Share

Bab 144 Sudah Takdir

Semalaman Flavia menangis. Dia benar-benar memikirkan apa yang harus dilakukannya. Flavia memilih berangkat ke kantor lebih dulu. Karena tidak mau bertemu dengan Bian dalam waktu ini.

Di jalan, Bian melewati mobil Flavia. Flavia yang melihat hal itu merasa sedikit sakit. Beberapa waktu ini, mereka selalu pergi berdua, tetapi justru kali ini mereka berangkat terpisah. Flavia berusaha untuk tetap menenangkan hatinya.

Mobil Flavia sampai di tempat parkir. Selang beberapa saat motor Bian sampai di tempat parkir juga. Flavia memilih menunggu Bian untuk masuk lebih dulu karena tidak mau menjadi pusat perhatian dari orang-orang.

Saat melihat Bian masuk, barulah Flavia masuk ke kantornya. Beruntung lobi tidak terlalu ramai. Jadi Flavia bisa leluasa. Sayangnya, tepat di lift, Bian masih berdiri di depan lift. Rasanya bertemu dengan Bian membuat Flavia tidak nyaman.

Bian sengaja melewatkan lift tadi. Dia ingin menunggu istrinya. Tadi, Bian lihat sang istri sengaja menunggunya masuk lebih du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status