Status Nancy tidak pernah diperbarui, jadi semua rekan-rekan kerjanya masih mengira kalau dia belum menikah.Dari kasus Nancy dengan Zayn yang sangat heboh sebelumnya, sebenarnya tidak ada yang memperhatikannya karena Zayn terlalu menarik perhatian.Zayn menikahi Nancy, foto tidur mereka tidak disebar oleh media dan Kevin, jadi semua orang hanya beranggapan kalau Zayn telah terjebak dan terpaksa harus bertanggung jawab.Rekan-rekan kerjanya memang suka mencari bahan gosip, tapi Zayn bukan berasal dari dunia hiburan. Maka itu, setelah masalah itu berlalu, orang-orang hanya tahu Tuan Muda dari Keluarga Oswald terjebak dan menikahi wanita itu dengan tidak tulus, bahkan hanya dijadikan pajangan di rumah saja.Selain itu, juga tidak ada yang memedulikan siapa pajangan itu.Nancy bahkan tidak pernah berdiri bersama Zayn di acara yang formal, jadi tidak ada yang menyadarinya.Semua rekan-rekan kerjanya hanya mengira keluarga Nancy lumayan kaya saja, jadi tidak ada yang memikirkan sampai sana.
'Oh, setelah jarang-jarang menjemputku, akhirnya dia tahu keribetan antar jemput orang, jadi dia langsung membelikan mobil untukku agar nggak merepotkannya?''Ini memang gaya Zayn.'Toko mobil ini menjual mobil Porsche. Semua mobil di toko ini sangat mahal, dengan spesifikasi paling rendah juga mencapai ratusan juta.Hutang Keluarga Gwen terhadap Zayn terlalu banyak, Nancy tentu saja nggak akan menerima mobil dari Zayn.Nancy berkata, "Aku nggak akan minta kamu antar jemput aku lagi. Kamu nggak perlu membelikan mobil untukku karena merasa repot."Zayn terkejut dengan sikap Nancy, dia mencibir, "Hanya beli sebuah mobil untukmu saja sanggup memfitnah aku merasa repot? Apa semua isi pikiranmu hanya memikirkan hal ini?"...'Bukankah begitu?'Zayn biasanya sangat gampang emosi. Sekarang Zayn mau membelikan mobil untuk Nancy saja masih perlu membujuknya. Hal ini membuatnya merasa konyol.'Sifat siapa yang lebih buruk di antara kita?'Penjual itu mengira Nancy adalah selingkuhan Zayn, tapi d
Sisca berjaga di sampingnya hingga ketiduran.Sisca tidak hanya ketiduran, jari tangan mereka bahkan saling berpegangan.Sudut pandang foto ini adalah sudut dari pacar.'Foto ini .... Bosan opname?'Zayn mengomentari, "Kenapa opname? Kekerasan rumah tangga?"Setelah mengirimkan komentar.Zayn menginjak pedal gas dan berkata kepada Nancy, "Beli sedikit buah untuk menjenguk temanku di rumah sakit.""Teman? Pak Hendra? Ada apa dengannya? Apa dia sakit?"Zayn tersenyum berkata, "Nggak tahu benar sakit atau nggak."'Mungkin saja dia hanya pura-pura.'...Di dalam rumah sakit.Bu Siti barusan mengantar makan malam dalam Cemara Praya.Hendra hanya bisa makan bubur malam ini karena barusan operasi.Tangan kanan Hendra tidak bisa bergerak, jadi Sisca yang menyuapinya makan bubur.Hendra mengatakan suapan pertama sangat panas.Jadi, Sisca meniup beberapa kali, lalu berkata, "Sekarang sudah nggak panas."Barusan Hendra memakan sesuai bubur ....Pintu kamar terbuka, suara yang muncul adalah suara
Zayn merasa tidak asing terhadap nama ini. Dia tiba-tiba teringat dan berkata, "Aku ingat orang ini! Apakah dia memfitnahku? Merusak nama baikku?"Nancy buru-buru berkata, "Apa kamu salah lihat? Cerita homo kenapa merusak nama baikmu?""Dia menulisku sebagai pihak cewek, apa itu bukan mempermalukanku? Kenapa Hendra malah jadi cowonya?"Nancy tertawa.Ternyata ini yang dipermasalahkan.Nancy takut dituntut oleh Zayn, jadi dia mencoba pembelaan diri, "Mungkin saja ke depannya kamu yang menjadi pria dan Hendra yang menjadi wanitanya. Kebanyakan cerita seperti ini sebenarnya nggak jelas. Biasanya yang terlihat di pihak wanita sebenarnya adalah pihak pria."Sisca berkata dengan ragu, "Setelah aku baca, aku nggak merasa Hendra adalah prianya. Kalau dia menjadi wanita, citranya akan hancur. Zayn yang romantis dan nakal lebih cocok."Hendra terdiam.Zayn juga terdiam!'Apa yang dikatakan Sisca?!'Ekspresi Zayn menjadi sangat masam! Dia berteriak, "Bukan! Sisca, apa aku terlihat seperti wanita
Hendra sangat tersentuh. Dia menundukkan kepala dan menempelkan keningnya di kening Sisca. "Saat itu aku nggak di sampingmu, aku terus melihatmu dari belakang. Kenapa saat itu kamu menangis?""Aku teringat padamu. Aku ingin kembali ke masa lalu, tapi aku nggak bisa. Akulah yang meninggalkan Hendra yang sempurna. Aku merasa sangat menyesal, jadi aku menangis."Sekarang melihat Hendra yang kembali setelah kehilangan.Mata Sisca tetap saja berkaca-kaca.Namun, kali ini bukan karena sedih atau menyesal, melainkan karena bersyukur. Takdir pernah mempersulit mereka, juga mempersatukan mereka lagi.Hendra memegang erat tangan Sisca hingga kedua telapak tangan bersentuhan dan menjadi hangat.Hendra menatapnya dengan tatapan lembut, dia juga berkata dengan suara yang jelas, "Sisca, kamu nggak pernah meninggalkanku. Sesering apa pun kita berpisah, aku tetap akan menemukanmu, memelukmu dan memberitahumu berkali-kali kalau aku mencintaimu dan hanya mencintaimu."Sejak awal sampai akhir, Sisca teta
Sisca menjawab, "Iya, kita pergi."Sisca mengiyakannya karena dirinya yang masih sakit....Keesokan pagi.Alex membawakan dua set baju yang lumayan formal beserta surat-surat yang bersangkutan.Sisca memakai mekap, bahkan mengeritingkan rambutnya dan memakai terusan putih sabrina yang indah.Sisca sudah lama tidak mekap dengan indah, dia berdiri di depan Hendra dengan sepatu hak tingginya. Tapi, Sisca tidak nyaman karena terus ditatap oleh Hendra, dia menanyakan, "Cantik, nggak?""Cantik. Kamu selalu cantik."Pujian Hendra memang tidak menyembunyikan apa pun.Sisca mengambil dasi di samping dan memakaikannya.Hendra juga menundukkan kepalanya.Sisca mengikatkan dasi dengan simpul eldredge. Biasanya Hendra lebih sering memakai simpul yang sederhana."Aku jarang melihat simpul ini."Sisca menyimpulkan dasinya, lalu bantu merapikan kerah kemejanya. "Ini adalah simpul eldredge. Aku baru mempelajarinya karena lebih cocok di acara formal. Bagus, nggak?""Bagus. Tapi, Nyonya Sisca, kita haru
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be