Share

Mr. Ingin Tahuuuu saja

Boleh aku tahu, kenapa dulu kamu menyangka aku seorang ojek online?

Boleh aku tahu, kenapa dulu kamu memakai kebaya?

Kenapa kamu menangis?

Mahesa mengembuskan napasnya. Menjauhkan gawai dari telinga, lalu bangun. Sebelumnya ia telungkup di tempat tidur sambil menerimatelepon dari Wibi. “Boleh aku juga bertanya? Kenapa kamu selaluu ingin tahu?”

Yang di seberang tertawa terbahak. Apa ya? Aku sebenarnya bukan orang yang selalu ingin tahu. Aku lelaki, selalu ada batasan antara diriku dan kehidupan pribadi orang lain. Lelaki terkenal sebagai manusia yang tidak ingin tahu hal-hal sepele, bukan?

Mahesa mengangguk. Memang benar, makanya ia heran mengapa lelaki beda usia dengannya ia betapa ingin tahu mengenai dirinya. Setiap hari bertanya banyak hal, menanyakan apakah ia sudah makan, keluar jam berapa, atau hal-hal lain.

Tapi, bagiku kalau segala hal tentang kamu itu selalu penting. Entah kenapa, aku se

dibatezal

Kalau kamu mengalami hal yang seperti Wibi alami, apa yang akan kamu lakukan?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status