Nancy terkikik dan memeluk Sisca, "Seperti sekarang, kamu ada di sisiku, jadi aku mencintaimu!""Nancy, Zayn bukan orang baik."Menurut Sisca, Zayn benar-benar jahat.Nancy bersandar di bar dengan agak linglung, "Iya, dia jahat ...."Sangat jahat.Saat Sisca membantu Nancy keluar dari bar, dia sendiri merasa agak pusing.Dia hendak menelepon Hendra dan memintanya untuk mengangkatnya.Alhasil, sebuah sepeda motor melaju kencang di jalan raya dan langsung menarik tas Hermes Nancy begitu melaju di depan mereka.Sisca dan Nancy terlempar ke tanah oleh dorongan yang kuat.Ada banyak orang di jalan bar ini dan agak dan agak kacau.Akan tetapi, Sisca tidak menyangka akan bertemu dengan penjambret tas seperti itu di sini pada malam hari. Dia menahan keinginan untuk mengumpat dan mengambil ponselnya. Saat hendak meminta bantuan, ponsel Sisca menyala.Hendra yang menelepon.Sisca langsung menjawab, "Aku dan Nancy ada di jalan bar di belakang Gedung Minor, barusan kami bertemu dengan penjambret t
Hendra melingkarkan satu tangannya di pinggang Sisca dan melepaskan jaket terbukanya dengan tangan lain sambil berkata, "Di luar terlalu dingin, pergi dan tunggu aku di dalam mobil."Setiap kali datang bulan, Sisca pasti akan merasakan sakit yang luar biasa dan meminum pereda sakit tidak terlalu efektif. Kalau tidak menghindari masuk angin atau kalau sampai terkena flu saat datang bulan, rasa sakitnya pasti akan lebih luar biasa.Sisca jelas mengkhawatirkan Nancy yang mabuk.Hendra menatap Nancy di lantai dan berkata, "Aku akan menjaganya untukmu.""..."Saat Hendra berbicara, Cullinan hitam sudah muncul.Zayn keluar dari mobil.Tepat saat Sisca hendak mengatakan sesuatu, Hendra telah memeluknya dan berkata kepada Zayn, "Urus istrimu. Ayo pergi dulu."Dia tidak benar-benar ingin tinggal di sini dan melihat Nancy bertingkah mabuk.Zayn mengangguk.Sisca dipeluk Hendra dan berjalan beberapa langkah menuju ke mobil sebelum berhenti dan berbalik untuk berkata, "Pak Zayn, hari ini aku dan N
"Kok bukan?""Itu punya si bajingan yang uangnya nggak ada hubungannya denganku. Sekarang aku sudah menghilangkan tasnya dan mungkin harus kuganti. Sebenarnya kamu mengerti nggak? Aku mau pergi cari tasnya ...."Zayn mengerutkan kening, "Siapa yang kamu sebut bajingan?""Hmm ... siapa namanya? Sepertinya Zayn. Pergilah dan jangan menghalangiku mencari tasku."Nancy meletakkan tangannya di lantai dan berdiri dengan goyah untuk pergi mencari tasnya.Zayn menatapnya dengan tajam, "Mau cari di mana?"Nancy menunduk sebelum melihat ke sekeliling dan bergumam, "Aneh ... tadi hilang di sini ... kok nggak ada? Apa kamu mencurinya?"Dia meraih pakaian Zayn sambil memelototinya, lalu bersandar padanya sambil melihat ke sekeliling, "Kamu sembunyikan di mana? Kembalikan padaku!"Zayn meraih pergelangan tangan Nancy dan berkata, "Sekarang aku akan membawamu pergi membelinya dan menggantinya untukmu."Nancy terlihat bingung dan dia ragu, "Benarkah? Jangan berbohong padaku atau aku akan memanggil pol
"..."Zayn hendak menyalakan mobil dan mengabaikan Nancy.Akan tetapi, orang yang duduk di kursi penumpang meringkuk. Entah hal sedih apa yang dia ingat dan mulai terisak pelan.Dia cukup kesal dengan masalah membujuk orang. Sejak kecil, orang-orang di sekitarnya selalu membungkuk padanya, jadi apakah dia masih harus membujuk orang lain?Orang lain menyanjung dan memohon padanya.Akan tetapi, tangisan Nancy semakin keras dan matanya menjadi semakin merah.Zayn mengerutkan kening dengan kesal, "Kok menangis lagi? Bukankah tasnya sudah dibeli?"Nancy melepaskan sepatu hak tingginya sambil meringkuk dengan kaki panjangnya di kursi dan membenamkan wajahnya di lutut, lalu berkata dengan suara tercekat."Tas-tas ini bukan punyaku ... semua ini pada dasarnya bukan punyaku ... akan lebih baik kalau aku nggak suka ...."Begitu memilikinya, Nancy tidak akan ingin melepaskannya.Air mata sedihnya bercucuran.Ada kesedihan di dalam hati Zayn yang tidak bisa diabaikan dan perlahan mulai membesar.A
Awalnya Hendra tidak terlalu memusingkannya dan mengira yang dimaksud Sisca adalah rasa gatal yang disebabkan oleh alergi kulit.Kapalan yang agak kasar di ujung jari Hendra menelusuri pinggangnya dengan lembut dan membuatnya agak menggigil.Hendra membungkuk dan membujuknya dengan suara yang dalam, "Ini benar-benar gatal. Mau ke rumah sakit nggak?"Hendra mengunci kedua tangan Sisca dan mencegahnya menggaruk karena takut ruamnya akan meradang kalau digaruk.Sisca meronta dan mengingatkannya, "Bukan gatal yang ini.""Hah? Gatal yang mana?""..."Hendra baru mengerti setelah menanyakan itu.Dia jelas tertegun sejenak dan tidak menyangka Sisca akan begitu antusias malam ini.Sepasang mata gelapnya menatap Sisca selama beberapa detik, lalu menyadari dia juga menatapnya dengan saksama. Saat tatapan mereka bertemu, napas keduanya agak tersendat-sendat.Sisca sangat mabuk hingga kepalanya pusing. Dalam pelukan pria itu, jari-jari kakinya menyentuh lantai dengan ringan seolah sedang menginjak
Dalam perjalanan ke panti jompo, Sisca menerima berita yang sedang terkenal.#Supermodel terkenal Herdian kembali untuk mendirikan studio pribadi##dicurigai rujuk dengan pacar amatir#Saat melihat beberapa berita itu, Sisca tanpa sadar menekannya. Barisan depan komentar sebagian besar dibuat oleh penggemar berat Herdian.Akan tetapi kalau digulir ke bawah, forum pencarian terkenal ini sangat ramai dan banyak orang berspekulasi tentang identitas pacar amatir Herdian ...."Jangan! Aku penggemar karir Kak Herdian, jangan pacaran!""Rumor! Rumor! Baru kembali karena kontrak dengan Lamona Universal sudah berakhir dan ada peluang pengembangan karir yang lebih baik di sini! Kak Herdian bukan orang yang suka pacaran!""Tetapi aku membaca gosip kalau pria itu punya latar belakang yang sangat kuat!""Sepertinya dia adalah orang kesayangan Kak Herdian. Saat itu Kak Herdian menandatangani kontrak lima tahun dengan Lamona Universal. Antara karir dan pria, Kak Herdian pun memilih karir.""Sepertiny
Bulu kuduk Hendra berdiri, "Aku nggak suka dia seperti itu."Dia menunjukkan wajah tidak suka.Setelah beberapa saat, suaranya menjadi lebih rendah dan dia berkata, "Kalau masih belum jelas, malam ini aku nggak keberatan menjelaskannya apa orientasiku secara fisik padamu lagi."Nada suaranya sama sekali tidak terdengar seperti sedang bercanda.Kaki Sisca terasa sakit, "..."Dia menelusuri akun resmi Grup SY yang mengirim ulang postingan dan bertanya dengan bingung, "Herdian bekerja sama dengan Grup SY?"Hendra tidak tahu banyak tentang hal itu karena dia tidak terlalu memperhatikan dunia hiburan, film dan televisi."Mungkin studio Herdian bekerja sama dengan agensi Grup SY. Kenapa, apa kamu punya masalah dengannya?"Sisca menggelengkan kepalanya, "Nggak juga."Orang yang punya masalah dengan Herdian adalah Nancy.Akan tetapi meskipun ada masalah, setiap hal tidak boleh dicampur aduk. Pekerjaan adalah pekerjaan dan dendam pribadi adalah dendam pribadi.Hendra menyebutkan, "Sekarang dia
Saat Nancy bangun dari mabuk, dia menemukan sebuah tas di pelukannya, yaitu tas kelly kecil berwarna kuning cerah.Bu Fany datang membawakan sup, "Nona, kenapa kamu mabuk berat tadi malam? Kamu muntah dua kali dan Tuan Muda terus menjagamu."Zayn? Dia juga menjaganya?Nancy menyadari sesuatu dan melihat ke bawah. Tubuhnya telah mengenakan piyama sutra bersih.Lalu Nancy mengangkat lengan dan menciumnya. Aromanya adalah sabun cair buah yang sangat menyegarkan tanpa ada bau alkohol.Nancy menggigit bibirnya, "Bu Fany, semalam kamu yang memandikanku?"Bu Fany mengatakan yang sebenarnya, "Seharusnya aku yang menjagamu, tapi kamu terlalu mabuk semalam dan aku benar-benar nggak sanggup. Setelah itu, Tuan Muda menyuruhku istirahat dan dialah yang memandikanmu."Telinga Nancy memerah, "Lalu ... apa-apaan dengan tas ini?"Setelah mabuk, Nancy mengalami sakit kepala yang hebat hingga hampir pingsan.Nancy hanya ingat dia menarik Sisca untuk curhat dan membuat keributan di bar tadi malam serta me
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!