Bulu kuduk Hendra berdiri, "Aku nggak suka dia seperti itu."Dia menunjukkan wajah tidak suka.Setelah beberapa saat, suaranya menjadi lebih rendah dan dia berkata, "Kalau masih belum jelas, malam ini aku nggak keberatan menjelaskannya apa orientasiku secara fisik padamu lagi."Nada suaranya sama sekali tidak terdengar seperti sedang bercanda.Kaki Sisca terasa sakit, "..."Dia menelusuri akun resmi Grup SY yang mengirim ulang postingan dan bertanya dengan bingung, "Herdian bekerja sama dengan Grup SY?"Hendra tidak tahu banyak tentang hal itu karena dia tidak terlalu memperhatikan dunia hiburan, film dan televisi."Mungkin studio Herdian bekerja sama dengan agensi Grup SY. Kenapa, apa kamu punya masalah dengannya?"Sisca menggelengkan kepalanya, "Nggak juga."Orang yang punya masalah dengan Herdian adalah Nancy.Akan tetapi meskipun ada masalah, setiap hal tidak boleh dicampur aduk. Pekerjaan adalah pekerjaan dan dendam pribadi adalah dendam pribadi.Hendra menyebutkan, "Sekarang dia
Saat Nancy bangun dari mabuk, dia menemukan sebuah tas di pelukannya, yaitu tas kelly kecil berwarna kuning cerah.Bu Fany datang membawakan sup, "Nona, kenapa kamu mabuk berat tadi malam? Kamu muntah dua kali dan Tuan Muda terus menjagamu."Zayn? Dia juga menjaganya?Nancy menyadari sesuatu dan melihat ke bawah. Tubuhnya telah mengenakan piyama sutra bersih.Lalu Nancy mengangkat lengan dan menciumnya. Aromanya adalah sabun cair buah yang sangat menyegarkan tanpa ada bau alkohol.Nancy menggigit bibirnya, "Bu Fany, semalam kamu yang memandikanku?"Bu Fany mengatakan yang sebenarnya, "Seharusnya aku yang menjagamu, tapi kamu terlalu mabuk semalam dan aku benar-benar nggak sanggup. Setelah itu, Tuan Muda menyuruhku istirahat dan dialah yang memandikanmu."Telinga Nancy memerah, "Lalu ... apa-apaan dengan tas ini?"Setelah mabuk, Nancy mengalami sakit kepala yang hebat hingga hampir pingsan.Nancy hanya ingat dia menarik Sisca untuk curhat dan membuat keributan di bar tadi malam serta me
Nada Hendra bertanya sangat dingin, tatapannya terhadap Sisca malah membawakan aura keraguan. Pertanyaan itu bukanlah cinta dan kecemburuan, melainkan ketidakpercayaan.Zayn dari penampilannya terlihat seperti orang yang suka bercanda dengan semua orang, kenyataannya dia adalah orang yang sangat dingin.Air sepanas apa pun tetap akan membeku kalau menyiram Zayn.Di tahun pertama mereka menikah, Zayn memesankan sebuah kue dengan tinggi hampir tiga meter untuk Nancy sebagai hadiah ulang tahun.Di malam itu, Zayn memeluknya dari belakang dan berkata, "Selamat ulang tahun, Nyonya Nancy."Kalau pria seperti Zayn yang tampan dan kaya bersikap lebih inisiatif dan menggunakan sedikit uang untuk menciptakan suasana romantis, mana mungkin ada wanita yang tega menolaknya?Nancy adalah wanita biasa, sosok Zayn sesuai dengan seleranya, bahkan sangat kaya, jadi sangat wajar bisa tertarik padanya.Di saat itu, Nancy pernah menuruti omongan Melia untuk menjalin hubungan baik dengan Zayn, lama-kelamaan
Baru saja Zayn pergi, Nancy sudah mendapat telepon dari Keluarga Gwen.Ini adalah telepon dari Melia, "Nancy, sebentar lagi sudah tahun baru Imlek. Tahun ini kamu dan Zayn pulang makan ya. Dulu saat dia makan di rumah, sepertinya dia suka makan sup labu, 'kan? Tahun ini ayahmu khusus membawa labu hasil tanam sendiri dari kampung, aku sudah coba dan sangat manis, Zayn pasti suka kalau dijadikan sup. Kamu harus bersamanya pulang makan siang, sore baru ikut dia kembali ke Kediaman Oswald menemani kakeknya."Melia terus berbicara sendiri.Nancy mendengar sambil melamun, dia pun tidak langsung menjawab Melia.Melihat Nancy tidak merespons, Melia memanggilnya, "Nancy, apa kamu ada mendengarnya?"Nancy hanya merasa tidak senang."Ibu, Zayn baru makan berapa kali di rumah kita? Dia bilang sup labu enak hanya sekadar sungkan saja. Ibu dan Ayah malah anggap serius?"'Zayn kelahiran keluarga kaya, dia sudah pernah makan makanan lezat dan masakan dari koki pribadi.''Bagaimana mungkin dia tertarik
"Ibu juga berharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau kamu cerai, semua klien itu nggak akan berbisnis dengan ayahmu lagi. Apa kamu pernah memikirkan apa yang akan terjadi pada kita bertiga kalau perusahaan kita jatuh? Nanti, ayahmu nggak sanggup menghidupimu, kamu juga nggak sanggup merawat kami."Ketika membahas hal ini, suara Melia terdengar jelas berubah."Pikirkanlah yang kukatakan ini."Semua kata-kata Melia dari tadi tidak ada yang kasar, tapi setiap kata-kata itu seperti pisau yang menusuk hati Nancy dengan kejam.Sebenarnya Melia lebih hebat dibandingkan Kevin, dia selalu tahu cara untuk menaklukkan Nancy.Namun, ada yang benar dari kata-kata Melia, kalau ingin cerai, harus mencoba hidup susah dulu.Telepon diakhiri.Nancy duduk di lantai ruang ganti menghubungi seorang agen perumahan.Zayn tidak pernah mengungkit perceraian, tapi kalau dia sudah mengungkitnya, maka itu sudah ada rencana yang dibuat.Kalau hari itu benar-benar tiba, maka Nancy harus meninggalkan Vila Bukit Lanta d
Suasana dalam seketika menjadi sangat tegang.Wajah Hendra yang putih muncul dua bekas goresan kuku yang berdarah.Bertha sangat terkejut, dia dengan panik bergumam, "Aku bukan mau melukaimu, aku nggak melukaimu .... Kamu pergi! Kalian semua pergi!"Meskipun kesadaran Bertha tidak jelas, dia terlihat jelas sangat takut pada Sisca. Dia terus mengatakan kalau dirinya tidak menyerang Cindy, tapi dia malah takut Sisca datang untuk balas dendam. Kalau "kedendaman" yang dimaksud Bertha tidak berhubungan dengan Cindy, kedendaman apa yang dimaksud Bertha?Sisca menjadi semakin curiga, dia menanyakan, "Bibi, apakah kamu mengenalku dari dulu?"Bertha memeluk kepalanya sambil memohon dengan menangis, "Kukembalikan batu gioknya kepadamu, kamu jangan mencariku lagi, ya? Aku tahu aku sudah salah, kamu jangan salahkan anakku .... Itu nggak ada hubungannya dengannya ....""Batu giok?"Sisca mendekati Bertha untuk mencoba bertanya.Alis Hendra tiba-tiba terangkat dengan terkejut, tapi ekspresinya malah
Sisca langsung tercengang, lalu saat menunggu Hendra untuk jujur ....Hendra mencium daun telinga Sisca sambil berkata, "Semalam saat kamu ketiduran, aku mengoles obat dengan jari tanganku, tapi aku nggak bisa mengendalikan diriku lagi."...Telinga Sisca langsung memerah, dia memelototi Hendra sambil bertanya, "Apa hanya ini yang mau kamu katakan?"Tatapan Hendra jelas-jelas sangat berat, tapi terlihat tenang.Dia dengan ekspresi normal seakan-akan tidak ada yang aneh, dia bahkan bercanda, "Apa lagi yang ingin kamu dengarkan? Detail aku nggak bisa mengendalikan diri?"...Sisca langsung cemberut dan kehabisan kata-kata.Hendra menggenggam tangannya dengan lebih serius berkata, "Kamu menikah denganku, bukan menikah dengan Bertha. Kalau kamu nggak menyukainya, ke depannya aku nggak akan membawamu menemuinya lagi. Hari ini mengejutkanmu memang kesalahannya dan aku nggak pertimbangkan dengan panjang.""Aku nggak terkejut, aku cuman penasaran dia bilang mau mengembalikan batu giok ...."Se
Setelah Sisca menemui Bertha di sanatorium, dia kembali ke Cemara Praya lagi.Hendra sudah berangkat kerja, di rumah tidak ada orang sama sekali. Sisca membuka pintu dengan sidik jarinya, lalu menuju ke ruang kerja lantai dua.Dari paksaan Sisca terhadap Bertha, dia hanya mendapat jawaban kalau batu giok itu tidak di tangan Bertha lagi dan Bertha sendiri tidak tahu ke mana batu itu pergi.Sisca menebak Hendra menyimpan batu giok itu setelah mengetahui asal usulnya.Ruang kerja Hendra memiliki dua lemari deposit dan satu laci yang terkunci.Sisca bukanlah orang yang suka memeriksa privasi Hendra.Namun, kali ini Hendra telah mengingkari perjanjian mereka. Kalau Sisca ingin tahu apa yang disembunyikan Hendra, maka dia harus melakukannya.Kata sandi yang dipasang Hendra paling hanya beberapa tanggal itu saja.Sisca memasukkan tanggal ulang tahunnya, kedua lemari deposit langsung terbuka. Tapi, di dalam lemari deposit tidak ada batu giok yang pecah itu.Sisca memasukkan tanggal ulang tahun
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!