Share

Bab 495

Penulis: Yellow
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-19 18:00:00
Hesper melirik Sofia, dia tidak berani langsung menerima chips yang dibuka Liam.

Sofia tertawa melihat tingkah Hesper yang malu-malu, tapi mau.

"Makanlah. Karena ada Paman Liam, hari ini Mama mengizinkanmu ngemil."

Kedua mata Hesper tampak berbinar-binar. Dia langsung memeluk lengan Liam dan bertanya, "Paman! Apakah Paman bisa setiap hari datang ke sini?"

Sofia langsung menjitak kepala Hesper. "Paman Liam sibuk, mana bisa setiap hari datang menemanimu main?"

Hati Liam terasa hangat, ini adalah keluarga yang diidamkannya.

....

Hesper adalah anak yang penurut. Begitu waktu menunjukkan pukul 9, dia langsung mematikan game tanpa perlu disuruh. Kemudian dia berpamitan kepada Liam dan kembali ke kamar untuk bersiap-siap tidur.

Liam membersihkan camilan yang berserakan, lalu merapikan konsol game dan meletakkannya ke tempat semula.

"Aku pulang dulu ...." Liam bangkit dari sofa dan mengambil jasnya.

Ketika Liam baru melangkah, Sofia memanggilnya, "Eh ...."

Sofia terlihat ragu, dia tidak tahu h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 496

    Tempat tidur Hesper lumayan besar, cukup untuk tidur berdua.Hesper telah terlelap, tetapi Sofia malah kelihatan gelisah. Dia tidak bisa tidur karena memikirkan Liam yang baru sembuh, takutnya demamnya kambuh lagi di tengah malam.Akhirnya Sofia tak bisa menahan diri. Di tengah malam, dia beranjak ke kamar untuk mengecek Liam.Sesaat pintu kamar dibuka, Sofia melihat Liam yang masih membuka mata. Liam menoleh saat mendengar saura pintu.Mereka berdua bertatapan. Sofia merasa tidak enak hati, lalu tersenyum dan bertanya, "Kamu belum tidur?""Sakit kepala, tidak bisa tidur," jawab Liam sambil perlahan bangkit untuk duduk."Masih demam?" Sofia melangkah masuk, lalu mengulurkan tangan untuk memeriksa dahi Liam.Badan Liam terasa agak hangat, Sofia mengkhawatirkannya dan bertanya, "Mau minum obat?"Liam tidak ingin menyia-nyiakan perhatian yang jarang didapatkan ini. Dia pun mengangguk dan menjawab, "Boleh."Sejak mempunyai anak, Sofia hanya memiliki berbagai persediaan obat di rumah. Sofia

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-20
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 497

    Sofia pernah berandai-andai. Bagaimana kalau Liam tidak tertembak dan koma? Mungkin Fiane tidak akan berubah menjadi wanita yang mengerikan.Sofia berpikir, Liam pasti hidup bahagia bersama Fiane dan putrinya ....Liam mengerutkan alisnya dengan makin erat. "Melupakan Fiane mungkin adalah satu-satunya keuntungan dari hilang ingatan. Takdir memberikanku kesempatan untuk memperbaiki keadaan dan kesalahan yang aku lakukan.""Setelah ingatanmu pulih, kamu nggak akan berbicara kayak gini," jawab Sofia.Liam sangat mencintai Fiane. Begitu ingatan Liam pulih, dia mungkin menyesal telah memperlakukan Fiane dan Shelbi dengan buruk."Tidak akan," Liam menjawab dengan tegas, tapi dia malas berdebar dengan Sofia."Tapi ...." Liam sengaja mengetes Sofia. Liam menatap Sofia dengan tatapan licik dan bertanya, "Bagaimana kamu bisa mengetahui masa laluku? Kamu pernah bertemu kakekku, kamu juga akrab dengan Evano. Sofia, apakah kamu merahasiakan sesuatu?"Sofia menundukkan kepala, dia tidak berani mengh

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-20
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 498

    Sofia yang tadinya hendak bangkit berdiri pun mengurungkan niatnya."Mau aku pijit?" tanya Sofia.Liam berusaha mengontrol jantungnya yang berdebar kencang, lalu menolak, "Tidak peerlu."Sofia baru ingat, Liam tidak suka disentuh orang lain. "Maafkan kelancanganku. Kamu tunggu sebentar."Sofia membuka lemari dan mengeluarkan diffuser aromaterapi yang masih baru. Kemudian dia mengisi diffuser dengan air, lalu menuangkan beberapa tetes esensial lavender yang bisa membuat tidur lebih nyenyak."Aroma bagus untuk insomnia." Sofia menjelaskan, "Tutuplah matamu. Nanti pasti ketiduran."Aroma lavender yang samar menyebar ke seluruh ruangan.Liam dengan patuh memejamkan matanya dan berusaha tidur. Saraf kepala Liam terasa tegang, sakit kepalanya tidak berkurang sedikit pun. Karena tidak bisa terlelap, dia membuka matanya dan melihat Sofia yang tertidur sambil bersandar di kasur.Sofia memejamkan mata, napasnya terdengar teratur. Liam tidak berani bergerak karena takut akan membangunkan Sofia.D

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-21
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 499

    Hesper agak khawatir dan bertanya, "Mama, Paman Liam sakit apa? Sudah sembuh?""Mungkin sudah." Sofia juga tidak dapat memastikan.Liam tertidur pulas dan tidak mengigau, seharusnya kondisinya sudah membaik."Mungkin?" Hesper tidak puas mendengar jawaban Sofia. Dia malah mengomeli Sofia, "Mama kok nggak bertanggung jawab?""Hah?" Sofia mengangkat alisnya.Hesper mendorong Sofia. "Mama temani Paman Liam saja. Bagaimana kalau tiba-tiba sakitnya kambuh? Aku bisa tidur sendiri, nggak perlu ditemani.""Siapa bilang Mama mau menemani kamu?" Sofia memejamkan mata sambil menguap. "Mama ngantuk. Kalau kamu khawatir, kamu saja yang temani dan rawat Paman Liam."Hesper tercengang. Setelah berpikir beberapa menit, Hesper melepaskan pelukan Sofia dan beranjak turun dari tempat tidur.Sofia membuka matanya."Aku mau menemani Paman Liam." Hesper memakai sandal dan berlari keluar dari kamar.....Ketika mendengar suara pintu, Liam buru-buru kembali memejamkan mata. Dia mengira Sofia yang kembali ke ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-21
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 500

    Hesper sering ikut ke hotel bersama Sofia. Hesper mengenal hampir seluruh rekan kerja Sofia.Karena jabatan Sofia yang tinggi, orang-orang sangat ramah dan menghormati. Hesper tidak bisa membedakan siapa yang menyukai Sofia dan siapa yang hanya murni bersikap ramah."Kayaknya ada." Hesper sengaja memberikan jawaban yang amnigu.Jika Liam menyukai Sofia, Liam pasti akan merasa terancam saat mengetahui ada pria lain yang mendekati Sofia. Dengan begitu, Liam akan termotivasi untuk mengejar Sofia.Hesper tidak bisa menutupi kebahagiaannya setiap mengingat Liam yang akan menjadi ayahnya.Liam tidak memahami ekspresi Hesper. Liam bisa melihat kebahagiaan Hesper, tapi dia tidak tahu apa yang membuat Hesper bahagia.Jangan ... Hesper senang karena ada pria lain yang mendekati Sofia? Hanya saja ...."Hesper, kamu benar menyukai Paman? Tidak bohong?" Liam langsung memastikan."Iya!" Hesper menangguk dengan yakin. "Selain Mama dan Mami, aku paling menyukai Paman Liam.""Bagaimana kalau dibandingk

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-22
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 501

    Sesaat mendengar Sofia yang marah, Hesper pun terpaksa membuka matanya.Dengan bibir yang cemberut, Hesper menatap Liam yang masih berbaring, lalu bertanya kepada Sofia, "Hari ini aku nggak mau sekolah. Paman Liam masih sakit, aku mau merawat Paman Liam. Boleh, ya?"Hesper menyukai suasana sekolah. Sofia tahu, Hesper tidak sedang mencari-cari alasan untuk bolos sekolah.Mungkin Hesper memang tulus mengkhawatirkan Liam dan ingin menjaganya, atau rasa cinta Hesper terhadap Liam telah melebihi keinginan Hesper untuk bermain bersama teman-teman di sekolah.Hati Sofia terasa berkecamuk. Dia takut kalau Hesper dan Liam makin akrab.Bagaimana jika suatu hari nanti Hesper ngotot ingin Liam menjadi ayahnya? Sofia bingung menolaknya. Lebih tepatnya, Sofia tidak ingin mengecewakan Hesper.Liam juga ingin menghabiskan waktu bersama Hesper. Hesper memberikan kebahagiaan dan warna baru di dalam hidup Liam.Liam tidak pernah merasakan kebahagiaan seperti ini. Ditambah, kehadiran Hesper bisa menambal

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-22
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 502

    Liam berangkat bersama Sofia dan Hesper.Hari ini adalah hari pemakaman Richie. Walaupun Liam telah melewatkan upacara pemakaman, dia tetap harus datang menunjukkan wajah.Tadinya Sofia membujuk Liam untuk istirahat, tetapi setelah mendengar alasannya, Sofia pun tidak memaksanya. Mereka berpisah di halaman.Sofia dan Hesper berangkat bersama, sedangkan Liam mengendarai mobilnya sendiri.Sebelum pergi, Sofia kembali berpesan, "Kalau tidak enak badan, segera hubungi aku."Liam mengangguk sambil tersenyum. "Oke."....Mobil yang dinaiki Sofia pun melaju pergi.Hesper menurunkan kaca jendela dan berteriak, "Paman Liam!"Hesper melambaikan tangan. "Paman, jangan lupa! Nanti malam temani aku main."Liam juga melambaikan tangan sambil menjawab, "Oke!""Janji ...," Hesper berteriak makin keras seiring mobil yang beranjak makin jauh.Sofia takut kalau Hesper jatuh dari jendela. Dia bergegas menggendong Hesper masuk dan menutup jendela.Hesper terlihat sangat bahagia. Dia bertanya dengan antusia

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-23
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 503

    Hesper pulang ke rumah untuk mandi dan berganti pakaian, lalu pergi ke pemakamanSebelum meninggal, Richie sudah berpesan kepada keluarga besarnya. Dia ingin dikuburkan di samping istrinya.Safira dikuburkan di atas Gunung Albra yang terletak di pinggiran kota.Gunung Albra adalah pemakaman umum terbesar di Kota Yalan. Di bagian utara, terdapat Danau Lathia yang dikenalkan dengan keindahannya.Di bagian bawah gunung, terdapat area yang memiliki pemandangan danau terbaik, di mana pengelola mengalokasikan lahan untuk membangun pemakaman mewah dengan fantastis. Pemakaman ini tak kalah dengan kawasan elit, ada petugas keamanan yang berjaga dan berpatroli di sekitar. Selain keluarga, orang asing dilarang memasuki kawasan ini.Setiap tahun, Liam selalu menemani Richie untuk datang mengunjungi makan Safira. Liam bahkan dapat menemukan makan neneknya dengan mata tertutup.Namun agar sandiwaranya tidak ketahuan, Liam sengaja menelepon ibunya dan bertanya, "Aku sudah sampai di pemakaman. Di mana

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-23

Bab terbaru

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 643

    Liam terkejut saat Kenta memanggil namanya. Liam mengira kalau keberadaannya ketahuan.Ketika mengintip ke ujung lorong, Liam tidak melihat siapa pun yang berjalan ke arahnya."Tunggu saja! Suatu hari nanti aku akan menghabisimu!" Ternyata Kenta sedang berbicara sendiri.Liam tertawa mendengar ucapan Kenta. Pada akhirnya, entah siapa yang akan menghabisi siapa.....Ketika Liam kembali ke aula, mempelai pria dan wanita telah berganti pakaian, mereka sedang menyapa para tamu.Orang tua kedua mempelai berdiri di samping, mereka berterima kasih kepada para undangan yang hadir.Entah karena berdandan atau sudah terlalu lama tidak bertemu, Liam tidak langsung mengenalinya saat melihat Niel.Dibandingkan beberapa tahun lalu, wajah Niel terlihat jauh lebih dewasa. Niel sudah berubah, dia tidak lagi ceria dan percaya diri seperti dulu.Beberapa tahun ini Grup Aluva hampir mengalami kebangkrutan. Kehidupan yang sulit dan penuh perjuangan telah mengubah karakter Niel.Liam sama sekali tidak bers

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 642

    Sebentar lagi pesta pernikahan akan dimulai, para tamu undangan mulai berdatangan. Evano dan Liam pun mulai sibuk.Ada begitu banyak tamu undangan yang mengenal Liam, sebagian besar tamu yang hadir adalah sosok familier. Para tamu undangan menyapa Liam secara bergantian, ada yang mengajak berjabat tangan, ada pula yang mengajaknya berfoto bersama. Bahkan beberapa orang yang akrab menawarkan untuk menjodohkannya.Demi nama baik Evano dan Kaila, awalnya Liam masih berusaha untuk meladeni orang-orang yang menyapanya. Namun kesabaran Liam ada batasnya, semua tamu yang hadir malah lebih memilih untuk mendekati Liam daripada menyapa mempelai. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk menjalin kedekatan dengan Liam.Akhirnya Liam sudah tidak tahan, dia menyerahkan semuanya kepada Evano. "Aku mau cari angin."Aula ini sangat besar, Liam bersusah-payah menemukan tempat yang sepi. Dia berdiri di depan jendela lorong. Embusan angin sejuk menyeka wajahnya.Liam mengeluarkan ponsel, sama sekali tidak

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 641

    Sesaat Evano dan Liam datang, pihak keluarga mempelai pria menghampiri mereka. "Pak Liam, Pak Evano, lama tidak berjumpa."Liam tidak bergeming, dia menatap sosok tersebut dengan dingin."Maaf, kami tidak merokok." Evano menolaknya dengan sopan, tidak seperti Liam yang menolak dengan ketus.Pihak keluarga mempelai pria mengajak Evano mengobrol sekaligus mencari muka. Evano tidak tahan, dia langsung mencari alasan untuk memisahkan diri.Begitu menoleh, amarah Evano langsung mendidik melihat Liam yang bersenang-senang di atas penderitaannya. "Semua salahmu! Masih bisa tersenyum?""Kenapa aku tidak boleh senyum?" Liam melihat kedua tangannya di dada."Dia datang buat menyapamu." Evano memelotot. "Tapi ujung-ujungnya aku yang jadi tumbal."Meskipun Evano juga merupakan salah satu pemilik Grup Charula dan memiliki jabatan yang tak kalah penting, orang-orang lebih menghormati Liam yang jelas berkuasa di dalam perusahaan."Aku tidak menumbalkanmu." Liam memperbaiki ucapan Evano. "Aku hanya ma

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 640

    "Ngapain menyuruhku datang pagi-pagi?" Evano memperhatian ruang aula yang telah selesai didekorasi. Kaila tinggal menyuruh staf hotel untuk mengecek sebelum acara pesta dimulai.Evano mengerutkan alis, sebenarnya tidak ada pekerjaan yang memelukan bantuannya. Evano pun kesal dan mengomeli Kaila, "Kaila, kamu nggak bisa berhenti menggunakan cara rendahan semacam ini?"Dulu Kaila tak sungkan menggunakan berbagai cara demi bisa bertemu Evano. Awalnya Kaila tersentak mendengar nada bicara Evano yang ketus, tetapi dia segera menangkan diri dan tersenyum. "Sepertinya Pak Evano salah paham, ayahmu yang menyuruhku untuk menghubungimu. Jangan lupa, di mata orang-orang, kita adalah pasangan yang harmonis dan serasi. Kamu mau rahasia ini ketahuan publik?"Keluarga Pradita dan Yeca mengetahui hubungan Evano dan Kaila yang sebenarnya. Namun selama kerja sama kedua keluarga berjalan lancar, orang tua mereka tidak memedulikan kebahagiaan pernikahan anak-anaknya.Orang tua Kaila dan Evano hanya memint

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 639

    Kaila sedang mengecek semua persiapan pesta pernikahan.Kaila mengenakan gaun ketat berwarna putih dan sepatu hak tinggi yang berkisar 10 cm. Setiap Kaila berjalan, rambutnya terkibas indah hingga memperlihatkan anting mutiara yang berkilau di telinga.Evano terpaku melihat Kaila. Liam yang duduk di samping Evano pun diam-diam mengeluarkan ponsel dan mengambil fotonya.Kaila memegang walkie-talkie dan menunjuk ke arah langit-langit sambil mengerutkan alis saat berbicara kepada salah seorang staf yang mengikutinya.Liam sengaja bertanya kepada Evanio, "Mau menyapanya?"Evano tersadar dari lamunan dan bergegas memalingkan wajah."Tidak." Sorotan mata Evano terlihat hampa. "Ayo, cari tempat duduk."Liam mengangkat alis matanya. "Katanya Kaila menelepon sampai tiga kali untuk mendesakmu? Pasti dia ada keperluan, makanya memaksamu datang lebih awal.""Aku nggak bakal bantu." Evano menggertakkan giginya dengan kesal. "Lagi pula bukan kami yang menikah, ngapain ikut repot-repot?"Liam dan Eva

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 638

    "Kamu takut sama Kaila?" Liam menatap Evano dengan ekspresi mengejek.Wajah Evano sontak memerah, dia tampak kesal dan kembali menendang Liam. "Cepat! Jangan cerewet."Hari ini suasana hati Liam sangat bagus, dia jarang-jarang tertarik dengan kehidupan orang lain. Kali ini dia akan berbesar hati dan tidak membuat perhitungan dengan Evano yang menendangnya."Akui saja kamu menyukainya. Lagi pula ini bukan pertama kalinya kamu menelan ludah sendiri." Liam menepuk pundak Evano. Liam tidak bercanda, dia tulus membujuk Evano. "Apalagi kalian sudah menikah, tidak ada gunanya mengingat-ingat masa lalu."Raut wajah Evano sontak membeku. Warna merah yang merona pun pudar, ekspresi Evano tampak masam. Melihat reaksi Evano, sepertinya dia sedang berada di dalam situasi sulit."Tidak mudah menemukan pasangan yang kita cintai dan juga mencintai kita." Liam jarang menasihati orang lain. Hanya saja, dia pernah mengalami dan tahu sakitnya patah hati. Walaupun Liam tidak menyukai semua perbuatan Kaila

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 637

    Setelah selesai memeriksa dokumen yang dikirimkan, Liam mengambil telepon dan menghubungi Marco. "Cari tahu apakah ada orang bernama Yaga Hutomo yang pernah mengirimkan lamaran ke perusahaan."...."Pak, orang bernama Yaga Hutomo pernah melamar di Fargo Investment." Marco bergegas memeriksa dan melaporkannya kepada Liam.Fargo Investment adalah salah satu anak perusahaan Grup Charula yang bergerak di bidang jasa keuangan.Liam mengetuk meja dengan menggunakan jari telunjuk. "Terima lamarannya, segera urus prosedur perekrutan."Asalkan Keluarga Hutomo berhenti mengganggu Sofia, Liam bersedia memberikannya pekerjaan.....Tak terasa, hari Sabtu pun tiba.Pagi-pagi sekali, Evano datang ke rumah Liam. "Sudah siap? Ayo, berangkat!"Liam masih mengenakan piyamanya dan duduk di ruang tamu sambil menikmati secangkir kopi.Liam tampak tersenyum saat memegang ponselnya. Sorotan matanya berbeda dari biasanya.Evano tidak kesulitan menebak, hanya Hesper dan Sofia yang bisa membuat Liam bersikap le

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 636

    Keluarga Hutomo adalah sebuah keluarga sederhana yang tidak memiliki kuasa maupun koneksi.Saat Glen masih hidup, warga desa sangat mengidolakan Keluarga Hutomo. Keluarga Hutomo dianggap berhasil mendidik kedua putranya. Glen bekerja di kota besar dan setiap bulan mengirimkan uang kepada orang tuanya, sedangkan Yaga adalah mahasiswa yang berprestasi.Ada banyak kerabat dan teman yang datang berkunjung ke rumah Keluarga Hutomo untuk menyanjungnya. Beberapa datang meminta Glen untuk merekomendasikan pekerjaan, sedangkan yang lainnya mencari alasan untuk meminjam uang.Kedua orang tua Glen paling mencintai uang, jangan harap bisa mendapatkan pinjaman uang dari mereka. Demi menjaga citra keluarga, kedua orang tua Glen memaksa Glen untuk membantu warga desa yang meminta pekerjaan. Tak hanya Glen, Sofia juga terkena imbasnya.Di dunia ini tak ada teman maupun musuh yang abadi. Sejak Yaga kembali ke kampung halaman, warga desa malah berbalik menghina Keluarga Hutomo. Terutama orang-orang yang

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 635

    Liam takut.Sejak bertemu kembali dengan Sofia, Liam tidak jarang merasa ketakutan. Jantungnya berdegup kencang setiap menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan Sofia.Keluarga Hutomo mengganggu kehidupan Sofia demi mendapatkan uang.Mengingat semua perbuatan Keluarga Hutomo kepada Sofia, Liam yakin Sofia sudah muak berhubungan dengan mereka.Yang Liam khawatirkan kalau Keluarga Hutomo menggunakan kematian Glen untuk meluluhkan hati Sofia. Bagaimanapun Liam pernah menikahi Sofia, sedikit banyak dia memahami karakter Sofia.Sofia selalu berkata tidak peduli, tetapi asalkan dibujuk terus, lama-lama hatinya pun luluh.Liam berharap Sofia hanya luluh kepadanya, bukan kepada orang lain.Liam mengernyit, kilatan cahaya gelap melintas di matanya. Glen sudah meninggal, segala sesuatu mengenainya harus musnah dari dunia ini agar tidak ada lagi yang mengganggu Sofia.Di dalam dokumen yang dikirimkan, tatapan Liam berlabuh pada foto Yaga Hutomo, adik kandung Glen Hutomo.Dulu Yaga adalah mahasiswa

DMCA.com Protection Status