Share

110. Itu kamu?

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Dua serangan saling bertabrakan tapi itu belum selesai, sebab sosok Xiao Chen tiba-tiba berubah menjadi aneh. Dari belakang punggung Xiao Chen muncul sayap ungu yang dikelilingi oleh petir serta tangan kirinya tampak mirip seperti cakar. Dengan cepat Xiao Chen muncul di depan Ming Yue lalu menebasnya dengan kuat pedang serta menggunakan cakarnya untuk melukai Ming Yue.

Slassshhhh…

Swisshhh..

“Anak ini… Kehilangan kesadarannya bukan?”Ming Yue bisa merasakan kalau Xiao Chen tidak sadarkan diri terlebih di entah kenapa merasakan tubuh Xiao Chen seolah menerima banyak energi yang membuatnya terus bertambah kuat secara paksa.

“Aghhhhhhhh! Kenapa? Kenapa aku harus sendiri lagi? Dunia ini kejam!” Teriak Xiao Chen ke langit dengan matanya meneteskan air mata darah. Kakek Qin yang tadi tersenyum langsung membeku, teriakan Xiao Chen adalah tangisan kesedihan yang dialami oleh Xiao Chen sendiri. Dan perubahan ini bukan keinginan dari Xiao Chen itu sendiri, ini hanyalah paksaan yang muncul kare
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    111. Maafkan aku

    Leluhur tua yang tadi marah tiba-tiba mengubah wajahnya, dia kenal juga dengan wajah kakek Qin. Itulah yang membuatnya langsung terkejut saat mendengar orang luar memanggilnya dengan sebutan saudara Xiao seolah mengenalnya. Dan siapa sangka itu adalah teman lamanya yang dia sangka telah mati ternyata masih hidup sekarang.“HAhaha, untuk sekarang aku masih hidup tapi bagaimana denganmu? Apa kamu dan saudara lain baik-baik saja?” Leluhur tua tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, mereka dalam kondisi yang lemah sekarang karena hal dulu. Kakek Qin menghela nafas akan hal tersebut dan meminta maaf karena tidak dapat membantu mereka, tapi bagi leluhur tua tidak ada masalah sebab mereka semua yang dulu memutuskan semuanya sendiri dan itu tidak ada hubungan dengan kakek Qin sendiri.“Jadi keponakanmu yang membuat keturunanku melepas jiwa beladirinya? Ah, saudaraku kamu benar-benar membuat keturunanku hampir mati!” Kata leluhur tua menghela nafas menatap Ming Yue. “Iya… Aku tidak tahu aka

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    112. Aku akan melindunginya

    Suara hati Xiao Chen dapat dirasakan oleh ketiganya saat melihat sosok Xiao Chen yang melepaskan aura iblis dengan sombong dan angkuhnya mengarahkan pedang pada ayah serta keluarga yang lainnya. Lalu itu berubah dimana Xiao Chen keluar dari keluarga dan membunuh seluruh mata-mata keluarga Xiao sambil menghancurkan semuanya cukup untuk menutupi kepalsuan yang dia lakukan. Tentu itu juga berkat bantuan leluhur tua sehingga Xiao Chen dapat dengan mudah membunuh mereka semua.BOOOOOMMM…Di tepi jurang, mereka juga melihat pemandangan itu pemandangan dimana hari Xiao Chen sangat sakit melihat saudara-saudaranya terluka tapi ia harus melakukannya. Dan alasan kenapa Na Liqiu dapat dengan mudah menusuk Xiao Chen karena ia sengaja agar dapat membuat semua mata-mata tersisa keluar lalu mengeluarkan serangan fatal kepada orang yang termasuk menjadi dalang dari krisis keluarga Xiao. Air mata keluar saat Xiao Chen menggunakan ledakan terakhir untuk menipu seluruh mata kalau ia benar-benar telah ma

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    113. kamu pasti akan kena karma

    Tetua ketiga tentu tidak punya cara juga, mereka semua telah melakukan berbagai cara tapi tidak dapat membantu kakek Qin sepenuhnya. Seolah paham dengan kondisinya kakek Qin menyerahkan semua masalah sekte kepada Ming Yue, karena itulah dia ada disini dan dapat bertemu dengan Xiao Chen. Ming Yue membiarkan tetua ketiga kembali dulu dan dia tinggal di tempat itu untuk melihat bagaimana kakek Qin akan menghabiskan waktunya disini. Tentu dia juga ingin bersama kakek Qin karena hanya itulah yang dapat dilakukan oleh Ming Yue untuk sang paman.“HM? Anak ini benar-benar memiliki fisik yang kuat tapi sayang sekali.. Sepertinya karena segel dari leluhur tua membuat jiwa beladirinya tidak menyatu dengan tubuh bocah ini. Itu juga membuat Meridian serta dantiannya retak dan tidak dapat menyimpan qi yang dia serap. Hehehe, cucu yang baik.. kakek akan melakukan semuanya untukmu!” Ucap kakek Qin setelah memeriksa keadaan Xiao Chen yang pasti ada cara untuk menyembuhkan kerusakan Meridian dan dantia

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    114. Sesuatu yang mencurigakan?

    Di dalam kota, Tetua Xue terus berjalan dengan santai tanpa sedikitpun berhenti di setiap toko yang ada disana. Sebelum pada akhirnya dia berhenti di suatu restoran lalu memasuki restoran itu dengan langkah yang pelan tapi saat para pelayan melihatnya, mereka langsung menyambut Tetua Xue dengan hormat. Mata para pria di restoran juga menatap mesum ke arah Tetua Xue yang tubuhnya terlihat sangat bagus di mata mereka. Bahkan jika itu hanyalah tubuh kelihatan, mereka bisa yakin seratus persen kalau tetua Xue adalah seorang wanita cantik yang tiada taranya di dunia. Bahkan sebelum Tetua Xue duduk, beberapa pria dengan gaya sombong mendekatinya untuk berkenalan serta mengajak bermain dengan mereka.“Pergilah!” “Oho.. wanita yang sangat dingin, aku suka. Nona, bagaimana jika anda ikut dengan kami? Kami pastikan kalau anda akan puas dengan kami semua!” Ucap pria yang terlihat muda tanpa sadar dengan siapa dia berbicara. Tetua Xue menatap pria itu dengan dingin, mengangkat satu jarinya sosok

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    115. Di paksa untuk tunduk

    Tetua Xue yang dia pikir akan kembali untuk melapor sendiri malah pergi ke tempat yang kemungkinan ada iblis tingkat tinggi. Dia ingin melarang tapi tetua Xue memperingatinya jika benar ada iblis mereka harus segera bertindak dan kebetulan dia sendiri bebas tidak seperti sekte Heaven yang mengambil kesimpulan dengan cepat. Mendengar peringatan dari tetua Xue tentu membuat wanita langsung tidak berani untuk mencegah tetuanya. Tapi yang sebenarnya tetua Xue lakukan cukup berbahaya, di dalam kebingungannya tanpa sadar tetua Xue sendiri sudah menghilang dari tempat itu. Dengan panik, dia segera melapor kembali ke sekte mengenai kepergian tetua Xue ke tempat dimana ada kemungkinan iblis. Tapi itu tidak akan segera sampai ke sekte, butuh satu hari untuk sampai ke sekte kembali dan butuh dua hari untuk sekte bertindak. Apalagi ada kemungkinan sekte tidak akan bertindak dan hanya akan melapor ke sekte Heaven mengenai masalah tersebut karena berada di wilayah timur.“Huf.. tetua Xue memang mas

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    116. Kehidupan yang damai

    “Pergilah sialan! Jangan terus menggangguku, benar-benar wanita yang merepotkan dan apanya yang guruku? Kamu disini hanya makan, tidur, bangun, dan menggangguku saja bukan?” Kata-kata itu hanya dapat Xiao Chen ucapkan dalam hatinya, sebab jika sampai mulutnya salah kata saja mungkin Ming Yue akan berbalik menyerangnya dengan kejam.“Berhati-hatilah, saat kamu kembali mungkin mereka akan merepotkan kamu!” Ming Yue paham dengan apa yang dimaksud oleh kakek Qin tapi dia benar-benar tidak peduli dengan sampah yang hanya bicara terlalu banyak itu. Dia lebih menyukai menggoda XIao Chen setiap hari disini daripada kembali ke sekte yang merepotkannya. Hanya saja, selain kembali untuk mengambil teknik gurunya, dia juga harus mengatur beberapa hal di sekte setelah mendengar kabar ada kemungkinan iblis muncul di daerah benua timur. Yang seharusnya tidak mungkin mereka dapat muncul di benua timur sebab dua portal yang menjadi penghubung dunia iblis dengan benua timur telah disegel oleh orang-oran

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    117. Ular berkepala tiga

    “Tidak! Aku harus masuk ke dalam danau ini, jika ada tempat yang belum aku kunjungi maka itu ada di dalam danau!” Ucap Tetua Xue dengan cepat memutuskan untuk memasuki danau. Jika memang ada sesuatu di dalam danau maka hanya ada pada dasar atau gua di dalamnya, karena itulah dia segera turun dari langit langsung masuk ke dalam danau. Saat dia masuk, tidak ada bunyi air atau suara yang didengar oleh warga desa yang ada di sekitar danau. Dia terus menyelam turun ke bawah dengan tatapan serius sebab apa yang dilakukannya sekarang akan cukup berbahaya jika memang ada musuh di dalam danau. Sebab, dia tidak ahli dalam pertempuran dalam air dan jika musuh tidak sekuat dirinya tentu tidak akan jadi masalah.Di saat dia semakin dalam, tiga pasang mata yang tadinya tidak ada tiba-tiba muncul di sisi belakang tetua Xue. ke tiga pasang mata itu seolah telah mencium bau mangsa, jadi mereka bergerak dan segera menemukan posisi tetua Xue yang berenang tidak jauh dari posisi ketiga pasang mata itu be

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    118. Seorang wanita cantik?

    Di danau, Xiao Chen sedang duduk dengan malas menatap air di depannya kali ini dia datang sendiri ke danau. Sebab Ming Yue datang lalu membawa kakek Qin pergi dari rumah, tentu ada macan api hitam ada tapi dia langsung tidur setelah makan terlalu banyak karena tidak ada yang melarangnya sejak kakek Qin pergi. Menatap ke arah danau, Xiao Chen benar-benar menunggu ikaan menangkap pancingan dengan tenang walau kadang ia juga lelah karena tidak ada yang menangkap pancingannya. “Haaa, hari ini dan beberapa hari sebelumnya kenapa ikan-ikan sulit yah? Apa danau ini sudah kehabisan ikan? Atau kucing sialan itu memakan semua ikan di danau ini?” Pikir Xiao Chen mengenai kekurangan ikan beberapa hari sebelumnya. Padahal ikan di danau ini sangat lezat dan juga itu tidak membosankan seperti daging beast yang ia punya dalam penyimpanan miliknya. “Mah! Mari periksa saja yah? Yosshhh… Mari periksa saja, satu dua tiga!” Xiao Chen dengan bersemangat terjun ke danau tapi saat dia akan mencapai air, ke

Bab terbaru

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    779. Meningkatnya dengan cepat

    Dengan alasan dia juga ingin mempunyai pasukan naga sendiri meski ada suku naga di luar alam dewa yang dia sendiri tidak terlalu suka pada mereka. “Wah… menyenangkan sekali!” ucap Xiao Qianlu yang sangat senang bisa bermain di sekitar puncak Mulong dengan bebas tanpa harus dilarang oleh siapapun. Meski dia baru berumur dua tahun, dia sudah sangat suka bermain kemanapun sama seperti Xiao Chen yang terkenal bebas. Sifatnya yang bebas itu memang benar-benar turun dari Xiao Chen bahkan naga kecil bisa melihat kalau anak kecil di atas punggungnya memang anak dari Xiao Chen.“Benar-benar, ayah dan anak memang mirip tapi aku harap tidak seperti ayahnya. Terlalu liar…” ucap Naga kecil dalam hatinya berharap kalau Xiao Qianlu tidak terlalu merepotkan seperti Xiao Chen di masa depan nanti. Jika itu terjadi mungkin dia akan butuh banyak usaha menjaga anak ini, pasti siapa lagi yang akan di beri tanggung jawab oleh Xiao Chen kalau bukan dia. “Sudah bermain?” Setelah setengah hari bermain puas d

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    778. Cinta untuk gadis kecil

    Xue Rong'er tidak menyangka kalau anaknya akan benar-benar bisa bermain dengan riang di puncak Mulong tanpa rasa khawatir. Master sekte Heaven yang merasakan udara di puncak Mulong tiba-tiba menyadari juga kalau puncak Mulong sudah berubah total. Ini jauh lebih baik daripada beberapa puncak milik sekte yang di miliki oleh pemimpin puncak lainnya. Tidak hanya tempatnya yang menghasilkan udara yang sangat segar bahkan qi dewa disana jauh lebih baik daripada beberapa puncak kosong lainnya. Master sekte duduk di meja yang sama dengan Lu Lingzhi lalu bertanya bagaimana hal ini bisa terjadi? Wanita itu hanya menggeleng kepala tidak tahu, anak itu memang cerdas pada umumnya jadi harusnya sebagai seorang guru master sekte lebih tahu tentang Xiao Chen.“Kakek guru, ibu.. Sebenarnya dari dulu Xiao Chen memang bisa melakukan hal yang tidak bisa kita lakukan pada usia sama. Dia sudah sering melakukan ini demi kenyamanan hidupnya atau orang sekitarnya, dulu kalau tidak salah di puncak sekte Heaven

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    777. Xue Rong'er berkunjung

    “Apa tidak masalah membiarkan dia pergi? Bukankah seharusnya kamu mempertemukan mereka sekarang?” Tanya Lu Lingzhi pada master sekte Heaven yang masih berdiri memandang ke arah merak miliknya terbang. “Tentu saja, tapi menurutmu apa itu akan menjadi yang terbaik? Apa kamu yakin dia siap?” Master sekte dengan senyum tipis menjawab pertanyaan dari Lu Lingzi tersebut dengan pertanyaan yang lain. Tapi pertanyaan itu membuat Lu Lingzhi terdiam, tentu saja dia tidak yakin apakah Xiao Chen siap atau tidaknya tapi menurutnya tidak ada salah kalau anak itu melihat sendiri apa yang harusnya bersama dengan dirinya. Master sekte Heaven menghela nafas lalu menepuk pundak Lu Lingzhi, dengan senyum tipis dia sedikit berbicara kalau meski Xiao Chen seolah dalam keadaan baik tapi dia sangat yakin. Di saat semuanya jelas, pemuda yang ceria dan tampak tidak ada sesuatu yang spesial itu akan mengamuk segila-gilanya. Mungkin, juga ia akan menjadi dewa pendendam dan memiliki tujuan untuk memusnahkan semu

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    776. Beast Merak yang indah

    Tentu bahkan Mu Biyu merasa aneh dengan fasilitas dari puncak Mulong, semuanya bukan sesuatu yang digunakan untuk berlatih tapi lebih seperti untuk bersantai bukan?Apa ada kultivator yang menginginkan hal seperti itu di sebuah puncak seindah dan penuh dengan qi ini? Mungkin hanya Xiao Chen sendiri, yang benar-benar mengubah mata Mu Biyu mengenai betapa santainya pemuda yang ada di depannya tersebut. Banyak orang yang berbondong-bondong untuk melatih diri mereka di luar sana tapi pemuda ini seolah tidak peduli dan hanya menikmati dirinya sendiri. Tentu sebenarnya Lu Lingzhi juga berpikiran sama tapi saat melihat tubuh Xiao Chen, dia mengubah pikiran itu. Memang bagi orang lain harus memperkuat dirinya dengan berlatih keras tapi sebenarnya Xiao Chen sudah berlatih cukup keras dan dia bisa melihat kalau pemuda ini bisa kapan saja naik ke ranah kaisar bumi. “Jadi, apa kamu menahan diri nak?” Tanya Lu Lingzhi menatap Xiao Chen seolah ingin tahu apakah tebakannya benar atau salah.“Menahan

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    775. Menitipkan

    Setelah siang harinya, Mu Biyu baru keluar dari rumah Xiao chen dengan pakaian yang baru, meski terlihat tenang tapi Xiao Chen masih bisa melihat kegelisahan dari dirinya. Hanya saja karena ada Lu Lingzhi membuatnya merasa lega dan bisa menghilangkan ketakutan tersebut. Berpikir bagaimana wanita ini menjadi yang kuat di antara para murid? Sedangkan dia saja masih mempunya ketakutan sendiri di dalam tubuhnya. Tapi Xiao Chen tidak mengatakan apapun dan masih menjamunya dengan baik, memberi makanan siang di meja yang sedikit mewah. Membuat Lu LIngzhi bahkan merasa senang bisa memakannya meskipun dia sendiri tidak perlu makanan seperti itu sekarang.“Nak, tampaknya aku akan sering kesini di siang hari. apa kamu bisa menyiapkan makanan seperti ini lagi untukku?” tanya Lu Lingzhi dengan ekspresi bahagia selama mencoba makanan Xiao chen. begitu juga Mu Biyu yang tadi tertutup merasa senang bisa mencicipi makanan Xiao chen. “Terima kasih, ini enak!” Ucapnya dengan suara agak lembut tapi tida

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    774. Masa lalu

    Xiao chen melihat sendiri bagaimana Mu Biyu diperlakukan oleh sepuluh orang pria yang saat ini di ilusi itu, tapi hanya sebatas itu Lu Lingzhi langsung membuat rekaman lain dari ilusinya dimana sosok Mu Biyu yang sudah hancur menatap langit malam dengan ekspresi yang sudah siap mati. Tapi sekali lagi pasangan itu datang dan menyebutnya sebagai wanita murahan di tempat tinggal Mu Biyu membuat wanita itu putus asa dan merasa malu sebelum akhirnya master sekte menemukan wanita yang hampir mati itu. Mata putus asa dan rasa sakit dari wanita itu membuatnya tersentuh lalu memutuskan untuk membawanya kembali pulang ke sekte dan juga Mu Biyu tidak punya keluarga disana sehingga tidak akan ada yang peduli jika pun dia menghilang.“Apa keluarga dari orangtuanya juga tidak peduli?” Tanya Xiao Chen dengan ekspresi sangat muram di wajahnya. “Haa… Dia berasal dari keluarga bangsawan yang terhormat dan dia anak keturunan satu-satunya dari wilayah kerajaan Yun, Ayahnya juga punya gelar Marquess disa

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    773. masa lalu yang gelap

    “Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    772. Lu Lingzhi

    Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    771. Saudari Lu

    “Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng

DMCA.com Protection Status