Kelompok monster terbang di sekitar gunung tidak pernah mengira bahwa mereka akan bertemu lawan yang tangguh. Sebelumnya, mereka hanya berurusan dengan kesemek yang lembut.
Ledakan terus terdengar di langit saat panah dan bilah bintang meledakkan monster terbang. Bilah bintang Xue memiliki kemampuan meledak saat Xue Fei mengaktifkan kemampuan apinya, seperti meteor yang terus berputar di langit meledakkan monster terbang yang kewalahan dengan serangan ganas...."Buku Langit, apakah kamu punya saran yang lebih baik untuk aku gunakan daging monster dalam kultivasiku?" tanya Xue Feng ragu."Apakah kamu sudah bosan dengan daging bakar? Ada teknik yang mungkin kamu inginkan. Itu disebut 'Pil Esensi'," balas Buku Langit, membuat Xue Feng senang."Apakah itu teknik membuat pil dari daging monster?" tanya Xue Feng dengan curiga."Ya, menggunakan daging monster. Namun, ini bukan sekadar membuat pil biasa. Teknik 'Pil Esensi' adalahMereka bertiga mengangguk dengan semangat, memahami kekhawatiran Xue Feng. Fen Hu dan Xue Fei, yang merasakan efek pil esensi untuk pertama kalinya, merasakan ketidakseimbangan tiba-tiba dalam tubuh mereka akibat peningkatan fisik yang signifikan. Saat itu Ling Qi juga muncul setelah menyelesaikan pemasangan formasi di sekitar gunung, dan mereka mulai memeriksa tata letak wilayah tersebut beberapa waktu untuk direnovasi menjadi kebun. "Ayo kita pergi. Masih banyak hal penting yang harus dilakukan sekarang.." ucap Xue Feng, sambil memikirkan kelompok kekuatan gelap yang masih bersembunyi dan menyebarkan teknik gelap di sekitar wilayah Kekaisaran Selatan. Mereka naik kapal terbang dan meninggalkan gunung yang kini menjadi milik mereka. Dari kejauhan, gunung itu terlihat tertutup kabut seolah tidak pernah ada sebelumnya. Xue Mei, yang mendapatkan pil esensi, tidak sabar untuk merasakan efeknya dan terus menelannya setelah naik ke kapal terbang. Sementara itu, Fen Hu dan Xue Fei
Ling Qi juga setuju dengan rencana Xue Feng, karena memburu kelompok mereka satu per satu agak merepotkan. "Kita akan mencoba menghancurkan semua markas persembunyian mereka di sekitar wilayah Kekaisaran Selatan sebelum fajar," ucap Xue Feng, sambil menyelidiki kelompok tersebut dengan kemampuan deteksinya. Terdapat lima orang dengan kekuatan tahap sembilan menengah di desa tersebut, kemungkinan sebagai pemimpin markas bagian wilayah ini. Mereka terlihat berkultivasi, bersenang-senang, dan melakukan berbagai aktivitas tanpa menyadari bahwa mereka menjadi target kelompok yang ingin menghancurkan mereka. "Bagaimana dengan murid-murid sekta yang sedang melakukan misi?" tanya Xue Feng, penasaran dengan situasi murid sektanya. "Ada yang sudah kembali, dan ada yang masih belum kembali dan masih berada di lokasi misi mereka. Sejauh ini belum ada kematian, hanya luka yang masih dapat diobati. Mereka bertarung di dalam pelindung formasi," ja
"Bagaimana caranya?" tanya Xue Feng dengan rasa ingin tahu, karena dia belum sepenuhnya memahami kemampuan ruang spiritual selain Ling Qi sebagai pemilik ruang. "Kita dapat menuangkan batu spiritual ke dalam laut ini untuk meningkatkan energi spiritual di dalamnya, yang mungkin akan mempercepat pertumbuhan mereka.." jawab Ling Qi dengan penuh semangat. "Memasukkan batu spiritual ke dalam laut? Apakah peningkatan energi spiritual akan mempercepat pertumbuhan mereka?" tanya Xue Feng dengan sedikit keraguan. "Ya, benar. Aku belum bisa mengontrol kepadatan energi spiritual di satu tempat di ruang spiritual ini. Jika bisa, aku akan melakukannya sejak awal untuk mempercepat pertumbuhan pohon buah spiritual.." jawab Ling Qi dengan sedikit rasa kecewa karena keterbatasannya dalam mengakses ruang spiritual. "Itu ide bagus.. Namun, daripada memasukkan batu spiritual ke dalam laut, bagaimana jika kita menghubungkan aura energi spiritual dari gunung yang memiliki urat spiritual ke dalamnya
Ketika mereka asyik berdiskusi tentang rencana penyerangan markas kelompok gelap, Ling Qi kembali setelah memasang formasi di sekitar area markas kelompok gelap untuk mencegah pelarian dan menjaga kerahasiaan pertempuran yang akan terjadi. Beberapa kelompok yang belum kembali ke markas mereka menjadi alasan untuk formasi tersebut, karena jika mereka tiba dan melihat kehancuran, mereka akan panik dan berusaha melarikan diri. Formasi ilusi yang dipasang Ling Qi akan menjebak mereka saat kembali, membuat mereka terperangkap hingga sekarat. "Sudah selesai?" tanya Xue Feng dengan curiga, karena ekspresi Ling Qi terlihat sedikit aneh saat mendekat. "Sudah selesai semua," jawab Ling Qi. "Kenapa dengan ekspresimu? Apakah ada sesuatu yang terjadi?" tanya Xue Feng bingung, sementara yang lainnya juga menatap Ling Qi dengan penasaran. "Ada kejadian penting. Kota Kekaisaran Timur dan Utara telah jatuh. Kota Timur sekarang dikuasai oleh kelompok
Xue Feng tidak khawatir dengan keselamatan Tang Hua yang sudah memiliki banyak pengalaman pertempuran dengan sosok yang lebih ganas seperti monster di menara latihan yang sangat gesit dan selalu mengharuskan seseorang merespon dengan cepat saat berhadapan dengannya. Sosok besar yang memegang kapak melihat Xue Feng mendekatinya, dan dia terus menebas kapak besarnya dengan ekspresi kejam, seolah dia mengerahkan banyak kekuatan pada serangannya, karena dia sudah melihat kekuatan musuh yang datang dengan mudah menjatuhkan teman mereka. Terlihat energi kapak yang ganas hingga beberapa puluh meter tingginya menyerang ke arah Xue Feng yang membalas serangan kapak tersebut dengan teknik gerakan gergasi. "BOOM!" Tinju gergasi dan energi kapak hitam itu saling bertabrakan, membuat dampak energi yang menghancurkan mengacaukan pertempuran sekitarnya. Xue Feng tidak mundur karena energi tabrakan tersebut, malah makin mendekati sosok yang memegang
Saat dia teralihkan perhatiannya sejenak, tiba-tiba, pffft! Dia muntah darah! Zombie peraknya terkena ledakan es! Setelah terkena ledakan es, zombienya juga menjadi bongkahan es yang kemudian meledak seperti wanita yang penuh pesona sebelumnya menjadi pecahan es. Zombie peraknya yang sangat keras terlihat sangat rentan saat diselimuti es, dan hancur berantakan. Dia yang terkena serangan balasan karena saling terhubung dengan zombie itu makin lemah, dan juga gerakan menghindarnya perlahan sehingga akhirnya dia juga terkena ledakan es, "BANG!" meledak seperti zombie peraknya. Sosok penampilan pucat dengan tombaknya juga makin goyah saat melawan es Tang Hua, karena melihat semua temannya sudah tewas, dan membayangkan nasibnya yang akan mengikuti jejak mereka. "Siapa kamu?! Apa yang kamu inginkan!?" teriaknya sambil menghindar dengan ekspresi putus asa. Xue Feng yang mendengar teriakannya menatapnya seolah melihat ora
"Aku juga penasaran siapa yang akan menjadi pemimpin kelompok mayat hidup itu. Mereka sudah berusaha untuk mencari calon pemimpin mereka sebelumnya dengan menarik minat murid banyak sekta untuk bergabung dalam mengumpulkan inti darah. Pasti banyak yang terjebak dalam rencana mereka menggunakan inti darah tersebut untuk meningkatkan kultivasi mereka.. " ucap Xue Feng dengan ekspresi penuh minat. "Informasi yang didapatkan sebelumnya memang seperti dugaan kami. Mereka yang mengkonsumsi batu inti darah dari monster mayat hidup, atau mayat hidup itu akan membuat mereka seolah tersihir. Banyak murid jenius sekta yang menghilang setelah itu membuat pemimpin sekta mereka mulai waspada dengan mayat hidup. Namun semua itu sudah terlambat.. " tambah Ling Qi, yang memiliki banyak informasi yang dikumpulkan tim Red Viper mereka. "Tidak guna mengatakan apapun lagi. Mereka juga yang tidak menyelidiki dengan lebih baik, dan mengantar murid mereka kepada kelompok mayat hidup ter
"Apa yang kamu rencanakan?" tanya Xue Feng dengan penasaran. Meskipun ia tidak terlalu mengerti kemampuan ilusi Fen Hu, setidaknya dia tahu Fen Hu mampu menciptakan ilusi yang kuat untuk menjebak musuhnya. "Hahaha! Bukankah kelompok mereka belum mengetahui tentang kami? Aku akan menciptakan ilusi sepuluh ribu orang menyerang kelompok mereka yang akan membuat mereka semua kewalahan, dan saat itu aku juga akan membuat mereka terkena jebakan yang mereka siapkan untuk kami.. " balas Fen Hu, tertawa senang membayangkan kelompok kekuatan gelap yang terkena jebakan mereka. "Tetapi, kami belum mengetahui dengan pasti jebakan seperti apa itu. Yang kami tahu itu adalah jebakan yang mendatangkan sesuatu seperti hantu yang menyerang.." ucap Xue Fei dengan penuh pemikiran. "Tidak masalah. Saat jebakan itu aktif kita dapat melihatnya, dan dunia ilusi aku akan berubah mengikuti perubahan sekitarnya.." balas si rubah dengan ekspresi seolah semuanya berada di
Saat itu, pohon gergasi itu juga menembakkan ratusan juta jarum menyerap vitalitas. Penguasa kegelapan tidak putus asa, menyerang lagi dengan serangan teknik terlarangnya. Semua orang dapat melihat seiring waktunya, pohon gergasi itu terluka parah saat menyerang Xue Feng. Penguasa kegelapan juga terus muntah darah membuat ekspresinya ngeri merasakan untuk pertama kali perasaan putus asa yang dirasakan musuhnya sebelumnya. Semua kelompok yang berada di sekitarnya juga melihat betapa tidak normalnya kekuatan hukum Xue Feng. Mereka juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan penguasa kegelapan. Hukum apa yang sangat mesum dikuasai Xue Feng. Xue Feng perlahan berjalan mendekati penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana, dan di sekitarnya juga terlihat darah yang dimuntahkannya sebelumnya. Ekspresinya yang awalnya dipenuhi dengan semangat pemuda, kini sedikit lesu karena mengalami luka dari serangannya miliknya sendiri. "S-siapa kamu? Aku tidak menyangka adanya anomali seperti
"Jangan berdiam saja. Keluarkan kekuatan penuh kalian! Serang!" teriak Long Fei yang menyadari penguasa kegelapan mulai mengunakan teknik terlarangnya. Seketika itu kekuatan serangan yang menakutkan jutaan tahap hukum dikerahkan menyerang pohon gergasi. Tetapi, saat itu penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana tertawa terbahak-bahak melihat serangan tersebut. Semua orang juga dapat merasakan bahwa serangan mereka kehilangan kekuatan separuhnya saat dikerahkan. Semua orang dipenuhi dengan ekspresi ngeri mengetahui bahwa sebagian kekuatan serangan mereka menghilang. "Itulah kenapa dia sangat percaya diri, meskipun dikelilingi jutaan musuh.. Teknik terlarangnya meningkat kuat sedemikian rupa.." bisik Long Xue dengan ekspresi kesungguhan. Bagaimana harus melawan? Apakah kami masih tidak mampu mengatasi sosok bencana ini. Long Xue melihat semua orang masih terus melancarkan serangan, meskipun mengetahui kekuatan mereka menghilang separuhnya. "Satu-satunya cara adalah melawa
Biji mata mereka semua berwarna gelap seperti jurang kegelapan yang mampu menarik sesiapapun untuk terjerumus ke dalam kegelapan. Sementara itu. Energi perak sebesar bukit Laila juga mendekati pohon gergasi. Sosok yang masih menempel pada pohon yang merasakan serangan itu mulai merespon. Mereka semua mengangkat tangan mengarahkan pada energi perak yang datang. Energi kegelapan seperti corong vakum muncul, dan kekuatan mereka bergabung membuat kekuatan kegelapan itu kuat menakutkan. Corong vakum kegelapan meluas dengan cepat ingin menelan serangan Laila. Seketika kedua kekuatan itu saling bertabrakan. Ledakan yang menghancurkan terjadi. Area putih dan area kegelapan saling bersaing. Kekuatan Ledakan Laila adalah kekuatan merusak, sementara kekuatan ledakan kelompok yang menempel pada pohon adalah kekuatan untuk menelan. Tetapi, seiring waktu terlihat kekuatan merusak Laila lebih menakutkan sehingga area yang merusak bertambah jangkauannya mencapai pohon gergasi. Melihat kekuata
Saat Ling Qi terkejut dengan pemikirannya. Tiba-tiba, makin banyak jarum yang ditembakkan, dan bukan hanya satu ikatan jarum yang berjumlah jutaan, malah, pohon itu tiba-tiba menjadi seperti landak yang mengamuk. Puluhan ribu rantai jarum yang setiap rantai berjumlah jutaan, menembak ke arah Ling Qi. Ling Qi yang menyadari serangan itu melambaikan tangannya, dan ribuan formasi muncul di sekitarnya melindunginya. Meskipun ianya yakin tubuhnya mampu menahan serangan ratusan juta jarum tersebut. Dia masih merasa tidak nyaman memikirkan kemampuan jarum untuk menyerap vitalitas. Jarum-jarum itu menabrak formasi pelindung besar yang diaktifkannya membuat formasinya bergetar hebat. Ling Qi menyadari betapa menakutkan kekuatan pohon gergasi yang mampu membuat kelompok pemimpin Klan suci merasa putus asa. "Pohon Gergasi ini seharusnya terkait erat dengan planet penguasa kegelapan. Planetnya telah menyerap begitu banyak energi kehidupan yang juga vitali
Saat semua orang masih terkejut dengan apa yang sedang berlaku. Gerombolan iblis yang lebih banyak mulai keluar dari pohon gergasi yang mencapai langit. Kulit pohon hitam itu terbuka seolah ada ribuan pintu yang mampu mengeluarkan jutaan iblis yang menakutkan. Seiring waktu, aura kegelapan juga menutupi langit membuat semua orang menyadari bahwa saat ini musuh benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya. "Apa hubungannya penguasa kegelapan, dan naga jahat itu? Kenapa keduanya tiba-tiba muncul bersama.. Juga, apakah pohon gergasi ini adalah kewujudan kekuatan dari penguasa kegelapan?" ucap Ling Qi dengan curiga. Dunia terlihat suram saat aura kegelapan makin meluas. Ling Qi tidak akan membiarkan kekuatan jahat tersebut merusakkan rencananya untuk mencegah kelompok iblis merusakkan formasinya. Dia mulai berteleportasi ke arah Long Fei yang diselimuti hukum api yang ganas, menghalangi serangan kelompok iblis. Saat Ling Qi muncul. S
Banyak warga yang melihat pertempuran dalam jarak ribuan kilometer juga terkejut dengan kemunculan ribuan kapal terbang milik pemburu monster yang menuju ke arah pertempuran. Karena besarnya pohon gergasi hitam yang tiba-tiba muncul. Semua orang dapat melihat dari kejauhan, dan merasakan dampak pertempuran yang terjadi di langit. Semua orang mengenal layar di kapal terbang yang mempunyai latar belakang merah, dan simbol berbagai monster yang berbeda yang menunjukkan identitas pemburu monster. Karena kemunculan kelompok pemburu monster. Banyak yang awalnya merencanakan untuk melarikan diri mencari perlindungan, ikut bergegas untuk bergabung dengan kelompok pemburu monster. Karena pertempuran terjadi di langit yang tinggi. Daratan belum berdampak, melainkan banyak kehidupan yang berada di area akar pohon jatuh sebelumnya yang tewas. Ada juga kota yang hancur terkena dampak, membuat pemandangan yang sangat mengenaskan. Seiring
Angin bertiup lembut, ombak bergelombang dengan perlahan mengikuti ritme angin. Sudah dua bulan berlalu setelah pertempuran besar antara penguasa hukum yang membuat banyak dampak pertempuran di lautan sehingga mencapai ke daratan. Di sekitar pantai yang terkena dampak pertempuran sebelumnya, terlihat banyak sosok yang berkumpul saling berbisik sesama kelompok mereka melihat dengan penuh gelisah dampak pertempuran yang tertinggal. Karena sudah lama tidak terjadinya pertempuran yang sekala yang begitu besar seperti itu, banyak kelompok yang penasaran terus berdatangan meskipun mereka tinggal sangat jauh mengambil waktu berminggu untuk sampai hanya untuk melihat pemandangan setelah pertempuran tersebut. "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, kelompok besar ini masih terus terlihat waspada berputar di sekitarnya seolah mereka masih waspada akan sesuatu meskipun pertempuran telah selesai.." ucap seorang paman pada temannya. "Ak
Sebelumnya, saat lendir Ling Qi terus mengikuti beberapa waktu paman Long Fei di menara pencerahan, dia sudah mengunci aura darah naga jahat untuk menyelidiki keberadaan esensi darahnya yang disembunyikan. Karena, naga jahat tidak akan pernah mati sepenuhnya tanpa menghancurkan esensi darahnya tersebut yang mampu bangkit kembali dengan setetes darah. Itulah sebabnya ekspresi Xue Feng sangat buruk mendengar berita dari Ling Qi. "Apakah maksudmu, esensi darahnya yang disembunyikan itu tidak ada didunia ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi curiga. "Meskipun aku tidak ingin mengatakannya. Namun, faktanya seperti itulah.. Auranya tidak ditemukan dimanapun, melainkan yang ada ditubuhnya sekarang.." jelas Ling Qi. "Tidak mungkin esensi darahnya menghilang, melainkan ada seseorang yang mengambilnya.. Naga jahat sendiri tidak mungkin mengambilnya, karena itu adalah kartu trufnya.." ucap Xue Feng sakit kepala memikirkannya. Karena ti
Dunia menjadi redup karena petir yang terus menyambar dengan ganas, membuat suasana menjadi sangat suram dan menakutkan. Untuk pertama kalinya, dunia yang damai itu memperlihatkan suasana yang mencekam dan penuh dengan tekanan yang dapat dirasakan seluruh dunia. Seratus penguasa hukum benar-benar mengeluarkan kekuatan penuh mereka kali ini untuk melawan naga berkepala dua, karena mereka khawatir masalah yang lebih besar akan muncul jika mereka tidak mengerahkan kekuatan penuh mereka. Apalagi sekarang adalah waktu tegang, dengan kedatangan musuh yang mendekat di langit, tidak diketahui bagaimana dengan kekuatan mereka, karena sesuatu yang tidak diketahui selalu membuat orang lebih takut. Lautan yang bergelombang menjadi tsunami besar hingga air naik ke daratan yang luas, membuat semua yang ada di sekitar lautan area pertempuran itu hancur berantakan karena gelombang ombak yang ganas. Bunyi binatang suci di langit yang bergegas membuat tekanan y