Nancy menjawab, "Aku nggak akan nikah kalau nggak ada yang mau."Zayn menunduk menatapnya dengan tatapan tersenyum."Benarkah? Bukankah kamu membawa pisau buah ke firma hukumku karena takut aku nggak bertanggung jawab? Kalau aku nggak menghindar dengan cepat, bagaimana aku masih bisa memuaskanmu di sini?"Di saat itu, Nancy sangat galak! Dia membawa pisau buah ke firma hukumnya, lalu langsung menodongkan ke arah bawah tubuh Zayn.Saat itu, Zayn sangat terkejut. Dia berpikir hanya tidak sengaja menidurinya, apa perlu begitu gegabah hingga mau membunuhnya?...Setelah Zayn menjawabnya, wajah Nancy langsung memerah, dia bahkan berkata dengan tersipu, "Siapa suruh kamu nggak bisa mengendalikan bawah tubuhmu?! Kalau kamu nggak meniduriku, Kevin nggak akan memaksamu menikahiku! Kenapa kamu mau meniduriku?!"Zayn bercanda, tapi juga serius berkata, "Cukup basah dan memuaskan."???Apa nggak ada kata-kata normal yang keluar dari mulutnya?"Nancy sangat kesal, dia melambaikan tangannya untuk me
Zayn duluan menyelesaikan sarapannya, dia tiba-tiba teringat sesuatu. "Kenapa kemarin kamu menungguku di depan stasiun kereta? Sepertinya belakangan ini kamu nggak menyetir. Di mana mobilmu?"Zayn melihat ke arah halaman, dia memang tidak melihat mobil Cayenne Nancy yang jelek itu.Nancy tidak menyangka Zayn menyadari hal ini, dia berkata, "Aku menjualnya karena kamu bilang warna mobil itu sangat jelek.""Jadi, ini alasan kakimu terkelupas karena sepatu hak tinggi yang kamu gunakan di dalam kereta cepat?"...Zayn berjalan kembali dan duduk di depan Nancy.Nancy masih menggigit roti lapis, dia berkata, "Kenapa kamu masih belum pergi?"Zayn mendesaknya berkata, "Cepat makan. Aku sekalian antar kamu ke kantor."Nancy langsung berkata tanpa berpikir, "Firma hukummu nggak sejalan dengan kantorku."Jalannya bahkan sangat jauh.Zayn berkata, "Apa kamu yakin hari ini kakimu masih sanggup antri keramaian di kereta cepat?"...'Betul juga.'Nancy menyelesaikan sarapannya dengan cepat. Di saat m
Kesakitan luar biasa muncul dari bahunya, tapi Hendra tetap memeluk Sisca dengan erat.Hendra memegang rambutnya dan punggungnya yang bergetar, dia terus menatap Sisca yang panik sambil menenangkannya, "Sisca, lihatlah dengan jelas siapa diriku. Jangan takut, ya. Aku di sini, Royta nggak akan menghipnotismu lagi.""Jangan takut, Sisca. Aku ada di sini."Darah yang panas mengalir dari pisau yang tajam ke arah tangan Sisca. Warna merah yang segar merangsang matanya Sisca.Sisca pelan-pelan menatapnya dengan kebingungan dan tubuh yang bergetar.'Ini adalah darah Hendra.''Dia ... dia adalah Hendra.'Dia adalah Hendraku!'Sisca dengan terkejut melepaskan pisau itu! Tapi, tangannya terus bergetar, isak tangis yang ditahan pun akhirnya meledak! Emosinya yang tertahan selama ini seperti ombak besar yang menenggelamkannya."Hendra, Bibi sudah meninggal .... Aku yang membunuhnya .... Aku melihat dua ekor serigala menggigitnya .... Aku ingin menyelamatkannya, tapi mereka menahanku .... Maafkan a
Sisca yang sangat sedih menatap Hendra dengan kebingungan karena mengira dirinya halusinasi."Kenapa ... kenapa kamu bangun?"Hendra menyeka air matanya dan tersenyum pasrah, "Bukankah kamu menangis memohonku untuk bangun dan ke KUA bersamamu? Sisca, kamu nggak boleh menjilat ludah sendiri."...Air mata yang belum kering di wajah Sisca langsung ditahan.Dia melihat bahu kanan Hendra yang terluka sambil bertanya dengan panik, "Apakah lukamu sakit?"Hendra berkata dengan jujur, "Sebenarnya nggak sakit, tapi sekarang lumayan sakit.""Kenapa?"Sisca masih dalam kebingungan dan tidak menyadarinya.Hendra mengulurkan tangan ke Sisca sambil berkata, "Berdirilah. Apakah lututmu sakit?"'Orang lain akan mengira aku sudah mati dan kamu sedang mendoakanku.'...Ini hanya membuat orang salah paham.Sisca menahan tempat tidur sambil pelan-pelan berdiri, tapi dia terjatuh karena kakinya yang keram setelah berlutut lama.Hendra pun langsung memeluknya.Sisca tidak sengaja menabrak luka di bahunya hi
Hendra perlu opname di rumah sakit selama setengah bulan, dia terbiasa memakai tangan kanan. Namun, sekarang bahu kanannya terluka karena Sisca, jadi lengan kanannya tidak bisa bergerak sama sekali. Maka itu, semua kehidupannya sekarang perlu dirawat oleh bantuan orang.Namun, orang sekuat apa pun juga akan kelelahan kalau menemani seminggu di rumah sakit.Apalagi kondisi Sisca yang lemah perlu merawatnya selama setengah bulan, bukankah setelah Hendra sembuh, Sisca yang akan kelelahan?Hendra berkata kepada Alex, "Cari seorang perawat."Alex bertanya, "Perawat pria atau wanita?"Hendra baru saja mau menjawab perawat pria.Sisca berkata, "Untuk apa cari perawat? Apa kamu perlu dirawat dua orang di waktu yang sama?""Siang hari kamu menemaniku di sini. Di malam hari, lebih baik kamu pulang ke Cemara Praya untuk tidur. Di sini nggak bisa tidur nyenyak."Meskipun ini adalah kamar pasien yang mewah, tempat ini juga tidak ada kasur untuk pendamping.Selain itu, rumah sakit beroperasi selama
Status Nancy tidak pernah diperbarui, jadi semua rekan-rekan kerjanya masih mengira kalau dia belum menikah.Dari kasus Nancy dengan Zayn yang sangat heboh sebelumnya, sebenarnya tidak ada yang memperhatikannya karena Zayn terlalu menarik perhatian.Zayn menikahi Nancy, foto tidur mereka tidak disebar oleh media dan Kevin, jadi semua orang hanya beranggapan kalau Zayn telah terjebak dan terpaksa harus bertanggung jawab.Rekan-rekan kerjanya memang suka mencari bahan gosip, tapi Zayn bukan berasal dari dunia hiburan. Maka itu, setelah masalah itu berlalu, orang-orang hanya tahu Tuan Muda dari Keluarga Oswald terjebak dan menikahi wanita itu dengan tidak tulus, bahkan hanya dijadikan pajangan di rumah saja.Selain itu, juga tidak ada yang memedulikan siapa pajangan itu.Nancy bahkan tidak pernah berdiri bersama Zayn di acara yang formal, jadi tidak ada yang menyadarinya.Semua rekan-rekan kerjanya hanya mengira keluarga Nancy lumayan kaya saja, jadi tidak ada yang memikirkan sampai sana.
'Oh, setelah jarang-jarang menjemputku, akhirnya dia tahu keribetan antar jemput orang, jadi dia langsung membelikan mobil untukku agar nggak merepotkannya?''Ini memang gaya Zayn.'Toko mobil ini menjual mobil Porsche. Semua mobil di toko ini sangat mahal, dengan spesifikasi paling rendah juga mencapai ratusan juta.Hutang Keluarga Gwen terhadap Zayn terlalu banyak, Nancy tentu saja nggak akan menerima mobil dari Zayn.Nancy berkata, "Aku nggak akan minta kamu antar jemput aku lagi. Kamu nggak perlu membelikan mobil untukku karena merasa repot."Zayn terkejut dengan sikap Nancy, dia mencibir, "Hanya beli sebuah mobil untukmu saja sanggup memfitnah aku merasa repot? Apa semua isi pikiranmu hanya memikirkan hal ini?"...'Bukankah begitu?'Zayn biasanya sangat gampang emosi. Sekarang Zayn mau membelikan mobil untuk Nancy saja masih perlu membujuknya. Hal ini membuatnya merasa konyol.'Sifat siapa yang lebih buruk di antara kita?'Penjual itu mengira Nancy adalah selingkuhan Zayn, tapi d
Sisca berjaga di sampingnya hingga ketiduran.Sisca tidak hanya ketiduran, jari tangan mereka bahkan saling berpegangan.Sudut pandang foto ini adalah sudut dari pacar.'Foto ini .... Bosan opname?'Zayn mengomentari, "Kenapa opname? Kekerasan rumah tangga?"Setelah mengirimkan komentar.Zayn menginjak pedal gas dan berkata kepada Nancy, "Beli sedikit buah untuk menjenguk temanku di rumah sakit.""Teman? Pak Hendra? Ada apa dengannya? Apa dia sakit?"Zayn tersenyum berkata, "Nggak tahu benar sakit atau nggak."'Mungkin saja dia hanya pura-pura.'...Di dalam rumah sakit.Bu Siti barusan mengantar makan malam dalam Cemara Praya.Hendra hanya bisa makan bubur malam ini karena barusan operasi.Tangan kanan Hendra tidak bisa bergerak, jadi Sisca yang menyuapinya makan bubur.Hendra mengatakan suapan pertama sangat panas.Jadi, Sisca meniup beberapa kali, lalu berkata, "Sekarang sudah nggak panas."Barusan Hendra memakan sesuai bubur ....Pintu kamar terbuka, suara yang muncul adalah suara