"Siapa dirimu?" tanya Xiuying kepada bayangan hitam yang menemuniya di kaki pegunungan Yin Nan. Saat itu Xiuying masih dalam kesedihan mendalam karena tidak dihargai kehebatan ilmu dirinya oleh ayahnya sendiri. "Aku kecewa padamu, Xiuyin! Kehebatanmu tidak sebanding dengan kehebatan keluarga besar lainnya, apalagi dibandingkan dengan keluarga besar Wu, yang selalu melahirkan cultivator terhebat!" ujar We Xiubun, ayahnya Xiuyin. "Apa kesalahanku, ayah?" tanya Xiuying memberanikan diri. "Kesalahanmu adalah karena kamu bukan anak laki-laki yang bisa dibanggakan seperti keluarga besar lainnya. Sehebat apapun dirimu akan kalah pamor dengan kehebatan keluarga besar lainnya. Memalukan keluarga Wei saja! seru Wei Xiubun. Xiuyin tidak banyak membantah ayahnya, dan langsung pergi ke tempat kesukaannya di kaki pegunungan Yin Nan. Dia suka berinteraksi dengan Spirit Beast yang selalu memberikan kekuatan untuk berkultivasi. "Aku, Mao Xiang! Lebih dikenal sebagai Darkness Cultivator!" sahut b
"Wu Tian!!!" seru Wu Cao, "Tunggu apa lagi!"Wu Cao terus mendesak Wu Tian untuk melumpuhkan Xiuyin yang masih terdiam dan termenung di tengah pertarungan."Wu Tian, saatnya melumpuhkan Xiuying!" ujar Yueyin."Kenapa bukan kamu saja yang melumpuhkan Xiuying? Aku tidak bisa melakukannya!" tegas Wu Tian.Yueyin langsung berusaha menyerang Xiuying.BUUUM!Yueyin terpental oleh sesuatu yang tidak tampak yang melindungi Xiuying.Ledakan besar yang terjadi saat serangan Yueyin mengenai pelindung energi Xiuyin ini menyebabkan luka yang cukup parah pada diri Yueyin."Sekarang semuanya terserah keputusanmu, Wu Tian!" ujar Yueyin.Xiuyin masih tampak bergelut dengan pikirannya sendiri, tapi keadaan itu tidak akan lama.Wu Tian masih tampak ragu untuk menyerang Xiuyin yang menurutnya tidak dalam posisi bertarung.*****"Wu Tian!"Terdengar oleh Wu Tian suara Trexis tapi naga ini tidak kelihatan olehnya."Kamu kemana Trexis?" tanya Wu Tian."Ada yang harus kubicarakan denganmu, tapi bisakah kamu
Wu Tian kembali ke tempat pertarungan bersama Naga Trexis."Kamu kemana, Wu Tian?" tanya Yueyin."Aku tadi sekilas mendengar suara Trexis, jadi aku pergi mencarinya!" ujar Wu Tian.Yueyin memandang Wu Tian dengan rasa tidak percaya."Kamu meninggalkan kami di sini hanya karena ingin mencari Trexis? Bagaimana kalau Xiuyin sampai menyerang kami yang sudah tidak berdaya ini?" seru Yueyin."Tapi kan Xiuyin tidak menyerang kalian? Dia hanya termenung saja dari tadi!" ujar Wu Tian."Bagaimana kalau tadi dia sudah sadar dan menyerang kami berdua?" tanya Yueyin yang merasakan ada yang disembunyikan oleh Wu Tian."Sudahlah! Sekarang bagaimana tindakan kita selanjutnya?" tanya Wu Tian."Xiuyin tidak bisa disentuh dan kelihatan seperti sedang kebingungan. Lebih baik kita tinggalkan saja dia untuk sementara ini. Tidak ada lagi yang bsa kita lakukan! Entah apa yang sedang terjadi pada dirinya!" ujar Yueyin."Paman Cao, bagaimana menurutmu?" tanya Wu Tian kepada pamannya yang masih terluka."Kalau
"Wu Tian ... apa sebenarnya yang terjadi? Kenapa Zhou Chen sekarang bisa sampai gemetaran seperti itu?" tanya Wu Cao saat Wu Tian kembali ke rumah keluarga besar Wu.Tidak sedikit pun Wu Cao menyinggung mengenai keadaan Xiuying, yang mmebuat Wu Tian merasa aneh.Zhou Chen tampak meringkuk di sudut ruangan seperti sedang menggigil kedinginan."Zhou Chen tidak kasih tahu paman mengenai kejadian sebenarnya?" tanya Wu Tian."Tidak! Dia pucat pasi dengan keringat dingin saat menggedor-gedor gerbang rumah ini! Dia hanya mengatakan Pegunungan Yin Nan makanya paman bisa ke sana. Setelah itu dia hanya menggigil sambil meringkuk di sudut ruangan!" sahut Wu Cao."Berarti Zhou Chen belum memberitahukan kejadian sebenarnya kepada paman?' tanya Wu Tian."Ada apa sebenarnya? Kenapa Zhou Chen sampai seperti ini?" tanya Wu Cao penasaran."Zhou Chen tidak bersalah, paman Cao! Kelihatannya memang Zhou Chen yang melakukan semua perbuatan yang membuat kekacauan selama ini tapi bukan Zhou Chen pelakunya!"
"Paman ... aku dan Yueyin tidak bisa berlama-lama di Kota Hu Nan ini! Kekuatan Mao Xiang makin besar, sedangkan kondisi tubuhku belum benar-benar sempurna!" ujar Wu Tian, setelah beristirahat cukup lama di rumahnya."Kalian hendak kemana?" tanya Wu Cao."Kami hendak ke Hutan Peri Langit, paman Cao!" seru Yueyin."Kalian mencari apa di sana?' tanya Wu Cao."Bukan apa, tapi siapa yang kami cari, paman Cao!" ujar Yueyin."Siapapun yang kalian cari, semoga bisa cepat memulihkan kondisi tubuh Wu Tian!" harap Wu Cao."Pasti, paman Cao!" tegas Yueyin."Hati-hati! Xiuyin masih berkeliaran! Gadis itu sangat berbahaya sekarang, apalagi kalau telah mencapai kesempurnaan Jenius Bela Diri!" seru Wu Cao."Jadi, kemampuan Xiuyin yang hebat itu masih belum sempurna, paman?" tanya Wu Tian."Kemampuannya yang sekarang belum setengahnya dari kehebatan Jenius Bela Diri, Wu Tian!" sahut Wu Cao."Berbahaya sekali kalau begitu, paman!""Xiuyin merupakan reinkarnasi dari Jenius Bela Diri Terhebat di masa lal
"Yueyin! Kamu curang!" teriak Wu Tian saat Yueyin mengubah dirinya menjadi peri kecil dan hanya duduk di atas pundak Wu Tian. "Aku lelah, Wu Tian! Hihihi ... tidak apa-apa kan?" tanya Yueyin sambil tertawa kecil. "Hehehe ... tidak apa-apa, Yueyin!" kata Wu Tian sambil menyeka keringatnya yang bercucuran. "Panas sekali cuaca hari ini, Wu Tian!" ujar Yueyin. "Matahari sangat terik, jadi mudah lelah!" sahut Wu Tian. Wu Tian yang juga cukup kelelahan karena panas terik matahari ini akhirnya berhenti untuk beristirahat. "Kita sudah tidak jauh dari Desa Lu Zin, Wu Tian! Kamu bisa beristirahat di sana sambil makan enak nanti!" seru Yueyin memberikan semangat. Wu Tian menatap hutan yang rimbun di depannya. "Apa kita harus melewati hutan gelap ini, Yueyin?" tanyanya. "Hanya itu jalan satu-satunya yang ada!" jawab Yueyin singkat. "Menurut pengalamanmu, hutan ini berbahaya tidak?" tanya Wu Tian lagi. "Tidak! Hutan ini hanyalah hutan biasa saja, tanpa adanya makhluk mitos ataupun semaca
"Kita sudah sampai?" tanya Yueyin balik."Sudah, Yueyin! Lihat!" kata Wu Tian sambil menunjuk ke arah desa yang terlihat indah ini.Yueyin yang masih berada di atas pundak Wu Tian terkagum-kagum melihat pemandangan indah di depan matanya ini."Ternyata masih desa yang sama, Wu Tian!" serunya penuh bahagia.Yueyin yang semula kurang sehat, sekarang sudah merasa lebih baik dan bisa menjelajahi desa ini untuk sekedar menginap sebelum melanjutkan perjalanan ke Hutan Peri Langit."Syukurlah! tadinya aku kira desa ini akan mnjadi desa yang aneh juga!" ujar Wu Tian."Ayo ... kita masuki desa ini, Wu Tian! Semoga saja desa ini tidak seperti Desa Lan Tzi!!" seru Yueyin yang tengah bersemangat.Tapi ...Kegembiraan Yueyin hanya berlangsung sesaat saja.Yueyin sangat terkejut dengan perubahan besar di Desa Lu Zin, begitu memasuki desa ini.Tidak terlihat satupun pria yang berada di desa ini, padahal dulu desa ini terkenal sebagai desa keluarga yang harmonis.Semua penghuni desa ini anehnya juga
Yueyin nekad terbang di dekat telinga Wu Tian sambil tetrap menjaga agar tidak terlihat oleh gadis-gadis cantik penghuni Desa Lu Zin ini."Wu Tian! jangan sesekali kamu menyentuh makanan yang ditawarkan oleh mereka ya!" seru Yueyin."Yueyin!"Wu Tian yang tadinya seperti terhipnotis, akhirnya tersadar kembali."Siapa, Yueyin? Tidak ada yang bernama Yueyin ... atau kamu ingin memanggil kami sebagai Yueyin! Tidak apa-apa! Apalah arti sebuah nama!" seru gadis-gadis cantik ini yang kembali menghidangkan berbagai makanan di atas meja makan besar."Bagaimana aku bisa menghindar dari jamuan makan ini, Yueyin?" bisik Wu Tian agar tidak terdengar oleh para gadis."Apa kekuatan qi di dalam tubuhmu cukup untuk menekan makanan yang masuk agar tidak diolah oleh tubuhmu ini?" tanya Yueyin."Aku tidak tahu pasti, Yueyin ... apa aku sanggup membungkus makanan dan minuman yang masuk dalam selubung qi di dalam tubuhku agar bisa kukeluarkan lagi nanti!""Kalau kamu tidak makan, mereka akan curiga dan ak
--- Kota Hu Nan --- Kediaman Keluarga Besar Wu sedang bergembira. Wu Tian yang selama ini mereka sembunyikan karena cacat dantian dan meredian secara mengejutkan menjadi tokoh penting yang membebaskan Negeri Han dari kekuasaan Undead Cultivator dan bangsa Barbar. Bahkan Wu Tian menjadi saudara angkat Kaisar Guangwu yang membuat dirinya menjadi seorang bangsawan. Pesta penyambutan kepulangan Wu Tian diadakan Wu Cao dengan mengundang keluarga Besar lainnya di Kota Hu Nan. Bahkan kaisar Guangwu dan permaisuri Yueyin juga turut hadir dalam pesta penyambutan Wu Tian ini. Tanpa Wu Tian sadari kalau kepilangannya ke Negeri Han setelah menjelajahi beberapa dimensi membawa sisi kegelapan yang sudah lama ingin menguasainya. Sisi kegelapan ini terus bertahan di dalam diri Wu Tian dan mempelajari semua yang berhubungan dengan Wu Tian. Saat Wu Tian dan Yueyin kembali ke Negeri Han, sisi kegelapan ini berhasil membentuk dirinya menjadi sosok yang mirip sekali dengan Wu Tian. Sosok yang
"Tidak mungkin aku kalah olehmu!" seru Iblis Lo Han yang tidak bisa menerima kekalahannya dari WuTian, bahkan di saat terakhir hidup makhluk ini.Tubuh Iblis Lo Han meledak berkeping-keping begitu Wu Tian mengeluarkan jurus pamungkas dari Tapak Pendekar Lo Han yang telah ditingkatkan levelnya oleh Wu Tian yaitu Kultivasi Penghancur Iblis yang mengandung kekuatan penghancur dengan energi yang besar."Semoga belum terlambat untuk menyelamatkan penduduk Desa Lo Han," ujar Wu Tian.Wu Tian dan Zhang Long memasuki sarang Iblis Lo Han yang dibuat dari akar tanaman dan juga beberapa tanaman merambat."Wu Tian ... aku menemukan semua penduduk Desa Lo Han!" seru Pendekar Seruling Sakti.Wu Tian bergegas menuju kurungan yang terbuat dari anyaman akar ini."Wu Ling!" seru Wu Tian begitu melihat gadis ini masih hidup."Wu Tian ... apa aku sedang bermimpi?" sahut Wu Ling yang berjalan lemas ke arah Wu Tian."Kamu tidak bermimpi, Wu Ling! Sebentar, aku buka dahulu kurungan ini!" ujar Wu Tian sambil
"Aku tidak percaya denganmu! Pasti bentuk nagamu ini hanyalah ilusi yang kamu ciptakan untuk mengelabuhiku!" ujar Naga Lo Han yang tetap tidak mempercayai penglihatannya kalau Naga Tian Kui adalah Naga Kultivasi Dewa yang jarang ada di dunia ini. "Kenapa tidak mencoba kemampuan baruku ini, Naga Lo Han?" tanya Naga Kultivasi Dewa. "Aku tidak takut dengan gertakanmu, Tian Kui!" seru Naga Lo Han, walaupun sebenarnya dia ragu untuk menyerang naga terkuat ini. "Tapak Naga Pendekar Lo Han!" Naga Lo Han maju menyerang Naga Kultivasi Dewa dengan jurus tapak apinya ini yang bisa melontarkan bola api besar secara beruntun ke arah Naga Kultivasi Dewa. "Tapak Naga Dewa!" Naga Kultivasi Dewa langsung melancarkan serangan tapaknya yang tampak lebih dasyat daripada tapak naga pendekar Lo Han. Kilauan cahaya emas yang memantul dari telapak tangan Naga Kultivasi Dewa yang berisi bola cahaya emas yang mengandung elemen listrik dan es bersamaan langsung dilancarkan untuk menangkis serangan bola a
Pertarungan antara dua naga yang hebat ini benar-benar menguncang pegununga Lo Han ini. Tidak kalah dengan pertarungan antara Wu Tian dengan Iblis Lo Han. Naga Tian Kui yang baru saja menyelesaikan kultivasi naga tampak jauh lebih kekar dan gagah dengan tubuh naganya yang semakin mengkillap. Naga Lo Han yang sedang dihadapi oleh Naga Tian Kui ini juga bukan naga sembarangan. Naga api yang dikeluarkannya saat mengejar Wu Tian juga telah membuktikan kehebatan Naga Lo Han ini.. Naga Lo Han juga merupakan naga pendekar yang bisa mengeluarkan ilmu bela diri layaknya pendekar sehingga agak sulit untuk dihadapi oleh Naga Tian Kui. "Kenapa naga sehebat dirimu mengikuti Iblis Lo Han yang sangat jahat ini?" tanya Naga Tian Kui yang merasa penasaran dengan pilihan Naga Lo Han. "Bukan urusanmu! Kamu juga Naga Kuno yang beraliran kegelapan! Jadi, jangan berbicara kebenaran di hadapanku!" sahut Naga Lo Han sambil menyemburkan api dan langsung menyerang dengan serangan fisik. BUGH! Sebuah p
"Tapak Immortal!"Wu Tian langsung membuka serangan dengan serangan tapak yang menjadi favoritnya ini untuk meredam serangan tapak sinar dari Iblis Lo Han.Seberkas sinar putih langsung mengarah ke bayangan tubuh Iblis Lo Han, tapi Iblis Lo Han sangat gesit.Sebelum sinar putih ini mengenai dirinya, iblis ini telah melesat dengan cepat menghindari serangan Wu Tian ini."Hati-hati,Wu Tian! Iblis Lo Han ini gabungan dari ketahanan tubuh pendekar Lo Han, kegesitan Lycan, dan kehebatan bela diri Drauger!" seru Zhang Long."Bagaimana cara menaklukan Iblis Lo Han ini, Zhang Long?" tanya Wu Tian."Gunakan saja Ilmu Lo Han yang baru saja kau pelajari! Iblis Lo Han ini hanya takut terhadap Tapak Pendekar Lo Han!""Bicara memang mudah ... melaksanakannya yang susah!" gerutu Wu Tian.Iblis Lo Han yang tadinya berupa bayangan saja, kini berdiri di hadapan Wu Tian yang cukup membuat Wu Tian terkejut melihat wujud Iblis Lo Han ini.Tubuh Iblis Lo Han dilapisi armor keemasan yang menutupi bulu-bulu
Pendekar Seruling Sakti Zhang Long langsung mendekati Wu Xiang tanpa khawatir diserang oleh Jenius Bela Diri ini.Energi murni yang banyak terdapat di dalam diri Zhang Long disalurkan Pendekar Seruling Sakti ini lewat telapak tangannya untuk menghancurkan aura iblis yang tersisa dalam diri Wu Xiang.Perlahan-lahan wajah Wu Xiang kembali normal. juga tubuhnya yang sudah tidak sedingin es sebelumnya."Aku ada di mana?" tanya Wu Xiang saat sadar sepenuhnya."Syukurlah kau sudah sadar, Wu Xiang!" seru Wu Tian."Wu Tian ... apa yang telah terjadi? Kenapa aku merasakan tidur yang lama sekali?" tanya Wu Xiang."Kamu sudah sadar, itu yang terpenting, Wu Xiang!' ujar Wu Tian."Bagaimana kabar Wu Ling dan paman Wang? Apa kamu berhasil menemukan mereka?" tanya Wu Xiang."Kemungkinan besar mereka diculik oleh Iblis Lo Han yang bersarang di pegunungan Lo Han. Aku ke sini untuk meminta Kitab Pendekar Lo Han yang kamu dapatkan dari Lo Hui agar aku bisa mempelajari selengkapnya Tapak Pendekar Lo Han
# Darkness Wu Tian vs Darkness Wu Xiang # Tapak raksasa ini sudah siap menghancurkan tubuh Devil Darkness, tapi tiba-tiba muncul tapak hitam yang sam besarnya menyambut tapak penakluk iblis ini.Plaak!Benturan keras dua tapak raksasa ini membuat Wu Tian dan Wu Xiang terpental mundur beberapa langkah.Wujud Devil Darkness menghilang dan kembali ke wujud Darkness Wu Xiang yang sekujur tubuhnya berwarna gelap."Wah ... hebat juga kau bisa menangkis seranganku!" seru Wu Tian."Wu Tian! Kamu tidak akan menang melawanku lagi! Kamu beruntung tidak tewas saat itu, tapi sekarang kamu pasti tewas! Hahaha!"Darkness Wu Xiang mulai merendahkan kemampuan Wu Tian yang pernah dikalahkannya."Kamu yakin? Aku sudah tidak seperti dulu yang bisa dengan mudah kau kalahkan! Aku sudah meningkatkan kemampuanku!" tantang Wu Tian.Tubuh Wu Tian mulai bergetar seiring keluarnya aura hitam yang bergerak hidup menyelimuti seluruh tubuhnya.Perlahan tapi pasti, tubuh Wu Tian terbungkus aura kegelapan yang mem
# Pendekar Naga Hitam vs Iblis Ashura # "Iblis Ashura! Sudah lama aku tidak melihat wujudmu ... ternyata sekarang kamu menguasai Cultivator Iblis ini!" seru Pendekar Seruling Sakti."Hihihi ... tidak kusangka akan bertemu denganmu lagi Pendekar Seruling Sakti! Aku akan membalaskan dendam yang sudah lama kupendam ini!" sahut Iblis Ashura."Belum kapok juga ya kau! Apa harus kumusnahkan bentuk iblismu yang jelek ini?" sindir Zhang Long."Mana naga hitam brengsekmu yang telah menghancurkan tubuhku?" tanya Iblis Ashura."Mencariku, Iblis Ashura?" Suara berat menggelagar muncul di belakang Iblis Ashura yang meembuat iblis ini sedikit gemetar tapi berusaha memperbaiki sikapnya ini."Naga Hitam! Akhirnya aku bisa membalaskan dendamku yang sudah terpendam lama!" seru Iblis Ashura yamg berusaha kelihatan berani padahal gemetar ketakutan melihat sosok naga hitam."Cuih! Iblis sampah! Kamu sudah kuat sekarang?" tantang Long Kui alias Naga Hitam."Aku tidak seperti iblis yang kamu hancurkan,
# Immortal vs Darkness Devil # Cultivator Iblis tidak ingin menyerahkan Wu Xiang begitu saja.Aura kegelapan cultivator ini masih mengendalikan diri Wu Xiang dalam bentuk Darkness Devil."Kenapa aura iblis dari Cultivator Iblis bisa mengendalikan Wu Xiang sedemikian rupa lengkap dengan teknik bela dirinya?" pikir Wu Tian.Wu Tian memutuskan menghadapi bentuk Iblis Wu Xiang ini dengan kekuatan Immortal sejati daripada menggunakan kekuatan kegelapan yang didapatkannya."Mana kekuatan gelapmu, Wu Tian? Kenapa tidak kamu tunjukkan?" tantang Darkness Devil."Tidak perlu kekuatan kegelapan untuk mengalahkanmu! Cukup dengan kekuatan Immortal saja!" sahut Wu Tian dengan santainya."Bangsat! Kamu terlalu meremehkanku, Immortal!" seru Darkness Devil."Memang kamu remeh!" ejek Wu Tian."Pedang Kegelapan!"Darkness Devil ini mengeluarkan salah satu serangan andalannya berupa pedang beraura hitam tapi memiliki racun dan ketajaman yang tinggi.Wu Tian yang melihat berbahayanya pedang kegelapan i