Share

Bab 2285

Setelah mendengar perintah Wira, para prajurit mulai memindahkan kotak ke kaki gunung. Semuanya bekerja dengan makin giat karena ada Wira yang mengawasi mereka.

Hanya dalam 2 jam, semua kotak itu berhasil dipindahkan dan diangkut dengan kereta kuda. Agha berkata, "Setelah pulang, aku pasti akan mencabik-cabik Fathir! Bajingan ini harus mati!"

"Berani sekali dia menjebak kita! Gara-gara dia, kita kehilangan banyak prajurit! Mereka semua saudara kita! Kita nggak boleh memaafkannya begitu saja!"

Wira mengangguk. Dia memiliki pikiran yang sama dengan Agha. Kali ini, dia benar-benar terjebak. Wira tidak menyangka Fathir akan menggunakan metode sekejam ini, sampai-sampai mengoleskan racun ke semua kotak itu.

Siapa pun yang menyentuhnya hanya akan mati. Bahkan, mati sebelum sempat keluar dari gua! Sungguh biadab!

Pantas saja, Fathir berani menaruh semua kekayaannya di gua ini. Jelas, dia telah merencanakan semuanya dengan matang agar tidak ada yang berkesempatan mengambilnya.

"Sudahlah, semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status