Share

Bab 140

Beberapa menit kemudian, sosok Hengky muncul dari dalam parkiran. Mata Winda seketika berbinar cerah dan tanpa memedulikan luka di kakinya, dia berjalan menghampiri lelaki yang sedang berjalan santai itu. Mata Hengky jatuh ke arah kaki Winda dan otomatis keningnya berkerut. Dengan langkah lebar dia menghampiri perempuan itu.

“Kamu ngg- eh? Kenapa?” Winda yang semula ingin menanyakan keadaan lelaki itu terhenti karena Hengky menggendongnya secara mendadak. Secara otomatis kedua tangannya mengalungi leher lelaki itu. Mungkin gerakan Hengky ketika menegakkan tubuhnya mengenai luka lemparan papan kaca tadi, Winda dapat menyadari lelaki itu mengernyitkan keningnya seperti menahan sakit.

“Kamu terluka?” tanya Winda dengan raut khawatir. Setelah itu dia menambahkan lagi, “Aku bisa jalan sendiri, kamu terluka jadi ja-“

Hengky menulikan telinganya dan tetap menggendong perempuan itu hingga dia meletakkannya di mobil bagian kursi belakang. Setelah itu dia menunduk untuk melepaskan sepatu hak Win
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status