Share

Bab 2142

Bobby berpikir peperangan tidak akan menguntungkan siapa pun. Sayangnya, Lukas malah terus menentangnya dan mempersulitnya.

Wira mengetukkan jarinya di atas meja dengan lembut.

Setelah beberapa saat, Agha langsung mendekat sebelum Wira sempat berbicara dan berkata sambil menepuk dadanya, "Kak, kamu sudah lihat kemampuanku saat di hutan tadi, 'kan? Jadi, sekarang kamu bisa meminta Tuan Bobby untuk memberiku beberapa orang, aku akan segera pergi memusnahkan Lukas. Aku nggak peduli seberapa kuat dia atau seberapa banyak bawahannya, aku akan membuat semua orang yang berani melawanmu mati dengan mengenaskan!"

Harus diakui, Agha benar-benar selalu memikirkan Wira. Meskipun harus mengorbankan nyawanya, dia juga tidak mempermasalahkannya. Bisa dibilang, dia sangat menghargai hubungan persaudaraannya dengan Wira.

Namun, Wira hanya melirik Agha dan berkata dengan kesal, "Cepat pergi minum di sana, jangan gila di sini! Kalau kamu mabuk, aku akan meminta Tuan Bobby mengatur sebuah kamar untukmu ag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status