"Mohon maaf, senior. Keponakanku sedikit nakal. Bagaimanapun, apakah senior benar-benar mengenal ayahku?" tanya Sue Ran kepada Xue Bai yang sedang melihat tingkah laku keduanya sambil tersenyum."Itu benar. Aku mengenal ayahmu dengan baik. Jika namanya adalah Ling Zi, dan jika kamu juga menyebut lelaki tua itu sebagai ayahmu, maka kamu mungkin gadis kecil yang dia adopsi pada saat itu. Sudah lima belas tahun sejak terakhir kali aku bertemu dengannya. Meskipun kami tidak bertemu, kami kadang-kadang bertukar surat setiap tahun. Dia menyebut bahwa dia mengadopsi anak saat berada di luar. Pasti itu adalah kamu," jawab Xue Bai."Benar, senior. Terima kasih sekali lagi karena telah menyelamatkan kami tadi," Sue Ran mengucapkan terima kasih dengan sopan, pada penyelamatnya, dan juga teman ayah angkatnya. "Baiklah, ayo pergi. Kami telah membuat keributan di sini. Kemungkinan besar monster-monster akan mendengarnya dan datang kemari. Ikutilah kami dengan kewaspadaan di sekitarku," kata Xue Ba
Seekor monyet emas sekitar setengah meter berdiri di depannya. Monyet itu terus menggaruk-garuk kepalanya, dan melihat bulunya yang semakin berkilauan dengan warna emas."H-hey.. Hey..... Siapa kamu? Apakah kamu Jin-Mao saat kecil? Mengapa kamu menjadi kecil saat sudah besar?" tanya Xue Feng dengan ekspresi bingung.Monyet emas itu menatap Xue Feng, lalu berkata, "Ini aku. Tempat ini terlalu kecil untuk tubuhku berbaring nyaman.""Kamu Jin-Mao? Mengapa kamu tiba-tiba bisa mengecil?" tanya Xue Feng lagi, sambil memeriksa tubuh Jin-Mao apakah ada cacat saat mengecil."Aku sudah memiliki kemampuan ini sejak kecil. Tetapi aku terbiasa dengan tubuh yang besar. Karena semua orang tidak berani berbuat apa-apa pada diriku saat aku menggunakan tubuh besar," balas Jin-Mao sambil melompat-lompat dengan tubuh kecilnya yang lama tidak terbiasa."Jadi, kamu sudah memiliki kemampuan itu sejak kecil? Mengapa kamu tidak mengatakannya saat aku ingin membawa kamu pulang? Jika kamu menggunakan tubuh ini
Sejak semua orang mengetahui bahwa dia tidak dapat menggunakan kekuatan spiritual saat kecil, dia mulai dipandang rendah oleh orang-orang di sekitarnya. Saat dia bingung harus berbuat apa, ibunya mengatakan, "Kamu dapat mencoba melatih tubuhmu sekuat mungkin. Meskipun tidak memiliki kekuatan spiritual seperti yang lain, kamu harus memiliki tubuh yang lebih kuat daripada mereka. Saat itu, kamu akan menjadi yang terkuat."Meskipun itu terdengar seperti kebohongan bagi seorang anak yang kecewa dengan dirinya, tetapi sejak itu, ibunya selalu menemaninya berlatih di halaman rumah. Dia mulai memakan daging monster yang disediakan ibunya.Selama beberapa tahun, tubuhnya mulai terlihat sedikit berotot, meskipun dia masih berusia 10 tahun. Setelah itu, dia mulai melatih teknik tinju dan tendangan oleh ayahnya, yang diminta ibunya untuk diajarkan setelah melihat tubuhnya sekuat orang dewasa.Dia mulai berlatih di pusat latihan saat berusia 15 tahun, tanpa dipedulikan orang lain selain beberapa
Xue Feng dan ibunya saling berpandangan sambil tersenyum. "Sepertinya semua orang tertarik dengan keterobosanmu tadi bu. Ada pohon setinggi lima meter yang muncul dari atap rumah, pasti menarik perhatian beberapa orang," ujar Xue Feng."Hahaha. Setelah bibimu, ibu juga berhasil menerobos ke tahap kelima. Ibu juga bisa memberikan kontribusi yang lebih baik dalam bidang pengobatan keluarga nanti," balas ibunya dengan perasaan senang. Pada saat itu, kakeknya, bibi, dan sekelompok orang tua keluarga memasuki halaman rumah mereka. Xue Fei dan yang lainnya juga terlihat dengan ekspresi penasaran dan gembira atas kehebohan yang terjadi di rumah mereka."Apa yang terjadi tadi? Apakah kamu melihat pohon yang bercahaya di sekitar rumahmu?" tanya kakeknya, menatap Xue Feng dan ibunya dengan rasa curiga."Ya bu, Kami melihat ada pohon bercahaya hijau dirumah kami dari jauh," sambung Xue Fei, mencari-cari di sekeliling rumah cahaya itu."Hahaha. Jangan mencari lagi. Ibu sudah menghilangkan pohon
Xue Feng tidak ingin menggabungkan senjatanya di dalam kamar. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti senjata terbang ke langit atau hal lain yang dapat menghancurkan kamarnya.Dia melihat ke luar, hujan masih turun dan petir menyambar. "Karena tidak ada kemungkinan gagal. Kita akan melakukannya di luar saja," pikirnya sambil pergi ke ruang belakang kamarnya. Hanya Zi-Dian yang berada di luar, dia tetap berdiri di hujan tanpa peduli. Tetapi matanya terbuka lebar, menatap petir seolah-olah membidik iblis."Hey Zi-Dian, apakah ada sesuatu tentang petir itu yang menarik minatmu?" tanya Xue Feng saat mendekatinya."Aku tidak yakin. Aku merasa petir itu seolah-olah menunggu sesuatu. Karena aku juga memiliki elemen petir, aku bisa merasakan sesuatu. Tetapi, aku juga tidak dapat memahami, apa tujuannya," ucap sang elang yang memandang langit."Hmm.. Mungkin itu menunggu roh-roh monster yang terperangkap di hutan untuk diledakkan? Monster yang berubah menjadi mayat hidup itu.. Aku
Mendengar kata-kata Zi-Dian, Xue Feng merasa sedikit terganggu, tidak tahu apa yang harus dilakukan jika jiwa-jiwa gelap juga akan diserap oleh tombaknya.Saat itu, tiba-tiba petir mulai melingkupi tubuh Zi-Dian dengan sendirinya. Elang itu terlihat bersiap-siap untuk menyerang musuhnya."Apakah Zi-Dian merasakan bahwa jiwa-jiwa energi gelap itu berbahaya?" gumam Xue Feng dengan curiga, apakah jiwa tersebut dapat menyerang makhluk hidup juga?Saat dia sedang dalam lamunannya, tulang jiwa mengeluarkan desisan yang kuat. Dan pada saat itu, ia melihat bahwa tulang jiwa yang sedang bergabung dengan tombak, yang awalnya berwarna merah darah, sekarang memiliki bintik-bintik hitam yang semakin cepat berkembang."Jangan biarkan jiwa gelap itu juga diserap oleh tombakmu! Hanya kamu yang dapat menghentikannya. Aku hanya bisa fokus pada proses ini saat ini tanpa gangguan," ucap Buku Langit, memunculkan kegelisahan di dalam diri Xue Feng."Bagaimana cara menghentikannya? Apa yang bisa aku lakukan
Xue Feng menatap tombaknya yang terbang ke langit dengan ekspresi kosong. "Apakah memang secerdas itu senjata spiritual?" gumamnya sambil memperhatikan tombaknya yang terus menuju petir yang berkumpul di langit.Saat tombaknya berada di tengah-tengah petir, gerombolan petir terus menyelimutinya. Semua orang dapat melihat bahwa petir besar itu seolah-olah bergabung dengan tombak Xue Feng untuk menghancurkan jiwa kegelapan.Langit sangat cerah karena bunyi derak dan gemuruh petir yang terus terdengar saat menyelimuti tombak yang lebih kecil dari kelompok petir yang besar dan ganas."Apakah tombak itu baik-baik saja diselimuti petir di langit itu? Seharusnya akan rusak parah?" guman Xue Feng dengan ekspresi curiga."Kita akan tahu nanti. Mungkin keberuntunganmu baik. Akan ada perubahan besar yang akan terjadi pada senjatamu. Tetapi, jika tidak, senjata itu harus rusak," ucap Buku Langit di pikirannya.Saat itu, Xue Feng melihat tombaknya dipenuhi petir. Seolah-olah ada siluet tombak pet
Setelah memberi makan Zi-Dian sampai kenyang, Xue Feng perlahan memasuki kamarnya untuk mulai berlatih.Namun, dia mengingat tentang pil yang telah dia buat sebelumnya. Dia memikirkan efek yang dapat membantu penguasa spiritual untuk menerobos dengan lancar. "Jika aku memperkuat pil dengan efek ketenangan, seolah-olah seseorang mendapatkan pencerahan dengan pikiran yang tenang. Mereka dapat menerobos dengan cepat, tanpa efek samping. Namun, saat seseorang menerobos, mereka juga mungkin akan mendapatkan pencerahan tentang latihan mereka atau teknik yang mengganggu mereka saat itu.Xue Feng tidak mengetahui sebelumnya bahwa seorang penguasa spiritual dapat menerobos dengan lancar saat mereka tanpa gangguan pikiran. Dia hanya perlu makan daging dengan kualitas terbaik dan menyerap energi spiritual di sekitarnya untuk menerobos penghalangnya, berbeda dengan mereka.Dia ingin membantu keluarganya yang masih terjebak tanpa terobosan dengan membuat pil terobosan yang mengutamakan efek keten
Saat itu, pohon gergasi itu juga menembakkan ratusan juta jarum menyerap vitalitas. Penguasa kegelapan tidak putus asa, menyerang lagi dengan serangan teknik terlarangnya. Semua orang dapat melihat seiring waktunya, pohon gergasi itu terluka parah saat menyerang Xue Feng. Penguasa kegelapan juga terus muntah darah membuat ekspresinya ngeri merasakan untuk pertama kali perasaan putus asa yang dirasakan musuhnya sebelumnya. Semua kelompok yang berada di sekitarnya juga melihat betapa tidak normalnya kekuatan hukum Xue Feng. Mereka juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan penguasa kegelapan. Hukum apa yang sangat mesum dikuasai Xue Feng. Xue Feng perlahan berjalan mendekati penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana, dan di sekitarnya juga terlihat darah yang dimuntahkannya sebelumnya. Ekspresinya yang awalnya dipenuhi dengan semangat pemuda, kini sedikit lesu karena mengalami luka dari serangannya miliknya sendiri. "S-siapa kamu? Aku tidak menyangka adanya anomali seperti
"Jangan berdiam saja. Keluarkan kekuatan penuh kalian! Serang!" teriak Long Fei yang menyadari penguasa kegelapan mulai mengunakan teknik terlarangnya. Seketika itu kekuatan serangan yang menakutkan jutaan tahap hukum dikerahkan menyerang pohon gergasi. Tetapi, saat itu penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana tertawa terbahak-bahak melihat serangan tersebut. Semua orang juga dapat merasakan bahwa serangan mereka kehilangan kekuatan separuhnya saat dikerahkan. Semua orang dipenuhi dengan ekspresi ngeri mengetahui bahwa sebagian kekuatan serangan mereka menghilang. "Itulah kenapa dia sangat percaya diri, meskipun dikelilingi jutaan musuh.. Teknik terlarangnya meningkat kuat sedemikian rupa.." bisik Long Xue dengan ekspresi kesungguhan. Bagaimana harus melawan? Apakah kami masih tidak mampu mengatasi sosok bencana ini. Long Xue melihat semua orang masih terus melancarkan serangan, meskipun mengetahui kekuatan mereka menghilang separuhnya. "Satu-satunya cara adalah melawa
Biji mata mereka semua berwarna gelap seperti jurang kegelapan yang mampu menarik sesiapapun untuk terjerumus ke dalam kegelapan. Sementara itu. Energi perak sebesar bukit Laila juga mendekati pohon gergasi. Sosok yang masih menempel pada pohon yang merasakan serangan itu mulai merespon. Mereka semua mengangkat tangan mengarahkan pada energi perak yang datang. Energi kegelapan seperti corong vakum muncul, dan kekuatan mereka bergabung membuat kekuatan kegelapan itu kuat menakutkan. Corong vakum kegelapan meluas dengan cepat ingin menelan serangan Laila. Seketika kedua kekuatan itu saling bertabrakan. Ledakan yang menghancurkan terjadi. Area putih dan area kegelapan saling bersaing. Kekuatan Ledakan Laila adalah kekuatan merusak, sementara kekuatan ledakan kelompok yang menempel pada pohon adalah kekuatan untuk menelan. Tetapi, seiring waktu terlihat kekuatan merusak Laila lebih menakutkan sehingga area yang merusak bertambah jangkauannya mencapai pohon gergasi. Melihat kekuata
Saat Ling Qi terkejut dengan pemikirannya. Tiba-tiba, makin banyak jarum yang ditembakkan, dan bukan hanya satu ikatan jarum yang berjumlah jutaan, malah, pohon itu tiba-tiba menjadi seperti landak yang mengamuk. Puluhan ribu rantai jarum yang setiap rantai berjumlah jutaan, menembak ke arah Ling Qi. Ling Qi yang menyadari serangan itu melambaikan tangannya, dan ribuan formasi muncul di sekitarnya melindunginya. Meskipun ianya yakin tubuhnya mampu menahan serangan ratusan juta jarum tersebut. Dia masih merasa tidak nyaman memikirkan kemampuan jarum untuk menyerap vitalitas. Jarum-jarum itu menabrak formasi pelindung besar yang diaktifkannya membuat formasinya bergetar hebat. Ling Qi menyadari betapa menakutkan kekuatan pohon gergasi yang mampu membuat kelompok pemimpin Klan suci merasa putus asa. "Pohon Gergasi ini seharusnya terkait erat dengan planet penguasa kegelapan. Planetnya telah menyerap begitu banyak energi kehidupan yang juga vitali
Saat semua orang masih terkejut dengan apa yang sedang berlaku. Gerombolan iblis yang lebih banyak mulai keluar dari pohon gergasi yang mencapai langit. Kulit pohon hitam itu terbuka seolah ada ribuan pintu yang mampu mengeluarkan jutaan iblis yang menakutkan. Seiring waktu, aura kegelapan juga menutupi langit membuat semua orang menyadari bahwa saat ini musuh benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya. "Apa hubungannya penguasa kegelapan, dan naga jahat itu? Kenapa keduanya tiba-tiba muncul bersama.. Juga, apakah pohon gergasi ini adalah kewujudan kekuatan dari penguasa kegelapan?" ucap Ling Qi dengan curiga. Dunia terlihat suram saat aura kegelapan makin meluas. Ling Qi tidak akan membiarkan kekuatan jahat tersebut merusakkan rencananya untuk mencegah kelompok iblis merusakkan formasinya. Dia mulai berteleportasi ke arah Long Fei yang diselimuti hukum api yang ganas, menghalangi serangan kelompok iblis. Saat Ling Qi muncul. S
Banyak warga yang melihat pertempuran dalam jarak ribuan kilometer juga terkejut dengan kemunculan ribuan kapal terbang milik pemburu monster yang menuju ke arah pertempuran. Karena besarnya pohon gergasi hitam yang tiba-tiba muncul. Semua orang dapat melihat dari kejauhan, dan merasakan dampak pertempuran yang terjadi di langit. Semua orang mengenal layar di kapal terbang yang mempunyai latar belakang merah, dan simbol berbagai monster yang berbeda yang menunjukkan identitas pemburu monster. Karena kemunculan kelompok pemburu monster. Banyak yang awalnya merencanakan untuk melarikan diri mencari perlindungan, ikut bergegas untuk bergabung dengan kelompok pemburu monster. Karena pertempuran terjadi di langit yang tinggi. Daratan belum berdampak, melainkan banyak kehidupan yang berada di area akar pohon jatuh sebelumnya yang tewas. Ada juga kota yang hancur terkena dampak, membuat pemandangan yang sangat mengenaskan. Seiring
Angin bertiup lembut, ombak bergelombang dengan perlahan mengikuti ritme angin. Sudah dua bulan berlalu setelah pertempuran besar antara penguasa hukum yang membuat banyak dampak pertempuran di lautan sehingga mencapai ke daratan. Di sekitar pantai yang terkena dampak pertempuran sebelumnya, terlihat banyak sosok yang berkumpul saling berbisik sesama kelompok mereka melihat dengan penuh gelisah dampak pertempuran yang tertinggal. Karena sudah lama tidak terjadinya pertempuran yang sekala yang begitu besar seperti itu, banyak kelompok yang penasaran terus berdatangan meskipun mereka tinggal sangat jauh mengambil waktu berminggu untuk sampai hanya untuk melihat pemandangan setelah pertempuran tersebut. "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, kelompok besar ini masih terus terlihat waspada berputar di sekitarnya seolah mereka masih waspada akan sesuatu meskipun pertempuran telah selesai.." ucap seorang paman pada temannya. "Ak
Sebelumnya, saat lendir Ling Qi terus mengikuti beberapa waktu paman Long Fei di menara pencerahan, dia sudah mengunci aura darah naga jahat untuk menyelidiki keberadaan esensi darahnya yang disembunyikan. Karena, naga jahat tidak akan pernah mati sepenuhnya tanpa menghancurkan esensi darahnya tersebut yang mampu bangkit kembali dengan setetes darah. Itulah sebabnya ekspresi Xue Feng sangat buruk mendengar berita dari Ling Qi. "Apakah maksudmu, esensi darahnya yang disembunyikan itu tidak ada didunia ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi curiga. "Meskipun aku tidak ingin mengatakannya. Namun, faktanya seperti itulah.. Auranya tidak ditemukan dimanapun, melainkan yang ada ditubuhnya sekarang.." jelas Ling Qi. "Tidak mungkin esensi darahnya menghilang, melainkan ada seseorang yang mengambilnya.. Naga jahat sendiri tidak mungkin mengambilnya, karena itu adalah kartu trufnya.." ucap Xue Feng sakit kepala memikirkannya. Karena ti
Dunia menjadi redup karena petir yang terus menyambar dengan ganas, membuat suasana menjadi sangat suram dan menakutkan. Untuk pertama kalinya, dunia yang damai itu memperlihatkan suasana yang mencekam dan penuh dengan tekanan yang dapat dirasakan seluruh dunia. Seratus penguasa hukum benar-benar mengeluarkan kekuatan penuh mereka kali ini untuk melawan naga berkepala dua, karena mereka khawatir masalah yang lebih besar akan muncul jika mereka tidak mengerahkan kekuatan penuh mereka. Apalagi sekarang adalah waktu tegang, dengan kedatangan musuh yang mendekat di langit, tidak diketahui bagaimana dengan kekuatan mereka, karena sesuatu yang tidak diketahui selalu membuat orang lebih takut. Lautan yang bergelombang menjadi tsunami besar hingga air naik ke daratan yang luas, membuat semua yang ada di sekitar lautan area pertempuran itu hancur berantakan karena gelombang ombak yang ganas. Bunyi binatang suci di langit yang bergegas membuat tekanan y