maaf untuk kemarin kak, 🙇🙇
Tentu saja orang itu tidak dapat menjawabnya sebab seharusnya yang menang bukan dua anak muda di arena sekarang. Jika masalah ini dia sebutkan sebagai kemenangan, mungkin hidupnya akan berakhir di tangan penguasa kota. Xi Xier mengerutkan kening melihat wasit di arena masih diam, dia menatap ke arah An Lan agar dia berbicara langsung menyebutkan kemenangan kedua orang di arena. An Lan paham apa yang ingin dilakukan Xi Xier, jadi dia berdiri dan berjalan ke depan dengan ekspresi tenang. Dia menatap tajam ke arah wasit seolah ingin mengancamnya untuk berbicara sekarang juga.“Pemenangnya, Nan Yong'er dan Chen Xiao!” Ucap wasit itu setelah sadar kalau dirinya bahkan mungkin akan lebih mati jika melawan murid dalam sekte Heaven. Nan Yong'er menghela nafas, akhirnya dia dapat menjadi murid sekte heaven setelah ini. Impiannya untuk mengubah hidupnya pun sudah sangat dekat dan juga harapan keluarganya akhirnya dapat tercapai.“Pemenangn, tidak! Maksudku kalian berdua akan ikut dengan kami ke
Tiba-tiba, di samping mereka darah bermuncratan dan saat ketiganya menoleh hal yang mereka lihat adalah kepala berterbangan jatuh ke arena. Dan itu termasuk kepala dari penguasa kota serta para kepala keluarga yang ada di podium menonton pertandingan. Dalam sekejap hampir setengah kepala keluarga dari kota Zuu mati dengan kepala terpenggal tanpa mereka sadari. Darah dimana-mana, semua penonton disana sudah ketakutan dengan apa yang mereka lihat. Bahkan beberapa dari mereka tidak bisa berdiri lagi saat melihat kepala yang jatuh menggelinding ke arena. Xiao Chen yang berdiri di arena dan melihat kepala menggelinding ke arahnya langsung ditendang dengan keras menjauh dari dirinya. Kepala itu langsung menempel di dinding tepat di samping anak dari keluarga besar kota Zuu masih menempel. Dia melihat kepala itu langsung berteriak histeris karena kepala yang menempel dengan nya adalah kepala dari ayahnya sendiri. “Siapa?” Tanya Xi Xier berdiri dan menyebarkan inderanya ke sekitar arena. “
“Yah…! Aku hanya ingin melindungi dirimu juga, jadi maaf. Aku memutuskan kamu mati sebagai penjahat!” Xiao Chen dengan kejam memotong kedua kaki murid luar itu lalu memotong benda di tengah selangkangan murid luar dengan ekspresi santai.SLASSSHHHH…“AGH!” Bahkan Xiao Chen juga menusuk dantian murid luar itu sehingga dia benar-benar menjadi orang cacat sepenuhnya. Kultivasi yang dia rawat selama ini juga hilang, menandakan dia sudah menjadi manusia biasa tanpa kekuatan atau lebih tepatnya seorang yang cacat. “Terlalu berisik!” Xiao Chen dengan santai memotong lidah murid luar itu lalu menendangnya ke tengah arena. Teriakan dan rasa sakit dari semua yang dialami oleh pemuda itu terpampang jelas di tengah-tengah jutaan orang yang melihat ke arena.“Ingatlah ini, kadang kekuatan bukanlah segalanya. Sifat adalah yang paling penting dalam hidup ini, jika kamu memiliki sifat baik dan memperlakukan orang lain dengan baik. Percayalah, kamu akan mendapatkan balasan yang setimpal meskipun nant
Mendengar cucunya sangat marah, tetua kedua tidak menjawabnya dan hanya mengelus kepala Xi Xier dengan lembut. Dia sadar kalau cucunya tidak mau dengan Xiao Chen tapi ada sesuatu yang membuatnya berkeras kepala untuk menjodohkan cucunya dengan Xiao Chen. Tentu yang paling jelas karena dia ingin menyelamatkan cucunya dari masalah keluarga Xi yang telah membuatnya kerepotan selama ini. Anaknya dan menantunya benar-benar tidak dapat dikendalikan olehnya, padahal dulu dia saja tidak pernah memaksa anaknya untuk melakukan sesuatu yang tidak di inginkan oleh sang anak tapi sekarang anaknya ini malah memaksa cucunya melakukan keinginan yang tidak di inginkan oleh cucunya.“Bersabarlah! Beri dia waktu dan jika pikiranmu tidak berubah beberapa tahun kedepan, kakek akan berbicara dengan master sekte sendiri untuk memutuskan pertunangan kalian!” Ucap Tetua kedua dengan suara lembut menenangkan Xi Xier.Xi Xier. Jika memang nantinya Xiao Chen benar-benar di tolak dan tidak bisa membuat Xi Xier jat
“Jadi kamu sekarang sadar betapa berbahayanya apa yang kamu lakukan?” Sosok tetua kedua muncul di depan Xiao Chen dengan tatapan yang serius.“Aku…”“Nak! Aku tidak tahu teknik apa yang kamu pelajari, tapi memaksa menyerap inti naga apalagi inti naga dari Clan Azure. Itu benar-benar sudah kelewatan gila! Kamu tidak tahu apa resiko jika kamu gagal?” Xiao Chen tersenyum canggung menatap tetua kedua, ia ingin membalas tapi sekarang tubuhnya sudah terasa bisa hancur kapan saja. Tetua kedua yang melihat kondisi Xiao Chen, tidak berbicara lagi dan segera menstabilkan qi yang menggila di sekitar Xiao Chen. Perlahan-lahan, Xiao Chen bisa merasakan kalau aliran qi nya sudah kembali tenang. Tapi qi dari naga Azure terlalu luar biasa untuk diri Xiao Chen sendiri, sekarang pun Xiao Chen tidak tahu harus melakukan apa sebab jika dia memaksa untuk menarik semuanya. Berpikir kekuatannya di segel oleh Ming Yue, sedikit membuatnya kesal karena jika kekuatannya tidak di segel mungkin Xiao Chen dapat
“kamu akhirnya mau masuk, apa kamu tidak bisa bersikap sedikit lebih dewasa?” Tanya tetua kedua dengan senyuman menatap Xiao Chen. “Setidaknya lepaskan segelku dulu, dan mungkin aku akan jauh lebih dewasa!” Jawab Xiao Chen dengan senyuman menatap ke arah tetua kedua dan melupakan pandangan Xi Xier padanya. Tetua kedua menggelengkan kepalanya menatap Xiao Chen, anak ini benar-benar mirip dengan saudarinya dan lebih tidak terkendali kemungkinan saudarinya sengaja membiarkan kekuatan Xiao Chen tersegel karena sikapnya yang bermasalah. “Kamu ini… Baiklah, sekarang katakan padaku. Dimana harta hasil korupsi dari penguasa kota berada?” “Ha?” Xiao Chen sontak langsung terkejut mendengar pertanyaan dari penguasa kota. Ia menjawab dengan penuh kejutan, bahwasanya ia tidak tahu menahu mengenai masalah harta hasil korupsi dari penguasa kota tersebut. Apalagi dia tidak pernah datang mencuri ke kediaman penguasa kota jadi bagaimana harta itu ada padanya? Tentu tetua kedua tidak percaya dan terus
Xiao Chen Dengan santai melanjutkan langkah kakinya menuju tempat pertemuan yang telah di sepakati dengan Hao Zian. Saat sampai, sosok Hao Zian muncul di depan Xiao Chen yang bersama Dengan Xi Xier. Saat dia akan menyapa, matanya di kejutkan dengan Xi Xier yang sedang bersama dengan Xiao Chen. Dan itu membuatnya tidak bisa untuk tidak bertanya kepada Xiao Chen mengenai tiba-tiba adanya Xi Xier bersama dengan Xiao Chen.Swisshhh…“Pemimpin muda, kenapa anda membawa…” sebelum Hao Zian selesai berbicara, Xiao Chen memberi kode kepada Hao Zian agar tetap diam dan tidak bertanya banyak mengenai Xi Xier kepadanya. Itu juga agar Xi Xier tidak terlalu malu atau kaku karena berada di dekat Xiao Chen saat ini.Hao Zian mengangguk memahami maksud Xiao Chen untuk Xi Xier, dia membawa keduanya ke tempat dimana seluruh keluarga penjahat yang telah disaring serta dianggap benar-benar terlibat berada. Saat Xiao Chen masuk, semua anggota dari sekte Heaven memberi salam hormat kepada Xiao Chen. Dengan
“Apa? Ma… Master muda? Tapi kenapa? Kenapa ranahmu rendah ? Dan kamu menyembunyikannya dirimu dari dunia luar?” Tanya kepala keluarga Zu dengan rasa penasaran yang kuat menatap Xiao Chen yang bersikap sangat aneh. Padahal seharusnya Xiao Chen tidak perlu menyembunyikan namanya dan sekali ia menyebut murid langsung master sekte, mereka langsung akan memperlakukannya seperti seorang raja tanpa ragu.“Kenapa kamu bilang? Hei, itu tidak menarik bagiku bukan? Aku lebih suka melihat semua sifat kalian langsung dengan mata kepalaku sendiri dibanding mendengar semua dari mulut orang lain!”. Tatapan Xiao Chen yang menakutkan membuat kepala keluarga Zu ketakutan dan seluruh tubuhnya merinding. Sebab, tatapan Xiao Chen bukanlah tatapan biasa yang seolah ingin melepaskannya baik dari kematian maupun di dunia ini. Xiao Chen melihat seluruh ruangan yang di penuh berbagai alat siksaan, ia tersenyum sambil mengeluarkan kantong kecil yang aneh lalu menaburkan isi dari kantong itu ke tubuh kepala kelu
“Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah
Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera
“Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan
“Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un