Share

201. Bagian 11

“Dia meyuruh saya makan kibul ayam sebanyak tujuh puluh tujuh buah...”

“Kibul ayam. Benda apa itu, bagaimana ujudnya?” bertanya Jin Tanpa Bentuk Tanpa Ujud.

“Itu Guru... Bagian lancip yang menempel di pantat ayam...” menerangkan Jin Selaksa Angin.

“Ahahaha...!” Jin Tanpa Bentuk Tanpa Ujud berseru lalu tertawa gelak-gelak.

“Muridku, jika kau sudah puas dengan kentutmu yang indah itu, berarti kau telah mencapai kesembuhan. Apakah kau telah menghaturkan terima kasihmu pada pemuda dari negeri manusia itu?”

“Aku memang merencanakan untuk mencarinya dan menyampaikan rasa terima kasihku. Namun sebelum hal itu kesampaian kuketahui dia ternyata seorang jahanam besar...”

“Jahanam besar bagaimana maksudmu, muridku?”

“Dia menimbulkan bencana busuk dan keji di mana-mana!”

“Bencana busuk keji yang bagaimana?”

“Dia ternyata

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status