapa banyak minuman beralkohol yang sudah dia minum di masa lalu.Stefan melirik Reiki, tersenyum, dan berkata, “Reiki juga nggak banyak minum seka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1299

    Setelah membacanya tiga kali, Stefan merapikan kembali semua dokumen yang ada seperti semula, lalu memasukkannya kembali ke dalam folder dokumen, lalu menyerahkannya kembali pada Bram dan mengucapkan terima kasih.“Aku nggak menyangka si Yenny ternyata dimanfaatkan oleh mereka,” kata Stefan dengan dingin.“Kakakku merasa ada yang nggak beres, lalu bilang padaku. Aku baru curiga setelah itu. Memang ada yang nggak beres. Wanita itu nggak pernah mau Roni bertemu dengan Russel dulu, tapi sekarang menemani Roni datang, bahkan ingin mendekati Russel.”Mereka semua mencurigai pasangan dari keluarga Siahaan dan mencurigai orang-orang yang pernah ada masalah dengan Stefan, tapi tidak pernah menyangka Yenny akan diperalat.Keluarga Pamungkas adalah keluarga Russel, jadi orang-orang tidak akan curiga apabila mereka mendekati Russel.“Mereka ingin balas dendam pada istrimu, bukan kamu. Tapi, kamu bisa mengatur pengawal untuk melindungi istrimu. Istrimu juga bisa bela diri. Karena identitas dan kek

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1300

    “Mau setengah tahun saja?”“Mau, mau. Kalau gitu setengah tahun saja.”Bram berkata sambil tersenyum, “Aku lihat kamu mau langsung mau ambil cuti hamil. Pak Stefan, nggak usah ladeni dia, kasih saja cuti dua bulan, jangan lebih. Setelah dua bulan, kalau dia nggak kembali kerja, bilang padaku. Aku akan mengantarnya sendiri.”“Kak, aku ini adikmu.”“Adikku saja nggak bisa gitu, apalagi adik sepupu.”Reiki berkata, “... Nggak seru.”Dia sebenarnya juga bercanda. Cuti nikah selama dua bulan sudah cukup.Lagi pula, proyek yang diinvestasikan Junia dan Olivia juga sedang berjalan lancar. Junia terus memikirkan proyek itu, ingin menghasilkan banyak uang.Bram menghabiskan wine yang ada di gelas dan berkata pada Stefan, “Pak Stefan, ini sudah larut. Pulanglah dan beristirahat.”Stefan berdiri, mengucapkan terima kasih lagi pada Bram, lalu berjalan keluar rumah utama dengan ditemani Reiki.Beberapa menit kemudian, mobil-mobil yang mengiringinya Stefan melaju keluar dari rumah keluarga Ardaba.M

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1301

    “Oke.”Adiknya ingin makan mie kuah dengan jeroan, jadi Odelina pun memasak dua mangkok mie kuah dengan jeroan.Dia tidak suka ketumbar, jadi hanya mangkuk adiknya yang diberikan ketumbar.“Mienya sudah siap.”Odelina memanggil adiknya untuk datang dan menyajikan mie yang sudah dimasak.Olivia menghentikan pekerjaan di tangannya, pergi mencuci tangannya, lalu pergi mengambil semangkuk mie itu.Mereka duduk di meja. Olivia mengeluarkan ponselnya seperti biasa, bersiap untuk membaca berita sambil makan mie.“Makan dulu. Kenapa main ponsel? Simpan ponselnya.”Odelina tidak mengizinkan Olivia memainkan ponselnya sambil makan seperti ini.“Aku hanya melihat-lihat.”Setelah mengatakan itu, Olivia memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku celananya dengan patuh.“Mulai sekarang, kamu nggak boleh main ponsel sambil makan.”“Oke.”Olivia tidak bisa melawan kakaknya. Selain itu, makan sambil main ponsel memang bukan kebiasaan yang baik.“Kak, apa Kakak benar-benar nggak akan pergi ke pesta bersa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1302

    Dia dan Olivia tidak punya banyak hal untuk dibicarakan.Dan dengan kehadiran Olivia, Daniel dan Odelina juga tidak bisa mengobrol banyak.Setelah Odelina memasak sarapan untuk Daniel, mulai banyak pelanggan yang berdatangan.Namun, mereka semua datang untuk makan pangsit kukus, sehingga karyawan yang akan menghidangkannya untuk mereka. Odelina tidak perlu melakukannya sendiri.Dia jadi bisa duduk kembali ke posisi semula dan melanjutkan makan mie.“Kak Daniel.”Suara panggilan itu langsung mempengaruhi nafsu makan Daniel.Odelina dan Olivia memandangi wanita cantik yang membuka pintu kaca dan berjalan masuk. Olivia tidak mengenal Cherly, tapi Odelina pernah melihat foto wanita itu. Melihat wanita itu, dia merasa wanita itu lebih cantik dari foto.Cocok sekali dengan Daniel.“Bu Cherly, mau sarapan?”Odelina meletakkan sumpitnya dan berdiri lagi untuk menyambut tamu.Cherly memalingkan wajahnya dari Daniel dan memandang Odelina. Dia telah melihat Odelina beberapa kali secara diam-diam,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1303

    Cherly tidak marah.Dia dan Daniel sudah lama saling kenal, tapi jarang berkomunikasi, bahkan bisa dibilang hampir tidak pernah berkomunikasi.Pria ini tidak tahu apa-apa tentang masa lalunya. Itu normal.“Bu Cherly, ini sarapanmu.”Setelah memasak sarapan yang dipesan Cherly, Odelina membawakannya dan menaruhnya di depan Cherly, lalu tersenyum dan berkata kepada wanita itu, “Bu Cherly, silakan makan.”Cherly menjawab dengan senyuman.Odelina pun kembali ke tempat duduknya.“Kak, sejak kapan kamu mengenal wanita itu?” tanya Olivia pada kakaknya dengan suara rendah.“Mamanya Pak Daniel pernah lewat dan masuk untuk duduk di sini. Waktu lagi mengobrol denganku, dia memberitahuku bahwa dia ingin menjodohkan Bu Cherly dengan Pak Daniel. Dia juga memperlihatkan foto Bu Cherly padaku. Makanya aku mengenalinya.”Odelina juga menjawab adiknya dengan suara rendah, lalu berkata lagi dengan pelan, “Kulihat, mereka sangat cocok. Menurutku, Bu Cherly juga orangnya sangat baik, nggak angkuh seperti p

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3306

    “Nenek yang pilih dia sebagai calon istriku. Lagi pula aku nggak seperti Kak Samuel, ada perempuan lain yang dia sukai. Yohanna pasti akan jadi istriku. Tentu saja aku akan lindungi dia. Nenek pilihkan istri yang pandai makan untukku karena aku suka masak. Istriku suka makan, jadi sangat cocok, kan? Kalau nggak ada yang bisa bantu cari kekurangan dari masakanku, gimana aku bisa maju?” kata Ronny.Stefan tertawa pelan. “Masuk akal juga. Nenek mungkin juga berpikir seperti itu. Makanya dia carikan perempuan yang sangat pilih-pilih makanan untukmu. Dia dinas ke luar kota tapi bawa kamu. Itu artinya dia cukup percaya padamu. Jaga dia baik-baik. Biar dia lihat kebaikanmu. Nanti kamu bisa dekati dia dengan lebih mulus.”“Aku hanya urus makanannya tiga kali sehari. Yang lain nggak perlu aku urus. Nggak perlu buru-buru. Baru kenal beberapa hari. Aku bahkan belum merasakan apa-apa.”Ronny tidak jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Yohanna. Dia hanya tahu kalau neneknya telah memilih Yohann

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3305

    Ronny kembali ke kamar yang dia tempati, dua pengawal pria sedang satu mandi, satu lagi sedang menonton TV. Ronny hanya menyapa mereka, kemudian masuk ke kamarnya sendiri. Setibanya di Doha, dia tidak perlu lagi berada di sisi Yohanna, jadi kamarnya sudah selesai dibereskan. Lelaki itu hanya perlu menunggu untuk mandi. Melihat waktu sudah tengah malam, Ronny mengirim pesan di grup keluarga, "Saudara-saudara, ada yang belum tidur? Temani aku mengobrol sebentar." Tidak lama kemudian, kakaknya, Stefan, merespon di grup, "Kalau mau ngobrol, personal saja, jangan di grup, nanti mengganggu istirahat para orang tua dan kakak iparmu." Olivia biasanya tidur sekitar jam 10 malam. Ronny pun mengirim pesan pribadi kepada kakaknya. Dia mengirim pesan suara, karena tahu kakaknya tidak suka mengetik, dia merasa mengetik terlalu lama. "Kakak, masih belum tidur? Masih ada pertemuan sampai semalam ini?" Ronny bertanya dengan perhatian. "Kamu juga belum tidur? Menunggu untuk masak buat majikanm

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3304

    Meskipun hanya makanan ringan yang sederhana, tampilannya saja sudah cukup menggugah selera. Yohanna belum makan malam, hanya memakan beberapa camilan sebagai pengganjal perut, jadi saat ini dia sudah merasa lapar."Apakah kamu sudah makan?" Yohanna bertanya kepada Ronny sambil makan.Meskipun Ronny adalah kokinya, karena dia tahu lelaki itu ada usaha sendiri juga, sehingga Yohanna sedikit menghargai Ronny. Dia merasa lelaki itu sudah cukup sukses dalam kariernya, dan masih terus belajar. Demi masakan, dia bahkan rela menurunkan jabatannya sebagai bos dan datang jauh-jauh untuk menjadi kokinya. Selain itu, dia juga bisa cepat beradaptasi dengan peran koki, dan selalu sopan terhadap dirinya. Yohanna bisa mengatakan bahwa Ronny pasti akan lebih sukses di masa depan. Potensi pria ini tidak terduga. Itulah sebabnya dia sering menggoda adiknya, bahwa jika adiknya benar-benar menyukai Ronny, dia akan senang untuk menjodohkan mereka. Ronny benar-benar sangat luar biasa dan tampan. Bersam

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3303

    Orang-orang Rosalina belum tentu orang suruhannya keluarga Adhitama, tetapi jika mereka benar-benar menyentuh anak buah Rosalina, maka dugaan perempuan itu akan terbukti. Karena saat ini, Giselle tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi orang-orang yang diatur oleh Rosalina.Giselle berkata, "Baiklah, kalau begitu setelah kalian mengalihkan perhatian mereka, datanglah menjemputku."Dengan sangat terpaksa, perempuan itu berpura-pura lupa membawa dompet, lalu berbalik masuk ke dalam. Dia menunggu pemberitahuan dari pengawal bahwa dia bisa pergi, baru kemudian dia akan pergi.Dua mobil melaju memasuki tempat parkir Hotel Doha di malam hari. Tidak lama kemudian, sekelompok orang naik lift langsung ke lantai atas. Sampai di lantai atas, pintu lift terbuka, Yohanna keluar dari lift dikelilingi oleh para pengawal. Dua pengawal wanita mengikuti di belakangnya.Saat hampir sampai di depan pintu kamar, dua pengawal pria berhenti, sementara dua pengawal wanita menemani Yohanna hingga ke depan pi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3302

    Menurut Jordan, orang tua mereka sebenarnya paling menyayangi Giselle. Namun, mereka memindahkan semua harta keluarga atas namanya setelah dia menceritakan kebiasaan boros perempuan itu dan bagaimana kedua bibi mereka mengincar Giselle untuk dimanfaatkan. Orang tua mereka hanya ingin melindungi harta keluarga agar tidak habis sia-sia. “Kak Giselle sekarang hanya masih mau berhubungan denganmu sebagai adik. Kalau kamu terus menyebut-nyebut mereka di depanku, terus-menerus menguliahi aku, atau selalu bertengkar denganku, aku mungkin bahkan nggak akan mau berhubungan lagi denganmu. Aku sudah berada di posisi terburuk saat ini,” kata Giselle. Dia sekarang sudah menjalin hubungan dengan Lota dan punya banyak uang untuk dihabiskan. Selama dia melakukan pekerjaannya dengan baik untuk lelaki tua itu, meski suatu saat nanti Lota tidak lagi mendukungnya, dia sudah menyimpan cukup banyak uang. Keluarga seperti ini, kalau pun tidak ada hubungan lagi, dia tidak peduli. Jordan merasa Kakak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3301

    "Aku sudah kirim uang ke kamu, Kakak harus gunakan uang itu untuk beli makanan bergizi dan memulihkan tubuh," ujar Jordan, yang masih merasa kasihan pada Kakak Keduanya. Namun, dia tidak bisa memberikan terlalu banyak uang. Kakaknya ini terlalu boros, dan kurang bijak serta mudah dipengaruhi oleh kedua bibinya. Dia hanya bisa mengontrol pengeluaran kakaknya dengan tidak memberikan uang terlalu banyak, meskipun kakaknya memarahinya, dia tetap tidak akan memberikan lebih. Orang tua mereka juga sudah berpesan agar tidak memberikan terlalu banyak uang pada Kakak Kedua. Mereka lebih memahami sifat Kakak Kedua dibandingkan dirinya. "Aku tahu, aku ini juga sayang pada tubuhku sendiri," jawab Giselle dengan nada tidak sabar. "Kalau begitu, traktir aku makan enak." "Kakak mau makan di mana?" tanya Jordan. "Kamu ini adik ipar dari keluarga Adhitama. Ajak aku makan di Mambera Hotel, apa mereka akan membebaskan biaya untukmu?" Jordan menjawab, "Aku nggaj nay minta sama Kak Calvin. Ka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3300

    Mengatakan bahwa dia bukan orang baik, apakah mereka adalah orang baik? Kalau Rosalina orang baik, dia seharusnya berbesar hati, tidak mempermasalahkan masa lalu, dan memberikan semua warisan orang tua kepada dia. Barulah itu disebut orang baik. "Kak Giselle, aku nggak bermaksud seperti itu, aku nggak pernah berpikir begitu. Dalam hatiku, Kakak dan Kak Rosalina sama-sama saudaraku. Aku hanya merasa Kak Giselle sekarang harus belajar mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri, memahami situasi dan bertindak sesuai kondisi." "Kita nggak bisa terus hidup di bawah perlindungan orang tua. Sekarang Papa dan Mama nggak bisa membantu kita lagi, kita harus bergantung pada diri sendiri." "Kak Rosalina juga nggak seburuk yang Kakak pikirkan. Kalau dia benar-benar kejam, Kakak nggak akan bisa duduk di sini memakinya." "Kak Rosalina juga nggak merebut harta kita. Dia hanya mengambil kembali warisan yang ditinggalkan oleh Paman untuknya. Menurut hukum, harta yang atas nama Ibu juga harus dib

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3299

    Giselle menepuk-nepuk wajahnya dan berkata, "Aku bahkan nggak pakai riasan, oh, sekarang aku bahkan nggak punya uang untuk beli kosmetik." Dia masih dalam masa pemulihan setelah melahirkan dan meskipun pengasuh bulanan membuatkan makanan bergizi setiap hari, tubuhnya belum sepenuhnya pulih dalam waktu beberapa hari ini. Jordan memandangi kakaknya beberapa saat, lalu berkata, "Kak Giselle masih muda, baru berusia dua puluhan. Meski tanpa kosmetik, Kakak sudah cantik alami." Adiknya ini sepertinya memang tipikal laki-laki polos. Sebagus apa pun dia masih muda, dia tetap butuh kosmetik dan produk perawatan kulit. Dulu, saat orang tua mereka masih ada, semua produk perawatan kulit yang dia gunakan adalah merek paling mahal. Jika sehari saja tidak memakainya, dia merasa tidak nyaman. "Kak Giselle, sudah makan belum?" tanya Jordan. "Belum. Aku mana punya uang untuk makan? Lebih baik aku mati kelaparan saja, aku sudah nggak lagi dimanjakan oleh Papa dan Mama, dan adikku juga lebih m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3298

    Ketika liburan musim panas tahun depan tiba, Jordan berencana mengikuti ujian SIM. Saat ini, setiap kali dia keluar rumah, dia hanya bisa naik taksi atau meminta sopir keluarga untuk mengantarnya. Rosalina mengatur agar sopir keluarga mengantar adiknya menemui Giselle. Setelah sopir membawa Jordan pergi, Rosalina juga diam-diam mengirim orang untuk mengikuti adiknya. Tujuannya adalah untuk mencari tahu di mana sebenarnya Giselle tinggal sekarang.Dia tidak percaya begitu saja saat Giselle mengatakan bahwa dia tidak memiliki tempat tinggal tetap. Jika keadaannya benar-benar separah itu, Giselle pasti sudah datang untuk membuat keributan. Bahkan jika Giselle tidak berada di Mambera, dengan temperamennya, dia pasti sudah datang ke Vila Permai untuk membuat masalah. Tidak mungkin dia diam saja seperti sekarang. Sekitar setengah jam kemudian, Jordan sudah tiba di kafe tempat Jordan dan Giselle berjanjian. Saat turun dari mobil, Jordan berkata kepada sopir, "Nanti aku akan pulang send

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status