“Salam kaisar, maaf kami terlambat!” Ucap salah satu menteri memberi hormat sambil tersenyum ke arah Xiao Chen. Tapi anehnya senyuman yang dia perlihatkan langsung hilang saat melihat Xiao Chen tidak menatapnya langsung. Bahkan tidak ada tanda kalau Xiao Chen menganggap dia ada disana yang membuat menteri terlambat sedikit mengerutkan kening. Xiao Chen melihat ke arah Xiao Meiyin yang menghindari tatapannya, jelas kalau Xiao Meiyin tidak ikut campur lalu Xiao Chen melihat ke tiga saudaranya yang lain. Tetap sama mereka menggelengkan kepala pertanda itu bukan mereka yang melakukannya, mereka memang terlambat sengaja. “HM? Baiklah, apa yang harus kita bahas disini kakak-kakakku?” Tanya Xiao Chen sambil tersenyum tapi sedikit ada aura yang mengancam dari tubuhnya keluar. Ke empatnya tidak menjawab, mereka tentu tidak punya agenda tapi tampak jelas kalau Xiao Chen sengaja menambahkan agenda dan tidak menanggapi orang-orang yang terlambat itu ke aula. “Kaisar aku bisa…”“Ah! Kamu bukanny
“Hm? Kali ini apalagi? Jika tidak ada aku pergi!” Xiao Chen berdiri dan bersiap pergi tapi seluruh orang di aula cemas menghentikannya. Mereka berjanji kalau ada yang akan dibicarakan dengan Xiao Chen jadi semuanya berharap Xiao Chen mendengarnya serta memberikan perintah, sebab masalah yang mereka sampaikan bahkan sepupu-sepupu dan permaisuri tidak berani mengambil tindakan itu sendiri. Xiao Chen melihat semua petingginya tidak lagi datang terlambat atau mencoba mengujinya seperti di hari pertama merasa kalau mereka semua layak untuk di pertahankan. Tampaknya pandangan ke empat saudaranya tidak pernah salah, setelah melihat mereka berharap ia tinggal Xiao Chen kembali duduk di kursinya.Seorang menteri dengan tenang melangkah ke tengah aula dan menjelaskan situasi benua barat kepada Xiao Chen, jumlah, keadaan masing-masing daerah dan kota yang mereka kuasai semua benar-benar dijelaskan secara rinci sehingga Xiao Chen tidak perlu lagi menanyakan sesuatu karena semua sangat sempurna da
Xiao Chen mendengar suku white Tiger merasa tidak ingin berurusan dengan mereka, empat suku yang tersebar di benua serta ada juga beberapa suku beast suci lain bukan sesuatu yang ingin Xiao Chen tundukan. Mereka semua terlalu merepotkan dan tidak bisa melakukan sesuatu dengan bertanggung jawab, layaknya leluhur harimau yang membuat Xiao Chen harus mendapatkan pekerjaan seperti sekarang. Memberikan warisan tanpa izinnya serta membuat Xiao Chen harus terlibat dengan suku leluhur itu langsung. “Mereka memang merepotkan, hmm? Kalau begitu biarkan saja mereka, aku yakin cepat atau lambat mereka pasti akan datang sendiri untuk menemui kita. Yah… setelah mereka sadar kalau aku membawa warisan leluhur mereka mana mungkin mereka akan diam saja!” Sahut Xiao Chen sambil tersenyum ingin melihat bagaimana suku tersebut akan menanggapinya. Karena ia sekarang kaisar maka seharusnya bersikap seperti seorang kaisar bukan? Mereka yang tidak mempedulikan undangan dari orang lain kenapa Xiao Chen harus
“Apa yang harus kita lakukan sekarang? Kalian ingin menjadi musuhnya atau berteman?” Di dalam ruangan yang gelap, tiga layar sedang memasang tiga wajah berbeda dan satu di hadapan ketiga layar itu duduk bertanya kepada ketiga orang yang dia hubungi tersebut. “Aku setuju jika ingin berteman dengan anak itu, dia layak untuk menjadi teman kita tapi …. apa dia masih menerima semua yang telah kita lakukan?” Tanya seorang pria dengan jubah hitam yang merasa kalau Xiao Chen mungkin menolak mereka tidak, lebih tepatnya anggota Xiao Chen yang menolak mereka secara tegas. Setelah semua White Tiger telah menolak beberapa kali undangan milik Xiao Chen sehingga mereka bosan menunggu. “Yah, aku bisa saja berurusan dengan itu. Sekarang aku ingin meminta persetujuan kalian saja, apakah kalian mau atau tidak memiliki hubungan dengan anak itu?” Tanya kepala suku white Tiger menatap tiga kepala suku lain yang berada di layar tersebut. Mendengar itu, baik suku Phoenix maupun suku kura-kura setuju hanya
“Dia benar-benar gila! Apa dia tidak berpikir kalau membuat masalah dengan suku kalian akan sama dengan membuat masalah dengan empat suku kita?” Tanya putri Phoenix dengan wajah terkejut dan merasa tidak percaya kalau Xiao Chen akan benar-benar menolak mereka bahkan jika tahu mereka berasal dari empat suku besar. Mendengar putri Phoenix marah, keduanya hanya dapat menghela nafas. Karena itulah orangtua mereka benar-benar sibuk untuk mencari cara terbaik menemui kaisar Xiao, mereka juga tidak bisa memaksa masuk karena kekaisaran Xiao di jaga oleh ahli raja langit dan itu tidak sedikit.“Bagaimana kekaisaran baru bisa menundukkan orang-orang sekuat itu? Apa alasan mereka dapat membuat banyak orang tunduk?” Tanya putri Phoenix dalam hatinya merasa yang dia dengar hanyalah omong kosong belakang. Dapat menjadi penguasa dan menundukan raja langit, dimana dia dapat mempercayai omong kosong tersebut? Hanya saja dia juga melihat sendiri kalau Xiao Chen benar-benar menundukan orang sekuat itu d
“Kita tidak punya pilihan, anak itu sudah memilih jalannya sendiri. Jadi… Mari kita dukung dan biarkan semua berlalu, aku yakin cepat atau lambat anak itu pasti akan kembali kepada kita!” Tegas leluhur tua sadar kalau dirinya tidak lagi punya penyesalan setelah sadar kalau Xiao Chen bisa menjadi pemegang pedang biru itu. Matanya penuh kerinduan dan hatinya sangat gemetar dengan semangat lagi, jika Xiao Chen bisa mencapai pengendalian luar biasa kepada pedang itu maka tidak ada yang tidak mungkin untuk perkembangan keluarga Xiao.“Dengan adanya anak seperti ini di keluargaku, apalagi penyesalanku? Hahahaha, nak! Cepatlah kembali atau kamu tidak akan dapat datang pemakamanku,” ucap leluhur tua dengan penuh semangat memikirkan Xiao Chen yang saat ini telah memiliki kekuatannya sendiri.“Leluhur, kamu pasti bisa hidup lebih lama. Tenang saja, aku tidak akan membiarkan kamu mati lebih dulu!” Ucap kakek Xiao Chen seolah tidak ingin leluhurnya menghilang karena harapan keluarga Xiao saat ini
“Haa? Kakak, apa kamu bercanda denganku? Darimana kamu mendapatkan informasi ini?” Xiao Chen terkejut saat mengetahui kalau sekarang di benua tengah tepatnya sekte Crown muncul seorang pemuda jenius yang mencapai ranah immortal dengan umur baru empat puluh tahun. Meskipun mungkin Xiao Chen sendiri bisa melakukannya tapi untuk orang lain, Xiao Chen merasa itu pasti akan sangat sulit bagaimanapun mencapai ranah immortal bukanlah hal muda. Bahkan Xiao Chen yang bisa mencapainya dalam sekali jalan pun tidak berani bertindak gegabah.“Itu masalahnya, ini dari informasi keluarga Zi dan bibi sudah membuktikan kebenarannya tersebut. Aku tidak berbicara kepada yang lain karena hal ini tidak termasuk dalam masalah kekaisaran, Hanya saja di masalah ini aku merasa ada hal aneh termasuk pria yang naik ke ranah immortal tersebut!” Xiao Fang menjelaskan kalau dia tidak pernah mendengar nama anak itu dan tidak dapat mengetahui asalnya. Bahkan setelah dia selidiki tidak ada jejak kehidupan anak itu se
Besoknya Xiao Fang benar pergi menjemput perwakilan dari suku white tiger, dia membawa keduanya ke kediaman Xiao Chen bukan ke aula istana. Saat keduanya sampai Xiao Chen sudah duduk dengan santai di meja yang ia siapkan sendiri khusus untuk menyambut mereka berdua. Kepala suku dan putri phoenix melihat sikap Xiao Chen yang menyambut mereka dengan sedikit santai membuat mereka agak marah. Tapi saat mereka mendengar kata-kata Xiao Chen entah kenapa kepala suku white tiger langsung tidak bisa mengatai-ngatai Xiao Chen meskipun pria itu sangat muda dari dirinya sendiri. Apalagi memang dia lah yang selama ini selalu menolak undangan Xiao Chen, jadi tidak ada salahnya jika Xiao Chen bicara seperti itu padanya.“Bagaimana rasanya kepala suku White tiger? Apakah anda senang dengan hadiahku? Seperti itulah yang kami rasakan juga!” Ucap Xiao Chen dengan tenang tanpa sedikitpun rasa takut meskipun dirinya sedang berhadapan dengan sosok penting sekalipun. Melihat Xiao Chen yang sangat santai dan
Xiao Chen kembali ke kediaman keluarga Mu yang sekarang sudah dikuasai oleh kakek Mu Biyu. Karena itu pembersihan dilakukan dan semua tubuh dari orang-orang yang mati sudah dibersihkan sehingga kediaman Mu sedikit lebih baik. Hanya saja masih berantakan karena Xiao Chen terlalu banyak merusak kediaman keluarga Mu sehingga butuh waktu untuk bisa memulihkan semuanya kembali. Tentu saja itu lebih baik daripada tempat lain yang benar-benar hampir rata oleh tanah, bisa di bilang keluarga Mu sangat beruntung karena Xiao Chen tidak memusnahkan semuanya.“Saudara Xiao, kamu sudah kembali?” Mu Biyu yang biasanya memakai penutup mata sekarang tidak lagi memakainya, dia tampak memakai pakaian biru khas sekte Heaven. Wajahnya yang cantik juga bisa dilihat secara langsung sekarang, Xiao Chen tidak berkedip sesaat sebelum kembali ke akalnya sambil mengeluarkan topi bambu yang menutup seluruh kepala Mu Biyu. “Jangan perlihatkan wajahmu kepada orang lain seperti itu, mereka pasti akan menjadi gila!”
“Sudahlah, mari bahas mengenai wilayah kerajaan Yun yang ditinggalkan. Apa yang harus kita lakukan dengan wilayah itu? Kita tidak bisa membiarkan wilayah itu tanpa penguasa atau pengurus bukan? Mari bahas itu saja kali ini!” Tanya master sekte kepada para tetua mengenai kerajaan Yun yang sekarang tanpa penguasa tersebut.Semua tetua saling pandang seolah mereka juga tidak bisa mencari tahu langkah selanjutnya dalam masalah kerajaan Yun, karena terlalu parah dan mungkin sulit untuk dikembalikan kepada awalnya. Jika mereka ingin benar-benar mengembangkan wilayah tersebut, setidaknya mereka harus menemukan orang yang cocok sebagai penguasa disana menggantikan mereka. “Kalau kita serahkan pada salah satu murid bagaimana?”“Itu tidak mungkin! Aku yakin mereka juga tidak akan mau mengurus sebuah wilayah, bukankah dulu pernah kita coba tapi mereka malah memilih menyerah?”Mereka pernah menyerahkan semua itu kepada salah satu murid tapi mereka lebih memilih menyerah dan kembali ke sekte kare
“Kamu, apa kamu membunuh mereka semua?” Tanya seorang murid sejati menatap Xiao Chen dengan agak takut. Xiao chen Hanya mengangguk lalu berdiri dan terbang keluar dari area tersebut tanpa mendengarkan apapun lagi dari anggota sekte Heaven. Tapi sebelum pergi suara Xiao Chen membuat mereka menggelengkan kepala karena mereka benar-benar datang hanya untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Xiao Chen saja. "masalah membersihkan disini aku serahkan kepada para saudara, aku ada urusan lain jadi aku pergi dulu!" Ucap Xiao Chen sebelum menghilang dari pandangan para murid itu. Mereka yang mendengar suara Xiao Chen agak tidak berdaya, merasa kalau tugas mereka benar-benar tidak ada setelah yang dilakukan Xiao Chen disini. Tapi mereka pada akhirnya juga melakukan semua itu bahkan mereka juga melaporkan mengenai perbuatan Xiao chen yang begitu kejam dan juga telah menyelesaikan masalah dalam sekte Heaven. Tentu mereka juga tidak peduli dengan yang dilakukan Xiao Chen, karena mereka semua
Di saat itu Beberapa orang masuk dan menemui sang raja yang masih duduk di kursinya dengan tenang. Dia melihat kalau orangnya masuk dengan luka serta darah di tubuh mereka, dia juga melihat beberapa mayat orangnya terbang ke dalam aula. Dan pada saat Xiao Chen masuk, matanya masih sangat tenang seolah tidak ada masalah apa-apa yang terjadi meskipun orang-orang itu mati. Xiao Chen yang melihat raja masih tetap diam sedikit curiga padanya, lalu dengan menutup mata tiba-tiba Xiao Chen sadar kalau raja Yun sebenarnya hanya sebuah boneka. Di belakang raja Yun, ada benang qi yang mengarah ke suatu tempat di belakang raja Yun tersebut, melihat tempat dimana benang berada. Xiao Chen sedikit mengerutkan keningnya, tidak di sangka bahkan seorang raja pun juga mainan bagi orang-orang itu. “Tampaknya kalian tidak pernah berhenti membuatku membenci kalian yah? Apa hanya kamu disana Atau ada pengikut lain?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin menatap ke arah belakang sang raja. Bangsawan yang se
Perlahan-lahan luka di tubuh pria tua itu mulai sembuh dan dia juga bisa merasakan kekuatannya yang sudah lama tidak dapat pulih mulai pulih. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, kekuatannya kembali ke puncak dan tidak hanya itu saja dia dapat merasakan kalau tidak lama sebelum mencapai ranah tersebut. Ranah leluhur, yang sangat dekat dengan ranah dewa dan jika dia bisa mencapainya mungkin keluarga Mu dapat hidup kembali ke puncak. Tentu matanya menjadi sangat bersyukur melihat Xiao Chen yang benar-benar membantu untuk memulihkan dirinya. Padahal dia sudah berpikir mungkin Xiao Chen tidak akan pernah membantunya lagi setelah apa yang terjadi pada Mu Biyu.“Terima kasih!” Ucap orang tua pada Xiao Chen yang tampak masih menunjukan ekspresi tidak suka padanya. Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan lalu menatap Mu Biyu yang ada di d belakangnya dengan tatapan lembut.“Apa kamu ingin tinggal disini dulu?” Tanya Xiao Chen dengan suara lembut sambil meletakan tangannya di pipi kiri Mu Biyu.
BOOOOOMMMM“PUFFF!’ Xiao Chen benar-benar tidak memberikan ampun kepada mereka. Mereka semua langsung memuntahkan darah di setiap bagian tubuh, itu karena Xiao Chen benar-benar tidak mengizinkan mereka semua hidup setelah melakukan kekejaman seperti itu kepada Mu Biyu. Dan tidak hanya berhenti di sana saja, Xiao chen membunuh semua orang yang ada di kediaman keluarga Mu baik orangtua atau anak-anak yang terbukti mereka semua mengikuti keluarga Mu dengan senang hati. Dari jauh sosok pria paruh baya yang tampak lelah melihat kehancuran keluarga Mu dengan perasaan yang hancur. Ini adalah keluarga yang dibangun oleh leluhurnya tapi pada akhirnya jatuh karena keserakahan anak-anak atau keturunannya sendiri. Hanya dalam waktu satu jam semua pembantaian terjadi dalam keluarga Mu, meski XIao Chen membunuh orang-orang keluarga Mu tapi ia tidak membunuh semuanya. Hanya mereka yang terlibat dan memang pada kenyataannya sadar Mu Biyu terluka tapi malah mereka setuju serta serakah dengan keingina
BOOOOOMMM…“Puff!”Semua penjaga yang mencoba menangkap Xiao Chen benar-benar terluka parah atau mati, mereka tidak tahu bagaimana bisa seorang ranah kaisar bisa begitu kuat? Terlebih mereka bahkan tidak dapat mendekat lima meter dari Xiao Chen berada. Padahal gerakannya sangat lambat dan tidak ada ciri-ciri kalau Xiao Chen ingin kabur, setiap langkah dan orang yang melewatinya akan mati dengan tubuh terbelah atau pun mati karena hancur menjadi ketiadaan. Mu Biyu yang dalam pelukan Xiao Chen, tidak mengatakan apapun meski dia bisa mendengar rintihan kematian dari orang-orang di sekitarnya tapi dia tidak lagi peduli. Di saat langkah kakinya sampai pada jalan menuju gerbang keluar, sudah banyak ahli keluarga Mu menunggu mereka. Mata mereka sangat marah melihat banyak orang mereka mati di tangan Xiao Chen dan lagi Xiao Chen bahkan membawa anak-anak muda mereka. “Nak, lepaskan anak-anak kami. Mungkin kami bisa mempertimbangkan untuk tidak membunuhmu!” Ucap kepala keluarga Mu melihat anak
Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja
Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa