Owen mulai merasa bersalah setelah mendengar kata-kata Heri.Owen bahkan tidak tahu ada kejadian seperti itu.Owen sudah tidak ingat sama sekali.Dulu, Owen sama sekali tidak pernah memedulikan Naomi, maka itu wajar saja kalau dia tidak ingat semua yang pernah dilakukan oleh Naomi untuknya.Saat Heri bercerita, Owen sendiri bahkan tidak percaya kalau dulu dirinya sekejam itu terhadap Naomi, bahkan melakukan hal-hal begitu berlebihan."Pak Owen, sebenarnya nggak ada salahnya Nona Naomi sekarang bisa marah."Semua orang pasti tidak berharap ketulusan mereka diinjak-injak oleh orang yang disukai mereka.Naomi tentu saja juga begitu.Heri seorang sekretaris saja tahu kalau Naomi tidak makan malam, tapi Owen sebagai tunangannya malah tidak tahu apa pun.Owen mengerutkan alisnya, dia tiba-tiba tidak selera untuk makan lagi.Saat Owen berdiri, Heri sudah siap mengikutinya dari belakang, tapi Owen berkata, "Kerjaan malam ini ditunda. Kamu pergi saja dulu.""Baik, Pak Owen."Heri menjawabnya.O
Sejak kapan Naomi memerlukan seorang yang punya penyakit lambung untuk mengajari dia cara makan yang benar?"Kamu boleh makan sedikit di malam hari, tapi kamu nggak boleh nggak makan. Sehari makan dua kali gampang merusak gaya hidupmu. Mulai hari ini, kamu harus ikut makan malam bersamaku.""Owen, aku nggak ada kebiasaan untuk makan malam. Kamu ini hanya mempersulitku saja.""Setiap hari makan malam teratur, aku akan memberimu dua miliar."Naomi mengira dirinya salah dengar.Setiap hari memberinya dua miliar?Apakah otak Owen sudah rusak?Owen melihat tatapan ragu Naomi, dia mengernyit dan bertanya, "Nggak cukup?""Bagaimana kalau ... empat miliar?"Naomi mencoba untuk menawar.Akan tetapi, saat dia mendongak melihat ekspresi Owen, dia sudah tahu kalau dirinya terlalu tidak tahu diri.Naomi berkata, "Oke, dua miliar saja.""Kalau kamu nggak makan malam satu kali saja, aku potong empat miliar. Kalau kamu makan teratur dalam satu bulan, kamu bisa mendapatkan 60 miliar."Setelah mengataka
Pada akhirnya, Owen membuka pintu kamar dengan kesal, lalu berjalan ke kamar paling dalam yang masih terang.Apa mereka tidak tahu kalau tidak boleh renovasi di malam hari?Ini hanya mengganggu warga!"Naomi! Kamu!"Sebelum Owen selesai mengatakannya, dia melihat Naomi duduk di tangga sambil mengebor sesuatu.Semua tukang bangunan sudah pulang.Naomi memakai headset yang sedang memainkan lagu, maka itu dia tidak mendengar suaranya Owen sama sekali.Owen langsung berjalan ke arah ponsel di atas meja, lalu mematikan lagunya.Dalam sekejap, dunia Naomi menjadi hening."Kenapa bluetoothku terputus?"Naomi melepaskan headsetnya dengan kebingungan.Suara Owen tiba-tiba muncul dari bagian bawah, "Naomi! Turun!"Satu kalimat Owen saja langsung mengejutkan Naomi hingga kakinya tergelincir, bahkan langsung terjatuh ke belakang bersama dengan tangganya.Sebenarnya Owen mau menghindar, tapi dia ditimpa oleh tangga.Ember cat di samping pun tertumpah ke badannya Owen.Dalam seketika, seluruh badan
Owen tercengang ketika melihat gaya pakaiannya Naomi.Jaket pendek, tanktop pendek yang memperlihatkan bagian pusar dan celana jin hitam pendek. Untuk melengkapi model yang cocok, Naomi bahkan memakai kaus kaki hitam berenda.Sepasang kaki Naomi sangat menggoda, bentuk tubuh yang seksi bahkan membuat orang tidak sanggup untuk mengalihkan pandangan.Owen bertanya, "Ke ... kenapa kamu berpakaian seperti ini?"Seingat Owen, Naomi dari dulu memakai terusan feminin, dia selalu berpakaian rapi dan tertutup, memberi kesan putri bangsawan yang lembut.Namun, Naomi yang hari ini ...."Nggak ada alasan khusus. Sebenarnya aku suka berpakaian seperti ini karena sangat sejuk."Naomi sengaja berbicara dengan nada yang menggoda, bahkan sengaja berjalan ke arah Owen.Bagian dada Naomi yang montok terlihat seperti bola salju yang diselimuti oleh tanktop tipis.Rambut yang diurai di sebelah sisi bahu terlihat sangat menggoda. Kulit seputih salju, pinggang yang ramping membuat orang gampang berhalusinasi
"Gila! Apa kamu serius?"Jovani menatap Naomi yang berdiri di depan matanya dengan sangat terkejut.Sekejam apa Naomi terhadap dirinya hingga sanggup berpakaian seperti ini datang ke kampus?"Naomi, kalau kamu bukan tunangannya Owen, aku yakin kamu pasti sudah ditahan oleh satpam!""Kenapa? Aku rasa biasa saja."Naomi melihat dirinya di depan cermin.Jovani berkata, "Sekarang kamu seperti ... gadis nakal dalam masa pubertas di sinetron yang akan dibawa ke lembaga pembinaan khusus anak.""Kamu jangan ribut. Ini adalah satu-satunya cara agar Owen bisa membenciku.""Jadi, apa dia sudah membencimu?""Sepertinya sudah ...."Reaksi Owen pagi ini sepertinya masih kurang dari rasa benci.Naomi sudah menggunakan begitu banyak cara, tapi Owen masih bersikap biasa saja. Dia tak hanya tidak merasa benci, apalagi merasa tidak suka.Naomi merasa sedikit ragu. "Kenapa dia nggak bisa membenciku? Dulu dia benci sekali padaku.""Itu karena dulu kamu selalu mengikutinya dari belakang, makanya dia membenc
Penampilan seperti ini, jika digambarkan dengan kata-kata tampan atau bisa membuat semua orang terpesona, itu sama sekali tidak berlebihan.Namun, bagi Naomi, pria tampan sama sekali tidak penting dan tidak sebanding dengan kata-kata yang mau dikatakan Peter.Simon berdiri di tempat dan melepaskan kacamata hitamnya.Rochelle menghubunginya lagi."Apa kamu sudah sampai?""Aku di bawah gedung satu."Simon menjawab Rochelle.Tidak lama kemudian, Rochelle keluar dari gedung satu."Apakah tadi itu Naomi?"Sebenarnya Simon pernah melihat Naomi. Di kalangan mereka, biasanya yang memiliki latar belakang keluarga yang sama pasti tumbuh bersama.Dulu Keluarga Lexa dan Keluarga Irawan berada di tingkat yang serupa, jadi mereka pernah bertemu saat masih kecil, bahkan pernah bermain bersama.Hanya saja, sejak Simon menjadi artis cilik, dia tidak pernah bertemu dengan Naomi lagi.Kemungkinan besar, Naomi sudah tidak ingat sosok Simon."Ya, itu adalah Naomi."Rochelle terlihat sedikit tidak senang sa
"Apa yang sedang kamu pikirkan?"Peter menggunakan bukunya untuk memukul kepala Naomi dengan ringan.Dalam sesaat, Naomi langsung disadarkan dari ingatan masa lampau."Kenapa kamu memukulku?"Naomi mengelus kepalanya.Peter berkata, "Aku memang mencarimu karena ada urusan penting."Setelah mengatakannya, Peter memberikan dokumen di tangannya kepada Naomi sambil berkata, "baca sendiri."Naomi membuka dokumen itu, di dalamnya terdapat surat persetujuan untuk lahan pinggiran Kota Sukoli.Naomi langsung bersorak saat melihatnya.Peter mengernyit berkata, "Sebuah surat persetujuan membuatmu begitu senang?""Kamu nggak ngerti. Aku segera menjadi kaya!"Melihat Naomi begitu percaya diri, Peter pun mencibir, "Sebuah surat persetujuan bisa membuatmu kaya? Paling-paling kamu hanya mendapat beberapa subsidi pemerintah yang hanya beberapa saja. Selain itu, pinggiran Kota Sukoli adalah tanah terlantar. Kamu juga nggak bisa cuan banyak dari setelah mendapat surat persetujuan ini."Peter tentu saja t
Naomi menelan kembali kata 'gila', kemudian pergi meninggalkan kantornya Peter.Waktu di kampus berlalu sangat cepat. Ketika malam hari tiba, Jovani dan Naomi bergandengan tangan keluar dari gedung perkuliahan.Sebenarnya mereka tidak ada kelas sore ini, hanya saja Naomi ingin menghabiskan waktunya lebih lama di perpustakaan.Jovani tidak pernah melihat Naomi begitu giat belajar. Jovani merasa Naomi sudah tersadarkan setelah melompat ke kolam di pesta pertunangannya.Naomi tidak hanya berhenti mengejar Owen, dia bahkan lebih semangat belajar.Jovani berkata, "Naomi, sebenarnya kamu nggak perlu belajar begitu giat. Lagi pula, uangmu sudah cukup untuk beberapa generasi.""Nggak boleh begitu. Mungkin hari ini uang itu adalah milikmu, tapi besok mungkin saja menjadi milik orang lain. Berbeda dengan pendidikan, kalau kamu sudah mempelajarinya, maka nggak ada yang bisa merebutnya dari dirimu."Naomi melihat ke arah jam tangan, lalu berkata, "Waktunya sudah tiba.""Ada apa?"Jovani melihat Na
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar
Michael langsung menjadi pucat setelah mendengarnya."Ibu! Apa yang sedang mereka katakan? Utang apa? 180 miliar apa?"Sebenarnya Sarah tidak ingin beri tahu Michael tentang masalah hutang, tapi sekarang rentenir sudah datang ke rumah. Sarah terpaksa berkata, "Michael, berikan uang pernikahan yang ibu berikan padamu.""Ibu! Apa yang kamu katakan? Itu adalah uang yang kamu berikan padaku! Bukankah kamu bilang uang itu untuk beli rumah? Kenapa Ibu malah langsung minta begitu saja?"Michael tidak mau memberikannya. Melihat Michael masih tidak memahami situasi, Sarah langsung menamparnya dan berkata, "Kamu mau pertahankan nyawa atau uang? Cepat serahkan uang itu!"Sejak Sarah menikah dengan Bobi, dia tetap menyisakan sedikit uang untuk Michael setiap tahun. Setelah belasan tahun berlalu, jumlah uangnya sudah mencapai 60 miliar.Meskipun tidak bisa melunasi semua hutang Sarah, setidaknya 60 miliar ini bisa mendapat sedikit keringanan.Michael mendongak melihat beberapa pria yang sangat mena
Kali ini, tidak ada siapa pun yang bisa membantu Sarah lagi.Di Kediaman Irawan.Ketika Michael pulang ke rumah sore hari, dia melihat Sarah mondar-mandir di rumah. Dia mengerutkan alis dan berkata, "Ibu, apa yang sedang kamu lakukan?""Michael, kenapa kamu baru pulang sekarang?""Aku nggak punya uang lagi. Aku chat kamu, kamu juga nggak balas. Aku pulang untuk minta uang."Ketika mengetahui Michael kembali untuk mengambil uang, Sarah langsung mengamuk, "Minta uang! Minta uang terus! Kamu cuma tahu minta uang! Apa kamu nggak tahu kalau kita sudah nggak punya uang?""Kita nggak punya uang lagi? Apa Ibu sedang bercanda?"Michael tentu saja tidak percaya kalau mereka sudah tidak punya uang lagi. Dia sejak kecil terbiasa untuk berfoya-foya, uang jajan per bulan sejumlah satu miliar bahkan tidak cukup untuknya.Bahkan ketika Keluarga Irawan dalam kondisi kesulitan, uang jajan Michael juga tidak pernah berkurang. Jadi, dia tentu saja tidak percaya kalau Keluarga Irawan sudah tidak punya uang
Sarah berbicara sambil mau menyentuh lengannya Naomi.Namun, Naomi tidak memberi Sarah kesempatan untuk menyentuhnya.Sarah tidak berhasil menyentuhnya, tapi dia tetap menunjukkan senyuman lebar dan berkata dengan sungkan, "Nona Naomi, hari ini adalah hari kelulusanmu. Kenapa Pak Owen nggak pulang bersamamu?""Apa Bibi sedang bercanda? Aku sudah nggak ada hubungan pertunangan dengannya, kenapa dia pulang bersamaku?"Naomi hanya duduk di sofa ruang tamu dengan santai.Sarah segera menghampiri Naomi, dia berkata, "Nona Naomi, kamu jangan pura-pura nggak tahu. Kita semua sudah tahu kalau Owen bukan benar-benar mencintai Rochelle, jadi kalian tentu saja nggak perlu membatalkan pertunangan. Bibi tahu kamu baik hati, kamu batalkan pertunangan untuk merestui hubungan mereka berdua. Sekarang' kan nggak perlu lagi. Si Rochelle sudah nggak punya riwayat pendidikan tinggi, latar belakang apa pun, dia sudah nggak bisa mengalahkanmu."Sarah menuangkan segelas teh untuk Naomi.Naomi tidak menyangka
"Stefanus Andika? Siapa Stefanus?"Naomi melihat Jovani dengan kebingungan.Jovani dan Naomi sedang makan di kantin kampus. Jovani mengambil ponselnya dan berkata, "Nih! Dia adalah senior kita."Jovani menunjukkan ponselnya kepada Naomi sambil berkata, "Sepertinya dia adalah tuan muda dari Keluarga Andika. Tapi, sekarang Keluarga Andika sudah nggak tinggal di Kota Lordus. Katanya setelah Stefanus meninggal, semua keluarganya pindah keluar negeri. Sekarang platform online kampus sudah dipenuhi dengan gosip tentang Rochelle, katanya sih mereka bertiga sudah berteman sejak kecil. Stefanus dan Rochelle juga diam-diam melakukan hubungan saat masih di bawah umur, hasilnya Rochelle hamil. Sebenarnya mereka berdua juga sudah mau menikah, tapi siapa sangka Stefanus tiba-tiba meninggal karena kecelakaan, lalu nggak lama, Rochelle juga keguguran. Selama ini, Owen selalu memanjakan Rochelle karena itu adalah permintaan Stefanus sebelum meninggal. Faktanya, hubungan mereka berdua bukan hubungan sep
Namun, Rochelle malah membuat mereka tidak bisa lulus kuliah.Naomi hanya tertawa sinis ketika melihat Rochelle dicekik hingga wajahnya memucat.Kesalahan dari bencana alam mungkin masih bisa dimaafkan, tapi kesalahan diri sendiri tidak dapat dihindari.Semua ini adalah akibat dari perbuatan Rochelle sendiri.Sore ini, keputusan hukuman Rochelle diubah sekali lagi.Kali ini, Rochelle tidak bisa lulus kuliah, bahkan nilai akademiknya akan dicabut.Termasuk beberapa orang yang terlibat dalam membantu Rochelle juga dicabut dari jabatan mereka.Setelahnya, Heri memberi tahu Owen tentang keputusan yang telah diberikan.Karena masalah ini sangat besar, pihak dinas pendidikan menjadi sangat serius dalam menangani hal ini.Kali ini, Owen juga tidak mampu membantunya lagi.Mempertimbangkan dampak masalahnya, Rochelle tidak bisa lulus dengan lancar."Pak Owen, Nona Rochelle datang, dia di bawah bilang ingin menemuimu. Apakah mau diizinkan masuk?"Heri tidak pernah melihat Rochelle diabaikan sepe
Video itu menunjukkan Rochelle menarik Owen dan memohonnya untuk masalah kelulusan.Video itu tidak panjang, tapi jumlah repost-nya sudah melebihi sepuluh ribu, bahkan ada yang berniat melaporkan video ini ke dinas pendidikan.Kalau memang seperti ini, Owen juga tidak bisa melindunginya lagi.Dalam seketika, Rochelle seperti bola meletus yang terjatuh di kursi dengan pasrah.Semua mahasiswa di dalam kelas menatap Rochelle dengan tatapan aneh.Ekspresi Rochelle menjadi sangat buruk.Dia tidak pernah menghadapi tatapan dari orang-orang yang seperti ini.Naomi di luar kelas menyaksikan semua keseruan ini.Seorang wanita yang sangat dicintai Owen, ternyata juga bisa merasakan tatapan seperti ini?Dilihat dengan tatapan seperti ini, pasti merasa sedih, 'kan?'Sebelumnya saat Naomi dituduh menyontek, mereka juga menatapnya dengan tatapan seperti ini.Sekarang, Naomi hanya mengembalikan semuanya kepada Rochelle.Rochelle di dalam kelas juga melihat keberadaan Naomi.Rochelle langsung berlari