Wu Tian masih saja melayang di udara dengan tubuh berselimutkan api yang berkilau."Percuma saja kamu menolongnya, Yueyin! Wu Tian akan tewas karena tidak bisa menahan energi besar yang muncul di dalam tubuhnya!' seru Xiuyin."Kenapa kamu begitu jahat, Xiuyin! Wu Tian selalu baik padamu, tapi apa balasannya darimu? Kamu memang gadis yang tidak berperasaan!" seru Yueyin."Terserah apa katamu, Yueyin! Aku tidak peduli! Aku hanya ingin menjadi Jenius Bela Diri yang diakui seluruh Negeri Han ini!" sahut Xiuyin."Jenius Bela Diri? Kamu tidak pantas menyandang gelar itu, Xiuyin! Kemampuanmu masih kalah dengan Wu Tian!" seru Yueyin yang mulai menghasut Xiuyin."Jangan menghinaku, Yueyin! Aku merupakan lulusan terbaik dari seleksi sekte Awan Angin, jadi sudah sepantasnya aku menyandang gelar Jenius Bela Diri!' sahut Xiuyin dengan perasaan kesal karena dihina oleh Yueyin."Hanya Wu Tian yang berhak menyandang gelar Jenius Bela Diri karena kemampuannyaa yang luar biasa! kalau kamu, tidak ada ap
Ledakan besar yang terjadi turut mementalkan Yueyin dan Xiuyin yang berada di dekatnya.Xiuyin tertawa terbahak-bahak penuh kemenangan, sementara Yueyin menangis tersedu-sedu karena merasa telah kehilangan Wu Tian yang meledak sebelumnya oleh energi naga iblis.Saat asap ledakan menghilang terlihat sosok yang berdiri kokoh melayang di angkasa.Bukan naga iblis yang disangka memenangkan pertarungan ini, tapi Wu Tian yang sudah berhasil mengendalikan kekuatan Phoenix Penghancur."Apaaa!" teriak Xiuyin yang tidak percaya dengan penglihatannya.Yueyin juga tidak percaya dengan penglihatan matanya, saat melihat Wu Tian yang masih berselimutkan api phoenix berdiri dengan gagahnya di angkasa, melayang tanpa terjatuh sedikit pun."Wu Tian! Kamu selamat? Aku kira kamu sudah tewas hancur berkeping-keping!" seru Yueyin.Xiuyin tidak berhasil menemukan naga iblisnya, yang berarti sudah dihancurkan oleh kekuatan Phoenix Penghancur dari Wu Tian."Maaf sudah menunggu terlalu lama, Yueyin!" ujar Wu T
Wu Tian terpaksa turun tangan mengatasi Xiuyin yang tetap ingin menghabisi Zhou Chen, hanya karena ingin Zhou Chen yang menanggung semua perbuatannya. Tentu saja kalau Zhou Chen sampai tewas, maka tidak ada lagi yang menyangkal perbuatan Xiuyin yang semuanya diarahkan kepada Zhou Chen."Aku beri kesempatan padamu untuk yang terakhir kalinya, Xiuyin! Menyerahlah ... masa depanmu masih panjang! Jangan terbujuk oleh Mao Xiang karena dia tidak pernah peduli pada siapapun termasuk dirimu!" seru Wu Tian."Mao Xiang peduli padaku! Buktinya dia mengajariku semua teknik bela diri yang dimiliki oleh Yueying!" sahut Xiuyin yang tidak ingin mendengarkan Wu Tian."Kamu akan ditelantarkan seperti Xin Xin apabila sudah tidak dibutuhkannya lagi!" seru Wu Tian lagi."Siapa Xin Xin? Aku tidak kenal!" sahut Xiuyin."Xin Xin itu sama sepertimu, diajari seluruh kultivasi kegelapan tapi jiwanya sudah disedot oleh Mao Xiang. Apabila hawa kegelapan meninggalkan tubuhmu, kemungkinan kamu akan tewas seperti Xi
"Sampai kamu menyerah, dan tidak lagi mengejar Zhou Chen!" sahut Wu Tian menanggapi ucapan Xiuying yang sombong."Kamu tidak akan bisa menandingi semua jurus-jurusku ini, Wu Tian .... jurus pedangku bahkan lebih hebat dan melebihi jurus manapun di dunia persilatan ataupun kultivatoir," kata Xiuying dengan penuh percaya diri."Di atas langit masih ada langit, Xiuying! Jangan sombong dengan ilmu silat dan pedang yang kamu miliki sekarang ini! Semua itu tidak akan abadi!" seru Wu Tian."Akan abadi apabila aku menjadi Immortal Iblis sesuai kehendak Mao Xiang!" sahut Xiuying."Kenapa kamu bisa terjerumus sampai parah begini, Xiuyin?' tanya Wu Tian yang semakin prihatin dengan kondisi Xiuyin."Sudah berulang kali kubilang kalau semua ini keinginanku sendiri! Keluargaku tetap tidak pernah puas atas pencapaian yang telah kulakukan, jadi lebih baik aku bergabung dengan Mao Xiang yang sangat menghargai kemampuanku!" sahut Xiuying."Wu Tian ... sudah berulang kali kubilang kalau Xiuying sudah ti
"Mungkin aku bisa membantumu, Wu Tian!" seru suara dari dalam saku Wu Tian."Apa yang bisa kamu lakukan, Trexis? Kemampuan Cultivator masa laluku saja tidak bisa mengalahkannya!' ujar Wu Tian."Masalahnya, Jenius Bela Diri memang tidak akan bisa dikalahkan oleh Cultivator sehebat apapun!" tegas Trexis."Kenapa seperti itu?" tanya Wu Tian."Ada kisahnya di masa lalu, tapi untuk sekarang aku bisa mmeberitahukanmu kalau Jenius Bela Diri hanya bisa dikalahkan oleh Pendekar yang bekerja sama dengan Naga!' jelas Trexis."Maksudmu, aku harus menjadi Pendekar terlebih dahulu untuk bisa mengalahkan Xiuying?' tanya Wu Tian semakin bingung."Kamu tahu kalau pamanmu Wu Cao adalah Jenius Bela Diri juga?' tanya Trexis yang cukup mengejutkan Wu Tian."Kamu bisa tahu pamanku Jenius Bela Diri darimana?" tanya Wu Tian."Wu Cao menguasai dua teknik bela diri yaitu Pendekar dan Cultivator. Jadi selain memiliki Qi yang terimpan di dalam dantian, Wu Cao juga memiliki sin-kang yaitu tenaga dalam untuk pende
Wu Tian yang melihat Yueyin masih beradu mulut dengan Xiuyin langsung mengetahui rencana Yueyin untuk mengulur-ulur waktu agar dia bisa melaksanakan rencananya."Yueyin sedang mengalihkan perhatian Xiuyin, jadi kita punya waktu sedikit untuk menyusun rencana mengalahkan Jenius Bela Diri itu, Trexis!" ujar Wu Tian."Gadis itu masih menyembunyikan peri naga miliknya, berarti kekuatannya banyak berasal dari peri naganya!" jelas Trexis."Kamu tahu peri naga seperti apa yang dimiliki Xiuyin?" tanya Wu Tian."Aku masih belum tahu peri naga seperti apa yang dimiliki oleh gadis itu. Aku hanya khawatir kalau dia memiliki peri naga kegelapan!" ujar Trexis."Peri naga kegelapan?' tanya Wu Tian, "Memangnya ada juga peri naga yang seperti itu?""Ada!" jawab Trexis."Bagaimana peri kegelapan ini bisa muncul?" tanya Wu Tian."Peri naga kegelapan adalah peri naga yang terbuang, tapi berhasil mencapai tingkat tertinggi setara peri naga legenda setelah bergabung dengan kegelapan. Bisa juga peri kegelap
"TUNGGU!"Teriakan kencang disertai munculnya sosok yang berwibawa di tengah-tengah pertarungan antara Wu Tian dan Xiuyin.Sosok ini turun dengan indahnya dari atas langit."Paman Cao!" seru Wu Tian terkejut sekaligus gembira. "Bagaimana paman bisa mengetahui kami ada di sini?" "Bocah Zhou yang mengatakan kalau kalian sedang terancam bahaya di sini!" sahut Wu Cao."Kakek tua ... jangan ikut campur urusanku!" seru Xiuyin yang sudah tidak menghargai Wu Cao lagi."Xiuyin! Tidak kusangka kalau kamu akan terjerumus sampaai separah ini!" sahut Wu Cao."Apa yang kulakukan bukanlah urusanmu! Pulang saja ke tempatmu dan jangan campuri urusanku!" seru Xiuyin lagi."Selama keselamatan Wu Tian terancam, aku tidak akan membiarkanmu bertindak sesuka hatimu, Xiuyin!" seru Wu Cao."Hadapi aku, kakek tua! Jangan salahkan aku untuk membunuhmu!" sahut Xiuyin. "Balthazar, bakar habis semuanya!"Nagaa Balthazar langsung bereaksi dengan perintah Xiuyin untuk mengeluarkan semburan api hitamnya.menjadi"Sei
"Pak Tua ... sesama Jenius Bela Diri, aku sarankan kamu minggir saja dan jangan menghalangiku!" seru Xiuyin.Jenius Bela Diri ini memang hebat karena sanggup menahan semua serangan Wu Cao yang cukup dasyat."Kemana sopan santunmu, Xiuyin? Tadinya kukira kamu akan menjadi Cultivator terhebat dari lima keluarga besar," ujar Wu Cao."Tidak perlu memujiku, Pak Tua! Kamu tidak percaya kalau keponakan emasmu, Wu Tian bisa menjadi Cultivator terhebat?" ejek Xiuyin.Wu Cao benar-benar marah dan menyayangkan talenta hebat seperti Xiuyin terjerumus ke dalam rayuan Mao Xiang untuk bergabung ke dalam kegelapan.Sikap Xiuyin juga semakin kurang ajar, sangat berbeda jauh dengan sikapnya sebelumnya."Belum terlambat untuk menyerah dan meninggalkan kegelapan, Xiuyin! Aku akan melatihmu menjadi Jenius Bela Diri Terhebat apabila kamu meninggalkan jalan kegelapan ini!" bujuk Wu Cao."Buktikan dahulu padaku kalau kamu adalah Jenius Bela Diri Terhebat, Pak Tua! Buat apa kamu mengajariku kalau mengalahkank