Beranda / Romansa / Perfect Love For My Lecturer / Bab 113 - Ngidam Nasi Goreng

Share

Bab 113 - Ngidam Nasi Goreng

Penulis: Skyworld 04
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-15 22:50:48

Happy Reading Semuanya!

Kehidupan Geo dengan Eva berangsur semakin membaik setelah mengalami pasang surut kehidupan mereka. Tetapi kehidupan mereka sedikit berubah karena kesibukan Geo dan Eva yang menyusun tugas akhirnya, suami tampannya terpilih untuk menjadi dosen pembimbing kegiatan perlombaan terbaru yang sudah tidak bisa Eva ikuti.

Tentu saja ia tidak bisa karena kehamilannya sekarang. Ia tidak mau Geo semakin dimarahi oleh ayahnya karena membuat dirinya kelelahan. Kini yang ia lakukan sekarang hanyalah duduk santai di pinggir ranjang bersama mereka sembari menikmati drama korea pagi hari menemani Geo yang masih terlelap di dekatnya.

“Mas sudah bangun?” tanya Eva

“Euhm… ya, morning baby.”

Tangannya mengusap perutnya sembari memperhatikan sang suami yang terlihat berjalan sempoyongan tepat di hadapannya yang ingin mendekatinya,lelaki itu tertahan dan berhenti di dekat meja rias mereka dimana ia menaruh handuk suaminya. Eva sangat tahu keadaan Geo sedang tidak fit saat ini karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 114 - Flexing

    Happy Reading Semuanya!Tin!!Keempat yang sedang duduk berbincang tampak mengalihkan pandangannya pada lelaki yang baru saja mematikan mesin mobil dan keluar menggunakan kacamata hitam sembari mengunyah permen karet. Sungguh kekanakan sekali.Geo kembali mengarahkan pandangannya pada sang istri yang ada di sebelahnya kembali memakan makanan yang mereka bawa.“Selamat sore, om dan tante!”“Ooooo—calon menantuku!” seru Darwin senang Kedua lelaki tersebut tampak berpelukan, sangat berbanding terbalik dengan penyambutannya beberapa jam lalu. Ah—mertuanya sangat senang sekali membandingkannya.“Om, aku bawa desert yang katanya bagus untuk ibu hamil.”Eva menoleh sekilas dan kembali pada makanan di depannya. Bagi Eva, makanan yang dibeli suaminya jauh lebih enak dibandingkan yang dibawa oleh lelaki yang kini terlihat menaruh makanan di hadapannya.“Wah! Bagus sekali.”“Ayo Eva dimakan, kamu tahu makanan ini aku harus mengantri 3 jam untuk mendapatkannya karena laris sekali dan bagus untuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 115 - Ibu Bayi yang Mengantuk

    Happy Reading Semuanya! “Apa kamu pikir bisa melewati hari dengan mudah kalau berada disini? Sampai kapanpun kamu akan menjadi pantauan saya dan enggak akan pernah lepas begitu saja.”Geo tertunduk, ia kalah dan tidak bisa melawannya sama sekali. Percuma mengadakan perang dengan Darwin jika ia selalu kalah. Ah—ia memang harus banyak mengalah. Bagaimanapun lelaki di depannya adalah ayah dari istrinya dan mertuanya sendiri. Jujur saja rasanya seperti hukuman yang sangat berat, bahkan Geo merasa jika jam berlalu dengan lambat. Ia pikir, cukup sehari mereka berada di rumah ini tapi ternyata tidak. Mereka seperti di penjara.“Heh! Malah ngelamun! Jawab kalau saya bilang!”Geo mengangguk cepat, “Iya,” sahut Geo pendek. Dadanya terasa sesak dan ia membutuhkan istrinya sekarang ini.“Dengar! Jangan kamu berpikir saya cuma diam dan saya enggak tahu apapun. Saya tahu apa yang kamu lakukan dan apa yang terjadi,” ungkap Darwin.Seperti berada di puncak kesakitan, Geo hanya bisa memandang lelaki

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 116 - Cemburu

    Happy Reading Semuanya!Iris matanya memperhatikan lelaki yang menjadi suaminya itu, sangat membuat perasaannya dongkol di pagi buta melihat pemandangannya saat ini. Sang suami alias makhluk tampan bernama Geo dengan kesibukannya memakai kemeja berwarna navy dengan celana bahan hitam. Pakaian setelan formal yang biasa suaminya kenakan ketika berurusan dengan kampus.Perempuan cantik yang tengah duduk di sofa kamar hanya menggaruk kepalanya pelan dan merasa gemas sendiri, ia tidak habis pikir dengan lelaki yang menikahinya beberapa bulan lalu. Ini adalah weekend yang sudah ditunggu dan sekarang dirinya di tinggal pergi.Apakah selama seminggu kemarin suaminya tidak bosan melakukan sesuatu seperti bekerja?Argh—menyebalkan sekali. Kemarin sudah banyak sekali masa mereka berduaan terlewat begitu saja dan sekarang weekend ia harus menghabiskan waktunya sendiri. Ah—yang benar saja. “Mas mau kemana? Rapih banget. Mau ke panti lagi?” tanya EvaGeo menggeleng pelan, “Ke Kampus sayang,” sahut

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-18
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 117 - Mengawasi Geo

    Happy Reading Semuannya! Ibu hamil itu juga tidak mengerti kenapa ia melakukan ini hanya karena melihat status dari sosial media orang lain yang caper pada suaminya, Eva benar-benar datang ke tempat dimana suaminya berada dan menunggu sampai kedua orang tersebut selesai.Tidak. Sebenarnya suaminya juga pergi dengan dua dosen lainnya, tetapi mereka memisahkan diri. Eva mengenal para dosen di fakultasnya. Mereka sepertinya kompak janjian melakukan bimbingan mahasiswa disini, ah—andai Eva tidak memiliki previlage suaminya mungkin ia juga akan menghabiskan waktu diluar menjadi manusia ambis menyelesaikan skripsinya. Tangannya mengepal dan memukul meja di depannya pelan, ia tengah melampiaskan perasaan kesalnya melihat perempuan tersebut tampak menempel pada suaminya.“Apa-apaan sih tuh cewek! Suami gue enggak budek kali! Ngapain deket-deket! Genit banget kaya enggak ada laki-laki lain aja,” gerutu Eva sembari menatap geram perempuan tersebut yang masih berusaha untuk lebih dekat dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-19
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 118 - Kecemburuan

    Happy Reading Semuanya!“Hari ini kamu sangat cantik,”Pujian tersebut tidak luput dari perhatian Geo. Tatapan mata lelaki tersebut mengarah pada lelaki yang ada di depan pintu rumah mereka untuk menjemput Eva. Benar, orang gila mana yang berani menyusul seorang istri tepat di hadapan suaminya sendiri. Geo benar-benar tidak habis pikir dengan mertuanya, memang sangat sulit untuk menaklukan lelaki paruh baya tersebut.Davin dengan terang-terangan menjemput Eva di depan rumah mereka dengan dalih ingin mengajak lebih jauh dan mereka semakin dekat tanpa peduli Eva mempunyai suami. Perempuan yang diajak pun tampak pasrah karena itu semua ancaman dari Darwin. Lelaki paruh baya tersebut mengancam jika Eva tidak pergi, maka ia akan dihabisi tanpa ampun. Sangat salah sekali mempunyai menantu sepertinya.“Mas, aku pamit.”Geo hanya mengangguk dengan mata fokus pada istrinya yang kini telah pergi masuk kedalam mobil milik Davin, sejujurnya Geo tidak peduli jika ayah mertuanya akan meninjunya bah

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 119 - Hair dryer

    Happy Reading Semuanya!Suaminya sepertinya dirundung cemburu yang sangat besar, bahkan saat ini jam yang sudah menunjukkan pukul 20.00 malam. Tidak ada tanda-tanda suaminya akan keluar, ia juga baru selesai mandi setelah sibuk membuat masakan sederhana untuk mereka makan malam nanti. Eva berpikir jika ia bisa menebusnya dengan membuatkan makanan sehat untuk suaminya.Tangannya mengetuk pelan pintu ruang kerja milik suaminya itu, memperhatikan Geo dengan kacamata baca dan buku ditangannya. Apakah suaminya itu sangat menikmati buku sampai tidak mengetahui sudah berapa lama ia memasak.“Kenapa? Kamu mau tidur bersama? Atau kamu mau mengeluh kelaparan?”Geo memperhatikan istrinya yang sudah seperti terkena banjir dengan rambut basah dan handuk di tangannya, sepertinya perempuan cantik tersebut baru saja melakukan sesuatu sampai baru sempat mandi di jam sekarang ini.“Enggak, aku cuman khawatir sama mas. Dan sekarang sudah waktunya makan malam,” ucap Eva sembari menahan takut.“Terus kena

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 120 - Yoga Kehamilan

    Happy Reading Semuanya!“Mas ingin seperti di sinetron,”Perempuan cantik tersebut terlihat memasang wajah bingung pada sang suami yang kini tampak tersenyum manis. Ayolah sinetron macam apa yang ditonton oleh suaminya sampai ia datang pagi-pagi buta ke tempat yoga. Ah—tidak seharusnya Eva mengajak suaminya menonton drama korea.Entah ide apalagi yang Geo inginkan sekarang ini. Eva sangat tidak habis pikir dengan suaminya tersebut.Tangan Eva bergerak menggaruk lehernya yang terasa gatal, ia tidak tahu apakah perkataannya nanti akan membuat semangat suaminya down atau tidak. Tatapan matanya mengarah pada Geo yang sudah sibuk melihat perlengkapan yang lelaki itu siapkan sendiri sejak pagi-pagi buta.“Mas, yang benar saja! Sekarang aku tanya sama mas, orang gila mana yang mau olahraga yoga di jam segini? Ini baru jam 06.00 pagi, mas. Instruktur juga pasti baru bangun atau bahkan masih nempel sama kasurnya, ini terlalu pagi. Kalau aku tahu akan di bawa kesini, pasti aku akan memilih lebi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 121 - Surprise

    Happy Reading Semuanya!Hueeek!Rasa mual terus kembali terasa selama beberapa waktu ini. Tidak, sebenarnya sudah 3 hari Bella seperti sekarang. Dan kini ia tidak tahu harus mengatakan apa lagi dan perempuan tersebut sadar jika dalam dua minggu ini dirinya belum masa haidnya. Ini adalah masalah yang sangat besar untuk kehidupannya. Perasaan takut menyergap perasaannya, tidak mungkin hal yang ada dipikirannya saat ini benar terjadi. Bella dan Davin sudah sangat yakin jika mereka bermain dengan aman.Jam baru menunjukkan pukul 08.00 pagi dan kini ia sudah rapih dengan kacamata serta dress yang menampilkan lekuk tubuhnya. Mendatangi tempat yang seharusnya tidak ia kunjungi.“Baik nona, apakah anda memiliki pendamping yang bisa di jadikan wali?” tanya petugas di depannya “Saya cuman mau pemeriksaan fisik, bukan mau rawat inap. Hal yang seperti itu enggak perlu dilakukan,” ketus Bella.Petugas di depannya hanya mengangguk dan melanjutkan pekerjaannya saat ini.“Silakan, nona bisa menunggu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23

Bab terbaru

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 140 - Permintaan Maaf Darwin

    Happy Reading Semuanya!Bohong jika Darwin tidak memperhatikan anaknya. Anaknya terluka tetapi ia malah menutup matanya demi keegoisannya, tetapi saat ini ia membuka matanya dan kembali kepada porsinya sebagai seorang ayah pelindung untuk putrinya. Mereka berdua, ia dengan istrinya datang ke tempat yang tidak pernah mereka datangi saat ini.Rumah dengan nuansa mewah, siapa sangka orang yang sudah ia anggap sebagai orang miskin ternyata anak konglomerat yang rendah hati dan memperjuangkan segalanya. Ia hanya orang tua yang arogan untuk anaknya.Karena Eva ia harus berubah dan masa depan seorang anak yang menjadi cucu nya. “Geo, bisa kita bicara?” Kepala lelaki di depannya tampak mengangguk mengiyakan permintaannya barusan yang sepertinya sedikit berat, ia mencari tahu semuanya untuk menemukan Geo dan ketika ia berhasil menemukannya sudah pasti lelaki di depannya terkejut serta belum bisa menerima semuanya. Sudah hampir 1,5 bulan ia melepas begitu saja. “Bagaimana kabar kamu?” tanya

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 139 - Telatennya Geo

    Happy Reading Semuanya!“Sayangnya papi,” Geo mengusap pipi gembul milik sang anak dan mengecup lembut bayi dengan aroma telon tersebut. Ini adalah kehidupannya yang baru setelah memiliki Genino dalam hidupnya, anak semata wayangnya dan buah cintanya dengan Eva. Sudah satu bulan berlalu dan lelaki tersebut tidak tahu bagaimana kabar istrinya tersebut setelah melahirkan anaknya, tahu tidak banyak dan seintens dulu. Semua ia serahkan pada asistennya dan kini kesibukannya mengurus anaknya dan bekerja mengurus perusahaannya meskipun sesekali sang ibu akan datang membantu mengurus.Dulu ia begitu telaten mengurus ibunya, kini ia begitu telaten untuk menggantikan popok anaknya dan memberikannya susu. Bahkan menghabiskan waktu berduaan dengan sang anak tanpa bosan. Ia mengerti kenapa orang tua yang baru memiliki anak tidak ingin berjauhan dengan anak mereka.“Anak papi hebat, susunya sudah habis.”Pandangannya berdalih pada lelaki yang baru saja masuk kedalam kamar tanpa mengatakan sepatah

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 138 - Bebas?

    Happy Reading Semuannya!Suasana ruangan rawat inapnya terasa sangat senyap, tidak ada suara tawa penyambutan dirinya yang baru saja keluar dari ruang kamar operasi atau suara tangisan bayi. Semuanya seolah bukan sesuatu yang berat. Orang tuanya pun terlihat sangat pasrah dan mencoba terlihat biasa saja meskipun ada sesuatu yang besar telah terjadi pada dirinya.Eva hanya memasang wajah datarnya, tidak ada rengekan habis operasi atau apapun itu. Ia merasa seperti operasi kecil seperti usus buntu saja dan bukan sesuatu yang lain. Tidak akan ada lagi Geo yang mengusapnya untuk menenangkannya.“Jika nyonya merasakan sakit, silakan untuk memanggil kami. Rasa bius yang sudah di gunakan akan berhenti dalam hitungan jam lagi,”Tidak ada jawaban.Pikiran perempuan muda tersebut melayang jauh. “Baik, dok terima kasih.” jawaban yang diberikan kedua orang tua tersebut tidak membuat Eva mengucapkan kata yang sama. Pikirannya tidak ada pada tempatnya sekarang ini dan sudah berhenti pada ketidakad

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 137 - Melahirkan

    Happy Reading Semuanya!Siapa sangka jika hari ini Eva akan melahirkan dan sudah memasuki pembukaan 5, bahkan kedua orang tua Geo beserta Geo sudah hadir di sisi mereka.Lelaki yang menjadi suami Eva terlihat tidak banyak bicara dan begitu pula dengan orang tuanya, keadaan begitu tegang. Darwin tidak berani mengeluarkan sepatah kata apapun setelah mencari informasi terkait keluarga Geo yang tidak tersentuh. Lelaki bernama Darwin masih tidak menyangka jika orang yang menghamili anaknya dan menikahi anaknya orang terkaya di indonesia sekaligus memiliki peran penting dalam kehidupan karir militernya, kenapa tidak dari dulu saja ia memanfaatkan Geo. Penyesalan memang datang di akhir dan dia terlalu gegabah.“M—mas, sakit.” rintih EvaGeo mengangguk dan mengusap-usap punggung belakang Eva yang kini hanya memejamkan matanya merasakan kontraksi. Lelaki tersebut memang tidak banyak bicara tetapi perlakuan manis seolah mengatakan jika ia siap membantu untuk kelancaran istrinya. Hari yang palin

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 136 - Nindi Kembali

    Happy Reading Semuannya!Geo tidak lagi terlihat di halaman rumah miliknya ataupun meminta permohonan pada ayahnya seperti sebelumnya. Suaminya tersebut masih terbayang dalam otaknya ketika ia berada di ruang depan rumah keluarganya ini. Bohong kalau ia tidak rindu, ia sangat merindukan suaminya tanpa diketahui oleh siapapun. Mulutnya yang egois merusak segalanya. Sekarang Eva hanya bisa melihat wajah suaminya melalui televisi dengan chanel bisnis yang menampilkan betapa sibuknya Geo. Wajah tampan tersebut terlihat baik-baik saja. Eva sangat berharap jika mereka bisa bertemu di lingkungan Kampus untuk pembahasan skripsinya, tetapi semuanya sia-sia. Lelaki yang menjadi ayah dari bayi di dalam kandungannya resmi mengundurkan diri dan skripsinya berpindah tangan menjadi orang lain. “Kamu harus banyak jalan biar bayi itu agar segera lahir,” ucap sang ibu“Kalau bayi ini lahir—apa Mas Geo akan datang menemui aku?” tanya Eva dengan tatapan kosong.“Bukan buat kamu, tapi dia. Bukankah kamu

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 135 - Pertemuan 2 Keluarga

    Happy Reading Semuannya!“Saya ingin lihat mertua dan menantu seperti apa yang anak saya nikahkan!”Darwin menoleh memperhatikan kedua pasangan di depannya. Mereka terlihat asing, apakah ia mengenal kedua pasangan di depannya. Darwin tidak ingin amarahnya membuncah, sudah cukup ia meladeni lelaki yang menjadi suami dari anaknya tersebut.“Anda siapa?! Main masuk ke dalam rumah orang! Mau saya laporkan atas ketidaknyamanan?! Ini komplek perumahan miiter! Engga sembarangan orang bisa masuk! Ada hak apa kalian masuk kedalam rumah saya yang memiliki jabatan tinggi!” teriak Darwin tidak terima.Tatapan datar terlihat dari keduanya yang sama sekali tidak menjawab perkataan dari Darwin barusan, pasangan tersebut memilih duduk dengan angkuh di depan lelaki yang hanya memasang wajah was-was.Rita terlihat memamerkan smirk tipisnya, ia berhadapan dengan orang gila jabatan sepertinya. Memang tidak beruntung sekali anak semata wayangnya tersebut.“Anda terlalu egois, apakah anda begitu bangga d

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 134 - Keinginan Bertemu

    Happy Reading Semuanya!Sudah hampir dua bulan. Rumah ini kosong dan tidak ada persiapan apapun untuk menyambut bayi yang ada di dalam kandungan Eva, bahkan kabar bayi mungil tersebut tidak diketahui. Rumahnya tidak menarik seperti dulu saat Eva berada di sisinya.Sekarang yang bisa ia lakukan adalah datang dimana istrinya menghindar dan pergi jauh. Sebuah rumah dengan pintu berwarna hijau, tidak ada lagi kesan hangat penyambutan tamu.“Mas enggak bisa bohong, mas kangen sama kamu.” gumam GeoPintu rumah tersebut masih saja tertutup dan tidak ada niatan untuk di buka menyambut tetangga. Geo tidak menyerah hanya ini yang bisa dilakukan oleh dirinya untuk mendapatkan kembali hati Eva sebelum takdirnya berubah menjadi semakin kelam, ia tidak tahu bagaimana dengan Davin. Atau mungkin pernikahan mereka akan berlangsung. Ah— Geo takut memikirkannya.Ini sudah kesekian kalinya Geo menginjakkan kakinya di rumah tersebut tanpa ada rasa kata bosan. Geo terus mengemis untuk bertemu dengan istrin

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 133 - Dia Tahu Perasaan Ini?

    Happy Reading Semuanya!“Apa Lo yakin enggak akan kasih tahu orang tua Lo tentang hal semua ini? Apa perlu gue yang lapor?”Geo dengan wajah kusut hanya bisa menggeleng, ia tidak bisa memberitahukan kabar tidak mengenakkan ini untuk kedua orang tuanya. Geo masih baik-baik saja dan bisa mengembalikan semuanya ke posisi awal. Eva berhak bahagia dengannya dan begitu pula sebaliknya. Yang orang tuanya tahu, ia bahagia atas pernikahannya dan pemberontakannya kemarin.Lelaki tersebut menghela nafas pelan, nasibnya menjadi berantakan. “Enggak perlu, gue bisa broh. Lagian lo tahu sendiri gimana orang tua gue sekarang dan kalau seandainya lo sampaikan juga— itu sudah enggak ada gunanya. Orang tua Eva sudah mengusir gue, bahkan murka dan Eva enggak mau ketemu sama gue lagi, perkataannya terlalu menyakitkan.” jelas Geo dengan senyum kecut di wajahnya.Leo memandang lelah temannya, ia sudah memberikan solusi yang terbaik tetapi temannya selalu beralasan. Apakah temannya tersebut tidak bisa menggu

  • Perfect Love For My Lecturer   Bab 132 - Salah Aku

    Happy Reading Semuanya!Kepala Darwin terasa sangat nyeri. Bagaimana bisa ini terjadi pada keluarganya dalam hitungan waktu singkat dan membuatnya semakin kesulitan bernafas. Kejadian lama seolah terjadi untuk yang kedua kalinya tanpa perintah darinya. Jujur, mengurus anak buahnya sudah membuatnya lelah karena selalu saja membuat masalah di tempatnya bekerja tetapi yang membuat kepalanya terasa ingin pecah ini menyangkut dengan anak bungsu beserta menantunya dan calon menantu idaman barunya. Darwin pada awalnya merasa bahagia tetapi… saat ini perasaannya sangat sulit dijelaskan..Lelaki tersebut tidak mengetahui langkah apa yang harus ia ambil setelah ini, nasibnya menjadi taruhan panjang. Jika ia kekeh menginginkan Davin untuk menjadi menantunya maka yang perlu ia lakukan adalah mempertebal wajahnya dan mengelak semua tuduhan yang tersebar walaupun semua yang tersebar di internet adalah fakta. Darwin terkejut saat mengetahui sebuah video yang tersebar menyangkut dengan calon menantun

DMCA.com Protection Status