Share

Bab 176

“Beraninya kamu merampok kami! Sialan! Bernyali sekali kamu! Hanya orang biasa saja berani merampok bandit! Kita nggak boleh memberikannya sepeser uang pun! Kalau hal ini tersebar, bagaimana dengan reputasi Yispohan?”

Para bandit sudah marah. Setelah merampok orang selama bertahun-tahun, ini adalah pertama kalinya mereka dirampok oleh orang biasa yang hendak melewati jalan.

‘Sudah bagus kalian dibiarkan pergi! Tapi, kalian malah berani merampok kami! Apa-apaan ini!’ pikir para bandit.

“Tutup mulut kalian!” Setelah para bandit diam, Suliman berkata, “Lepaskanlah Ketua Merika! Kami akan mengeluarkan 1.000 batang uang ....”

Wira mencibir, “Memangnya nilai ketua kedua Yispohan hanya bernilai 1.000 batang uang emas?”

“Aku ... kamu ... si ....” Suliman sangat ingin memaki orang. Dia awalnya bermaksud untuk mengatakan uang perak, tetapi pelajar licik ini malah mengartikannya sebagai uang emas. Namun, dia juga tidak berani langsung membantah. Jika dia mengatakan Merika tidak bernilai, dengan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status