Setelah sepeminuman teh berlalu akhirnya kepala suku es pun sadarkan diri. Ia melihat ke sekelilingnya yang terdapat para anak buahnya menunggu dengan khawatir. Ia juga melihat ke arah Qiang Fan yang saat itu sedang bermeditasi."Apakah yang menyembuhkanku adalah pemuda ini?" tanya kepala suku es kepada pelindung sukunya."Benar yang kau ucapakan itu, kepala suku! Pemuda inilah yang menyembuhkanmu dari keadaan keracunan, Ia adalah ketua sekte Menara Bintang Dewa,” jawab pelindung suku es.Pelindung suku es sengaja mengatakan hal itu karena berpikir bahwa apa yang diucapkannya sebelumnya saat kepala suku es masih terkurung, pemimpinnya itu tidak mendengar. Sehingga ia pun sekali lagi memperkenalkan Qiang Fan sebagai ketua Sekte Bintang Dewa. Orang nomor dua yang memiliki jabatan tertinggi di suku es itu juga menjelaskan bahwa Qiang Fan saat ini sedang melakukan meditasi memulihkan tenaganya. “Pemuda ini memang benar-benar memiliki kemampuan yang luar biasa. Dalam usia semuda ini ia
"Para Tetua, aku akan membantu kalian keluar dari tempat ini. Aku berharap kalian bisa menghubungi orang-orang dipercayakan kalian dan membuat mereka yakin bahwa Kepala Suku Es yang sekarang adalah palsu. Kemudian kita akan menghimpun kekuatan dan melakukan serangan balik kepada mereka di saatnya sudah tepat,” ucap Qiang Fan.Kemudian secara terperinci yang akan menjelaskan apa yang menjadi rencananya saat melakukan serangan balik kepada musuh yang menyamar menjadi kepala suku. Tugas mereka adalah menyadarkan Putri suku es yang merupakan anak kandung dari kepala suku es yang asli. Setelah itu baru melakukan pergerakannya secara diam-diam hingga tiba saatnya akan melakukan serangan bersama orang-orang sekte menara bintang Dewa dan juga suku es yang sudah sadar akan keberadaan kepala suku palsu itu."Lalu bagaimana dengan tempat ini dan kepala suku kami? Apakah ia tetap berada di sini agar mereka tidak curiga? Kalau itu yang rencanakan aku kurang setuju. Karena akan sangat berbahaya ba
Qiang Fan yang saat itu berada di dimensi yang ia ciptakan untuk kepala suku es menerangkan bahwa ada banyak misteri yang diciptakan oleh orang-orang sekte iblis. Iia sangat yakin bahwa sekte iblis dengan sudah mengetahui keberadaannya dan perihal ketua suku es yang sudah dibebaskan. Diamnya mereka itu lah yang membuat Qiang Fan sedikit cemas.“Lalu menurut Ketua Qiang apa yang saat ini harus kita lakukan?” tanya Kepala Suku Es setelah mendapatkan penjelasan dari Qiang Fan.Qiang Fan terdiam sejenak. Ia lalu menarik nafasnya kemudian berkata, “Untuk sementara sangat sulit bagi kita melakukan penyerangan ke pulau es. Karena besar kemungkinan saat ini mereka sudah menyusun semua rencana dan memasang jebakan. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah memindahkan sedikit demi sedikit orang-orang yang masih loyal dengan Kepala Suku Salju ke dimensi ini.”Kepala Suku Salju membenarkan apa yang dikemukakan oleh Qiang Fan. Ia memang menyadari sangat mustahil bagi orang-orang Sekte Iblis Lan
“Aku harus menggunakan Armor Dewa Cahaya agar bisa masuk ke tempat itu tanpa diketahui. Hanya kekuatan cahaya sejati yang bisa ke sana tanpa terdeteksi,” gumam Qiang Fan.Di tengah hutan itu, ia menggunakan formasi peredam kekuatan. Seketika Array tembus pandang tercipta mengelilingi pemuda itu. Kemudian ia pun memanggil Armor Dewa Cahaya dan mengenakannya.Qiang Fan kemudian membuat sebuah portal, dan portal itu langsung dihubungkan ke dalam ruangan rahasia yang ia lihat tadi saat menyelidiki di istana pulau es. Portal cahayapun terbentang. Qiang Fan langsung masuk kedalamnya. Disana pemuda itu menemukan ruangan yang ia lihat sebelumnya waktu mendekati istana Pulau es. "Aku merasakan kekuatan yang mulai melemah! padahal kultivasi orang ini cukup tinggi," Qiang Fan melangkah sambil menajamkan panca indranya. Qiang Fan langsung berpikir bahwa kekuatan itu merupakan kekuatan dari Yan Xinxin Putri Kepala Suku Es. Ia masih ingat Gadis itu berada di ranah kultivasi Ranah Peri beladir
Qiang Fan tersenyum. Ia memaklumi apa yang dirasakan oleh gadis itu. Ia pun menganggukkan kepala, “Ayahmu berada di dimensi lain untuk melakukan persiapan penyerangan ke tempat ini,” ucap Qiang Fan menjawab pertanyaan gadis itu. Setelah berhasil meyakinkan Yan Xixin bahwa ayahnya masih hidup dan berada di dimensi lain, Qiang Fan merasa lega. Ia kira akan sangat sulit untuk meyakinkan gadis itu."Bawa aku kepadanya!" pinta Yan Xixin.Qiang Fan pun menganggukkan kepalanya sembari tersenyum. Dengan keahliannya menjelajah ruang dimensi, pemuda itu membuka portal yang menghubungkan dimensi di mana ayah Yan Xixin, sang kepala Suku Es berada. Qiang Fan melangkahkan kakinya memasuki portal diikuti Yan Xixin dengan penuh harapan apa yang dikatakan Qiang Fan tentang ayahnya benar.Setelah melalui ruang Jalan Setapak dari cahaya akhirnya mereka [un tiba di dimensi itu. Suasana begitu berbeda, udara terasa dingin dan segar, dan keindahan alam yang belum pernah dilihat oleh Yan Xixin terbentang d
Tiba-tiba saja muncul sebuah pintu portal. Hal itu menandakan akan ada yang muncul di tempat itu. Beberapa saat kemudian Li Kun muncul dari portal cahaya itu.“Menghadap ketua!” ucap Li Kun sambil berlutut. “Semua persiapan sudah dilakukan. Penyerangan menuju pulau es tinggal menunggu perintah ketua!” ucapnya lagi. “Untuk sementara aku akan melakukan penyelidikan di pulau es. Kalian bersiap-siaplah di pesisir pantai. Aku sudah merencanakan semuanya. Dalam waktu dekat akan diadakan pesta pantai selama tujuh hari tujuh malam maka kalian akan berperan sebagai para penduduk dan pedagang yang datang ke tempat itu. Dari pantai itu menuju Pulau Es tidak begitu jauh sehingga apabila tiba saatnya menyerang kalian tidak terlalu jauh melakukan perjalanan,” sahut Qiang Fan.“Baik ketua!” Setelah menerima perintah dari Qiang Fan, Li Kun penasehat sekaligus wakil ketua sekte Menara Bintang Dewa meninggalkan tempat itu. Tak lama kemudian Qiang Fan pun melakukan hal yang sama. Ia meminta izin kep
Liong Yun tersenyum dalam hati, karena tipu muslihatnya kepada dua sayap iblis dari Sekte Langit berhasil dilancarkan. Dengan cara itu ia akan mencoba menyelidiki siapa sebenarnya kepala suku es.Kedua pemimpin sayap sekte Iblis langit pun percaya penuh bahwa orang yang dihadapannya ini adalah junjungannya yang menyamar, yakni sang raja kegelapan.Liong Yun mulai mencari tahu informasi tentang Kepala Suku Es yang ada di jalan samping langgar. Dia tahu bahwa mencari tahu siapa kepala suku yang sebenarnya akan sangat penting dalam peperangan besar melawan sekte Iblis Langit dan junjungannya sang Raja Kegelapan.“Aku ingin mengetahui sejauh mana pengetahuan kalian tentang sekte Iblis Langit dan keadaan di tempat ini. Siapakah sebenarnya kepala suku es saat ini?” tanya Qiang Fan seolah-olah seperti seorang guru mengetes muridnya.Pemimpin Iblis Sayap kanan ragu sejenak, mempertimbangkan apakah akan menjawab atau tidak. Ucapan Qiang Fan sangat jelas di telinganya dengan nada menguji. Tida
“Menghadap yang mulia, wakil ketua sekte Iblis Langit!”Seorang lelaki 40 tahunan berlutut menghadap wakil ketua sekte Iblis Langit yang kini menjadi penguasa di pulau es. Lelaki itu merupakan Pemimpin Sayap tengah pulau es sekte Iblis Langit.Sebuah posisi yang tidak rendah, di walaupun hanya dalam lingkup Pulau es. “Bangunlah! Berita apa yang kau bawa?” jawab Wakil ketua sekte Iblis Langit mengerutkan keningnya."Yang mulia, dalam tiga hari ini aku tidak mendapati pemimpin sayap dan kanan dan pemimpin sayap kiri. Tiba-tiba saja mereka menghilang seperti ditelan bumi. Aku merasa ini ada kaitannya dengan pemuda yang bernama Qiang Fan itu.”Wakil ketua sekte Iblis langit nampak berubah raut wajahnya.Ia yang sebelumnya nampak tenang-tenang saja kini menunjukkan perasaan geramnya. "Ternyata pemuda itu memang benar-benar sedang mengibarkan bendera perang kepada-ku. Apakah ia tidak tahu terima kasih karena akulah yang masih bertahan hidup dan selamat dari penyerangan yang terjadi di
Bummmm! Bummmm! “Aaaa..” Dewa Kegelapan melancarkan dua buah serangan sekaligus ke arah Qiang Fan dan Yan Xinxin. Qiang Fan yang masih memiliki daya tahan dan kekuatan maksimal dengan mudah menangkis serangan itu dan menimbulkan ledakan hebat. Sebuah ledakan kembali menyusul diiringi teriakan memilukan. Yan Xinxin memang selamat dari serangan Dewa Kegelapan yang menyasar ke arahnya. Karena dengan sigap orang-orang utama Sekte Menara Bintang Dewa langsung melindunginya. Akibatnya orang-orang itu langsung hancur lebur tubuh mereka terkena serangan Dewa Kegelapan. Yan Xinxin sendiri pucat wajahnya. Ia tidak menyangka serangan Dewa Kegelapan benar-benar dahsyat. Lima Panglima Penguasa Elemen yang melindunginya tak ada satupun yang selamat. Pandangan gadis itu nanar kearah Qiang Fan berharap pemuda itu bisa memenangkan pertarungan. Qiang Fan yang marah mengerahkan seluruh kekuatannya. Dengan gerakan yang sangat cepat pemuda itu melesat ke atas lalu menginjakkan kakinya di atas segel f
Dewa kegelapan benar-benar marah dengan penolakan Pedang Kaisar Cahaya kepadanya. Pedang itu tak bisa dimiliki oleh penguasa kegelapan itu. Pandangannya sesaat dialihkan kepada Qiang Fan. Ia tersenyum melihat keadaan pemuda itu yang tidak banyak kemajuan.“Hahaha bocah itu tidak akan bisa mengumpulkan kekuatan dari alam yang diliputi kegelapan ini. Selamanya ia tidak akan bisa berada di atasku meskipun kekuatan inti kegelapan berada di tubuhnya. Tapi aku pun tidak akan tertipu olehnya untuk mengganggu proses penyerapan kekuatan alam yang ia lakukan. Apabila aku mendekatinya tentu kekuatanku yang akan diserap olehnya,” gumam Dewa kegelapan dengan senyuman puas.Kembali pandangan Dewa Kegelapan tertuju kepada Pedang Kaisar Cahaya yang terus memancarkan kekuatan dahsyat. Sekali lagi ia mencoba untuk mendapatkan pedang itu. Namun hasilnya sama, kembali ia terlempar. Kali ini bahkan ia sampai memuntahkan darah segar.“Bedebah! Pedang Bodoh! Mengapa kau tidak mau menjadi milikku? Di dunia
"Tidak cukupkah siksaan yang kuberikan kepada kekasihmu ini, Qiang Fan?”Raja Kegelapan berseru ke arah Qiang Fan sambil menginjak kepala Yan XinXin yang tergeletak tak berdaya. Tentu saja hal itu membuat Qiang Fan benar-benar marah. Namun ia pun tidak dapat berbuat apa-apa karena seluruh kekuatannya seolah-olah telah habis dan ia pun telah lemah tak berdaya."Cepat kau keluarkan kekuatan inti kegelapan yang ada di dalam tubuhmu maka aku akan mengampunimu dan kekasihmu ini. Bila kau bersikeras untuk bertahan maka jangan salahkan aku untuk menghabisinya di hadapanmu dengan cara perlahan!" Raja Kegelapan mengancam.Qiang Fan benar-benar marah. Namun ia benar-benar tidak berdaya. Pemuda itu pun berusaha untuk mengeluarkan tenaganya yang ia rasa masih tersimpan di dalam tubuhnya. Namun apa yang ia lakukan sia-sia karena tidak sedikitpun pergerakan kekuatan dari dalam tubuhnya mengalir. Raja Kegelapan kembali menekan kepala Yan Xinxin dengan kakinya. Terdengar sedikit rintihan kecil dari
Pancaran kekuatan yang dimiliki Dewa Kegelapan telah mencapai puncaknya. Langit diselimuti awan hitam yang sangat pekat. Sesekali awan hitam itu memancarkan kilat yang menyambar-nyambar. Pemandangan itu sama persis dengan pacaran kekuatan yang dimiliki sang Dewa Kegelapan.Dewa Kegelapan bergerak. Hanya dalam satu kali lesatan ia sudah berada di hadapan Qiang Fan. Lalu dengan sekali pukul Qiang Fan terlempar dan terhempas ke tanah.“Hueekkk!”Pemuda itu memuntahkan Darah segar ketika tubuhnya terhempas ke tanah. Nampak sekali pukulan yang dilancarkan oleh Dewa Kegelapan benar-benar luar biasa dahsyatnya. Bahkan Yan Xinxin yang berada di dekat Qiang Fan sama sekali tidak melihat bagaimana cara Dewa Kegelapan bergerak.“Awaas!” Qiang Fan berteriak untuk memperingatkan Yan Xinxin. Tetapi peringatan itu terlambat. Hanya dalam satu gerakan, Yan Xinxin dikalahkan oleh serangan Tuhan Gelap. Tuhan kegelapan tertawa dengan bangga, bersukacita dalam pertunjukan kekuasaannya.Qiang Fan dan Yan
Pertarungan antara Qiang Fan dan Dewa Kegelapan terus berlanjut. Keadaan mulai tidak memihak ketua sekte Menara Bintang Dewa itu. Beruntung Yan Xinxin juga turun tangan membantunya. Sehingga serangan musuh tidak begitu membuatnya terdesak.Pertarungan antara Qiang Fan dan Yan Xinxin melawan Dewa Kegelapan berlangsung semakin menegangkan. Perbatasan empat negara tempat berdirinya Menara Kegelapan itu menjadi saksi pertarungan dahsyat seorang dewa melawan anak manusia. Dengan turunnya Yan Xinxin membantu Qiang Fan meski tidak membuat keadaan mereka lebih unggul namun cukup membuat perubahan yang berarti.Dua anak manusia yang menjadi sepasang kekasih memiliki kekuatan Dewa itu terus berjuang bertarung melawan Dewa kegelapan. Meskipun keadaan mereka yang sedikit demi sedikit mendapat tekanan dari dewa kegelapan, keduanya sedikitpun tidak goyah. Menyelamatkan umat manusia dari cengkeraman kegelapan menjadi tujuan sekaligus kekuatan semangat bagi mereka.Dewa kegelapan sendiri dengan keku
Dengan amarahnya Dewa kegelapan mengarahkan tangan kanannya kepada Kakek Yo dan Lin Yu Chen yang berada tidak berjauhan. Keduanya terlihat sudah pasrah. Namun ada senyuman yang terpancar dari wajah mereka. Mereka bersyukur telah berhasil menghancurkan menara Dewa kegelapan sehingga membuat Sang Penguasa Kegelapan itu tidak lagi memiliki kesempatan untuk mendapatkan separuh kekuatannya lagi yang berada di dalam tubuh Qiang Fan. “Matilah Kalian!” dengus Dewa Kegelapan.Sebuah sinar hitam memanjang melesat ke arah Kakek Yo dan juga Lin Yu Chen. Dalam keadaan seperti itu pastilah keduanya tidak akan bisa menghindar lagi. Namun sebelum itu terjadi tiba-tiba saja…“Perisai Dewi Es Surgawi!”Sebuah petikan terdengar lantang dengan suara lembut khas seorang perempuan. Bersamaan dengan itu melesat bayangan mutih yang langsung membuat perisai di udara menghalangi serangan Dewa Kegelapan. Dua larik sinar yang dilancarkan Dewa kegelapan itu langsung tertahan lajunya oleh perisai gadis yang tak
Lin Yu Chen terlihat ragu. Ia terlihat enggan untuk melakukan apa yang diusulkan oleh kakek Yo.“Kakek, bukankah ketua akan sangat marah kalau kita menggunakan segel itu. Menggunakan kekuatan itu akan membuat kita kehilangan ranah kultivasi dewa kita,” ucap Lin Yu Chen setengah protes.Kakek Yo tersenyum. Dengan penuh wibawa ia pun berkata, “Anak Lin, ketahuilah! Jangankan mengorbankan kekuatan untuk Tuan Muda Qiang, mengorbankan jiwaku pun aku tidak akan pernah ragu. Menara Kegelapan ini dibuat untuk menjebak tuan muda Qiang agar separuh kekuatan kegelapan sang Dewa kegelapan yang ada padanya dapat diambil lagi oleh penguasa kegelapan itu!”Kakek Yo menatap tajam ke wajah Lin Yu Chen. Ia kemudian mengalihkan pandangannya ke menara Kegelapan yang menjulang setinggi 50 tombak. Kemudian dengan tegas ia berkata, “Kalau kau tidak mau melakukannya, biar aku sendiri yang melakukan!”Kakek Yo melesat ke atas, energi gelap menyelimuti tubuhnya, dan ia mengerahkan seluruh kekuatannya. Dengan t
Dalam waktu singkat, para Iblis di Kerajaan Selatan telah musnah. Qiang Fan dan pasukannya berhasil dalam waktu singkat membersihkan kerajaan selatan dari para Iblis. Kini di tempat itu tinggal satu penguasa yang ditunjuk langsung oleh Dewa Kegelapan. Ia merupakan Raja Iblis Penguasa Angin yang berada di ranah kultivasi dewa, dan kehadirannya terasa sangat menakutkan.Raja Iblis Penguasa Angin berdiri tegak di tengah istana yang hancur, aura kegelapannya memenuhi sekitarnya. Matanya yang tajam dan gelap memancarkan kepercayaan diri yang tinggi. Di tangannya, ia menggenggam sebilah pedang berkilauan hitam, yang sesekali menghembuskan angin yang sangat kuat.Qiang Fan tidak berlama-lama dalam pertimbangan. Dia khawatir kakek Yo yang memutuskan untuk menyerang Kerajaan Timur akan menemui hambatan saat melewati menara kegelapan, atau yang paling parah dia langsung berhadapan dengan dewa kegelapan. Dengan tanda isyarat, Qiang Fan memerintahkan orang-orang dari Benua Bintang Dewa mengeroyok
Setelah memberi penjelasan tentang strategi yang akan mereka jalankan untuk menghadapi Dewa Kegelapan, Qiang Fan pun meminta orang-orang yang berada di hadapannya untuk bersiap. Hari itu juga ia merencanakan untuk melakukan serangan terhadap Dewa Kegelapan untuk segera mencegahnya melakukan kerusakan lebih jauh.Setelah segala persiapan sudah dilakukan Qiang Fan pun mulai membuka portal yang menghubungkan Pulau Bintang Dewa dengan pesisir daratan wilayah Barat. Sebelumnya Qiang Fan sudah memeriksa tempat itu yang sangat jauh dari jangkauan para Iblis bawahan Dewa Kegelapan.Satu persatu dengan proses yang sangat cepat orang-orang yang berada di menara Pulau Bintang Dewa berpindah tempat menuju daratan pesisir pantai wilayah barat itu. Tidak ada gangguan saat itu karena memang para Iblis terpusat berada di wilayah Timur. Apalagi para manusia sudah banyak yang menjadi korban keganasan mereka.Qiang Fan sendiri sudah melakukan penyelidikan terhadap apa saja yang sudah terjadi di dunia ma