Share

Ratih Mulai Depresi

Penulis: Phoenixclaa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Panas terik dan pemandangan yang mengejutkan membuat Ratih merasakan kepalanya seperti ingin meledak begitu saja. Dia begitu kaget melihat semuanya.

Bagaimana tidak suaminya sendiri sedang menggandeng perempuan lain dengan mesra. Suami Agus bahkan terlihat sangat akrab dengan perempuan tersebut sampai membawakan tasnya.

Ratih yang termakan emosi langsung menghampiri Agus dan perempuan tersebut tanpa melihat tampilannya yang kucel dan begitu tidak menarik. Dia bahkan mengabaikan apapun.

Ratih memasuki Cafe tempat Agus dan perempuan tadi. Dia tanpa basa basi langsung menghampiri mereka berdua yang sedang seru-serunya mengobrol dengan nyaman.

"Tega ya Mas Agus begini di belakang aku! "

"Tega Masss.. "

Ratih melotot di belakang punggung Agus. Semua sorot mata tertuju kepadanya.

"Apa-apan kamu Ratih! " Agus begitu marah dan beranjak dari duduknya.

Perempuan di hadapan Agus terlihat tenang dan sibuk memakan nasi gorengnya.

Agus yang ikut tersulut emosi langsung melayangkan tangannya dan berhasil mendarat di pipi Ratih.

Tangis membuat Ratih tersedak lukanya sendiri. Dia bisa melihat kemenangan dari perempuan yang duduk tenang. Tepat ketika Ratih tidak ingin menyerah dan akan menyerang perempuan tersebut. Agus langsung mendorong tubuhnya dengan kuat.

Hal ini langsung mengagetkan Ratih yang ternyata hanya halusinasi dia semata. Saat melihat seorang pria memasuki Cafe di depannya bersama. perempuan muda yang sangat cantik dan seksi.

"Astaghfirullah YaAllah... " Dia menepuk kepalanya sendiri untuk menyadarkan gelisahnya.

"Sadarlah Ratih. "

Tidak menutup kemungkinan ada rasa cemas yang membuat Ratih seperti ini. Kebahagiaan yang dia alami sekarang seolah pondasinya mulai kendur dan bergoyang.

Setelah kembali ke dunia realitas, dia langsung kembali ke rumah untuk menyiapkan makanan. Ratih terlebih dahulu mandi sebentar. Bahkan tidak sempat keramas dan hanya menggosok badannya dengan sabun batangan.

Dia langsung sibuk menyiapkan makan siang dan membersihkan rumah. Dia juga tak lupa menyiapkan jus detoks kesukaan mertuanya. Ratih melakukan semuanya dehgan secepat mungkin yang dia bisa.

Tidak lama mertuanya sudah bangun. Dia langsung memanggil Ratih dengan nada yang sangat tinggi. Tentu saja hal ini biasa Ratih alami tetapi tetap saja menganggu kehidupannya.

"Ratiiiiih.... " Suara melengking Mertua Ratih menggema.

"Iyaaa Maaaa... " Ratih cepat berlari ke sumber suara.

Ternyata Ratih lupa menyiapkan air hangat untuk Mertuanya tersebut mandi, padahal tinggal menyalakan kran dan menunggu bak terisi. Tetapi hal sekecil itupun harus Ratih yang melakukannya.

Seharian itu hanya karena Ratih lupa ibu Mertuanya selalu saja menyalah-nyalahkan Ratih yang tidak becus dan sangat tidak kompeten. Baginya Ratih hanyalah anak desa yang tidak punya skill apapun selain mengandalkan uang anaknya.

Ratih hanya bisa menelan pil pahit itu dengan air mata dan tangis diam-diamnya yang senyap. Meskipun dia sangat terluka dengan kata-kata Mertuanya Ratih tetap menyiapkan semua kebutuhan Mertuanya dengan tulus.

Mertua Ratih masih saja mengomel saat Ratih meninggalkannya untuk menjemput anak-anaknya yang akan segera pulang. Di perjalanan Ratih mendapatkan pesan dari Tasya untuk ditunggu agak jauh dari Sekolah. Tentu saja Tasya malu penampilan Mamanya di lihat oleh teman-temannya. Fikir Ratih tentang anak sulungnya tersebut saat ini.

Dia tidak punya pilihan lain selain mengiyakan perintah anaknya tersebut. Setelah menjemput Arman anak bungsunya. Ratih langsung menuju sekolahan Tasya dan mengirimkan pesan posisinya berada.

Tidak lama Tasya datang dengan muka di tekuk sempurna. Ratih tidak habis fikir mengapa anak sulungnya tersebut sangat enggan dengan ibunya. Ratih hanya bisa diam-diam meneteskan air mata tanpa terlihat.

"Mau makan dulu ga anak-anak? " Tanya Ratih ingin mencairkan suasana hati Tasya yang terlihat tidak senang.

"Langsung pulang aja Ma.. " Jawab Tasya ketus tidak bersemangat. Raut wajah Tasya begitu sedih dan seperti menyembunyikan sesuatu.

Sepanjang perjalanan Ratih tidak habisnya bercerita banyak hal. Arman mendengarkan semua cerita Ratih dengan antusias. Berbeda dengan Tasya yang tiba-tiba berteriak membentak Ratih.

"Stop Maaaa... "

"Mama tau gak, Mama sadar gak sih, Mama itu ga menarik sama sekali. "

"Udah berenti bodoh Maaaa.. "

Tanpa alasan jelas, Tasya membentak Ratih dengan keras dan penuh emosi.

Ratih yang sedari tadi menahan rasa sabarnya langsung ikut meledak dan menepikan mobilnya.

"Kamu tau ga nak, Mama capek! "

"Mama capek bangettt!!! " Ratih dengan tangisnya membentak putrinya tersebut yang berhasil membuat Tasya diam. Bahkan yang sedari tadi diam kini ikut menangis.

"Kalau kamu malu punya Mama kayak Mama. "

"Udah kamu anggap Mama udah mati aja! " Ratih penuh ketegasan membentak anaknya tersebut. Emosi yang terpendam dari tadi menjadi beban dan membuatnya tidak terkontrol.

Ratih lalu melajukan mobilnya dengan lebih cepat. Hampir saja dia menabrak penyebrang jalan hari itu. Tetapi dia tetap saja mengabaikan apapun.

Sesampainya dirumah Tasya langsung turun dari mobil tanpa mengucapakan sepatah kata pun. Dia keluar dengan membanting pintu dan berlari langsung ke kamarnya. Dia juga mengabaikan panggilan neneknya.

Ratih menggendong Arman masuk ke Rumah. Menatap lurus dan kosong kearah Mertuanya yang kali ini berdecak pinggang lagi dengan mata tajam tidak menyenangkannya.

"Kamu apain cucu aku? "

"Haaaaa... " Bentak mertuanya sekali lagi.

"Dia anak aku Maaa, mau aku bentak, mau aku pukul, mau aku apain. Semuanya terserah aku.!

" Mama ga perlu ikut campur urusan anak-anakku ! " Ratih menyelesaikan ucapannya dengan bergerak pergi ke kamar Arman mengabaikan kritikan dan ocehan tidak berkesudahan dari Mertuanya tersebut.

Ratih membereskan barang-barang anak bungsunya, mengganti pakaiannya dan juga membantunya untuk tidur siang. Kemudian Ratih kembali ke kamarnya. Lagi-lagi sorot mata mertuanya menyala mengikuti langkah kaki Ratih.

Mertuanya tersebut bahkan tidak segan-segan menghubungi Agus untuk memberitahu kejadian hari ini yang dilakukan oleh Ratih. Ratih yang tidak mau ambil pusing hanya mengabaikan semuanya. Lalu masuk ke kamarnya.

Ratih lelah dengan semuanya. Dia kemudian menghubungi sahabat baiknya yaitu Naila. Naila adalah satu-satunya sahabat yang dia miliki saat ini. Karena satu orang sahabatnya lagi melanjutkan studinya di Negeri Tirai Bambu.

Ratih menelepon Naila yang kebetulan saat itu sedang istirahat kerja.

"Ada apa Ratih, tumben nelepon tiba-tiba tanpa ngechat? " Ucap Naila di sebrang sana.

"Kamu ada waktu ga Nai? "

"Kenapa sih Ratih Widya Ningrum. To the point kali ah. "

"Aku lagi sedih Nai. " Ucap Ratih sesegukan bersedih.

"Kamu jangan bikin khawatir! "

"Aku lagi di luar kota. "

"Sore aku balik langsung jemput kamu! " Ucap Naila memenangkan Ratih.

Naila adalah seorang pengawas lapangan karena dia merupakan seorang Arsitek jadi pekerjaannya mewajibkan dia untuk menghabiskan waktunya dari satu proyek ke proyek lainnya.

Meskipun begitu setiap kali Ratih kesusahan dirumah atau ingin menghabiskan waktu dengan quality time Naila akan datang sigap menolong kesepian Ratih. Dia satu-satunya orang terdekat Ratih saat ini.

Bab terkait

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Healing Berujung Stress

    Naila datang sesuai perkataannya. Kedatangan Naila bersamaan dengan kedatangan Agus. Mereka saling sapa dan tidak ada jarak sama sekali. Mereka berdua sangat akrab dan juga Agus mempersilahkan Naila untuk masuk. Di ruang tamu sudah ada Mama Agus dan kedua anaknya. Mama Agus mengaku dia menjaga kedua anaknya karena Ratih yang marah-marah tidak jelas kepada Tasya juga dirinya. Dia bahkan membandingkan Ratih dengan Naila sahabatnya yang merupakan wanita karir. Dia punya jalan hidup yang panjang dengan karir cemerlang. Pun Naila bisa merawat diri meskipun kerjaannya di luar. Mama Agus terus saja mengulang kata yang sama. Membuat Naila menjadi segan dan hanya membalas dengan senyuman enggan. Dia tahu betul Mertua sahabatnya tersebut selalu begitu kepada perempuan yang datang bertamu kerumah Ratih. Naila semakin merasa segan karena Agus yang tiba-tiba menatap kearahnya. Tatapan yang begitu dalam dan membuat Naila merinding saja. Apalagi dia sampai saat ini belum pernah di tatap sehangat

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Seseorang Tidak Asing

    "Duaa ratus lima, dua ratus enam...Tu..juhh" Ratih berjalan mencari kamar 207. Langkahnya kemudian terhenti setelah mendapatkan angka 207. Tidak perlu menunggu lama Ratih langsung mengetuk pintu. Lama Ratih terdiam menunggu jawaban dari ketukannya tetapi tidak ada seorang pun yang membuka pintu. Usaha tidak akan akan mengkhianati hasil inilah kata pepatah yang banyak juga benarnya. Ratih mengetuk pintu berulang kali hingga seseorang membuka pintu. Ratih mulai tidak tenang saat gagang pintu kamar mulai diputar dan pertanyaan tentang suaminya yang sebenarnya akan segera terungkap saat ini juga. Dari tangan yang mulai terlihat meraih sudut pintu dapat ditekankan bahwa dia seorang pria. Apa benar itu suaminya Ratih? Pertanyaan bagaikan gelombang yang benar-benar menyatu membuat Ratih semakin cemas. Tidak lama akhirnya keluar seorang pria tegap dengan wajahnya menakutkan. Matanya memicing tajam tampak rasa tidak nyaman menatap Ratih. Ratih yang merasa situasinya tidak aman langsung

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Azalea

    Ibu mertua Ratih menatap lurus kedepan. Meja di hadapannya masih kosong. Seseorang yang dia tunggu belum juga datang. Tidak lama seorang perempuan dengan penampilan sangat mencolok berdiri di hadapannya. "Maaf Tante aku telat karena ada meeting tadi. " ucapnya sembari tersenyum menampakkan gigi gingsulnya. Mertua Ratih langsung berdiri dan menyambut hangat kedatangannya."gak kok, Tante juga baru saja datang. " ucapnya dengan senyum sumbringah. Mereka lalu duduk berhadapan dengan perasaan yang tidak bisa di jelaskan satu sama lain. Sudah cukup lama mereka berdua tidak pernah bertemu hanya lewat telepon ataupun pesan singkat. Perempuan itu begitu cantik dialah Azalea. Sahabat baik Ratih yang mengaku pergi ke luar negeri ternyata sudah satu tahun belakangan sudah ada di Indonesia dan mengembangkan karirnya di bidang fashion dan make up. Dia bahkan tidak punya alasan khusus untuk tidak menemui sahabat baiknya. Hanya enggan dan seolah menyembunyikan tabiat buruk di belakangnya. Sekar

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Dipermalukan

    Agus menatap makanan yang istri bawanya, banyak menu kesukaannya. Tetapi entah mengapa dadanya terasa begitu sesak. Dia sendiri tidak tahu sejak kapan cinta dan peduli istrinya begitu membuatnya kesulitan untuk bernafas.Juwita yang melihat bosnya itu nampak lesu segera menghampirinya. Dia sengaja menekuk pinggangnya kedepan dan membuat dadanya sedikit menyentuh punggung Agus."Wah istri Pak, jago masak ya.. " Ucap Juwita dengan terus menempel pada Agus.Agus yang segera paham dengan situasi saat ini, langsung bereaksi cepat dan meminta Juwita mengambilkannya air minum.Tidak ada pilihan lain, Juwita hanya bisa berjalan pergi. Dari belakang Agus bisa menatap wanita yang saat ini menjadi asistennya.Tubuhnya begitu semok, kulit yang putih bersih, rambut coklat yang rapi dan juga lurus, belum lagi pakaian ketat yang menambah sisi menggoda membuat Agus enggan melepas tatapannya.Namun sesaat dia segera sadar kembali karena Juwita adalah adik dari sekertaris dia sebelumnya yang saat ini s

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Kematian dan Kehilangan

    Agus terlihat tidak baik-baik saja, membuat Ratih sangat kaget melihat keadaan suaminya yang sudah terluka. Segera Ratih memapah suaminya ke kamar.Ratih juga dengan cekatan membantu suaminya membersihkan diri, dan menggantikan pakaiannya. Lalu mengobati lukanya."Makasih ya sayang.. " Ucap Agus menatap lembut ke arah istrinya yang masih tidak tenang.Ternyata Agus terluka cukup parah, namun dia sengaja tidak ingin di obati oleh dokter tadi, karena ingin Ratih saja yang mengobati dirinya.Agus hendak menjelaskan tetapi Ratih meminta suaminya itu untuk istirahat saja dan tidak banyak melakukan gerakan tambahan lainnya.Di tempat lain suami Yasmin sangat marah. Dia langsung mengerahkan banyak anak buahnya untuk mencari keberadaan Yasmin dan juga anaknya.Farel dan juga Juwita maupun Agus tidak masuk kerja. Sehingga para bodyguard suami Yasmin tidak menemukan keberadaan mereka.Mereka pun menyusun rencana untuk mencari tahu keluarga Agus. Suami Yasmin menyewa detektif swasta dan akhirnya

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Permainan Hidup

    Ratih membersihkan rekaman itu satu persatu, sesekali dia terbatuk karena debu yang sudah mengumpul.Setelah itu dia segera membersihkan diri dan hendak tidur. Namun dia terlebih dahulu meraih ponselnya untuk menanyakan kepada suaminya jam berapa akan pulang.Hanya saja pesan dari Ratih tidak juga kunjung di balas oleh suaminya tersebut. Ratih beranggapan bahwa suaminya pasti sedang sibuk. Ia pun memutuskan untuk tidur saja.*****"Seru juga.. " Azalea tersenyum tipis menatap selembar foto yang dia dapatkan dari seseorang.Sedangkan Agus kini terduduk di kamarnya penuh bimbang. Pertemuan tidak terduga dengan Azalea berhasil membuat emosinya tidak stabil.Terlebih dia yang sengaja berusaha masuk dalam hidupnya, membuat dia tidak bisa untuk tidak ingat kenangan mereka dulu."Sial..!!! " Agus mengumpat dan mengacak-ngacak kepalanya sendiri."Bahkan selama apapun perpisahan, jika seorang wanita berbekas di hati seorang pria, selamanya akan tetap mempunyai ruang tersendiri. Dia bisa bilang

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Kebenaran Satu Persatu

    Ratih saat ini sibuk membereskan kamar Tasya. Kembali dia teringat dengan semua rekaman yang Tasya kumpulkan. Akhirnya Ratih memberanikan diri membuka satu persatu. Hanya keadaan rumah yang sepi dan terasa asing. Beberapa kali Ratih hanya sibuk mengurus rumah, di marahi mertuanya, di bentak mertuanya, di abaikan Anak-anaknya, juga tidak di pedulikan oleh suaminya. Ternyata semua video ini merekam moment indah dan buruk sekaligus di rumah ini.Lama Ratih menonton hingga tersisa yang terakhir. Ini lebih lama waktunya. Matanya menyala melihat bagaimana suaminya membawa perempuan lain ke dalam rumah mereka. Saat itu Ratih sedang hamil anak kedua mereka. Dan pergi untuk cek up ke rumah sakit. Dia ingat betul bahwa Agus mengatakan ada rapat jadi tidak bisa mengantarkannya.Wanita yang sama, wanita yang dia lihat dalam rekaman di kirimkan oleh Azan. Ratih yang sebenarnya belum menghapusnya pun mencocokan semuanya dan ternyata benar, itu satu orang yang sama. Berarti suaminya sudah lama berse

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Terlanjur Cinta Juga Musibah

    Yasmin terluka parah, tubuhnya benar-benar lemas dan tidak punya kekuatan apapun untuk melanjutkan hidup. Kehadiran Salsa yang tiba-tiba datang bersama Ibnu. Berhasil membuat Yasmin membuka matanya pelan.Hanya saja kali ini putrinya menatap ibunya itu dengan tatapan yang tidak bisa Yasmin terjemahkan sendiri. Sedangkan Ibnu berlalu pergi meninggalkan ibu dan anak itu berbagi cerita.Salsa bercerita dia baru saja pulang setelah seharian bersama ayahnya. Dia membentak ibunya yang selalu mengatakan ayahnya yang salah. Tetapi ternyata ibunya lah yang telah menyakiti ayahnya lebih dulu, dan anak kecil itu menganggap ibunya adalah penyebab utamanya dan dia pantas mendapatkan itu.Tak segan-segan Salsa meminta ibunya untuk berubah. Dia tidak akan mau menemui ibunya lagi, tidak mau bertobat. Baginya ibunya tetaplah orang yang penting tapi dia juga tidak mau melihat ayahnya terluka sendirian.Sebelum meninggalkan Yasmin, Salsa menyatakan bahwa dia tahu semuanya. Dia tau apa yang ibu dan om Ag

Bab terbaru

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Nasib Buruk

    Arman yang panik langsung mencari ibunya kemana-mana juga meminta bantuan pada petugas rumah sakit. Hanya saja lama mereka mencari tidak juga kunjung di temukan.Saat di cek pada kamera CCTV ada dua orang pria misterius yang membawa Ratih pergi. Arman langsung menghubungi Ayahnya untuk meminta bantuan.Tidak lama Agus pun datang yang bersamaan dengan kedatangan Kevin juga saat itu.Agus yang penuh tanya melihat keberadaan Kevin pun berekspresi tidak nyaman yang segera dipahami oleh Kevin dan menjelaskan bahwa dia adalah sahabat baik Ratih."Entah sejak kapan istriku punya banyak pria di sisinya. " Sindir Agus dengan senyum liciknya.Mendengar itu Kevin pun membela dengan bilang "harusnya Ratih yang mengatakan hal tersebut pada Agus.. " Lalu berlalu pergi mendekati Arman yang duduk sendirian.Polisi juga sudah datang dan segera membantu mencari keberadaan Ratih. Meskipun begitu tiga hari berlalu begitu cepat tidak ada juga perkembangan apapun keberadaan Ratih.****Di rumah Naila, ada

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Ternyata Orang Terdekat

    Keluarga Ratih kembali menjadi keluarga harmonis dambaan banyak orang. Tetapi tidak dengan Ratih. Dia kembali menemukan gelagat aneh suaminya.Mungkin benar, bahwa akan sangat sulit mengubah sifat orang lain. Apalagi itu tentang perselingkuhan. Begitu besar effect yang tertanam di hati seseorang.Semua dugaan Ratih ternyata di perkuat, saat Ratih pergi berbelanja di supermarket. Secara tidak sengaja Ratih melihat suaminya bersama seorang wanita.Namun Ratih tidak melihat wajahnya dan mereka pergi bersama dengan posisi tangan Agus merangkul pinggang wanita itu.Sepulangnya Agus kerumah, hari itu juga Ratih langsung memarahi suaminya dengan penuh emosi. Agus yang diam membuat Ratih semakin marah dan yakin suaminya sudah berselingkuh darinya lagi.Ratih pun langsung membawa Arman pergi, dia pergi ke rumah Naila untuk menghindari suaminya. Naila juga cukup senang dengan kehadiran Ratih karena suaminya yang sedang tugas di luar kota.Jadi semenjak menikah, Naila berhenti bekerja. Dia hanya

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Terlanjur Cinta Juga Musibah

    Yasmin terluka parah, tubuhnya benar-benar lemas dan tidak punya kekuatan apapun untuk melanjutkan hidup. Kehadiran Salsa yang tiba-tiba datang bersama Ibnu. Berhasil membuat Yasmin membuka matanya pelan.Hanya saja kali ini putrinya menatap ibunya itu dengan tatapan yang tidak bisa Yasmin terjemahkan sendiri. Sedangkan Ibnu berlalu pergi meninggalkan ibu dan anak itu berbagi cerita.Salsa bercerita dia baru saja pulang setelah seharian bersama ayahnya. Dia membentak ibunya yang selalu mengatakan ayahnya yang salah. Tetapi ternyata ibunya lah yang telah menyakiti ayahnya lebih dulu, dan anak kecil itu menganggap ibunya adalah penyebab utamanya dan dia pantas mendapatkan itu.Tak segan-segan Salsa meminta ibunya untuk berubah. Dia tidak akan mau menemui ibunya lagi, tidak mau bertobat. Baginya ibunya tetaplah orang yang penting tapi dia juga tidak mau melihat ayahnya terluka sendirian.Sebelum meninggalkan Yasmin, Salsa menyatakan bahwa dia tahu semuanya. Dia tau apa yang ibu dan om Ag

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Kebenaran Satu Persatu

    Ratih saat ini sibuk membereskan kamar Tasya. Kembali dia teringat dengan semua rekaman yang Tasya kumpulkan. Akhirnya Ratih memberanikan diri membuka satu persatu. Hanya keadaan rumah yang sepi dan terasa asing. Beberapa kali Ratih hanya sibuk mengurus rumah, di marahi mertuanya, di bentak mertuanya, di abaikan Anak-anaknya, juga tidak di pedulikan oleh suaminya. Ternyata semua video ini merekam moment indah dan buruk sekaligus di rumah ini.Lama Ratih menonton hingga tersisa yang terakhir. Ini lebih lama waktunya. Matanya menyala melihat bagaimana suaminya membawa perempuan lain ke dalam rumah mereka. Saat itu Ratih sedang hamil anak kedua mereka. Dan pergi untuk cek up ke rumah sakit. Dia ingat betul bahwa Agus mengatakan ada rapat jadi tidak bisa mengantarkannya.Wanita yang sama, wanita yang dia lihat dalam rekaman di kirimkan oleh Azan. Ratih yang sebenarnya belum menghapusnya pun mencocokan semuanya dan ternyata benar, itu satu orang yang sama. Berarti suaminya sudah lama berse

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Permainan Hidup

    Ratih membersihkan rekaman itu satu persatu, sesekali dia terbatuk karena debu yang sudah mengumpul.Setelah itu dia segera membersihkan diri dan hendak tidur. Namun dia terlebih dahulu meraih ponselnya untuk menanyakan kepada suaminya jam berapa akan pulang.Hanya saja pesan dari Ratih tidak juga kunjung di balas oleh suaminya tersebut. Ratih beranggapan bahwa suaminya pasti sedang sibuk. Ia pun memutuskan untuk tidur saja.*****"Seru juga.. " Azalea tersenyum tipis menatap selembar foto yang dia dapatkan dari seseorang.Sedangkan Agus kini terduduk di kamarnya penuh bimbang. Pertemuan tidak terduga dengan Azalea berhasil membuat emosinya tidak stabil.Terlebih dia yang sengaja berusaha masuk dalam hidupnya, membuat dia tidak bisa untuk tidak ingat kenangan mereka dulu."Sial..!!! " Agus mengumpat dan mengacak-ngacak kepalanya sendiri."Bahkan selama apapun perpisahan, jika seorang wanita berbekas di hati seorang pria, selamanya akan tetap mempunyai ruang tersendiri. Dia bisa bilang

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Kematian dan Kehilangan

    Agus terlihat tidak baik-baik saja, membuat Ratih sangat kaget melihat keadaan suaminya yang sudah terluka. Segera Ratih memapah suaminya ke kamar.Ratih juga dengan cekatan membantu suaminya membersihkan diri, dan menggantikan pakaiannya. Lalu mengobati lukanya."Makasih ya sayang.. " Ucap Agus menatap lembut ke arah istrinya yang masih tidak tenang.Ternyata Agus terluka cukup parah, namun dia sengaja tidak ingin di obati oleh dokter tadi, karena ingin Ratih saja yang mengobati dirinya.Agus hendak menjelaskan tetapi Ratih meminta suaminya itu untuk istirahat saja dan tidak banyak melakukan gerakan tambahan lainnya.Di tempat lain suami Yasmin sangat marah. Dia langsung mengerahkan banyak anak buahnya untuk mencari keberadaan Yasmin dan juga anaknya.Farel dan juga Juwita maupun Agus tidak masuk kerja. Sehingga para bodyguard suami Yasmin tidak menemukan keberadaan mereka.Mereka pun menyusun rencana untuk mencari tahu keluarga Agus. Suami Yasmin menyewa detektif swasta dan akhirnya

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Dipermalukan

    Agus menatap makanan yang istri bawanya, banyak menu kesukaannya. Tetapi entah mengapa dadanya terasa begitu sesak. Dia sendiri tidak tahu sejak kapan cinta dan peduli istrinya begitu membuatnya kesulitan untuk bernafas.Juwita yang melihat bosnya itu nampak lesu segera menghampirinya. Dia sengaja menekuk pinggangnya kedepan dan membuat dadanya sedikit menyentuh punggung Agus."Wah istri Pak, jago masak ya.. " Ucap Juwita dengan terus menempel pada Agus.Agus yang segera paham dengan situasi saat ini, langsung bereaksi cepat dan meminta Juwita mengambilkannya air minum.Tidak ada pilihan lain, Juwita hanya bisa berjalan pergi. Dari belakang Agus bisa menatap wanita yang saat ini menjadi asistennya.Tubuhnya begitu semok, kulit yang putih bersih, rambut coklat yang rapi dan juga lurus, belum lagi pakaian ketat yang menambah sisi menggoda membuat Agus enggan melepas tatapannya.Namun sesaat dia segera sadar kembali karena Juwita adalah adik dari sekertaris dia sebelumnya yang saat ini s

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Azalea

    Ibu mertua Ratih menatap lurus kedepan. Meja di hadapannya masih kosong. Seseorang yang dia tunggu belum juga datang. Tidak lama seorang perempuan dengan penampilan sangat mencolok berdiri di hadapannya. "Maaf Tante aku telat karena ada meeting tadi. " ucapnya sembari tersenyum menampakkan gigi gingsulnya. Mertua Ratih langsung berdiri dan menyambut hangat kedatangannya."gak kok, Tante juga baru saja datang. " ucapnya dengan senyum sumbringah. Mereka lalu duduk berhadapan dengan perasaan yang tidak bisa di jelaskan satu sama lain. Sudah cukup lama mereka berdua tidak pernah bertemu hanya lewat telepon ataupun pesan singkat. Perempuan itu begitu cantik dialah Azalea. Sahabat baik Ratih yang mengaku pergi ke luar negeri ternyata sudah satu tahun belakangan sudah ada di Indonesia dan mengembangkan karirnya di bidang fashion dan make up. Dia bahkan tidak punya alasan khusus untuk tidak menemui sahabat baiknya. Hanya enggan dan seolah menyembunyikan tabiat buruk di belakangnya. Sekar

  • Perjuangan Cinta Istri Sah   Seseorang Tidak Asing

    "Duaa ratus lima, dua ratus enam...Tu..juhh" Ratih berjalan mencari kamar 207. Langkahnya kemudian terhenti setelah mendapatkan angka 207. Tidak perlu menunggu lama Ratih langsung mengetuk pintu. Lama Ratih terdiam menunggu jawaban dari ketukannya tetapi tidak ada seorang pun yang membuka pintu. Usaha tidak akan akan mengkhianati hasil inilah kata pepatah yang banyak juga benarnya. Ratih mengetuk pintu berulang kali hingga seseorang membuka pintu. Ratih mulai tidak tenang saat gagang pintu kamar mulai diputar dan pertanyaan tentang suaminya yang sebenarnya akan segera terungkap saat ini juga. Dari tangan yang mulai terlihat meraih sudut pintu dapat ditekankan bahwa dia seorang pria. Apa benar itu suaminya Ratih? Pertanyaan bagaikan gelombang yang benar-benar menyatu membuat Ratih semakin cemas. Tidak lama akhirnya keluar seorang pria tegap dengan wajahnya menakutkan. Matanya memicing tajam tampak rasa tidak nyaman menatap Ratih. Ratih yang merasa situasinya tidak aman langsung

DMCA.com Protection Status