Share

Bab 2342

"Namanya juga kita berada di ibu kota Kerajaan Beluana. Yang bisa mengutus orang untuk mengawasi kita jelas memiliki kekuasaan besar. Sepertinya cuma Ciputra yang bisa melakukannya," sahut Wira sambil tersenyum.

"Kalau dia nggak berniat menghancurkan hubungannya denganku dan cuma bermain tipu muslihat di belakang, kita ikuti saja permainannya. Benar, 'kan?" tanya Wira.

Danu memahaminya. Dia membalas, "Baiklah kalau begitu."

Wira mengangguk, lalu menuju ke penginapan. Sementara itu, Danu dan lainnya terus mengikuti, seolah-olah tidak menyadari apa pun.

Namun, setelah Wira naik ke lantai atas, mereka pun mulai beraksi. Mereka keluar dari jendela dan diam-diam memasuki kegelapan.

Pada saat yang sama, Thalia dan Dewina terus membuntuti Wira. Hanya saja, mereka tidak berani mendekat.

Bagaimanapun, mereka akan dimarahi Wira jika ketahuan. Lagi pula, kedua wanita ini sangat yakin dengan kemampuan mereka. Tidak mungkin Wira bisa menemukan mereka.

Ketika di depan pintu masuk penginapan, mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status