Owen bahkan langsung mendengus.Cara Naomi menarik perhatian Owen sudah terlalu kuno."400 miliar."Owen dengan santai menawarkan harga itu.Bagaimana mungkin Owen tidak bisa menaklukkan seorang Naomi?""500 miliar!""600 miliar!"Tawaran harga menjadi semakin tidak masuk akal, Rochelle mengerutkan alisnya berkata, "Owen, lahan ini nggak pantas dengan harga begitu tinggi."Owen juga mengerutkan keningnya.Heri membisik dari samping, "Pak Owen, tawaran harganya sudah melebihi nilai prediksi kita."Owen langsung tertawa sinis setelah mendengarnya.Sebenarnya Naomi tidak punya uang begitu banyak. Dia menawarkan harga hanya untuk melawan Owen saja.Siapa sangka Owen malah keras kepala mau mengalahkan Naomi walaupun mengalami kerugian uang?Owen berkata, "640 miliar!"Peter sangat puas dengan teriakan tawaran harga Owen.Menurut data, Owen sudah mengalami kerugian bersih sebanyak 100 miliar.Peter tidak menyangka Naomi punya taktik memprovokasi untuk menjebak Owen.Peter menyadari kalau dir
"Naomi! Berhenti!"Ketika sesi istirahat, Naomi berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi. Siapa sangka suara Owen tiba-tiba muncul dari belakang."Ada apa, Pak Owen?"Naomi menoleh menjawabnya seakan-akan tidak kenal dekat dengan Owen."Naomi, kamu ini memang hebat! Kamu rela membayar dua kali lipat untuk membeli tanah yang kuinginkan. Kenapa? Sengaja mencari masalah denganku atau ingin mencari perhatianku?""Pak Owen, kamu sudah salah paham. Aku memang membeli tanah itu karena aku suka, itu sama sekali nggak ada hubungannya dengan Pak Owen."Naomi mengatakannya dengan sangat tulus, tapi Owen sama sekali tidak percaya padanya.Rochelle juga datang mengikuti Owen.Rochelle berkata, "Nona Naomi, hari ini kamu terlalu gegabah. Lahan itu bisa membuatmu mengalami kerugian besar!"Rochelle melirik Owen di sampingnya, lalu berkata, "Aku tahu malam ini Nona Naomi merasa malu karena Owen membawaku kemari, maka itu kamu menantang Pak Owen. Tapi, kamu nggak seharusnya begitu gegabah. Kerugianmu p
"Tampaknya Nona Naomi sangat mengenal sifat tunanganmu."Bukan hanya sekadar mengenal sifatnya.Teringat selama tiga tahun di kehidupan sebelumnya, bisa dikatakan Naomi menjilatnya habis-habisan demi mendapatkan hatinya.Setiap Owen meliriknya, Naomi akan merasa kesan Owen terhadapnya sudah berubah.Setiap Owen berbicara sepatah kata dengannya, Naomi bahkan akan mengira kalau dia sudah berhasil mendapatkan hati Owen.Kebaikan Naomi terhadapnya mulai dari mencari sponsor untuk perusahaan Owen, merawat Rani, bahkan memasakkan makanan untuknya.Jangankan hanya hal tahu hobinya Owen, Naomi bahkan tahu dengan jelas berapa lama dia mandi, berapa kali ke kamar mandi dalam satu hari.Naomi berkata, "Pak Peter lihat saja. Hari ini adalah malam kemenanganmu."Naomi menghabiskan sampanye di meja.Acara pelelangan segera dimulai, akhirnya juru lelang menyebutkan lahan Vandura. "Lahan Vandura dengan luas enam hektar di pinggir kota. Harga dimulai dari 600 miliar."Peter langsung mengerutkan alisnya
"Owen, selamat ya sudah berhasil mendapatkan lahan Vandura. Kali ini Grup Pandawa pasti bisa mendapatkan keuntungan yang besar."Rochelle di samping masih tertawa dan tidak menyadari ekspresi Owen yang berubah menjadi sangat masam.Naomi yang di duduk di depan tersenyum lebar, dia mengangkat gelas sampanye dan bersulang kepada Peter.Owen merasa sangat jengkel melihat tindakan mereka berdua."Apa yang harus kita lakukan sekarang, Pak Owen?"Heri tidak menyangka kalau Peter bisa berhenti memberikan penawaran harga.Beberapa hari lalu, Peter jelas-jelas sangat yakin untuk mendapatkan lahan ini.Owen bingung melihat Peter tiba-tiba mengalah."Apa yang kita lakukan? Apa lagi yang bisa kita lakukan?"Kerugian bodoh ini hanya bisa ditanggung oleh Grup Pandawa sendiri.Owen berdiri dengan ekspresi menakutkan tanpa senyuman sedikit pun.Owen merasa ada yang aneh terhadap hal ini.'Masalah ini pasti ada hubungannya dengan Naomi!'"Owen!"Rochelle ingin pergi bersama Owen, dia dengan buru-buru m
"Kamu salah, uang di dalam ini bukanlah dananya Grup Irawan."Peter mengernyit bertanya, "Hah? Bukan uang Grup Irawan?""Ini adalah hadiah nikah dari ayahku."Di kehidupan sebelumnya, Sarah tertarik pada hadiah nikah Naomi. Dia sengaja ingin mengurus rumah dan menikahkannya kepada Grup Pandawa hanya untuk mendapatkan satu triliun ini.Sarah tahu kalau Rani sangat menyukai Naomi, maka itu dia pun diam-diam membicarakannya kepada Rani dan membatalkan hadiah pernikahannya. Selain itu, Sarah bahkan membujuknya menggunakan uang itu untuk menangani krisis perusahaan.Pada akhirnya, krisis perusahaan tidak teratasi, Sarah malah melarikan diri dengan uang tersebut.Di kehidupan ini, Naomi mau memberontak! Jangankan hadiah pernikahan, Naomi tidak akan memberikan apa pun yang berhubungan dengan harta Keluarga Irawan kepada Sarah."Pak Peter, kuharap sementara kamu jangan berinvestasi dulu untuk masalah dana beberapa hari ini.""Sekarang Grup Irawan sudah dalam krisis. Kalau aku masih nggak membe
"Kamu sengaja mengumumkan pembatalan pertunangan di acara tunangan kita, lalu menyuruh Keluarga Jorna menayangkan surat kabar yang nggak penting. Sekarang, kamu menggoda Peter, bahkan menantangku di acara pelelangan. Bukankah kamu melakukannya untuk menarik perhatianku? Oke, kamu sudah berhasil sekarang."Owen mengulurkan tangannya menahan dagu Naomi. Saat Owen hendak menimpanya ....Naomi tiba-tiba tertawa berkata, "Apakah Pak Owen nggak merasa bersalah kepada Nona Rochelle?"Seluruh tubuh Owen langsung menjadi kaku ketika mendengar nama 'Rochelle'.Melihat kondisi ini, Naomi segera menarik kembali tangannya, lalu berinisiatif merangkul leher Owen dengan tatapan menggoda sambil mengatakan sesuatu."Pak Owen memang benar. Aku melakukan sebanyak ini hanya untuk menarik perhatianmu. Tapi, di sofa sangat nggak nyaman, bagaimana ... kalau kita pergi ke kamarku saja?"Saat Naomi menunjukkan sifat aslinya, Owen segera menjauhkan Naomi dengan rasa jijik, dia bahkan berkata dengan nada dingin,
"Ini bukan ...."Wajah Naomi menjadi sangat tidak senang dan mau menjelaskan sesuatu.Sarah malah menyela dengan buru-buru, "Pak Owen, Naomi begitu mencintaimu, bagaimana mungkin hatinya bisa berubah? Ini pasti hanya sekadar salah paham.""Sepertinya memang sangat mencintaiku."Owen mentertawakan sambil mengutip satu per satu barang-barang kecil di lantai yang tidak hanya foto saja, juga ada boneka kecil."Pak Owen, lihatlah Naomi begitu mencintaimu, Nyonya Rani juga memperlakukan Naomi dengan sangat baik, masalah pembatalan pertunangan ....""Bibi, masalah pembatalan pertunangan sudah nggak bisa diubah lagi. Aku berpisah dengan Pak Owen secara damai, lalu karena dulu pernah punya ikatan hubungan, dia juga nggak akan lanjut menyerang Grup Irawan lagi, benar, 'kan?"Naomi langsung memberikan Owen kesempatan untuk mundur.Owen memegang bantal di tangannya sambil bertanya, "Kapan aku bilang mau membatalkan pertunangan?""Kamu ....""Selain itu, siapa yang bilang masalah itu sudah dipastik
Di hari kedua, semua bisnis milik Grup Irawan mengumumkan penutupan.Hal ini membuat para pemegang saham Grup Irawan menjadi sangat panik karena penutupan menandakan ada masalah besar yang terjadi pada finansial Grup Irawan.Kalau masih tidak diatasi, Grup Irawan kemungkinan besar akan bangkrut.Semua orang di ruang rapat menunggu kebijakan dari Sarah.Itu karena selama ini Sarah yang mengelola perusahaan.Tidak lama kemudian, Sunardi membuka pintu ruangan rapat diikuti oleh Sarah.Semua orang langsung buru-buru berkata, "Nyonya! Sekarang proyek kita sudah berhenti semuanya! Apa yang harus kita lakukan?!""Betul! Kalau begitu terus, perusahaan kita akan hancur!"Sarah juga merasa cemas melihat orang-orang begitu panik.Sarah sengaja menghilangkan bukti-bukti karena takut buku kas diperiksa oleh Naomi, tapi siapa sangka langsung muncul masalah besar pada keesokan harinya!'Semua ini karena ulah Naomi! Dia yang menyinggung Pak Owen hingga muncul masalah keuangan pada Grup Irawan!''Kalau
"Aku punya Pak Owen yang melindungiku, kok! Aku sama sekali nggak takut pada Peter!"Henry yang sekarang sudah dibutakan oleh nafsu. Dia melepaskan bajunya dengan ekspresi semangat berkata, "Bukankah Nona Naomi sangat suka berteriak? Nanti kamu punya banyak waktu untuk berteriak!""Henry! Lepaskan aku! Jangan menyentuhku!"Henry langsung menimpa badan Naomi, kemudian memasukkan sebuah bola ke dalam mulutnya dan mengayunkan cambuk ke badannya Naomi."Kudengar sebelumnya Nona Naomi bersedia melakukan apa pun demi mendapatkan hati Owen. Malam ini aku harus merasakan bagaimana Owen menikmati semua itu."Melihat Henry mulai mendekatinya, Naomi tiba-tiba teringat pelecehan yang dialami di kehidupan lampau sebelum meninggal.Naomi mengepalkan tangan dengan erat saat melihat gabungan wajah Henry dan para penculik itu.Apakah setelah kehidupannya diulangi, dia juga harus menghadapi nasib yang sama seperti sebelumnya?Owen! Apakah semua ini utangku padamu'?Tidak! Naomi diberi kesempatan hidup s
"Klak!"Naomi mendengar suara pintu terbuka. Dalam sesaat, wajah Henry yang licik itu pun muncul di depan matanya."Wah! Pak Owen benar-benar nggak tahu cara menikmati hidup! Wanita begitu cantik dan seksi dia nggak mau, malah memilih Rochelle yang nggak menarik. Kalau aku adalah dia, aku mana mungkin tega mempermalukanmu di depan umum. Aku malah akan sangat menyayangimu."Henry dengan tidak sabar menggosok tangannya sambil mendekati Naomi. Naomi menahan rasa jijik dan memikirkan cara untuk kabur.Hotel ini tidak seperti hotel pada biasanya, tapi semua perlengkapannya sangat lengkap dan mewah. Sepertinya ini adalah tempat hiburan untuk para tuan muda seperti dia.Biasanya tempat seperti ini memiliki sistem keamanan yang sangat kuat.Jadi, semua orang yang ada di sini tidak mungkin bisa kabur."Henry, kalau kamu berani menyentuhku ....""Kenapa kalau aku menyentuhmu?" Henry menyentuh bagian pipi Naomi, kulit Naomi yang lembut terus-menerus merangsang sarafnya. Henry berkata, "Sekarang k
Semua orang langsung berhenti dari apa yang mereka lakukan. Mereka semua melihat Peter yang berdiri di pintu.Akan tetapi, ekspresi Peter sangat dingin, bahkan cara bicaranya terdengar menakutkan, "Tanya mereka!"Owen mulai mengerutkan keningnya.Dylan melihat ke arah dua orang yang ditarik oleh Peter, dia pun langsung mengenalinya. Mereka berdua adalah tuan muda berengsek yang selalu bermain bersama Henry."Apa kalian menyinggung Pak Peter? Cepat katakan!"Setelah ditanya oleh Dylan, mereka berdua saling bertatapan, lalu seseorang berkata, "Si Henry! Malam ini Naomi telah menyinggung Pak Owen, jadi Henry ingin memberinya pelajaran.""Semua orang di lingkaran pertemanan ini tahu kalau Owen dan Peter adalah musuh bebuyutan. Kedua pria ini juga mengikuti Henry berdiri di pihaknya Owen. Ketika melihat Owen duduk di dalam ruang VIP ini, kedua tuan muda itu tidak lagi takut pada Peter. Salah satu dari mereka berkata, "Henry bilang Pak Owen mengizinkannya mengejar Naomi, jadi kali ini Naomi
"Oke."Naomi dengan tenang kembali ke mobil setelah melihat Jovani pergi.Sopir Keluarga Irawan pun segera tiba.Ketika melihat Pak Kanto yang datang, Naomi menanyakan, "Bukankah Udin yang masuk malam ini?"Pak Kanto tersenyum berkata, "Udin sedang sakit, jadi aku yang menggantikannya. Nona Naomi, apa kita langsung pulang ke rumah?""Ya."Naomi mengiakannya dan menjawab, "Ayo berangkat.""Baik."Pak Kanto menyetir, Naomi bersandar di jendela mobil dengan kelelahan.Mesin pendingin udara di dalam mobil menyala, ditambah dengan ruang yang tertutup membuat Naomi merasa sesak dalam sesaat. Dia berkata, "Pak Kanto, tolong buka jendelanya. Aku merasa sedikit pusing."Pak Kanto berkata, "Nona Naomi, sebentar lagi kita sudah sampai. Nona Naomi tahan dulu, ya."Naomi merasa sangat mual dan pusing. Dia mengulurkan tangannya untuk menurunkan jendela mobil, tapi dia baru menyadari kalau jendela mobil sudah terkunci.Entah sejak kapan Pak Kanto yang sedang menyetir pun memakai masker.Naomi menyada
Naomi tidak tahu apa yang sedang direncanakan Peter.Sejak Naomi mengenal Peter, dia pun mulai menyadari kalau Peter lumayan licik.Naomi tidak tertarik dengan hadiah yang dikatakan Peter, tapi dia memang sangat penasaran kenapa Peter bisa muncul begitu cepat.Naomi mendekati Peter, dia mencium bau sesuatu dan berkata, "Bau alkohol yang kuat. Jangan-jangan kamu datang dari perjamuan bisnis?"Peter menganggukkan kepalanya bermaksud agar Naomi lanjut mengatakannya.Naomi mengernyit berkata, "Kamu muncul begitu cepat pasti juga karena ada perjamuan bisnis di klub malam.""Salah. Jawabanmu salah, jadi nggak ada hadiah." Peter mengulurkan sebelah tangan dan melambaikan di depan Naomi."Kamu ...."Sebelum Naomi selesai bicara, Peter membuka sebuah pintu ruang VIP.Orang-orang yang duduk di dalam adalah profesor dan dosen dari Universitas Chandala yang sedang menyanyikan lagu-lagu tua.Naomi terkejut melihat mereka.Semua profesor dan dosen itu juga melihat ke arah Naomi dan Peter."Pak Peter
"Aku adalah orang yang sangat berwaspada, jadi aku selalu membawa lebih banyak pengawal saat keluar. Maka itu, sulit diprediksi siapa yang nggak bisa lolos malam ini," ujar Peter dengan santai.Di saat suasana di titik yang menegangkan, sekelompok orang yang merayakan ulang tahun Rochelle mendengar kehebohan di luar, mereka pun langsung berjalan ke arah ruang VIP yang ditempati Owen dan Peter.Rochelle muncul dari kerumunan orang, dia melihat tiga orang yang saling berhadapan.Semua orang tahu apa yang terjadi saat melihat perubahan pada wajah Rochelle.Owen dan Peter sedang berebut Naomi."Owen, apa yang terjadi?"Rochelle menahan kecurigaan di dalam hati, dia berkata, "Bukankah Nona Naomi sudah pulang? Pak Peter ...."Dibandingkan dengan kemunculan Peter dan Owen, orang-orang lebih ingin mengetahui hubungan Peter dengan Naomi.Peter terkenal tidak mendekati wanita, sebelumnya Naomi bahkan menjelek-jelekkannya di depan umum sehingga muncul julukan homo di publik yang berasal dari mulu
"Pak Owen, sepertinya kamu juga nggak keberatan, jadi aku pergi dulu, ya. Besok siang jam sepuluh, aku akan datang tepat waktu di konferensi pers Grup Pandawa."Naomi langsung mendorong Owen, tapi saat dia membalikkan badannya untuk berjalan keluar, Owen malah tiba-tiba menahan lengan Naomi.Naomi segera mengernyit dan menunjukkan ekspresi jijik yang sangat jelas, dia bahkan berkata, "Owen, nggak seru kalau kamu terus menggangguku."Owen melihat jelas kebencian dari tatapan Naomi.Ketika pertama kali Owen melihat tatapan Naomi ini, dia merasa tidak asing, tapi dia tidak berpikir terlalu jauh.Namun, Owen dalam sekejap tiba-tiba menyadari sesuatu!Ini adalah tatapannya terhadap Naomi sebelumnya.Kemarahan di dalam hati Owen tiba-tiba membara!Beraninya seorang Naomi menatap Owen dengan cara seperti ini?"Naomi, kamu harus pikir dengan matang kalau memang mau membatalkan pertunangan dengan Keluarga Pandawa."Owen mengatakannya dengan sangat tegang."Aku sudah berpikir dengan matang, kok.
"Owen!"Rochelle ingin menahan Owen.Dylan langsung menghalangi Rochelle, dia berkata, "Rochelle, kita semua sedang merayakan ulang tahunmu, loh! Cepat! Ayo tiup lilinnya!"Rochelle sangat ingin mengejarnya, tapi dia malah ditahan oleh Dylan.Rochelle mulai cemberut.Owen biasanya tidak mudah terpengaruh, kenapa sekarang dia menjadi begitu gampang kebawa perasaan oleh Naomi?Jangan-jangan ... Owen benar-benar jatuh cinta pada Naomi?Di luar klub malam, Jovani sangat tegang hingga tidak bisa berkata-kata. "Naomi! Bagaimana kalau kamu benar-benar menyinggung Owen?! Kulihat ekspresinya tadi sangat menakutkan! Apakah dia akan ....""Kita naik saja dulu."Naomi mendorong Jovani masuk ke dalam mobil, tapi belum sempat Jovani menjawabnya, tiba-tiba ada yang menarik Naomi dengan kuat ke samping."Owen! Lepaskan aku!"Owen menahan pergelangan tangan Naomi dengan sangat erat! Wajah Jovani menjadi sangat pucat, dia pun buru-buru mengejar mereka. "Naomi!"Jovani belum sempat mengejar Owen dan Naom
Kata-kata di sekitar berubah menjadi semakin kasar.Jovani sudah tidak bisa menahan kemarahan di dalam hatinya. Ketika dia hampir meledak, Naomi menahan tangan Jovani dan menggelengkan kepala terhadapnya.Jovani masih punya Keluarga Jorna, jadi dia tidak boleh menyinggung siapa pun di lingkaran pertemanan ini.Rochelle langsung berkata, "Nona Naomi, aku tahu kamu nggak puas karena Owen merayakan ulang tahunku. Tapi, Tuan Muda Gideon nggak melakukan kesalahan apa pun, jadi kamu nggak perlu melampiaskan kepadanya."Rochelle mengambil segelas bir dari meja, lalu memberikannya kepada Naomi sambil berkata, "Hari ini adalah ulang tahunku. Tolong hentikan masalah ini demi kebaikanku."Setelah Naomi mengambil gelas bir itu, saat Rochelle juga mengambil gelas lain untuk bersulang dengan Naomi, Owen malah tiba-tiba berdiri dan berjalan ke samping Rochelle.Semua orang sangat tegang! Mereka tidak tahu apa yang mau dilakukan Owen.Owen mengambil gelas dari tangan Rochelle, kemudian menuangkan ke l