Share

Bab 402

Author: Yellow
last update Last Updated: 2023-11-03 13:58:35
Sofia terkejut, tangannya bergetar dan kantong yang dipegang hampir terjatuh.

"Kamu mengikutiku?" Sofia memelototi Evano sambil berusaha menutupi rasa gugupnya.

"Hmm?" Evano berlagak polos dan menjelaskan, "Aku nggak mengikuti kamu. Temanku tinggal di apartemen ini, aku mau numpang makan."

"Bukannya kamu makan di luar?" Sofia tidak bodoh.

"Iya, tapi nggak ada yang menemaniku. Di rumahku juga nggak ada sayuran, nggak bisa masak." Evano mengangkat kedua bahunya.

Sofia mengajak Hesper pergi. "Aku mau kembali ke supermarket."

"Kebetulan." Evano tersenyum. "Aku mau sekalian beli sayur-sayuran."

Sofia menghentikan langkahnya, lalu membalikkan badan dan berkata, "Cukup! Aku nggak mau kembali ke supermarket, aku juga nggak tinggal di kompleks ini. Katakan, kamu mau apa?"

"Mengantar kalian pulang," Evano menjawab dengan serius.

"Baik." Sofia menyerah dan membiarkan Evano mengikutinya.

Sesampainya di gerbang, Sofia berkata, "Terima kasih, kami sudah sampai. Kamu boleh pergi."

"Oke." Evano mengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 403

    Sofia kaget melihat penyambutan yang begitu meriah.Hesper langsung menarik tangan Sofia dan bersembunyi di belakangnya.Sofia tersenyum kepada para karyawan yang menyambutnya. "Halo, semuanya."Di bawah tatapan orang-orang, Sofia menggandeng Hesper masuk ke dalam hotel."Apakah di hotel ada area bermain anak?" Sofia bertanya kepada wakil manajer.Wakil manajer mengangguk sambil melirik Hesper. "Ada, aku akan mengutus karyawan untuk menemani adik kecil."Sofia sama sekali tidak sungkan. "Terima kasih, maaf merepotkan."Wakil manajer memanggil salah seorang karyawan dan berkata, "Temani anaknya Bu Sofia, jaga baik-baik! Mengerti?"Karyawan tersebut mengangguk. "Mengerti."Sebelum meninggalkan Hesper, Sofia membungkukkan badan dan berpesan, "Kamu main sama Kakak dulu, ya? Kalau ada apa-apa, telepon Mama."Hesper memikul tas beruangnya. Di dalam tas tersebut ada ponsel yang selalu dibawanya.Hesper mengangguk dan pergi mengikuti karyawan hotel. Dia sama sekali tidak menangis.....Hotel W

    Last Updated : 2023-11-03
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 404

    Hesper memegang botol dan sedang minum. Sesaat mendengar pertanyaan Evano, dia tersentak dan kegembiraan di matanya pun pudar."Aku nggak punya papa." Hesper berusaha tenang, tetapi suaranya jelas terdengar sedih. "Tapi aku punya 2 orang ibu, aku sangat bahagia."Hati Evano terenyuh saat mendengar kalimat terakhir. Dia mengusap kepala Hesper dan diam-diam mencabut sehelai rambutnya. "Em ...."Selagi Hesper tidak memperhatikan, Evano menaruh rambut tersebut ke dalam sebuah kantong kecil dan menyimpannya di sakit.Hari sudah siang, sepertinya sebentar lagi Sofia akan datang menemui anaknya."Hesper, Paman pulang dulu, ya? Lain kali kita main lagi. Oh iya, jangan beri tahu mamamu kalau Paman ada di sini.""Kenapa?" tanya Hesper."Karena Paman dan mamamu masih belum baikan." Evano menggunakan trik anak kecil untuk mengelabui Hesper. "Kalau mamamu tahu Paman ada di sini, mamamu bakal memarahi Paman."Hesper mengangguk. "Oke, aku nggak akan beri tahu mama."....Begitu masuk ke dalam mobil,

    Last Updated : 2023-11-03
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 405

    "Ma, aku mau main ini!""Ma, yang ini seru!""Ma, yang itu seru."....Hesper memiliki nyali yang besar, tetapi sayangnya Sofia penakut.Setelah menemani Hesper bermain roller-coaster, Sofia pusing dan muntah-muntah.Sofia merasa bersalah melihat Hesper yang mengkhawatirkannya. Sofia memberanikan diri dan berkata, "Hesper masih mau main apa? Mama temani,"Hesper menggelengkan kepala. "Aku nggak mau main, aku mau duduk."Hesper mengesampingkan keinginannya saat melihat Sofia tidak enak badan."Mama nggak apa-apa.""Sudah, kamu tunggu di sini saja." Evano muncul secara tiba-tiba. Sebelum Sofia bereaksi, Evano menggandeng tangan Hesper. "Hesper, mau Paman temani main?"Hesper tertarik dengan tawaran Evano, tetapi dia ragu melihat Sofia yang tidak enak badan. Hesper menggigit bibirnya, dia kelihatan gelisah.Sofia tidak ingin mengecewakan Hesper. Akhirnya Sofia mengesampingkan kecurigaannya dan berkata kepada Hesper, "Hesper, sana main sama Paman. Mama istirahat sebentar di sini. Tenang sa

    Last Updated : 2023-11-03
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 406

    Pengunjung di restoran tidak ramai. Tiga puluh menit kemudian, steak yang mereka pesan pun disajikan.Restoran ini bukanlah restoran mewah, rasa hidangannya pun biasa saja. Evano hanya memakan beberapa suap, lalu meletakkan semua alat makan dan memperhatikan Hesper yang memotong steaknya dengan terampil.Sepertinya hasil pemeriksaan sudah keluar. Awalnya Evano merasa Hesper sangat mirip dengan Sofia, tapi setelah diperhatikan lebih lama, beberapa fitur wajah Hesper memiliki kemiripan dengan Liam.Hesper memiliki bulu mata yang panjang, hidung yang mancung, dan bibir yang merona.Melihat steak yang masih tersisa banyak di piring Evano, Sofia menatapnya dan bertanya, "Kamu nggak makan lagi?"Evano menggelengkan kepala. "Nggak enak."Sesaat mendengar jawaban Evano, Hesper mengangkat kepalanya dan menatap Evano. Raut wajah Hesper terlihat sangat serius. "Paman, nggak boleh pilih-pilih dan membuang makanan. Cari uang susah, lho!""Maaf, Paman salah." Evano tertawa mendengar omelan Hesper. E

    Last Updated : 2023-11-03
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 407

    Sofia mengerutkan alis, dia agak risih mendengar ucapan Evano."Kalau kamu butuh teman bercerita, sebaiknya kamu cari orang lain. Kalau kamu punya niat lain ...." Sofia tersenyum sinis. "Aku dan Liam sudah bercerai. Semua yang terjadi sama dia nggak ada hubungannya dengan aku."Rasanya Evano ingin membongkar identitas Hesper, tetapi Liam melarangnya. Evano hanya bisa diam dan menelan kekesalan ini."Baiklah."....Hari sudah sore.Sofia menarik Hesper yang masih ingin bermain. "Sayang, sudah sore. Waktunya pulang."Hesper langsung kelihatan sedih, tapi dia mematuhi Sofia. "Oke."Sesampainya di gerbang, Evano melihat sebuah sosok yang tak seharusnya muncul di sini."Ngapain kamu di sini?" Evano bertanya dengan ketus.Kaila berjalan mendekati Evano. Meskipun sudah lama tidak bertemu, Kaila masih mengenali Sofia.Selain rambut yang panjang dan berwarna merah anggur, perawakan Kaila masih seperti dulu. Hari ini dia mengenakan busana yang santai, kaos berwarna putih yang dipadukan dengan ce

    Last Updated : 2023-11-03
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 408

    Sofia berusaha membujuk Hesper, tetapi Hesper tidak mau pulang ke Negara Amor tanpa Sofia.Setelah berdiskusi dengan Alena, akhirnya mereka memutuskan untuk membiarkan Hesper bersama Sofia di Kota Yalan.Alena langsung mengurus proses pemberhentian sekolah Hesper di luar negeri, sedangkan Sofia sibuk mencarikan sekolah baru di Kota Yalan.Pendidikan di dalam negeri berbeda dengan di luar negeri. Ditambah, administrasi dan persyaratannya juga lebih rumit.Sofia telah mendapatkan green card, tetapi kewarganegaraannya belum berubah. Berbeda dengan Hesper yang lahir di luar negeri, dia adalah warga negara Amor. Oleh sebab itu, Amor tidak bisa bersekolah di sekolah negeri.Sofia pun mencari sekolah swasta yang memiliki kurikulum internasional. Dengan begitu, Hesper lebih mudah menyesuaikan diri dan beradaptasi.Setelah mengunjungi beberapa sekolah, akhirnya Sofia memilih sebuah sekolah terkenal yang banyak diminati konglomerat serta artis-artis terkenal. Tentu saja, biaya sekolahnya tidakla

    Last Updated : 2023-11-03
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 409

    Hesper adalah anak yang penurut. Dia bahkan tidak mau menggandeng tangan anak perempuan.Oleh sebab itu Hesper tidak suka saat Bebi memaksa untuk menciumnya.Bagi orang dewasa, hal ini mungkin hanya dianggap sebagai candaan, tetapi tidak bagi Sofia.Bukannya Sofia memandang Bebi sebagai anak yang jahat, dia hanya merasa Bebi terlalu dimanjakan oleh orang tuanya dan tidak mendapatkan pendidikan yang tepat mengenai pria dan wanita."Bebi mungkin sangat menyukai kamu, jangan marah." Sofia berusaha menghibur Hesper. "Tapi kalau lain kali dia memaksa untuk menciummu lagi, kamu harus memberitahunya agar jangan sembarangan mencium orang lain."Hesper mengangguk. "Oke."....Keesokan hari.Sofia berusaha datang sebelum jam 7 malam. Begitu melihat Sofia, Hesper langsung memeluknya sambil menangis."Hesper, kenapa?" Sofia berjongkok dan menyeka air mata Hesper.Hesper tidak menjawab pertanyaan Sofia. Wali kelas yang mendampingi Hesper langsung meminta maaf kepada Sofia. "Ada anak perempuan yang

    Last Updated : 2023-11-03
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 410

    Sofia menghubungi ibunya Bebi. Tidak peduli bagaimana respons ibunya Bebi, yang penting Sofia ingin mengutarakan kekesalannya."Tut, tut ...." Tidak ada yang menjawab.Setelah menunggu hampir satu menit, panggilan Sofia baru dijawab. Suara di ujung telepon terdengar ketus dan familier. "Halo?""Halo, apa benar dengan ibunya Bebi?" Suara Sofia terdengar galak."Tut, tut." Ibunya Bbei langsung menutup teleponnya.Ketika Sofia kembali menelepon kembali, nomornya malah langsung diblokir.Sofia sudah sering bertemu dengan orang-orang aneh yang bersikap tidak masuk akal. Sebenarnya Sofia jarang marah, tapi nalurinya sebagai seorang ibu tidak terima melihat anaknya disakiti.Setelah Sofia membujuk Hesper tidur, dia lembur untuk menyelesaikan sebagian pekerjaannya. Keesokan hari, Sofia meminta izin dan meninggalkan hotel lebih awal.Ketika Sofia menunggu Hespes pulang, tiba-tiba seseorang menarik tangannya sambil memanggilnya, "Sofia?"Sekujur tubuh Sofia langsung membeku saat mendengar suara

    Last Updated : 2023-11-03

Latest chapter

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 643

    Liam terkejut saat Kenta memanggil namanya. Liam mengira kalau keberadaannya ketahuan.Ketika mengintip ke ujung lorong, Liam tidak melihat siapa pun yang berjalan ke arahnya."Tunggu saja! Suatu hari nanti aku akan menghabisimu!" Ternyata Kenta sedang berbicara sendiri.Liam tertawa mendengar ucapan Kenta. Pada akhirnya, entah siapa yang akan menghabisi siapa.....Ketika Liam kembali ke aula, mempelai pria dan wanita telah berganti pakaian, mereka sedang menyapa para tamu.Orang tua kedua mempelai berdiri di samping, mereka berterima kasih kepada para undangan yang hadir.Entah karena berdandan atau sudah terlalu lama tidak bertemu, Liam tidak langsung mengenalinya saat melihat Niel.Dibandingkan beberapa tahun lalu, wajah Niel terlihat jauh lebih dewasa. Niel sudah berubah, dia tidak lagi ceria dan percaya diri seperti dulu.Beberapa tahun ini Grup Aluva hampir mengalami kebangkrutan. Kehidupan yang sulit dan penuh perjuangan telah mengubah karakter Niel.Liam sama sekali tidak bers

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 642

    Sebentar lagi pesta pernikahan akan dimulai, para tamu undangan mulai berdatangan. Evano dan Liam pun mulai sibuk.Ada begitu banyak tamu undangan yang mengenal Liam, sebagian besar tamu yang hadir adalah sosok familier. Para tamu undangan menyapa Liam secara bergantian, ada yang mengajak berjabat tangan, ada pula yang mengajaknya berfoto bersama. Bahkan beberapa orang yang akrab menawarkan untuk menjodohkannya.Demi nama baik Evano dan Kaila, awalnya Liam masih berusaha untuk meladeni orang-orang yang menyapanya. Namun kesabaran Liam ada batasnya, semua tamu yang hadir malah lebih memilih untuk mendekati Liam daripada menyapa mempelai. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk menjalin kedekatan dengan Liam.Akhirnya Liam sudah tidak tahan, dia menyerahkan semuanya kepada Evano. "Aku mau cari angin."Aula ini sangat besar, Liam bersusah-payah menemukan tempat yang sepi. Dia berdiri di depan jendela lorong. Embusan angin sejuk menyeka wajahnya.Liam mengeluarkan ponsel, sama sekali tidak

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 641

    Sesaat Evano dan Liam datang, pihak keluarga mempelai pria menghampiri mereka. "Pak Liam, Pak Evano, lama tidak berjumpa."Liam tidak bergeming, dia menatap sosok tersebut dengan dingin."Maaf, kami tidak merokok." Evano menolaknya dengan sopan, tidak seperti Liam yang menolak dengan ketus.Pihak keluarga mempelai pria mengajak Evano mengobrol sekaligus mencari muka. Evano tidak tahan, dia langsung mencari alasan untuk memisahkan diri.Begitu menoleh, amarah Evano langsung mendidik melihat Liam yang bersenang-senang di atas penderitaannya. "Semua salahmu! Masih bisa tersenyum?""Kenapa aku tidak boleh senyum?" Liam melihat kedua tangannya di dada."Dia datang buat menyapamu." Evano memelotot. "Tapi ujung-ujungnya aku yang jadi tumbal."Meskipun Evano juga merupakan salah satu pemilik Grup Charula dan memiliki jabatan yang tak kalah penting, orang-orang lebih menghormati Liam yang jelas berkuasa di dalam perusahaan."Aku tidak menumbalkanmu." Liam memperbaiki ucapan Evano. "Aku hanya ma

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 640

    "Ngapain menyuruhku datang pagi-pagi?" Evano memperhatian ruang aula yang telah selesai didekorasi. Kaila tinggal menyuruh staf hotel untuk mengecek sebelum acara pesta dimulai.Evano mengerutkan alis, sebenarnya tidak ada pekerjaan yang memelukan bantuannya. Evano pun kesal dan mengomeli Kaila, "Kaila, kamu nggak bisa berhenti menggunakan cara rendahan semacam ini?"Dulu Kaila tak sungkan menggunakan berbagai cara demi bisa bertemu Evano. Awalnya Kaila tersentak mendengar nada bicara Evano yang ketus, tetapi dia segera menangkan diri dan tersenyum. "Sepertinya Pak Evano salah paham, ayahmu yang menyuruhku untuk menghubungimu. Jangan lupa, di mata orang-orang, kita adalah pasangan yang harmonis dan serasi. Kamu mau rahasia ini ketahuan publik?"Keluarga Pradita dan Yeca mengetahui hubungan Evano dan Kaila yang sebenarnya. Namun selama kerja sama kedua keluarga berjalan lancar, orang tua mereka tidak memedulikan kebahagiaan pernikahan anak-anaknya.Orang tua Kaila dan Evano hanya memint

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 639

    Kaila sedang mengecek semua persiapan pesta pernikahan.Kaila mengenakan gaun ketat berwarna putih dan sepatu hak tinggi yang berkisar 10 cm. Setiap Kaila berjalan, rambutnya terkibas indah hingga memperlihatkan anting mutiara yang berkilau di telinga.Evano terpaku melihat Kaila. Liam yang duduk di samping Evano pun diam-diam mengeluarkan ponsel dan mengambil fotonya.Kaila memegang walkie-talkie dan menunjuk ke arah langit-langit sambil mengerutkan alis saat berbicara kepada salah seorang staf yang mengikutinya.Liam sengaja bertanya kepada Evanio, "Mau menyapanya?"Evano tersadar dari lamunan dan bergegas memalingkan wajah."Tidak." Sorotan mata Evano terlihat hampa. "Ayo, cari tempat duduk."Liam mengangkat alis matanya. "Katanya Kaila menelepon sampai tiga kali untuk mendesakmu? Pasti dia ada keperluan, makanya memaksamu datang lebih awal.""Aku nggak bakal bantu." Evano menggertakkan giginya dengan kesal. "Lagi pula bukan kami yang menikah, ngapain ikut repot-repot?"Liam dan Eva

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 638

    "Kamu takut sama Kaila?" Liam menatap Evano dengan ekspresi mengejek.Wajah Evano sontak memerah, dia tampak kesal dan kembali menendang Liam. "Cepat! Jangan cerewet."Hari ini suasana hati Liam sangat bagus, dia jarang-jarang tertarik dengan kehidupan orang lain. Kali ini dia akan berbesar hati dan tidak membuat perhitungan dengan Evano yang menendangnya."Akui saja kamu menyukainya. Lagi pula ini bukan pertama kalinya kamu menelan ludah sendiri." Liam menepuk pundak Evano. Liam tidak bercanda, dia tulus membujuk Evano. "Apalagi kalian sudah menikah, tidak ada gunanya mengingat-ingat masa lalu."Raut wajah Evano sontak membeku. Warna merah yang merona pun pudar, ekspresi Evano tampak masam. Melihat reaksi Evano, sepertinya dia sedang berada di dalam situasi sulit."Tidak mudah menemukan pasangan yang kita cintai dan juga mencintai kita." Liam jarang menasihati orang lain. Hanya saja, dia pernah mengalami dan tahu sakitnya patah hati. Walaupun Liam tidak menyukai semua perbuatan Kaila

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 637

    Setelah selesai memeriksa dokumen yang dikirimkan, Liam mengambil telepon dan menghubungi Marco. "Cari tahu apakah ada orang bernama Yaga Hutomo yang pernah mengirimkan lamaran ke perusahaan."...."Pak, orang bernama Yaga Hutomo pernah melamar di Fargo Investment." Marco bergegas memeriksa dan melaporkannya kepada Liam.Fargo Investment adalah salah satu anak perusahaan Grup Charula yang bergerak di bidang jasa keuangan.Liam mengetuk meja dengan menggunakan jari telunjuk. "Terima lamarannya, segera urus prosedur perekrutan."Asalkan Keluarga Hutomo berhenti mengganggu Sofia, Liam bersedia memberikannya pekerjaan.....Tak terasa, hari Sabtu pun tiba.Pagi-pagi sekali, Evano datang ke rumah Liam. "Sudah siap? Ayo, berangkat!"Liam masih mengenakan piyamanya dan duduk di ruang tamu sambil menikmati secangkir kopi.Liam tampak tersenyum saat memegang ponselnya. Sorotan matanya berbeda dari biasanya.Evano tidak kesulitan menebak, hanya Hesper dan Sofia yang bisa membuat Liam bersikap le

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 636

    Keluarga Hutomo adalah sebuah keluarga sederhana yang tidak memiliki kuasa maupun koneksi.Saat Glen masih hidup, warga desa sangat mengidolakan Keluarga Hutomo. Keluarga Hutomo dianggap berhasil mendidik kedua putranya. Glen bekerja di kota besar dan setiap bulan mengirimkan uang kepada orang tuanya, sedangkan Yaga adalah mahasiswa yang berprestasi.Ada banyak kerabat dan teman yang datang berkunjung ke rumah Keluarga Hutomo untuk menyanjungnya. Beberapa datang meminta Glen untuk merekomendasikan pekerjaan, sedangkan yang lainnya mencari alasan untuk meminjam uang.Kedua orang tua Glen paling mencintai uang, jangan harap bisa mendapatkan pinjaman uang dari mereka. Demi menjaga citra keluarga, kedua orang tua Glen memaksa Glen untuk membantu warga desa yang meminta pekerjaan. Tak hanya Glen, Sofia juga terkena imbasnya.Di dunia ini tak ada teman maupun musuh yang abadi. Sejak Yaga kembali ke kampung halaman, warga desa malah berbalik menghina Keluarga Hutomo. Terutama orang-orang yang

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 635

    Liam takut.Sejak bertemu kembali dengan Sofia, Liam tidak jarang merasa ketakutan. Jantungnya berdegup kencang setiap menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan Sofia.Keluarga Hutomo mengganggu kehidupan Sofia demi mendapatkan uang.Mengingat semua perbuatan Keluarga Hutomo kepada Sofia, Liam yakin Sofia sudah muak berhubungan dengan mereka.Yang Liam khawatirkan kalau Keluarga Hutomo menggunakan kematian Glen untuk meluluhkan hati Sofia. Bagaimanapun Liam pernah menikahi Sofia, sedikit banyak dia memahami karakter Sofia.Sofia selalu berkata tidak peduli, tetapi asalkan dibujuk terus, lama-lama hatinya pun luluh.Liam berharap Sofia hanya luluh kepadanya, bukan kepada orang lain.Liam mengernyit, kilatan cahaya gelap melintas di matanya. Glen sudah meninggal, segala sesuatu mengenainya harus musnah dari dunia ini agar tidak ada lagi yang mengganggu Sofia.Di dalam dokumen yang dikirimkan, tatapan Liam berlabuh pada foto Yaga Hutomo, adik kandung Glen Hutomo.Dulu Yaga adalah mahasiswa

DMCA.com Protection Status