"Plak!"Sebuah tamparan yang kuat membuat sebelah sisi wajah Owen kemerahan.Naomi segera menyelimuti dirinya dan berkata, "Owen! Apa yang kamu lakukan di siang bolong?"Heri juga mendengar keributan di kamar, dia langsung berlari masuk dan berkata, "Pak Owen!""Keluar!"Heri langsung keluar setelah dibentak Owen. Sebelum pergi, dia bahkan tidak lupa untuk menutup pintu."Kenapa kamu tidur siang nggak pakai baju?""Pertanyaan apa itu? Aku suka tidur telanjang!""Kamu ...."Owen menyadari kesalahannya, wajahnya pun menjadi murung.Naomi melihat Owen, dia berpura-pura mengerti niat Owen, dia berkata, "Oh, aku paham. Ternyata kamu hanya cari alasan melarangku pindah keluar karena niat jahatmu ini?""Niat jahatku?"Owen seakan-akan mendengar lelucon yang sangat konyol, "Kamu? Apa yang kamu punya hingga bisa membuatku muncul niat jahat padamu?"Owen juga mulai meragukan dirinya setelah dia mengatakannya.Badan Naomi memang lebih seksi dibandingkan wanita lainnya.Sebenarnya wajahnya juga sa
"Oke! Kamu yang bilang, ya! Siapa yang mengharapkan cintamu?"Saat Owen mau keluar dari kamarnya, dia merasa tidak puas! Dia menoleh dan berkata kepada Naomi, "Di Kota Lordus, selama aku bergerak, jumlah wanita yang antre untuk menikah denganku nggak bisa terhitung! Tanpa kamu, masih ada wanita lain, kok! Aku bukan pria yang bergantung padamu!""Aku tahu, kok. Pak Owen nggak perlu menjelaskannya berkali-kali padaku."Naomi dalam hati sangat menghina Owen.Omongan Owen seakan-akan menjelaskan bumi tidak bisa berputar tanpa keberadaannya.Melihat sikap Naomi yang sangat cuek, Owen tetap merasa sangat kesal dan langsung pergi begitu saja.Heri di luar kamar sangat cemas mereka akan bertengkar, jadi dia hanya berdiri di depan pintu dan tidak berani bergerak."Pak Owen, Nona Stella ....""Bukankah Nenek sangat menyukai Stella? Pilih dia saja."Owen berkata dengan sangat cuek.Heri mendongak dengan terkejut, dia bertanya, "Pilih Nona Stella? Bagaimana dengan Nona Rochelle?"Kalau Rochelle ta
Peter dengan gampang mendapatkan lahan pinggiran Kota Sukoli. Lahan yang awalnya merugikan, sekarang tiba-tiba menjadi sangat bernilai karena ditemukan mata air.Sekarang, dia malah mendapatkan tambahan anggota yang hebat."Kamu selidiki semua informasi tentang Santi. Selama dia mendapatkan uang yang cukup, aku yakin dia pasti akan bergabung dengan Grup Pandawa.""Baik, Pak Owen."Ketika Heri mau pergi, dia lanjut berkata, "Pak Owen, rumah di sekitar Universitas Chandala sudah ketemu. Nona Naomi ...."Owen teringat dengan kata-kata yang dikatakan Naomi tadi."Bukankah dia bilang sudah nggak ada hubungan denganku sejak pertunangan kami dibatalkan? Kalau begitu, biarkan dia pergi.""Biarkan dia pergi? Tapi, Pak Owen ...."Jelas-jelas bukan ini yang dikatakan Owen pagi ini.Selain itu, Owen bahkan bersedia untuk kencan buta dengan Stella demi membuat Naomi tinggal di rumahnya.Heri tidak berani mengatakan semua ini.Dulu, Owen adalah orang sangat tenang, tapi dia mulai menjadi sensitif se
"Dia yang mau membereskan barang sendiri? Bahkan sangat senang?"Owen hampir saja menertawakan kebodohannya sendiri ketika mendengar jawaban Viona.'Ternyata dia sangat berharap pindah dari Kediaman Pandawa?'"Pak Owen ... apa kamu baik-baik saja?"Viona tiba-tiba merasa ketakutan melihat ekspresi Owen.Akhir-akhir ini, Owen selalu tiba-tiba marah dan tiba-tiba senang."Aku baik-baik saja!"Owen berkata dengan dingin, "Kalau dia begitu suka membereskan barangnya sendiri, biarkan dia sendiri susun kopernya! Bawa ke bawah sendiri juga! Kamu nggak perlu bantu dia lagi!"Setelah mengatakannya, Owen langsung kembali ke kamarnya.Viona merasa kebingungan.'Pak Owen sedang marah padaku? Atau Nona Naomi?'Dalam sesaat, Naomi langsung memasukkan kontrak kerja sama ke sisi koper paling dalam.Ketika Naomi mengangkat kopernya, Viona mengetuk pintu dan berkata, "Nona Naomi.""Masuk."Naomi sudah membereskan kopernya.Melihat Viona hanya berdiri di depan pintu, Naomi berkata, "Kakiku masih sakit, t
Sopir Lalamove langsung pergi setelah selesai memindahkan barang-barang Naomi.Ini adalah apartemen dua kamar dengan luas kurang dari 100 meter persegi, tapi ini sudah cukup untuk dihuni Naomi seorang.Namun ....Naomi mulai mengeluh ketika melihat ukuran dan tata letak ruangan ini.Sosok direktur seperti Owen ternyata lumayan pelit.Setelah Naomi membereskan semua barangnya, dia langsung berbaring di atas kasur. Dengan kondisi Naomi saat ini, lukanya sangat gampang tertarik.Tidak hanya lengan saja, otot kakinya juga terluka. Maka itu, dokter menganjurkan Naomi untuk berbaring dan istirahat di rumah selama satu bulan.Satu bulan kemudian, dia baru boleh melakukan latihan rehabilitasi.Hanya saja ....Naomi melihat tanggal kalender ponsel, sepuluh hari lagi sudah ujian.Di kehidupan sebelumnya, Naomi memang siswa SMA yang sangat teladan dan punya nilai bagus, maka itu dia bisa masuk ke Universitas Chandala.Akan tetapi, dulu dia malah hanya memikirkan Owen saja, sehingga dia tidak kuli
Naomi mulai membaca dengan serius setelah Jovani mengatakannya.Ternyata benar!Naomi baru menyadari tulisan begitu besar dan jelas!Hal yang lebih parah adalah dia sudah mengerjakan selama tujuh hari berturut-turut."Soal ujian doktoral .... Pantas saja aku merasa sangat susah.""Susah? Kamu tahun ini saja nggak pernah kuliah! Kamu masih bisa menulis begitu banyak? Naomi, bagaimana kamu bisa menyelesaikannya?"Naomi benar-benar mengerjakan dengan serius.Terutama karena dalam tiga tahun di kehidupan sebelumnya, Naomi selalu membantu Owen mengurus urusan Grup Pandawa.Bisa dikatakan Naomi sudah memahami semua ilmu tentang keuangan.Tidak disangka setelah pengalaman praktik tiga tahun, kini Naomi bisa mengerjakan soal-soal ini dengan cara yang lebih sederhana.Melihat soal ujian yang sudah hampir dipenuhi dengan jawaban, Naomi tersenyum berkata, "Kali ini, aku pasti akan lulus."Di Grup Pandawa.Stella yang memakai rok mini putih menjadi pusat perhatian seluruh perusahaan ketika dia bar
Stella dari dulu selalu diperlakukan dengan sangat baik, sejak kapan dia pernah dipersulit seperti ini?Stella mengeluarkan ponsel dan menghubungi Rani.Pembantu mengangkat telepon rumah, Stella berkata, "Nyonya Rani ada di rumah, nggak? Aku mau bicara dengannya."Saat menyadari ini telepon dari Stella, pembantu segera membanguni Rani yang sedang bersiap-siap untuk tidur siang.Rani dengan tidak senang bertanya, "Ada apa?""Ada telepon dari Nona Stella. Sepertinya dia sedang menangis."Pembantu segera memberikan telepon rumah kepada Rani.Rani terpaksa mengangkat telepon dengan penuh kesabaran.Namun, Stella malah menangis tersedu-sedu seakan-akan sangat sedih. "Nyonya Rani! Apakah Pak Owen nggak menyukaiku? Kalau dia nggak menyukaiku, aku pulang saja!""Ada apa? Ceritakan pelan-pelan."Rani sudah lumayan tua, dia merasa sakit kepala saat mendengar suara tangisan Stella.Stella langsung berkata, "Aku baik hati membawakan makanan untuk Pak Owen, tapi dia malah mengabaikanku! Dia bahkan
Sekarang Sarah sudah tidak memiliki uang sepeser pun karena telah mengambil pinjaman sebanyak 180 miliar.Owen malah membatalkan tunangan dengan Naomi di saat ini.Tanpa hubungan dengan Owen, Sarah menjadi sosok yang dikucilkan di kalangan elite.Beberapa teman poker yang pernah dekat dengannya sebelumnya, sekarang juga tidak angkat teleponnya lagi sejak tahu pembatalan pertunangan Naomi dengan Owen.Sekarang, Sarah sudah tidak punya jalan lain lagi, maka dia terpaksa mencari Rani.Rani duduk di sofa sambil berkata dengan nada lelah, "Nyonya Sarah, ada apa datang mencariku?"Nada bicara Rani terdengar sangat cuek.Sarah dengan panik berkata, "Nyonya Rani, sebenarnya aku datang untuk membicarakan masalah Naomi dengan Owen."Sarah berusaha untuk menyanjungnya.Rani malah berkata dengan cuek, "Itu adalah masalah mereka berdua. Mereka sudah memilih untuk putus, kuharap Nyonya Sarah jangan ikut campur lagi."Sikap Naomi selama beberapa hari ini membuat Rani merasa sangat jengkel.Jadi, jang
Semua tamu yang hadir menyaksikan semua ini.Sebelumnya semua orang tahu kalau Owen sangat benci Naomi, tapi kali ini dia terlihat sangat memedulikan Naomi.Melihat reaksi dari tamu-tamu di sekitar, Naomi seakan-akan sudah menduganya. Dia menarik kembali tangannya dan berkata, "Terima kasih atas bantuannya Pak Owen."Owen langsung menyadari kalau Naomi sedang memanfaatkannya.Dari perlakuan Grup Pandawa terhadap Grup Irawan sebelumnya, semua orang mengira hubungan kedua keluarga sangat buruk. Maka itu, selama beberapa waktu ini jarang ada mitra kerja sama yang mencari Grup Irawan. Setelah kali ini mereka melihat kedekatan hubungan Owen dan Naomi, mungkin akan ada banyak orang yang datang ke Grup Irawan."Naomi, kamu memanfaatkanku?"Dulu Owen tidak tahu kalau Naomi begitu licik.Dia mengira Naomi adalah wanita polos yang tidak tahu apa pun. Sekarang sepertinya Owen lah yang paling bodoh."Bukankah Pak Owen bilang saling memanfaatkan itu nggak merugikan kita."Naomi dengan santai menaik
Naomi juga tidak menolaknya, karena berjalan bersama Owen akan menguntungkan Keluarga Irawan di mata orang luar."Pak Owen, nggak kusangka hanya dengan satu kalimat Nyonya Rani saja bisa membuatmu menurunkan harga diri untuk menemuiku."Nada bicara Naomi terdengar penuh dengan penghinaan.Bahkan terdengar rasa kebencian terhadap Owen.Ini adalah perlakuan Owen terhadap Naomi dulu.Hanya saja sekarang posisinya sudah berubah."Naomi, menurutmu apa Nenek menyukaimu adalah sebuah hal yang bagus?Semua orang mengerti maksud Rani, jadi Owen tidak percaya kalau Naomi tidak mengerti.Dia terus menatap Naomi.Hari ini Naomi mengenakan gaun panjang berwarna emas, dengan riasan yang sangat elegan hingga terlihat sangat megah.Owen mengerutkan alisnya ketika melihat dari samping.Pada saat ini, wajah Naomi bersatu dengan wajah Santi yang ada di pikirannya.Owen tiba-tiba berhenti dan menahan badannya Naomi.Gerakan ini sangat tiba-tiba. Naomi mengerutkan alisnya dan berkata, "Pak Owen, di sini ad
....Orang-orang di sekeliling mulai membicarakannya.Mereka semua penasaran kenapa Naomi bisa diundang ke perjamuan malam Kediaman Pandawa.Di dalam Hotel Hamerton, Heri mengetuk pintu ruang istirahat lantai dua."Pak Owen, semua tamu sudah hadir. Saatnya kita ke bawah.""Oke."Owen memijat keningnya, sekarang asalkan dia memejamkan matanya, dia selalu kepikiran dengan kata-kata Naomi pagi ini.Kalau bukan karena Rani bersikeras mau mengadakan perjamuan malam seperti ini, Owen juga tidak ingin bertemu dengan Naomi.Di bawah.Kemunculan Naomi langsung menjadi pusat perhatian semua orang.Alasannya bukan karena betapa megah pakaiannya malam ini, melainkan karena dia adalah satu-satunya pewaris Keluarga Irawan. Siapa pun yang menikahi Naomi, maka orang itu akan mendapatkan semua warisannya.Kalau ada sesuatu yang terjadi pada Naomi, maka semua harta kekayaannya akan menjadi milik suaminya.Maka itu, semua tatapan tamu pria tertuju pada Naomi."Naomi, cepat kemari. Datanglah pada nenek."
Owen mengerti maksud dari Rani.Kalau sebelumnya Owen tunangan dengan Naomi hanya karena kecocokan status saja, sekarang bertunangan dengan Naomi sama dengan mendapatkan seluruh Keluarga Irawan.Di saat ini, Owen teringat kembali pembicaraannya dengan Naomi pagi ini.Rasa harga diri seorang pria kembali melanda dengan kuat."Nenek, kamu nggak perlu mengurus masalah ini lagi. Kami sudah membatalkan pertunangan, aku nggak mungkin menikahinya lagi."Owen langsung naik ke atas setelah mengatakannya.Rani tahu jelas sifat dari cucunya ini, ekspresinya pun menjadi sangat buruk.Kalau Owen tidak sanggup menurunkan egoisnya, maka biarkan Rani sebagai neneknya yang menyiapkan semua ini.Keesokan hari, berita Sarah dipenjara dan Michael diusir langsung tersebar di mana-mana.Naomi sebagai satu-satunya pewaris Keluarga Irawan, kali ini dia secara sah menjadi pewaris Keluarga Irawan.Urusan di kampus akhirnya berakhir. Saat ini, Naomi sedang duduk di dalam kantor Grup Irawan.Dian berkata, "Nona N
"Nona Angel, silakan ikut denganku.""Nggak! Pak Owen, aku tahu kamu adalah orang terbaik di dunia ini. Tolong bantulah bibiku, apalagi dulu kalian pernah berhubungan dekat.""Sepertinya aku pernah suruh kamu jangan muncul di rumahku."Tatapan Owen sangat dingin. Dia melirik Angel sekilas saja, sudah membuat Angel merinding.Rochelle sudah mencari Owen beberapa hari lalu dan memberitahunya rumor tentang Owen dan Angel yang sedang beredar di kampus.Owen tahu kalau itu hanyalah taktik dunia wanita, dia hanya malas untuk ikut campur dalam hal itu.Lagi pula, Angel sama sekali tidak ada hubungan dengan Owen. Orang yang pintar pasti tahu, dengan status mereka berdua yang berbeda jauh, mereka tidak mungkin bisa bersama.Rumor itu hanya dibuat-buat oleh Angel.Owen tidak menyukai, bahkan sangat benci wanita yang licik seperti ini.Angel masih belum tahu kalau Owen tahu semua yang dilakukannya. Angel berkata, "Masalah Bibi juga masalahnya Keluarga Irawan. Apakah Pak Owen benar-benar nggak mau
"Sekarang, aku beri tahu kamu, kamu bukanlah pewaris Keluarga Irawan, kamu juga bukan putra dari ayahku. Dari segi hukum, kamu dan ibumu sama sekali nggak ada hubungannya dengan Keluarga Irawan. Terimalah kenyataan ini, Tuan Muda Michael."Kata terakhir Naomi dipenuhi dengan penghinaan.Di kehidupan sebelumnya, Naomi dengan baik hati menyerahkan perusahaan kepada Sarah dan Michael, tapi mereka malah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu tiga tahun.Saat itu, Sarah bahkan kabur bersama Michael dan Sunardi.Kali ini, Naomi tidak akan membiarkan Sarah dan Michael punya hubungan setitik pun dengan Grup Irawan lagi."Bawa dia keluar."Nada bicara Naomi sangat dingin.Pengawal Keluarga Irawan segera menarik Michael berjalan ke arah pintu Kediaman Irawan.Michael memakai sandal jepit, dia dikeluarkan dari Kediaman Irawan dengan kondisi mengenaskan dan tidak ada kesempatan untuk melakukan perlawanan."Bereskan semua barang-barang Sarah dan Michael, lalu buang semuanya.""Baik, Nona Naomi.
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar