Share

Bab 538

Hengky tidak menjawab dan melangkah ke hadapan Winda. Dia memberikan gelas yang berisi air di tangannya sambil berkata, “Minum obatnya.”

Winda bisa menghirup aroma obat yang sangat kuat. Dia ingin menolak tetapi matanya bertemu dengan mata Hengky. Perempuan itu menelan air liurnya dengan susah payah dan menerima obat dari lelaki itu.

“Kamu-“

Saat Winda hendak berbicara, Hengky mengambil gelas dari tangan Winda dan berkata, “Tidurlah.”

Setelah itu Hengky bergegas untuk pergi dari sana. Menatap punggung lelaki itu yang menjauh membuat Winda teringat dengan cuaca di luar sana. Ketika dia hendak menahan lelaki itu, benaknya berputar kejadian malam ini di hotel. Semua rasa sedihnya menghilangkan niat perempuan itu untuk menahan Hengky.

Karena pengaruh obat, akhirnya Winda jatuh tertidur hingga pagi menjelang. Ketika dia baru terbangun, tidak lama kemudian terdengar suara bel berbunyi. Winda mengganti pakaiannya dan turun untuk membuka pintu. Dia menemukan sosok Santo berdiri di sana.

Winda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status