Suasana di kota Wujing saat ini sangat mencekam. Yang mana telah terjadi kebakaran besar yang telah membumbung tinggi ke udara di beberapa bangunan di bagian sudut-sudut kota. Para warga pun telah berlalu lalang tidak karuan arah, mencari tempat yang aman untuk menyelamatkan diri. Namun tampaknya tidak ada satupun lokasi yang bisa menjadi tempat bersembunyi. Sebab api membakar dengan cepat dari satu bangunan ke bangunan lainnya.Teriakan demi teriakan histeris terdengar di telinga. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang langsung tidak sadarkan diri. Entah itu karena trauma dengan kejadian yang menimpa mereka saat ini. Atau disebabkan oleh pemikiran mereka dipenuhi tentang harta benda dan keluarganya. Tidak ada yang tahu pasti, namun yang jelas kekacauan telah terjadi dalam waktu singkat.Berbanding terbalik dengan warga kota yang histeris ketakutan. Seseorang yang kini terbang di udara sedang tertawa dengan keras, sembari menyebarkan tekanan yang cukup dahsyat. Seolah dia men
Linglong menyerang terlebih dahulu. Tidak berniat menunggu serangan yang datang dari musuh-musuhnya atau berada dalam posisi bertahan. Bersamaan dengan gerakannya, Linglong mengeluarkan pedangnya dari cincin semesta, dan langsung membelah kerumunan anggota Black Hawk Sect yang berlari ke arahnya. Tebasan pedang itu juga menjadi tanda serangan pertama yang Linglong lepaskan.Anggota Black Hawk Sect sendiri telah terpecah menjadi dua bagian. Linglong mengambil separuhnya, sementara sisanya ditahan oleh Feng Shui yang bergerak belakangan. Sementara Yu Jin diminta untuk menghadapi tetua Black Hawk Sect yang memiliki kekuatan paling tinggi di antara semuanya.Jika ini pertarungan antara manusia biasa, maka besar kemungkinan kelompok Black Hawk Sect lah yang akan keluar sebagai pemenang. Sebab jumlah mereka berkali-kali lipat daripada rombongan Linglong. Namun kali ini tentunya hal yang berbeda. Di dalam dunia kultivator, jumlah bukanlah sesuatu yang penting. Setidaknya bukan kare
Linglong menghadapi lima orang kultivator Foundation Realm dari Black Hawk Sect. Dia bergerak dengan gesit, dan memeragakan pola yang sulit ditebak, sehingga beberapa tebasannya mampu melukai dua lawannya sekaligus dalam waktu singkat. Sebab kali ini Linglong menggunakan teknik Lightning Dragon Dance, tidak membutuhkan Qi banyak tetapi mampu memberikan tekanan yang besar.Linglong tidak mengkhawatirkan Feng Shui dan Yu Jin akan mengenali teknik yang dia gunakan. Pertama, teknik ini jarang sekali diperlihatkan kepada orang luar, sehingga sedikit pula yang mengetahuinya. Kedua, saat ini Feng Shui dan Yu Jin sedang disibukkan oleh lawannya masing-masing, jadi tidak ada waktu untuk melihat pertarungan Linglong.Gadis ini menghadapi lawannya tanpa beban, sebab sebelumnya para warga yang masih hidup telah mengevakuasi diri mereka sendiri dan mencari tempat persembunyian yang aman. Sehingga hal tersebut juga memperkecil kemungkinan anggota Black Hawk Sect akan memanfaatkan mereka u
Di sela-sela pertarungannya, Feng Shui sesekali melirik pertarungan Linglong. Dia menjadi kagum saat Linglong menunjukkan roh apinya dan penasaran ketika gadis itu memeragakan teknik pedang yang sangat asing tetapi menakjubkan untuk dilihat. Feng Shui semakin bertanya-tanya atas identitas Sang Gadis Muda.Akan tetapi, senyuman dan kekagumannya berlangsung singkat dan berubah menjadi kerutan, ketika melihat Linglong membelah tubuh lawannya tanpa kesulitan. Bukan karena gerakannya yang terlalu cepat, namun disebabkan oleh wajahnya yang tampak tanpa beban setelah melakukan pembunuhan, seolah dia telah terbiasa melakukannya dan sangat menikmati momen tersebut. Feng Shui malah sempat berpikir bahwa Linglong adalah Spirit Beast yang menyamar.Hal tersebut bukan tanpa alasan, kemampuan yang tinggi, identitas yang misterius, dan tentunya wajah yang cantik sudah cukup untuk memperkuat dugaannya. Pemuda ini berpikir harus berhati-hati lagi ke depannya ketika didekat gadis itu.Dis
Biarpun dalam kondisi unggul, Yu Jin juga tidak terlepas dari luka, hal tersebut didapatkannya dari cakaran Undead yang menyerang. Yu Jin mengetahui bahwa dalam cakar tersebut mengandung racun, sehingga dengan cepat mengkonsumsi pil penawarnya. Beruntungnya, selain merupakan kelompok Beast Cultivator, Holy Ice Hall juga dihuni oleh Alchemist yang mumpuni, sehingga mereka membekali anggotanya yang melakukan misi ataupun berada di luar sekte untuk menjaga mereka dalam keadaan seperti sekarang ini.Tetua Black Hawk Sect menyadari bahwa dia telah banyak kehilangan darah, Undead dan anggotanya pun juga semuanya telah tewas, dan menyisakan dirinya. Dilihat dari sisi manapun, dia tidak akan mampu memenangkan pertarungan. Oleh karena itu, Tetua ini berniat membuat celah sebelum melarikan diri.Dia segera bertindak sesuai rencana, dengan menjadikan ketiga undead-nya sebagai umpan. Menurutnya, nyawanya lebih penting daripada sekadar mempertahankan undead-undead tersebut. Kalau di
Memenangkan pertempuran malam ini tidak membuat Feng Shui bahagia, melainkan hatinya bagai tersayat ribuan pisau ketika melihat tumpukan mayat manusia tak bersalah menjadi korban keganasan anggota Black Hawk Sect. Hatinya bertambah pilu saat memandangi warga kota yang masih hidup segera berhamburan, mendekati mayat-mayat yang bergeletakan untuk mencari keberadaan kerabat dan keluarga mereka.Suara tangis mulai pecah, teriakan demi teriakan juga segera terdengar mengisi udara. Semua orang merasakan kesedihan yang luar biasa. Suasana malam yang sunyi itu berganti dengan keramaian jeritan manusia."Yu Jin, mari kita kembali." Feng Shui mengajak Yu Jin untuk kembali ke penginapan. Dia tidak sanggup melihat semua itu dalam waktu lama. Hatinya berkecamuk, rasanya membunuh anggota Black Hawk Sect itu terlalu mudah. Kalau bisa diulang kembali, maka Feng Shui akan menyiksa mereka terlebih dahulu sebelum mengambil nyawanya.Yu Jin mengikuti keinginan Feng Shui. Dari pemuda itu kec
Pria sepuh menginjakkan kakinya ke tanah, dengan tatapan mata lekat ke arah Linglong. Senyuman tipis menyungging di bibirnya, saat memandangi wajah Linglong lebih jauh. Entah apa yang dipikirkannya saat itu, tapi sudah pasti bukanlah sesuatu yang baik."Kuakui nyalimu cukup besar, Gadis Kecil. Entah angin apa yang membawamu kemari. Kupikir kita belum pernah memiliki masalah sebelumnya." Pria sepuh menjadi lebih tenang, menganggap Linglong bukanlah ancaman yang berarti. Belakangan diketahui, pria sepuh ini bernama Kai Feng, Sect Master dari Black Hawk Sect.Linglong tersenyum sinis mendengarnya, sebelum berkata, "Kita memang belum pernah bertemu sebelumnya, ataupun membuat masalah, tapi keganasan anggotamu sudah cukup untuk membuatku datang kemari. Kupikir saat datang kesini bisa menemukan hal yang lebih baik, sehingga tidak perlu membuat masalah. Namun setelah melihatmu, aku yakin menghancurkan sekte ini adalah keputusan yang tepat." ujarnya jijik saat menyadari pemimpin Bla
Salah satu tetua Black Hawk Sect termakan provokasi Linglong, membuatnya geram dan menyerang gadis itu sendirian. Lima rekannya menyadari tetua itu masuk dalam perangkap Linglong, tapi mereka tidak sempat untuk menghentikannya. Linglong sendiri tersenyum tipis, dan bersiap menyambut kedatangan tetua itu dengan menyelesaikan mantra tangannya. Ketika jarak mereka tersisa beberapa meter saja, Linglong menyentuhkan telapak tangannya ke tanah, dan seketika itu juga Ular Kecil muncul di tengah mereka.Tetua Black Hawk Sect terlambat menyadari, dan Ular Kecil kecil sudah mendaratkan satu gigitan ke bagian tubuhnya. Tidak berselang lama, tetua itu menghembuskan napas terakhirnya.Kelima tetua yang tersisa menjadi terkejut saat melihat kemunculan sesosok ular seukuran lima meter itu. Mereka menyadari bahwa ini bukanlah sesuatu yang baik. Sect Master Kai Feng tidak menyangka Linglong memiliki hewan pemanggilan seekor ular, ini benar-benar diluar dugaannya. Mau tidak mau, dia haru