Share

Bab 2780

Author: Arif
Kresna langsung terkejut saat mendengar lima miliar gabak. Ini bukan nominal yang sedikit dan dia sendiri juga tidak pernah melihat uang yang begitu banyak seumur hidupnya.

Mata Gina juga membelalak dan berpikir Delon ini benar-benar gila.

Bahkan Delon sendiri pun akhirnya tersadar kembali dari kebingungannya. Dia segera berdiri dengan kedua tangan menopang di meja dan berkata, "Bagaimana bisa aku berutang begitu banyak? Aku hanya berada di sini selama setengah hari saja. Meskipun aku terus bermain, utangku juga nggak mungkin sebanyak itu."

Delon berpikir jika harus mengeluarkan uang sebanyak lima miliar gabak ini, perbendaharaan kerajaan akan kosong. Jika ibunya tahu tentang masalah ini, nyawanya juga mungkin tidak akan selamat. Yang lebih pentingnya lagi, apakah Senia benar-benar akan mengeluarkan uang sebanyak itu untuk membantunya? Saat ini, dia mulai merasa bingung.

"Kami sudah menulis semuanya di atas surat ini dengan detail dan kamu juga sudah menandatanganinya. Lagi pula, ada b
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 2781

    "Raja Kresna, kamu harus membantuku, jangan tinggalkan aku sendirian di sini," kata Delon yang terus memohon Kresna. Sekarang dia hanya ingin segera keluar dari Rumah Bordil Foniks karena tempat ini benar-benar menyebalkan.Kresna berkata dengan ekspresi muram, "Pangeran, situasinya sudah seperti ini, apa yang harus kulakukan? Tapi, karena sudah seperti ini, sekarang kita hanya bisa mencari Tuan Wira. Mana tahu dia bisa membantumu. Lima miliar gabak ini bukan nominal yang kecil."Dia bukan orang bodoh. Dia lebih pintar daripada Delon, sehingga dia langsung bisa melihat ini jelas adalah sebuah jebakan. Jika bukan karena bodoh, Delon tidak mungkin akan jatuh ke dalam jebakan ini. Sayangnya, sekarang menyesal pun sudah terlambat."Baiklah. Cepat pergi minta bantuan dari Wira," kata Delon dengan segera, lalu Gina pun langsung turun ke lantai bawah.Saat ini, Wira dan Lucy masih terus duduk di lantai bawah dan menunggu dengan sabar. Meskipun tidak naik ke lantai tiga, mereka sudah tahu semu

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 2782

    Jika bukan karena rencana Wira, Delon tidak mungkin bisa berutang beberapa miliar gabak dalam beberapa jam saja. Ini adalah nominal yang sangat besar, orang biasa tidak akan sanggup menerimanya. Meskipun Delon adalah pangeran dari Kerajaan Agrel, nominal ini juga sangat besar baginya. Selain itu, apakah Senia bersedia mengeluarkan uang sebanyak itu untuk menebus Delon juga belum pasti."Kenapa bisa berutang begitu banyak? Apa semuanya tertulis detail dalam surat utangnya? Apa mungkin dia sudah dijebak orang? Raja Kresna sudah datang ke sini, apa kamu juga nggak memeriksa situasinya?" tanya Wira dengan segera.Mendengar pertanyaan itu, Kresna menggelengkan kepala dan berkata, "Aku juga sudah memeriksanya, tapi faktanya memang seperti itu. Surat utangnya ada di sini, cukup untuk membuktikan nggak ada orang yang sengaja mempersulit Pangeran Delon dan dua memang berutang sebanyak itu. Aku juga nggak bisa membantunya."Wira melihat ke sekeliling sambil menghela napas dengan tak berdaya, lal

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 2783

    Uang ini adalah jumlah kekayaan yang sangat besar bagi siapa pun, bahkan bagi Wira. Delon hanya seorang pangeran saja, tidak mungkin bisa mengeluarkan uang sebanyak itu.Meskipun Kresna sudah tahu Wira dan wanita paruh baya ini sedang berakting, dia tidak mengungkapkannya. Wira disukai para rakyat dan juga pemilik dari Rumah Bordil Foniks ini, Wira tidak mungkin dipersulit orang-orang di sini. Jika tidak konspirasi dalam hal ini, dia akan mengubah namanya.Namun, meskipun Kresna mengetahui hal ini, dia juga tidak bisa mengungkapkannya. Dia hanya bisa berdiri di samping dan menunggu Wira memberikan solusi yang paling masuk akal.Uhuk uhuk.Setelah batuk-batuk, Wira menunjuk wanita paruh baya itu dan berkata, "Raja Kresna, jangan salah paham. Ini adalah pengelola Rumah Bordil Foniks. Saat aku belum menguasai Provinsi Yonggu, dia sudah mengelola tempat ini. Sekarang tempat ini bisa berkembang dengan begitu baik, semua ini berkat kerja kerasnya.""Jadi, dengan kapasitasku, aku juga hanya b

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 2784

    Wira kembali berkata, "Bagaimana kalau membiarkan Pangeran Delon tetap di sini selama beberapa hari ini untuk mendapat sedikit pelajaran, sementara kita segera mencari solusinya? Kalau memang nggak bisa, biar ratu kalian yang mengumpulkan uangnya saja. Lima miliar gabak ini juga bukan jumlah yang besar.""Kalau anakku mengalami hal seperti ini, aku pasti akan mengumpulkan uang ini meskipun harus menjual semua barang di rumah."Setelah mendengar perkataan ini, Kresna merasa agak malu. Wira benar-benar sudah merencanakan segala hal dengan sangat matang. Dalam sekejap, Kresna merasa bingung harus bagaimana."Kalau Tuan Wira sudah berkata seperti ini, aku juga sulit untuk membuat keputusan. Aku hanya bisa berdiskusi dengan Ratu dulu, nanti aku akan segera mengirim suratnya. Tapi, aku harap Tuan Wira bisa berjanji satu hal, harus memastikan keselamatan Pangeran Delon. Kalau terjadi sesuatu pada Pangeran Delon, kelak hubungan Tuan Wira dan Ratu juga akan menjadi sulit," kata Kresna dengan se

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 2785

    Rumah Bordil Foniks, lantai tiga. Kresna sudah pergi, sehingga Delon hanya bisa ditahan di sana untuk sementara waktu. Namun, Wira sudah menginstruksikan untuk jangan sengaja mempersulit Delon. Sekarang Delon adalah sumber uang mereka, sehingga harus diperlakukan dengan serius.Rumah Bordil Foniks sudah menjadi milik Wira dan semua yang berada di sana adalah miliknya juga, termasuk Angela. Oleh karena itu, apa yang dikatakannya tadi hanya alasan belaka. Namun, lima miliar gabak ini tentu saja tetap harus didapatkannya.Wira biasanya tidak akan peduli dengan lima miliar gabak ini, tetapi sekarang situasinya berbeda. Uang ini cukup untuk membantu para korban bencana dan masalah banjir di seluruh dunia yang belum selesai. Namun, dia tidak bisa mengeluarkan uang itu, berarti orang lain yang mengeluarkan uang itu dan dia memanfaatkannya untuk memberikan keuntungan pada orang lain.Selain itu, lima miliar gabak ini memang nominal yang sangat besar, tetapi wilayah tandus di utara tidak terken

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 2786

    Yaira termasuk orang di dunia persilatan. Meskipun bekerja di rumah bordil selama ini, dia hanya menjual bakatnya dan bukan menjual diri.Selain itu, tidak semua orang berkesempatan untuk menikmati pertunjukannya. Bagaimanapun, harganya sangat mahal. Contoh saja Delon. Mungkin setelah hari ini, Yaira akan menjadi terkenal.Para pria pun mungkin tidak akan berani melihat kecantikannya lagi karena harga yang harus dibayar terlalu mahal. Orang biasa tidak akan sanggup menanggungnya.Wira tidak berniat mencelakai orang-orang. Lantai dua dan tiga Rumah Bordil Foniks memang dibangun untuk para orang kaya. Jika orang biasa datang, mereka hanya bisa makan di lantai satu."Kerja bagus. Kamu dan Heba sangat kompak. Tapi, kalian harus lebih berhati-hati untuk sementara waktu ini. Jangan sampai ada yang mencari masalah dengan kalian.""Aku rasa Raja Kresna juga sudah tahu masalah ini berkaitan denganku. Tapi, dia nggak bakal berani macam-macam, apalagi bertanya kepadaku. Makanya, aku khawatir dia

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 2787

    "Kalau begitu, kalian keluar saja dulu. Biar mereka yang urus masalah ini. Kita cuma perlu amati situasi untuk sekarang." Wira terkekeh-kekeh dan menyuruh orang lainnya keluar.Rumah Bordil Foniks telah menjadi asetnya, tetapi Wira tidak pernah menikmati apa pun di sini. Hari ini, dia akan menikmati makanan yang terkenal akan kelezatannya di sini.....Di kediaman jenderal, Kresna telah menunggu kabar dengan sabar setelah kembali. Kini, dia benar-benar gelisah. Wajahnya tampak pucat. Dia bahkan tidak nafsu makan.Bagaimana bisa dia makan di situasi seperti ini? Senia menyandera keluarganya. Dia pun belum menyelesaikan misi yang diberikan Senia dan ada banyak masalah yang terjadi. Takutnya, Senia akan menyulitkannya.Gina terus berjaga di sisi Kresna. Ekspresinya juga terlihat sangat masam. Meskipun berasal dari Kerajaan Agrel, Gina hanya setia kepada Kresna. Dia pun menyayangkan situasi berkembang hingga tahap seperti ini. Sayangnya, tidak ada yang bisa dilakukan.Bam! Ketika keduanya

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 2788

    Jika tidak bisa mengeluarkan bukti dan mereka memfitnah Wira begitu saja, itu sama saja dengan bunuh diri. Bahkan, mereka tidak akan tahu bagaimana mereka akan mati!"Sialan! Ternyata begitu!" Dahlan mengepalkan tangannya dengan erat dan bertanya, "Kalau begitu, apa rencanamu?"Marah-marah saja tidak akan bisa mengatasi masalah. Prioritas utama untuk sekarang adalah mencari solusi yang tepat."Aku sudah mengirim surat kepada Ratu. Menurut perhitungan waktu, seharusnya surat itu sudah sampai ke tangannya. Ini bukan masalah sepele. Aku benaran nggak bisa membuat keputusan sendiri. Biarkan Ratu yang memutuskan.""Ada pun solusinya, kita hanya bisa menyerahkannya kepada Ratu." Kresna menghela napas dengan pasrah. Dia juga tidak ingin situasi berkembang sampai tahap seperti ini. Namun, sekarang ini bukan lagi sesuatu yang bisa dia hentikan. Dia hanya bisa mengikuti arus terlebih dahulu."Sialan! Ibuku sampai harus tahu soal ini?" Dahlan terduduk lemas. Kedua tangannya menjambak rambutnya.

Latest chapter

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3330

    Dalam satu bulan terakhir, banyak hal telah terjadi.Osman secara sukarela menyerahkan segel kerajaan kepada Wira, sekaligus menyerahkan kendali atas Kerajaan Nuala. Dengan jatuhnya Kerajaan Nuala ke tangan Wira, negeri ini akhirnya benar-benar bersatu dan Wira menjadi kaisar di dunia!Hari itu menjadi hari perayaan bagi seluruh negeri! Kota utama di Provinsi Yonggu pun ditetapkan sebagai ibu kota baru.Sementara itu untuk suku utara, Wira menunjuk seseorang untuk mengambil alih kepemimpinan. Wilayah Kerajaan Agrel tetap damai karena Ararya dan Kresna menjalankan tugas mereka dengan baik.....Meskipun Wira telah menjadi kaisar, dia tetap memilih untuk tidak terlibat langsung dalam urusan pemerintahan, menyerahkan segala urusan istana kepada orang-orang kepercayaannya.Osmaro dan para menteri lainnya tetap sibuk mengatur negeri. Sedangkan Danu, Doddy, Nafis, dan lainnya kini menjadi jenderal besar yang menjaga berbagai wilayah, bahkan Agha juga mendapatkan posisi yang sama.Di sisi lai

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3329

    "Itu bukan urusanmu." Nafis menatap Baris dengan dingin. "Penggal kepalanya dan bawa pulang untuk kaisar kita!"Begitu perintah itu dilontarkan, Agha langsung bergerak.Baris bahkan tidak sempat memberikan perlawanan. Dalam sekejap, tubuhnya sudah tergeletak di atas genangan darah. Dengan demikian, suku utara sepenuhnya jatuh ke tangan Wira.Pasukan yang dipimpin oleh Nafis pun tetap tinggal untuk memastikan tidak ada lagi pergerakan dari suku utara......Tiga hari berlalu, Wira dan Trenggi memimpin pasukan mereka hingga berhasil mengepung Senia di depan gerbang suku utara.Namun, gerbang itu sudah tertutup rapat. Yang berjaga tidak lain adalah Ararya serta Kresna. Saat melihat pemandangan ini, Senia langsung menyadari bahwa Wira sudah lama menjalin kerja sama dengan Ararya dan Kresna, bahkan telah menyiapkan jebakan besar untuknya!Di medan pertempuran, Senia menoleh ke pasukannya yang tersisa. Dulu, dia begitu berambisi dan berani. Kini, hanya kelelahan dan kekalahan yang tersisa di

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3328

    "Ini adalah kesempatan terakhir kita!"Semua orang berpandangan, lalu mengangguk serempak.Begitu suara terompet serangan terdengar, Senia segera memimpin pasukannya maju, siap untuk merebut kota dengan paksa!Namun, tepat pada saat itu, terdengar seruan pertempuran dari belakang. Dalam sekejap, barisan belakang menjadi kacau balau!"Apa yang terjadi?" Senia segera menerima laporan dan menghentikan serangan."Wira tiba-tiba menyerang dari belakang! Karena nggak ada pertahanan di belakang sana, kita mengalami kerugian besar!""Selain itu, Wira dan pasukannya datang dengan persiapan matang. Kita harus mundur! Kalau kita terus bertahan di sini, seluruh pasukan bisa hancur!"Kini, mereka berada di posisi yang sangat tidak menguntungkan. Di depan ada pasukan Kerajaan Nuala, sementara di belakang ada Wira dan pasukannya.Situasi telah berbalik. Jika mereka tetap di sini, akhir mereka sudah bisa diprediksi.Senia menggertakkan giginya. Dengan wajah penuh amarah, dia berkata, "Sial! Kita terla

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3327

    Para jenderal mengangguk setuju. Memang benar Kerajaan Agrel sangat luas. Jika pasukan Wira masuk, mereka akan menghadapi banyak kendala. Dengan demikian, mereka bisa bertempur melawan Wira di wilayah mereka sendiri.Meskipun rakyat sembilan provinsi sangat mendukung Wira, hal itu tidak berlaku bagi penduduk Kerajaan Agrel. Bagi mereka, Wira adalah ancaman.Jika Senia berhasil menyatukan sembilan provinsi, penduduk Kerajaan Agrel juga bisa masuk dan hidup di sana, menikmati kehidupan yang jauh lebih baik daripada sekarang.Namun, semua itu dihalangi oleh Wira. Setidaknya, begitulah cara mereka melihatnya.Jadi, jika Wira masuk ke Kerajaan Agrel untuk bertempur, hasil akhirnya sudah bisa diprediksi. Para rakyat kemungkinan besar akan membantu Senia tanpa syarat. Pada saat itu, bagaimana mungkin Wira bisa membalikkan situasi?Bahkan, ada kemungkinan besar dia akan kehilangan seluruh pasukannya!Menyadari hal ini, para prajurit semakin bersemangat. Salah satu dari mereka berkata, "Jangan

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3326

    Seorang jenderal berbicara demikian. Wajahnya masih dipenuhi bercak darah. Itu adalah darah musuh.Mereka telah bertempur selama tiga hari tiga malam, tetapi belum juga melihat secercah harapan. Bantuan pun tak kunjung tiba.Jika terus bertahan di sini tanpa solusi, hasil akhirnya sudah bisa ditebak. Kota ini akan jatuh dan semua orang akan terbunuh!"Bagaimana kalau Yang Mulia membawa pasukan keluar melalui gerbang utara? Di belakang sana ada pegunungan dengan pertahanan yang paling lemah. Kalau kita kirim pasukan untuk membuka jalan, kita bisa memastikan Yang Mulia dapat melarikan diri dengan selamat!" usul salah satu prajurit.Situasi mereka memang sudah sangat kritis. Jika tidak segera mengambil keputusan, tak ada yang bisa menebak bagaimana akhirnya. Mereka semua sangat khawatir.Terlebih lagi, Osman berada di tengah-tengah mereka. Jika sang raja tewas di sini, mereka benar-benar kehilangan kesempatan terakhir untuk membalikkan keadaan.Bahkan, mungkin tak akan ada lagi orang yang

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3325

    "Tenang saja, aku sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Sekalipun Senia memiliki kekuatan yang luar biasa, kali ini dia nggak akan bisa lolos!"Senyuman penuh percaya diri muncul di wajah Wira. Di Kerajaan Agrel, masih ada kartu truf terakhirnya, yaitu Ararya dan Kresna. Sebelum berangkat, dia telah menghubungi mereka berdua. Kemungkinan besar, mereka sudah mulai menguasai berbagai wilayah di Kerajaan Agrel saat ini.Mereka masing-masing memiliki puluhan ribu pasukan, sedangkan Senia membawa hampir semua pasukannya ke medan perang. Ini adalah kesempatan emas bagi Ararya dan Kresna.Jika Wira berhasil menekan Senia dari depan, sementara mereka berdua menguasai wilayah di belakangnya, tidak peduli seberapa hebat Senia, dia tidak mungkin bisa melarikan diri dari kehancuran.Oleh karena itu, Wira yakin hanya dengan 300.000 pasukan, dia dapat menaklukkan Senia dengan mudah. Ini bukanlah tindakan gegabah!Wira tidak pernah mengambil langkah yang tidak pasti. Jika tidak memiliki persiap

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3324

    "Karena nggak ada urusan lain lagi, kalian semua boleh pergi istirahat." Setelah memberi perintah, Wira melambaikan tangannya kepada para pejabat, lalu berbalik menuju bagian dalam istana.Para pejabat pun segera meninggalkan ruangan.Namun, saat baru sampai di depan pintu, Wira tiba-tiba berhenti. Tatapannya tertuju pada Nafis, lalu mengaitkan jarinya. "Aku ingin membahas sesuatu secara pribadi denganmu. Ikut aku."Nafis segera mengangguk dan mengikuti Wira menuju taman istana. Di taman itu, hanya ada beberapa dayang dan kasim yang melayani Wira. Selain itu, masih ada Nafis, Agha, dan Lucy.Sementara itu, Danu dan Doddy sedang mengurus para prajurit. Meskipun tidak mengalami pertempuran besar, perjalanan jauh tetap melelahkan.Mereka perlu beristirahat sebelum menempuh perjalanan panjang untuk ekspedisi ke Kerajaan Agrel. Mereka harus memulihkan semangat juang untuk memastikan semuanya aman.Wira bukan hanya ingin memenangkan perang, tetapi juga ingin meminimalisir korban di pihaknya.

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3323

    "Kita masuk."Dengan satu perintah dari Wira, seluruh pasukannya bergerak menuju ibu kota Kerajaan Beluana.Dalam sekejap, Wira dan rombongannya telah memasuki kota. Sepanjang jalan, rakyat bersorak tanpa henti. Dari reaksi mereka, bisa dilihat betapa besar pengaruh Wira di hati rakyat.Di dalam istana.Di aula utama, Nafis telah mengirim orang-orangnya untuk sepenuhnya menguasai istana. Pasukan penjaga lama telah digantikan, jadi kini tempat ini sepenuhnya berada di bawah kendali Wira.Namun, satu hal yang mengejutkan Wira adalah betapa megahnya istana Kerajaan Beluana. Ciputra benar-benar tahu bagaimana menikmati kemewahan.Di aula, banyak orang sedang berlutut. Mereka adalah para pejabat yang dulunya melayani Ciputra. Begitu mendengar Wira telah memasuki kota, mereka segera datang dengan harapan untuk menyelamatkan diri.Wira memandang mereka sekilas, lalu berkata dengan tenang, "Semuanya, silakan berdiri."Para pejabat itu segera bangkit."Saudara sekalian, meskipun Kerajaan Beluan

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3322

    Saat ini, Wira duduk di atas kudanya, di depan gerbang timur ibu kota. Di hadapannya adalah Danu dan yang lainnya."Kak, sekarang kita sudah sampai di sini, kenapa masih berhenti? Aku baru saja mendengar dari Nona Lucy tentang keadaan di pihak Osman. Kabarnya, Osman sudah hampir nggak bisa bertahan lagi.""Dalam beberapa hari ke depan, kemungkinan kota itu akan jatuh ke tangan Senia. Kalau saat itu tiba dan kita baru bergerak menuju Kerajaan Nuala, Osman mungkin sudah tewas ...."Rakyat Kerajaan Nuala berjuang mati-matian untuk mempertahankan kota mereka. Ditambah lagi, para prajurit dari Kerajaan Agrel sangat kejam. Jika mereka berhasil menerobos kota, pasti akan terjadi pembantaian dan yang menderita adalah rakyat.Osman adalah sekutu mereka. Danu sejak lama sudah menganggapnya sebagai bagian dari kelompok mereka sendiri. Bagaimanapun, setelah Wira berhasil menumbangkan Ciputra, tidak akan ada yang mampu menandinginya lagi. Penyatuan seluruh negeri hanyalah masalah waktu.Lucy juga m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status