Bumi Karimun merupakan sebuah semesta dunia yang sangat luas dengan banyak sekali peradaban di dalamnya. Benua-benua besar dan kecil banyak tersebar di seluruh Bumi Karimun ini.
Benua-benua besar yang saat ini masih dikenal yaitu Benua Arkandaria, Benua Kamandaria, Benua Nusantara, dan Benua Terluar.
Banyak juga benua-benua yang belum dikenal sehingga ada yang percaya benua ini ada atau pernah ada, tapi ada juga yang percaya tidak ada lagi benua lain selain benua besar yang mereka kenal sekarang.Benua Arkandaria merupakan benua yang paling maju peradabannya dibandingkan benua-benua lainnya. Benua ini menjadi perhatian dewa-dewa yang berada di Istana Langit untuk berkembang dan memajukan perabadan manusia yang selaras dengan alam. Tidak ada pertikaian, manusia satu sama lain yang saling menghargai dan menghormati, serta hidup rukun dan damai.Selain Benua yang banyak tersebar di seluruh semesta Bumi Karimun ini, terdapat banyak Samudera dan Laut-Laut dalam yang memisahkan antara benua yang satu dengan benua lainnya.Samudera-samudera yang masih tercatat atau diingat berdasarkan cerita-cerita pelaut dan perompak yang singgah di daratan yaitu Samudera Nusantara, Samudera Lost Continent, Samudera Outside Continent, dan Samudera Mitos.Lautan dalam yang cukup terkenal di Bumi Karimun ini yaitu Laut Naga Biru, Laut Arkandaria, Laut Kamandaria, Laut Peri, serta lautan-lautan lainnya yang banyak tersebar di Bumi Karimun.Samudera Nusantara merupakan salah satu Samudera yang paling ditakuti oleh kapal-kapal yang hendak melintasi Samudera ini.Bukan karena gelombang ombak yang besar yang ada di Samudera Nusantara, melainkan sosok perompak yang berkeliaran di samudera ini. Perompak ini menjarah harta kapal beserta kapalnya, bahkan ada perompak yang tidak segan-segan melenyapkan seluruh penumpang kapal demi menguasai seluruh isi kapal beserta kapalnya.Armada laut Kekaisaran Arkandaria termasuk yang tidak ingin mengusik perompak-perompak ini karena mereka beroperasi jauh di luar kekuasaan mereka.Perompak-perompak ini hanya beroperasi di Samudera Nusantara dan menjadikan samudera ini sebagai markas atau rumah mereka.
Benua Nusantara menjadi benua terasing yang tidak bisa disinggahi kapal-kapal dari benua lain termasuk Benua Arkandaria, karena banyaknya kapal-kapal perompak yang berada di samudera Nusantara yang seharusnya menjadi lalu lintas kapal antar benua.
Setelah ribuan tahun kemudian, bahkan tidak ada lagi yang mengetahui pasti keberadaan Nusantara. Banyak juga yang sudah ragu kalau Benua Nusantara itu benar-benar ada.
Samudera Nusantara terletak di sisi barat Benua Kamandaria yang tidak memiliki armada laut yang kuat. Beberapa perompak bahkan terang-terangan mendarat di Benua Kamandaria untuk bersenang-senang tanpa khawatir ditangkap pihak Kerajaan Kamandaria.Raja Kamandaria tidak peduli dengan perompak-perompak ini asalkan mereka tidak mengganggu Kota Naga Emas yang menjadi pusat pemerintahannya, yang juga disebut negeri kecil Kamandaria.Kota Naga Emas disebut demikian karena Raja Kamandaria tidak pernah mempedulikan wilayah-wilayah lainnya yang tersebar luas di benua ini. seakan yang dikuasainya hanyalah Kota Naga Emas belaka.Kota Naga Emas sudah menjadi miniatur Kamandaria karena semuanya ada di sini. Penduduk Kota Naga Emas juga tidak perlu keluar dari gerbang Kota Naga Emas. Semua sudah ada dan tersedia di kota ini.Jalur perdagangan biasa dilakukan dengan Kota Naga yang berada di Lembah Naga hanya melalui lereng pegunungan. Penduduk Kota Naga bisa langsung menuju Kota Naga Emas dengan menawarkan barang dagangan mereka tanpa melalui pemeriksaan lagi.Armada kapal Kerajaan Kamandaria hanyalah kapal-kapal kecil yang sama sekali tidak berguna jika Kamandaria atau Kota Naga Emas ini diserang negeri lain.Sisi barat Samudera Nusantara berbatasan dengan Benua Nusantara. Benua ini sudah dianggap hilang oleh negeri-negeri tetangga karena benua ini pernah tenggelam ratusan ribu tahun yang lalu oleh bencana besar yang melanda Bumi Karimun, yang sempat dikira ulah Naga Langit. Bencana ini membuat sebagian penduduk benua ini tenggelam ditelan samudera yang ganas.Tanpa ada yang mengetahui kalau Benua Nusantara tidak tenggelam seluruhnya. Hanya sebagian saja yang tenggelam.Ada bagian Benua Nusantara yang hilang sama sekali tenggelam ke dasar Samudera tapi uniknya ada beberapa yang tenggelam dan membentuk gugusan pulau-pulau di dasar Samudera Nusantara.
Benua Nusantara yang awalnya lebih besar dari seluruh benua yang ada menjadi benua yang lebih kecil dari benua Kamandaria dan Arkandaria. Penduduk di Nusantara hidup dengan aman dan tentram karena perompak tidak pernah mengusik benua ini.Ada cerita turun temurun kalau nenek moyang perompak di Samudera Nusantara sebagian besar berasal dari Nusantara yang pindah menetap di kapal di tengah Samudera akibat bencana besar yang terjadi ratusan ribu tahun yang lalu.Sebagian daratan Nusantara yang tenggelam ke dasar Samudera Nusantara dan secara ajaib membentuk gugusan kepulauan yang dinamakan oleh nenek moyang penduduk Nusantara yang turut tenggelam ke dasar Samudera ini sebagai gugusan Kepulauan Malaka.Manusia Nusantara inilah yang menjadi manusia pertama yang menghuni Kepulauan Malaka. Tidak ada yang tahu bagaimana mereka bisa selamat ke dasar Samudera yang dalam dan mempunyai tekanan udara yang tinggi, tapi manusia pertama Kepulauan Malaka ini berhasil membangun peradaban mereka sendiri.Samudera Nusantara yang terkenal dengan perompak atau bajak laut ini ternyata memiliki negeri yang luas dan indah di dasar kedalamannya. Tidak ada satupun perompak ataupun pelaut yang mengetahui keberadaan negeri ini, karena terletak di perairan yang terlarang untuk dilalui kapal. Setiap kapal yang melalui perairan ini akan menghilang dan tidak pernah kembali lagi. banyak cerita mengenai perairan ini. Ada yang bilang ada pintu dimensi di perairan terlarang ini yang membawa kapal laut ke dimensi lain. Ada juga cerita mengenai monster jaman purba raksasa yang menghuni dasar perairan di Samudera Nusantara ini yang menelan setiap kapal laut yang melintas di atas monster ini.Negeri yang berada di bawah Samudera Nusantara itu terkenal dengan nama Negeri Malaka yang diperintah oleh tiga pemimpin dari bangsa yang berbeda dan dimensi yang berbeda.Awal mula terbentuknya Negeri Malaka ini adalah peristiwa bencana alam terbesar kedua di Bumi Karimun setelah bencana munculnya Naga Langit.Gemp
Pantai Malaka merupakan salah satu pantai yang indah yang berada di dasar samudera. Keajaiban magis Naga Kuno yang berhasil menciptakan dunia bawah samudera ini hampir mirip dengan dunia di permukaan samudera, membuat pantai ini sangat diminati untuk dikunjungi terutam di sore hari oleh penduduk di sekitar Pantai Malaka ini.Pantai berpasir putih dengan deburan ombak yang membawa air laut yang bening dan bersih sangat indah untuk dinikmati tapi tidak untuk semua orang.Siang itu matahari buatan masih menyoroti gelombang air laut di atas Kepulauan Malaka. Terlihat seorang pria terdampar di pantai Pulau Malaka yang merupakan pulau terbesar di Semenanjung Kepulauan Malaka.Ombak laut tampak menerpa tubuh pria yang tidak bergeming sedikitpun ini. Pasang surut ombak terus mempermainkan tubuh pria yang tidak berdaya ini.Panas terik matahari yang menyengat tubuh juga tidak membuatanya tersadar dari pingsannya. Tetap saja pria ini terbaring telumgkup dengan posisi wajah yang menghadap pasir
Kedua pria yang tadinya berada di Pantai Malaka tampak masih membopong tubuh pria terdampar yang sudah pingsan kembali karena tubuhnya lemas tidak bertenaga.Mereka membawa pria terdampar ini ke Kota Malaka yang merupakan kota nomor dua terpadat penduduknya setelah Kota Karimata yang menjadi ibu kota Kepulauan Malaka.Beberapa kali mereka bicara dengan seseorang dan kembali membopong tubuh pria ini yang makin lama makin terasa dingin akibat demam yang dideritanya.Pria yang terdampar yang dibawa oleh dua pria yang hendak menjualnya ke pihak Gladiator ini masih belum tersadar dari pingsannya.Sesekali dia sadar sebentar dan melihat dia berada di keramaian kota, tapi tubuhnyal lemah yang membuatnya tidak berdaya untuk melarikan diri.Rasa lapar dan haus membuatnya tidak sadarkan diri lagi. Saat mulai sadar dia melihat keramaian seperti pelelangan. Banyak yang berteriak-teriak seakan menawar barang dagangan. Setelah itu dia pingsan kembali.Pria terdampar yang mulai sadarkan diri lagi in
Kota Karimata adalah pusat kerajaan dan perdagangan di semenanjung Malaka. Kepadatan penduduknya di Dunia Pendekar adalah nomor satu. Hampir seluruh penduduk Kepulauan Malaka tinggal di kota ini.Salah satu hiburan yang berada di Kota Karimata adalah pertarungan antar ksatria yang disebut Gladiator. Kadang Gladiator berhadapan dengan sesama Gladiator, tapi kadang juga berhadapan dengan makhluk buas.Rakyat Malaka sudah biasa menyaksikan pertandingan ini. Gladiator yang bertanding biasanya berasal dari orang-orang terbuang yang sudah tidak dipedulikan keluarganya lagi. Tapi ada juga yang menjadikan Gladiator sebagai nafkah untuk kehidupan mereka.Pertarungan juga tanpa aturan yang jelas. Kadang Gladiator yang kalah dibiarkan hidup, kadang kala juga dihabisi saat itu juga. Perbuatan Gladiator itu sah-sah saja sepanjang berlangsung di arena Gladiator.*****Kapal yang membawa Cakra tiba di pelabuhan Karimata yang sangat ramai dengan kapal-kapal yang banyak bersandar di pelabuhan ini.Cak
Demonic Beast merupakan salah satu hewan buas yang banyak diperdagangkan di Kota Karimata. Hewan yang besar dan bertanduk ini mirip dengan Serigala tapi berbadan besar seperti beruang. Hidupnya di Pulau Tengkorak yang terletak jauh di ujung barat Kepulauan Malaka.Demonic Beast ini berasal dari Dunia Demonic yang dibawa oleh imigran Demonic ke Dunia Pendekar ribuan tahun yang lalu sat Demonic pindah ke Dunia Pendekar untuk hidup berdampingan dengan manusia. Makhluk ini kemudian berkembang biak di salah satu pulau yang terpencil yang jauh dari peradaban manusia agar tidak diburu oleh manusia yang rakus.Kaum Demonic yang sebenarnya cinta damai selalu menyembunyikan Demonic Beast ini agar tidak punah diburu manusia.Namun setelah Demonic terusir dari Dunia Pendekar, Demonic Beast menjadi tidak terurus dan liar. Demonic saat itu terpaksa meninggalakn Demonic Beast di pulau terpencil karena manusia selalu mengawasi mereka saat pindah ke Dunia Demonic. Jika mereka membawa Demonic Beast, pa
Cakra masih terdiam di tengah arena, seakan tidak percaya kalau dia berhasil mengalahkan salah satu makhluk terkuat di Kepulauan Malaka ini. Penonton terus berteriak mengelu-elukan Cakra yang sudah ditetapkan menjadi Gladiator pemenang. Tapi tidak semuanya merasa senang dengan kemenangan Cakra atas Demonic Beast ini. Beberapa pendekar dari tribun penonton tampak mengenali sosok pemenang Gladiator ini. Keadaan menjadi ricuh karena tanpa mempedulikan penonton lainnya, pendekar-pendekar ini langsung melompat turun ke tengah arena Gladiator. “Gandar..Menyerahlah!”, teriak pendekar yang menggunakan senjata Kapak. “Kamu sudah tidak bisa kemana-mana lagi. Serahkan Kristal Naga kepada kami jika nyawamu tidak mau melayang sia-sia!”, teriak pendekar bersenjata pedang Cakra tampak kebingungan melihat banyaknya pendekar yang mengerumuninya. Tadi juga dia sudah kaget bisa mengeluarkan serangan yang begitu kuatnya yang membuat Demonic Beast tewas seketika. Jurus itulah yang dikenali pendekar
Tidak banyak Demonic yang berkeliaran di dunia manusia yang disebut Dunia Pendekar ini. Walaupun sudah tidak ada larangan untuk Demonic mengunjungi dan tinggal di Dunia Pendekar tapi banyak Demonic yang memilih tetap tinggal di dunia Demonic. Mereka tidak ingin kejadian masa lalu terulang kembali saat manusia menuduh kaum Demonic yang mempengaruhi tindakan buruk manusia. Padahal manusia sendiri yang sudah membawa sifat buruk ini dari lahir. Berkat perjanjian yang dibuat Raja Kertasanjaya bersama dua pemimpin dunia lainnya, Naga dan Demonic diijinkan untuk berbaur kembali di Dunia Pendekar seperti dahulu. Tapi syaratnya harus berwujud manusia agar tidak terjadi salah paham lagi seperti dahulu. Beberapa demonic yang penasaran dengan manusia, lambat laun mulai memasuki dunia manusia ini. Berkat postur dan bentuk demonic yang menyerupai manusia membuat mereka tidak dikenali sama sekali oleh manusia. Hanya saja demonic tidak boleh sampai terluka, karena saat terluka itulah wujud asli d
Kota Karimata merupakan kota yang tidak pernah tidur. Kota ini selalu aktif di siang hari maupun di malam hari. Segala macam hiburan juga tersedia disini. Selain Gladiator yang menjadi hiburan utama, ada juga hiburan yang sangat disukai penduduk kota yaitu Duel.Duel merupakan pertarungan antara dua pendekar yang ingin menguji batas kemampuan mereka. Berbeda dengan Gladiator yang bertanding sampai mati, di dalam pertarungan Duel hanya boleh melukai tapi tidak boleh sampai mematikan. Kecuali memang hal itu dilakukan untuk pembelaan diri dari serangan berbahaya lawan.Malam ini juga Duel menjadi hiburan utama penduduk Kota Karimata karena Gladiator baru akan berlangsung lagi beberapa hari ke depan.Untuk Duel selalu berlangsung tiap hari. Pemenangnya akan mengantongi koin emas dan koin perak yang cukup untuk bersenang-senang selama beberapa hari di kota ini.Faktor keselamatan menjadi daya tarik utama dengan banyak yang mendaftar untuk mengikuti Duel setiap malam. Jika di Gladiator tida
Gandar yang kembali ke Dunia Naga bersama Eisheth berhasil mempersatukan ketiga pecahan Kristal Naga yaitu Kristal Naga Pendekar, Kristal Naga Kuno, dan Kristal Naga Iblis menjadi satu Kristal Naga yang sempurna. Tapi, Gandar tidak menggunakan ketiga kristal naga ini untuk menguasai Tiga Dunia seperti seharusnya. Menurut Gandar, Dunia Naga sudah cukup baginya daripada harus mengurusi Tiga Dunia yang banyak persoalannya. “Kak Gandar tidak ingin menjadi Penguasa Tiga Dunia?” tanya Arjani. “Untuk saat ini tidak, Arjani! Aku sudah cukup bahagia menjadi Raja di Dunia Naga ditemani Putri Eisheth sebagai Permaisuri!” seru Gandar. Atas permintaan Eisheth, tidak ada pesta ataupun undangan untuk seluruh negeri atas pernikahan mereka. Gandar dan Eisheth menghindari polemik yang ada kalau sampai kebersamaan mereka diketahui oleh Dunia Demonic terutama Astaroth dan Leviathan. Eisheth juga mengubah namanya menjadi Kusumaputri agar tidak ada kecurigaan terhadap dirinya yang berasal dari Dunia
Tinggal satu kristal naga lagi yang harus ditemukan oleh Gandar.Kristal Naga Iblis yang berada di Dunia Demonic.Untuk itu dia harus menemukan Eisheth terlebih dahulu agar gadis ini bisa membawanya ke Danau Iblis di Dunia Demonic tempat Kristal Naga Iblis berada.Tidak sulit untuk Gandar menemukan gadis ini karena dia masih berada di Kota Malaka, Dunia Pendekar.“Kamu kok menghilang setelah mendapatkan Kristal Naga Pendekar?’ tanya Eisheth.“Aku harus segera membawa kristal naga ini ke Dunia Naga karena banyak pemburu kristal naga mengincarnya, tapi aku kaan ijinkan kamu melihatnya nanti apabila kamu mau mengikutiku ke Dunia Naga!” sahut Gandar.“Tapi, bukan itu kan tujuanmu menemuiku?” tanya Eisheth dengan ketus.“Aku butuh bantuanmu untuk ke Dunia Demonic!” ujar Gandar terus terang.“Kenapa tidak peregi sendiri? Kenapa harus mengajakku?” tanya Eisheth.“Kamu lebih mengenal Dunia Demonic dibandingkan aku yang belum pernah ke sana!” sahut Gandar jujur.“Kamu mau mencari kristal naga
Gandar tidak ingin membuang banyak waktu lagi.Banyak yang sudah mengetahui tentang dirinya yang mengetahui letak kristal naga.Jadi, dia harus bergegas menemukan tiga kristal naga ini untuk disatukan menjadi kristal naga yang utuh."Kak Gandar! Selamat ya!' seru Arjani."Berhasil juga kamu temukan kristal naga ini, Gan!' ujar Gentala."Aku harus segera ke Pegunungan Naga untuk menemukan Kristal Naga Kuno! Keadaan sekarang sudah sangat mendesak! para pemburu krstal naga banyak yang berkeliaran! Apabila aku menundanya, tidak ada lagi ruang gerak bagiku dalam pencarian krstal naga ini!' seru Gandar."Kamu ingin pergi sendiri atau aku temani?" tanya Gentala."Kamu dan Arjani jaga Kerajaan Naga ini saja dari incaran paman Uraga! Dia selalu mencari segala macam cara untuk naik tahta menggantikan diriku! Kalian bisa melakukannya?" pinta Gandar."Baik, Gandar! Kamu sudah memastikan kalau Kristal Naga Kuno ada di pegunungan Naga?" tanya Gentala."Sudah, Gentala! Kristal Naga Kuno ini dijaga o
Pemuda yang menjadi Demonic Beast Hitam ini akhirnya berlalu meninggalkan gandar dengan Eisheth di Pulau Tengkorak ini. "Turunkan aku!" teriak Eisheth dari atas pohon. "Kenapa aku harus menurunkanmu? kamu telah membuntutiku, padahal sudah kusuruh kembali ke kapal wisata!" seru Gandar. "Maafkan aku! Tidak akan terjadi lagi! Aku khawatir kalau kamu akan meninggalkanku setelah menemukan Kristal Naga Pendekar!" sahut Eisheth. "Nanti saja kamu kuturunkan, setelah aku menemukan kristal naga ini!" ujar gandar. "Aku akan berteriak kencang kalau kamu tidak membantuku turun dari atas pohon ini! Biar semua wisatawan menuju kemari!" ancam Eisheth. Ternyata ancaman Eisheth ini cukup ampun untuk membuat Gandar menurunkannya dari atas pohon besar. 'Nah ... begitu baru pria sejati!" ujar Eisheth. Gandar hanya menatap Eisheth dengan kesal."Sebenarnya kamu ada kepentingan apa dengan kristal naga?" tanya Gandar."Sudah kubilang kalau aku tidak ada kepentingan apa-apa ... hanya tertarik pada sej
"Eisheth?"Gandar terkejut begitu berbalik melihat wajah Eisheth yang ketakutan.Tadi memang dia merasa kenal dengan suara perempuan yang menyapanya, namun dia tidak mengira kalau yang membuntutinya adalah Eisheth.HOOOAAARRR!Demonib Beast Hitam langsung melompat berusaha menerkam Gandar.Secepat kilat Gandar berbalik dan langsung menerjang Eisheth ke samoing, agar tidak terkena terkaman Demonic Beast ini."Cari pohon dan panjat kalau bisa!" seru Gandar."A-Aku tidak bisa panjat pohon!" kata Eisheth gemetaran.Tidak ada waktu lagi berdebat denbgan putri demonic ini.Gandar langsung mengakat dan melemoarkan Eisheth dengan lembut ke atas percabangan pohn besar."Diam di situ sampai aku ijinkan turun!" seru gandar.WUUUSSSH!Demonic Beast Hitam menerjang Gandar, tapi naga ini bisa menghindar dengan mudahnya.Eisheth baru menyaksikan kehebatan Gandar yang sagat jauh berbeda dengan Cakra yang dikenalnya.Eisheth lebih terkejut lagi saat melihat Gandar berubah menjadi Naga Emas untuk mengh
Gandar tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya, yang sekarang hanya mendapatkan gambaran tentang tiga kristal naga saja yang harus dikumpulkannya.Sebenarnya, perubahan ini terjadi karena garis waktu yang telah bergeser saat Putri Tian Zhi berusaha mengubah garis waktu untuk menolong Zhu Fei, Ksatria Naga Phoenix dari kematian.Putri Tian Zhi saat itu mengembalikan Zhu Fei ke masa sebelum dia bertemu Pendekar Sesat, agar Zhu Fei bisa mengalahkannya, daan tidak mengalami luka parah yang bisa menewaskan dirinya.Garis waktu yang berubah inilah yang menjadi kekacauan di masa depan.Salah satunya adalah berubahnya pencarian kristal naga yang tadinya tujuh bagian menjaadi hanya tiga bagian besar saja.Sekarang, Gandar sudah semakin dekat dengan kristal naga pertama yaitu Kristal Naga Pendekar.Tanpa dia menyadari ada yag sedang mengikutinya dari belakang.*****Hutan Demonic Beast ini tampak cukup menyeramkan dan suram.Berbeda saat Demonic Beast masih dalam masa kejayaanny
Pulau Tengkorak, sesuai namanya menyerupai bentuk tengkorak.Terutama gunung yang menjulang tinggi di tengah-tengah pulau ini yang sangat mirip tengkorak kepala manusia.Pulau ini sekarang sudah kosong melompong, padahal di masa lalu merupakan tempat tinggal Demonic beserta Demonic Beast.Dahulu banyak pepohonan di pulau ini, tapi sekarang hanya kegersangan yang tersisa di Pulau Tengkorak ini.Walaupun pulau ini hampir mendekati pulau mati, tapi banyak saja wisatawan yang penasaran dengan pulau ini untuk mengunjunginya.Beberapa Demonic Beast masih hidup di Pulau Tengkorak ini, tapi sulit ditemukan.Banyak Demonic Beast yang ditangkap dan dijadikan petarung Gladiator di Kota Karimata."Kamu yakin melihat Leviathan di kapal ini, Gandar?" tanya Eisheth saat mereka menuruni tangga kapal."Aku yakin sekali melihatnya, tapi kenapa sekarang dia menghilang ya? Apa yang sedang terjadi sebenarnya?" ujar Gandar dengan rasa penasaran."Mungkin hanya kebetulan saja Leviathan berada di atas kapal
Kapal pesiar ini melaju mulus dari pelabuhan Kota Malaka menuju ke arah Pulau Tengkorak.Putri Eisheth memanfaatkan waktu dengan berjemur di atas geladak kapal."Jangan pergi jauh-jauh, nanti kamu kesasar lagi!" ejek Eisheth terhadap Gandar."Kenapa kamu terus menerus mengejekku, Tuan Putri?' tanya Gandar."Aku senang saja! memangnya kenapa? Kamu tidak senang?" tanya Eisheth yang tidak merasa menyesal sama sekali."Terserah kamu saja Tuan Putri!' jawab Gandar yang kemudian meninggalkan Eisheth.Tidak disangkanya kalau Eisheth bisa begitu kejam kelakuannya.Saat meninggalkan Eisheth, Gandar melihat sosok yang dikenalnya.Leviathan."Kenapa raksasa ini ada di kapal pesiar? Jangan-jangan dia mengetahui lokasi kristal naga ini!' pikir Gandar.Gandar memilih untuk menghindari Leviathan untuk saat ini, karena konflik dengan raksasa ini sangat tidak diharapkannya.Tapi, rasa penasaran membuat Gandar berbalik mengikuti Leviatahan untuk melihat siapa yang bersama raksasa ini di atas kapal."Ja
"Selamat datang di kapal wisata Pulau Tengkorak! Menanggapi banyaknya permintaan untuk melihat lokasi Pulau Tengkorak dan Pulau Nusa, maka Raja Kameswara memberikan ijin kapal wisata ini untuk berlayar memandu kalian yang ingin berwisata ke pulau tersebut!" sapa pemandu tur di atas kapal pesiar yang cukup mewah ini."Kamu beruntung bisa ikut denganku, Cakra! Awas kalau kamu membohongiku tentang lokasi kristal naga!" ujar Eisheth."Aku tidak akan membohongimu. Tuan Putrei!" sahut Gandar."Bagaimana orang biasa seperti dirimu berani-beraninya mengaku sebagai Gandar yang sekarang telah menjadi Raja Naga?" ujar Eisheth."Aku ini Gan ... ah ... cerita padamu sama saja bicara dengan tembok!" gerutu Gandar."Kok begitu? Aku kan hanya tanya kok kamu berani mengaku sebagai Gandar? Hukumannya berat loh meengaku sebagai salah satu raja di Tiga Dunia ini!" ujar Eisheth."Biar aku bisa dekat denganmu, jelas sekarang Tuan Putri!" seru Gandar yang kesal dituduh terus sebagai pembohoing."Nah begitu