Share

76. Penjelasan Bian

 Bian menggantungkan roti isi yang saat ini siap masuk ke mulutnya. Bibirnya sudah terbuka lebar, roti pun siap masuk ke tempat yang semestinya. Namun tatapan Berlian sangat tajam menusuk Bara membuat pria itu menghentikan aksinya yang akan menyuapkan roti. Bian lupa tidak sarapan dan kini ia mau menyantap roti gosong dari Berlian untuk mengganjal perut, tetapi perempuan itu tiada angin tiada hujan dan tanpa aba-aba menendang pintu ruangannya dan masuk begitu saja. Padahal Bian sudah bersiap untuk enak-enakan karena Bosnya ada urusan dengan Kenan.

“Bu Berlian, ada yang bisa saya bantu?” tanya Bian meletakkan kembali roti isi coklat ke tempatnya.

“Apa tidak ada hal yang ingin kamu jelaskan padaku?” tanya Berlian yang kini semakin mendekati Bian. Bian terkesiap, pria itu dengan cepat berdiri dan menghadap atasannya.

“Kamu sudah lama bekerja denganku, Bian. Segalanya aku berikan untuk mencukupi fasilitas kamu. Dalam segi apapun ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status