Share

Lemparan Asbak

“Kau juga datang bersama kekasihmu. Kenapa aku tidak boleh?” ucap Majandra enteng.

“Bukannya tidak boleh. Aku hanya berharap semoga kau tidak berciuman dengan pria itu di hadapan orang tuaku. Lagi pula, Lea akan mengisi acara di sana. Kami bertemu setelah semua selesai,” ujar Alexandre tak acuh. 

“Ah, kau memang licik.” Majandra tersenyum sinis. Dia tak ingin menanggapi lagi ocehan Alexandre. Majandra meletakkan kembali ponselnya. Wanita itu memejamkan mata, bersiap untuk tidur. Namun, baru saja dirinya terpejam, suara berat Alexandre kembali membuat si pemilik rambut cokelat itu terjaga.

“Aku tak ingin kau mengacaukan semuanya. Ingat, orang tuaku akan hadir di sana. Jadi, jangan mempermalukanku,” tegas Alexandre. Tak biasanya, pria itu menjadi banyak bicara. Alex

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anggra
mampooossss..makan tuh asbak....haaahaaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status