"Wu Tian ... apa sebenarnya yang terjadi? Kenapa Zhou Chen sekarang bisa sampai gemetaran seperti itu?" tanya Wu Cao saat Wu Tian kembali ke rumah keluarga besar Wu.Tidak sedikit pun Wu Cao menyinggung mengenai keadaan Xiuying, yang mmebuat Wu Tian merasa aneh.Zhou Chen tampak meringkuk di sudut ruangan seperti sedang menggigil kedinginan."Zhou Chen tidak kasih tahu paman mengenai kejadian sebenarnya?" tanya Wu Tian."Tidak! Dia pucat pasi dengan keringat dingin saat menggedor-gedor gerbang rumah ini! Dia hanya mengatakan Pegunungan Yin Nan makanya paman bisa ke sana. Setelah itu dia hanya menggigil sambil meringkuk di sudut ruangan!" sahut Wu Cao."Berarti Zhou Chen belum memberitahukan kejadian sebenarnya kepada paman?' tanya Wu Tian."Ada apa sebenarnya? Kenapa Zhou Chen sampai seperti ini?" tanya Wu Cao penasaran."Zhou Chen tidak bersalah, paman Cao! Kelihatannya memang Zhou Chen yang melakukan semua perbuatan yang membuat kekacauan selama ini tapi bukan Zhou Chen pelakunya!"
"Paman ... aku dan Yueyin tidak bisa berlama-lama di Kota Hu Nan ini! Kekuatan Mao Xiang makin besar, sedangkan kondisi tubuhku belum benar-benar sempurna!" ujar Wu Tian, setelah beristirahat cukup lama di rumahnya."Kalian hendak kemana?" tanya Wu Cao."Kami hendak ke Hutan Peri Langit, paman Cao!" seru Yueyin."Kalian mencari apa di sana?' tanya Wu Cao."Bukan apa, tapi siapa yang kami cari, paman Cao!" ujar Yueyin."Siapapun yang kalian cari, semoga bisa cepat memulihkan kondisi tubuh Wu Tian!" harap Wu Cao."Pasti, paman Cao!" tegas Yueyin."Hati-hati! Xiuyin masih berkeliaran! Gadis itu sangat berbahaya sekarang, apalagi kalau telah mencapai kesempurnaan Jenius Bela Diri!" seru Wu Cao."Jadi, kemampuan Xiuyin yang hebat itu masih belum sempurna, paman?" tanya Wu Tian."Kemampuannya yang sekarang belum setengahnya dari kehebatan Jenius Bela Diri, Wu Tian!" sahut Wu Cao."Berbahaya sekali kalau begitu, paman!""Xiuyin merupakan reinkarnasi dari Jenius Bela Diri Terhebat di masa lal
"Yueyin! Kamu curang!" teriak Wu Tian saat Yueyin mengubah dirinya menjadi peri kecil dan hanya duduk di atas pundak Wu Tian. "Aku lelah, Wu Tian! Hihihi ... tidak apa-apa kan?" tanya Yueyin sambil tertawa kecil. "Hehehe ... tidak apa-apa, Yueyin!" kata Wu Tian sambil menyeka keringatnya yang bercucuran. "Panas sekali cuaca hari ini, Wu Tian!" ujar Yueyin. "Matahari sangat terik, jadi mudah lelah!" sahut Wu Tian. Wu Tian yang juga cukup kelelahan karena panas terik matahari ini akhirnya berhenti untuk beristirahat. "Kita sudah tidak jauh dari Desa Lu Zin, Wu Tian! Kamu bisa beristirahat di sana sambil makan enak nanti!" seru Yueyin memberikan semangat. Wu Tian menatap hutan yang rimbun di depannya. "Apa kita harus melewati hutan gelap ini, Yueyin?" tanyanya. "Hanya itu jalan satu-satunya yang ada!" jawab Yueyin singkat. "Menurut pengalamanmu, hutan ini berbahaya tidak?" tanya Wu Tian lagi. "Tidak! Hutan ini hanyalah hutan biasa saja, tanpa adanya makhluk mitos ataupun semaca
"Kita sudah sampai?" tanya Yueyin balik."Sudah, Yueyin! Lihat!" kata Wu Tian sambil menunjuk ke arah desa yang terlihat indah ini.Yueyin yang masih berada di atas pundak Wu Tian terkagum-kagum melihat pemandangan indah di depan matanya ini."Ternyata masih desa yang sama, Wu Tian!" serunya penuh bahagia.Yueyin yang semula kurang sehat, sekarang sudah merasa lebih baik dan bisa menjelajahi desa ini untuk sekedar menginap sebelum melanjutkan perjalanan ke Hutan Peri Langit."Syukurlah! tadinya aku kira desa ini akan mnjadi desa yang aneh juga!" ujar Wu Tian."Ayo ... kita masuki desa ini, Wu Tian! Semoga saja desa ini tidak seperti Desa Lan Tzi!!" seru Yueyin yang tengah bersemangat.Tapi ...Kegembiraan Yueyin hanya berlangsung sesaat saja.Yueyin sangat terkejut dengan perubahan besar di Desa Lu Zin, begitu memasuki desa ini.Tidak terlihat satupun pria yang berada di desa ini, padahal dulu desa ini terkenal sebagai desa keluarga yang harmonis.Semua penghuni desa ini anehnya juga
Yueyin nekad terbang di dekat telinga Wu Tian sambil tetrap menjaga agar tidak terlihat oleh gadis-gadis cantik penghuni Desa Lu Zin ini."Wu Tian! jangan sesekali kamu menyentuh makanan yang ditawarkan oleh mereka ya!" seru Yueyin."Yueyin!"Wu Tian yang tadinya seperti terhipnotis, akhirnya tersadar kembali."Siapa, Yueyin? Tidak ada yang bernama Yueyin ... atau kamu ingin memanggil kami sebagai Yueyin! Tidak apa-apa! Apalah arti sebuah nama!" seru gadis-gadis cantik ini yang kembali menghidangkan berbagai makanan di atas meja makan besar."Bagaimana aku bisa menghindar dari jamuan makan ini, Yueyin?" bisik Wu Tian agar tidak terdengar oleh para gadis."Apa kekuatan qi di dalam tubuhmu cukup untuk menekan makanan yang masuk agar tidak diolah oleh tubuhmu ini?" tanya Yueyin."Aku tidak tahu pasti, Yueyin ... apa aku sanggup membungkus makanan dan minuman yang masuk dalam selubung qi di dalam tubuhku agar bisa kukeluarkan lagi nanti!""Kalau kamu tidak makan, mereka akan curiga dan ak
"Silahkan dimakan, Tuan Pendekar! Siapa namamu, Tuan?" tanya Tian Ling.Wu Tian merasa untuk saat ini tidak baik mengaku dirinya sebagai Wu Tian yang sedang diincar oleh Darkness Cultivator."Wang Jun!" seru Wu Tian menggunakan nama yang pernah digunakannya saat seleksi sekte Awan angin."Hmmm ... Tuan Wang Jun, silahkan dimakan!' kata Tian Ling sambil mengambilkan beberapa makanan ke mangkok Wu Tian.Wu Tian mengikuti saran Yueyin untuk mengerahkan energi qi, tapi memang kemampuan Wu Tian saat ini sangat terbatas sehingga dia kurang yakin sudah berhasil membungkus makanan yag masuk ke dalam tubuhnya.Harapan Wu Tian, makanan ini tidak mengandung racun yang bisa membunuhnya ataupun membuatnya tidak sadarkan diri seperti yang dikhawatirkan oleh Yueyin."Kita lanjutkan di kamar saja, Wang Jun!" seru Tian Ling mengandeng tangan Wu Tian menuju ke arah rumahnya.'Wu Tian agak panas dingin, karena dia belum pernah begitu dekat dengan wanita.Apalagi tubuh Tian Ling sangat harum, membuat Wu
"Wu Tian! Kamu ada di sini! Aku cari kemana-mana tadi!' seru Yueyin yang baru kembali dari menjelajahi Desa Lu Zin."Kamu menemukan sesuatu, Yueyin?" tanya Wu Tian.Apa yang ditemukan Yueyin sungguh mengejutkan Wu Tian dan Yueyin.Desa Lu Zin ternyata sudah lama menjadi desa mati karena semua penghuni desa ini lenyap hanya dalam waktu semalam saja.Gadis-gadis muda yang tinggal di Desa Lu Zin ini semuanya berada di bawah kendali Mao Xiang.Mao Xiang menculik anak-anak gadis di berbagai desa untuk dirawatnya di Desa Lu Zin yang telah kosong ini.Anehnya, setelah beranjak dewasa, gadis-gadis ini tidak bisa menua.Udara di Desa Lu Zin membuat semua gadis-gadis muda ini selalu tampak cantik dan awet muda.Bahkan para gadis cantik ini tidak pernah meninggalkan desa ini sama sekali.Masih belum diketahui apa tujuan Mao Xiang merawat dan menempatkan gadis-gadis muda ini di Desa Lu Zin."Jadi benar kalau Mao Xiang yang menculik gadis-gadis muda ini saat mereka kecil dan merawatnya di desa ini
"Tidak jadi menolong gadis-gadis Mao Xiang itu?" tanya Yueyin."Aku serahkan pada Immortal Zhang Yin! Dia lebih tahu apa yang terbaik untuk mereka!" sahut Wu Tian."Kita tidak bisa menginap di Desa Lu Zin, jadi kita harus melanjutkan perjalanan sekarang!" seru Yueyin."Malam-malam begini?" tanya Wu Tian."Kamu ingin terkurung pusaran waktu di Desa Lu Zin?' tanya Yueyin. "Aku yakin Immortal Zhang Yin bisa mengatasinya, tapi apa dirimu bisa?" "Apa tidak berbahaya kalau kita jalan di malam hari?" tanya Wu Tian lagi."Apa kamu ingin menggunakan naga untuk pergi dari sini?" tanya Yueyin."Ide yang bagus, Yueyin! Hari sudah malam, jadi tidak ada yang akan melihat adanya naga terbang di angkasa.""Kamu bisa naik naga? Bagaimana kalau kamu sampai jatu? Aku sih bisa jadi peri kecil terbang, tapi kamu?" tanya Yueyin."Aku akan minta Tian Kui untuk berhati-hati!" ujar Wu Tian."Terserah kamu sajalah! Memang sangat berbahaya kalau jalan kaki di malam hari! Minta Tian Kui terbang ke kaki pegunung