""Apa yang sedang terjadi ini? Apakah ini akibat dari ritual aneh yang dilakukan oleh para barbar tadi? Monster ini bukan makhluk hidup biasa," gumam Paman Mo dengan ketegangan dalam hatinya, sambil mempersiapkan diri untuk melawan lagi jika perlu.Dalam jarak yang dekat, Xue Feng yang menyaksikan adegan itu merasa bulu kuduknya merinding. Ngauman yang datang bukanlah dari para barbar, melainkan dari monster yang sebelumnya tampak mati, atau mungkin lebih tepatnya, monster tersebut telah hidup kembali.Monster itu bangkit dengan kekuatan yang belum pernah terlihat sebelumnya. Tubuhnya bergetar dan matanya menyala dengan amarah dan kebencian yang menakutkan saat menatap Paman Mo.Tak ragu lagi, monster itu menyerang. Dalam sekejap, ia melompat ke arah Paman Mo dengan cakar yang besar dan tajam siap untuk merobek. Suara deruan angin terdengar menusuk saat cakar dan pedang bertemu, menciptakan suara "SHIIING!" yang tegas.Namun, Paman Mo tetap tenang. Ia berputar tubuhnya menghadapi sera
Saat Xue Feng penasaran dengan suara pertarungan di dalam gunung, dia melihat Paman Mo melompat dari pohon dan menuju pintu masuk kecil gunung itu. Xue Feng melihat sekeliling dengan waspada, bertanya-tanya apakah dia juga harus mengikuti? Dia tidak takut, tetapi khawatir jika tindakannya akan mengacaukan rencana keluarganya.Ya! Xue Feng telah merasa ada yang aneh sejak awal tentang bagaimana Paman Mo mengetahui tentang gunung ini. Sejak dia mengikuti Paman Mo mengejar barbar dan membunuh mereka, kembali ke tempat ini, dia dapat memastikan bahwa gunung ini pasti menjadi target keluarganya. Ayah dan bibinya mungkin juga berada di sana. Setelah memikirkannya, dia memutuskan untuk menunggu di luar pintu. Jika ada barbar yang melarikan diri, dia siap menangkap mereka.Setelah melihat Paman Mo masuk ke dalam gunung, Xue Feng melompat ke pohon tinggi dan melayang turun menuju gunung seperti daun yang terbawa angin.Xue Feng duduk di semak-semak di tepi gunung dekat pintu masuk untuk bersem
Setelah Xue Feng meninggalkan gunung itu, dia menuju ke arah hutan, mengikuti jejak monster itu.Di depan pintu gunung, Paman Mo muncul, diikuti oleh ayah Xue Feng dan Bibi Mei yang tampaknya baik-baik saja, meski pakaian Paman Mo sedikit koyak."Huh, jika bukan karena kita tidak tahu mereka memiliki pintu tersembunyi untuk keluar dari belakang, aku akan mengubur semua barbar jahat ini di dalam perut gunung ini! Bagus, Xue Ge, kamu menghancurkan lubang keluar mereka, pasti ada yang tertimbun di bawah runtuhan itu," ucap Bibi Mei kepada Xue Long, ayah Xue Feng."Ya, tapi, lima orang itu sempat melarikan diri lebih dulu. Jika ada yang tertimbun runtuhan, itu hanya pengikut kecil mereka. Kita harus mencari mereka, aku merasa bahwa gunung ini bukan satu-satunya kolam darah yang ada. Para barbar ini banyak, mereka pasti masih bersembunyi saat tahu kita mengetahui rencana mereka," balas Xue Long."Siapa sangka, ada enam orang penguasa lima lingkaran dalam gunung ini sedang melakukan ritual d
Xue Feng melihat bahwa monster-monster lain semakin waspada setelah melihat perubahan tiba-tiba pada mayat tersebut."Sepertinya itulah yang membuat mereka ketakutan," gumamnya. "Mungkin mereka telah menyaksikan hal yang sama terjadi pada teman-teman mereka sebelumnya. Mereka terus menyerang monster yang melawan mereka dengan waspada, membuat serangan mereka menjadi lemah karena terlalu fokus pada cakar monster tersebut."Xue Feng merasa bahwa pemahamannya terhadap tingkah laku aneh monster itu menjadi jelas.“Hm, sepertinya aku harus pergi dan bertarung,” pikir Xue Feng. “Aku tak bisa hanya berdiri di sini dan melihat monster sehat ini berubah menjadi mayat wabah juga. Anggap saja ini sebagai balasanku atas apa yang mereka lakukan dengan banyak daging monster yang aku makan.”Xue Feng pun langsung turun ke medan pertarungan. Ia mendarat di tengah-tengah pertarungan dengan begitu kuatnya sehingga tanah di sekitarnya hancur berkeping-keping. “BOOM!” suara yang muncul saat Xue Feng meng
Ketika monster itu mencoba mendekati Xue Feng, dia tiba-tiba menghilang dan muncul tepat di depan monster itu. Dengan asap hitam dan gelombang yang menyelimuti, tinju Xue Feng mendarat di bagian perut bawah monster tersebut! Dengan suara "BOOM!" yang menggema, monster kelelawar itu terpental ke belakang. Sebelum monster tersebut sempat jatuh, Xue Feng muncul lagi di atasnya, "DOOMM!" Monster kelelawar itu terlempar menjauh, berputar seperti kertas yang ditiup angin!Setelah itu, Xue Feng melompat ke atas pohon, memandang medan pertempuran yang baru saja ia tinggalkan. Mayat yang hangus dan pohon-pohon yang patah menjadi saksi bisu dari pertarungan yang baru saja berlangsung di sana."Hmm, ini tak sampai seratus ekor monster mayat hidup. Jika banyak yang berubah menjadi seperti mayat hidup itu, hutan ini pasti sudah dilanda bencana. Tapi ini adalah bencana buatan manusia. Tidak cukup hanya keluarga Xue yang menyelesaikan semua bencana ini, seluruh warga kota harus terlibat, sebelum se
Xue Feng menggigit giginya, dan urat di dahinya tampak menonjol karena sensasi menyakitkan yang dia rasakan. Kali ini, tingkat ketiga latihan fisiknya menargetkan tulangnya!Dia merasakan ribuan semut menggigit tulangnya, namun rasa sakitnya berbeda dari sebelumnya. Kali ini, rasa sakit itu terasa hingga ke dalam jiwanya.Mentalnya menderita, tulangnya dipenuhi sensasi gigitan semut, dan jiwanya seolah-olah juga merasakan sakit yang menggigit itu.Dia tiba-tiba menyadari bahwa dia bukan sedang berlatih, tapi menyiksa dirinya sendiri!Meski begitu, dia tetap bertahan. Xue Feng telah merasakan sendiri kekuatannya. Sebagai pemula dalam tahap ketiga latihan fisik ini, dia memiliki kekuatan untuk melawan penguasa spiritual lingkaran kelima!Sebelumnya, dia tidak bisa menyerang dalam jarak jauh. Tetapi, setelah mempelajari teknik gelombang, dia kini mampu menyerang musuhnya dalam jarak sekitar sepuluh meter. Teknik gelombang mampu menerjang jauh seperti ombak. Dan jika kekuatannya semakin be
Dan Xue Feng sebenarnya merupakan pengecualian dalam keluarga, karena dia adalah kasus yang langka. Semua orang memahaminya dengan baik."Fei-Fei, kamu pergi dahulu, bawa juga keduanya. Biar kakek melihat betapa tampannya Yan-Wu dan Xiao-Hui!" ucap Xue Feng sambil tersenyum. Dia berpikir bahwa kali ini semua orang akan dapat mengenal keduanya, dan setelah itu Yan-Wu dapat bergerak bebas di sekitar keluarga Xue."Hmm, haha bagus juga! Akan lebih bagus lagi jika aku bisa menaiki Yan-Wu, tapi sepertinya mereka tidak menyukainya," balas Xue Fei dengan semangat, kemudian ragu saat melihat Yan-Wu dan Xiao-Hui menatapnya dengan mengerutkan kening."Hahaha, hey, aku pun belum pernah menaiki tubuhnya. Apakah kamu berpikir dia dengan mudah membiarkan siapa saja menaikinya? Lebih baik kamu lupakan atau bisa banyak bermain dengan mereka nanti. Jika kamu benar-benar sudah akrab, dia pasti akan membiarkan kamu menaikinya saat dia sudah siap," balas Xue Feng sambil berpikir bahwa dia dapat membiarka
Mendengar suara terkejut dari ayahnya, Xue Long, ayah Xue Feng, menatapnya dengan heran."Ayah, itu hewan peliharaan Xiao Feng, yang besar itu bernama Yan-Wu, dan yang lainnya adalah Xiao-Hui, jantan dan betina," kata Xue Feng.Xue Bai, yang tadi terkejut, tampak semakin terkejut saat mengetahui bahwa monster-monster itu telah dijinakkan oleh cucunya!"Apakah benar-benar dijinakkan?! Apakah mereka monster yang kamu jinakkan, Xiao Feng?" tanya Xue Bai dengan penuh antusiasme.Mereka yang menyaksikan tingkah laku yang tidak biasa dari Xue Long, yang selama ini dianggap memiliki wibawa, Bibi Mei, dan Xue Feng, penuh tanda tanya."Aku sering pergi ke hutan, Kakek. Aku bertemu dengan keduanya di hutan, dan mereka selalu mengikutiku seperti anak-anak yang penasaran. Ketika aku pulang, mereka masih mengikutiku, dan sekarang kamu melihat mereka di sana," jawab Xue Feng tanpa rasa malu."Apakah benar monster-monster itu mengikutimu sampai ke rumah? Hahahaha!" tanya Xue Bai sambil tertawa denga
Saat itu, pohon gergasi itu juga menembakkan ratusan juta jarum menyerap vitalitas. Penguasa kegelapan tidak putus asa, menyerang lagi dengan serangan teknik terlarangnya. Semua orang dapat melihat seiring waktunya, pohon gergasi itu terluka parah saat menyerang Xue Feng. Penguasa kegelapan juga terus muntah darah membuat ekspresinya ngeri merasakan untuk pertama kali perasaan putus asa yang dirasakan musuhnya sebelumnya. Semua kelompok yang berada di sekitarnya juga melihat betapa tidak normalnya kekuatan hukum Xue Feng. Mereka juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan penguasa kegelapan. Hukum apa yang sangat mesum dikuasai Xue Feng. Xue Feng perlahan berjalan mendekati penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana, dan di sekitarnya juga terlihat darah yang dimuntahkannya sebelumnya. Ekspresinya yang awalnya dipenuhi dengan semangat pemuda, kini sedikit lesu karena mengalami luka dari serangannya miliknya sendiri. "S-siapa kamu? Aku tidak menyangka adanya anomali seperti
"Jangan berdiam saja. Keluarkan kekuatan penuh kalian! Serang!" teriak Long Fei yang menyadari penguasa kegelapan mulai mengunakan teknik terlarangnya. Seketika itu kekuatan serangan yang menakutkan jutaan tahap hukum dikerahkan menyerang pohon gergasi. Tetapi, saat itu penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana tertawa terbahak-bahak melihat serangan tersebut. Semua orang juga dapat merasakan bahwa serangan mereka kehilangan kekuatan separuhnya saat dikerahkan. Semua orang dipenuhi dengan ekspresi ngeri mengetahui bahwa sebagian kekuatan serangan mereka menghilang. "Itulah kenapa dia sangat percaya diri, meskipun dikelilingi jutaan musuh.. Teknik terlarangnya meningkat kuat sedemikian rupa.." bisik Long Xue dengan ekspresi kesungguhan. Bagaimana harus melawan? Apakah kami masih tidak mampu mengatasi sosok bencana ini. Long Xue melihat semua orang masih terus melancarkan serangan, meskipun mengetahui kekuatan mereka menghilang separuhnya. "Satu-satunya cara adalah melawa
Biji mata mereka semua berwarna gelap seperti jurang kegelapan yang mampu menarik sesiapapun untuk terjerumus ke dalam kegelapan. Sementara itu. Energi perak sebesar bukit Laila juga mendekati pohon gergasi. Sosok yang masih menempel pada pohon yang merasakan serangan itu mulai merespon. Mereka semua mengangkat tangan mengarahkan pada energi perak yang datang. Energi kegelapan seperti corong vakum muncul, dan kekuatan mereka bergabung membuat kekuatan kegelapan itu kuat menakutkan. Corong vakum kegelapan meluas dengan cepat ingin menelan serangan Laila. Seketika kedua kekuatan itu saling bertabrakan. Ledakan yang menghancurkan terjadi. Area putih dan area kegelapan saling bersaing. Kekuatan Ledakan Laila adalah kekuatan merusak, sementara kekuatan ledakan kelompok yang menempel pada pohon adalah kekuatan untuk menelan. Tetapi, seiring waktu terlihat kekuatan merusak Laila lebih menakutkan sehingga area yang merusak bertambah jangkauannya mencapai pohon gergasi. Melihat kekuata
Saat Ling Qi terkejut dengan pemikirannya. Tiba-tiba, makin banyak jarum yang ditembakkan, dan bukan hanya satu ikatan jarum yang berjumlah jutaan, malah, pohon itu tiba-tiba menjadi seperti landak yang mengamuk. Puluhan ribu rantai jarum yang setiap rantai berjumlah jutaan, menembak ke arah Ling Qi. Ling Qi yang menyadari serangan itu melambaikan tangannya, dan ribuan formasi muncul di sekitarnya melindunginya. Meskipun ianya yakin tubuhnya mampu menahan serangan ratusan juta jarum tersebut. Dia masih merasa tidak nyaman memikirkan kemampuan jarum untuk menyerap vitalitas. Jarum-jarum itu menabrak formasi pelindung besar yang diaktifkannya membuat formasinya bergetar hebat. Ling Qi menyadari betapa menakutkan kekuatan pohon gergasi yang mampu membuat kelompok pemimpin Klan suci merasa putus asa. "Pohon Gergasi ini seharusnya terkait erat dengan planet penguasa kegelapan. Planetnya telah menyerap begitu banyak energi kehidupan yang juga vitali
Saat semua orang masih terkejut dengan apa yang sedang berlaku. Gerombolan iblis yang lebih banyak mulai keluar dari pohon gergasi yang mencapai langit. Kulit pohon hitam itu terbuka seolah ada ribuan pintu yang mampu mengeluarkan jutaan iblis yang menakutkan. Seiring waktu, aura kegelapan juga menutupi langit membuat semua orang menyadari bahwa saat ini musuh benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya. "Apa hubungannya penguasa kegelapan, dan naga jahat itu? Kenapa keduanya tiba-tiba muncul bersama.. Juga, apakah pohon gergasi ini adalah kewujudan kekuatan dari penguasa kegelapan?" ucap Ling Qi dengan curiga. Dunia terlihat suram saat aura kegelapan makin meluas. Ling Qi tidak akan membiarkan kekuatan jahat tersebut merusakkan rencananya untuk mencegah kelompok iblis merusakkan formasinya. Dia mulai berteleportasi ke arah Long Fei yang diselimuti hukum api yang ganas, menghalangi serangan kelompok iblis. Saat Ling Qi muncul. S
Banyak warga yang melihat pertempuran dalam jarak ribuan kilometer juga terkejut dengan kemunculan ribuan kapal terbang milik pemburu monster yang menuju ke arah pertempuran. Karena besarnya pohon gergasi hitam yang tiba-tiba muncul. Semua orang dapat melihat dari kejauhan, dan merasakan dampak pertempuran yang terjadi di langit. Semua orang mengenal layar di kapal terbang yang mempunyai latar belakang merah, dan simbol berbagai monster yang berbeda yang menunjukkan identitas pemburu monster. Karena kemunculan kelompok pemburu monster. Banyak yang awalnya merencanakan untuk melarikan diri mencari perlindungan, ikut bergegas untuk bergabung dengan kelompok pemburu monster. Karena pertempuran terjadi di langit yang tinggi. Daratan belum berdampak, melainkan banyak kehidupan yang berada di area akar pohon jatuh sebelumnya yang tewas. Ada juga kota yang hancur terkena dampak, membuat pemandangan yang sangat mengenaskan. Seiring
Angin bertiup lembut, ombak bergelombang dengan perlahan mengikuti ritme angin. Sudah dua bulan berlalu setelah pertempuran besar antara penguasa hukum yang membuat banyak dampak pertempuran di lautan sehingga mencapai ke daratan. Di sekitar pantai yang terkena dampak pertempuran sebelumnya, terlihat banyak sosok yang berkumpul saling berbisik sesama kelompok mereka melihat dengan penuh gelisah dampak pertempuran yang tertinggal. Karena sudah lama tidak terjadinya pertempuran yang sekala yang begitu besar seperti itu, banyak kelompok yang penasaran terus berdatangan meskipun mereka tinggal sangat jauh mengambil waktu berminggu untuk sampai hanya untuk melihat pemandangan setelah pertempuran tersebut. "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, kelompok besar ini masih terus terlihat waspada berputar di sekitarnya seolah mereka masih waspada akan sesuatu meskipun pertempuran telah selesai.." ucap seorang paman pada temannya. "Ak
Sebelumnya, saat lendir Ling Qi terus mengikuti beberapa waktu paman Long Fei di menara pencerahan, dia sudah mengunci aura darah naga jahat untuk menyelidiki keberadaan esensi darahnya yang disembunyikan. Karena, naga jahat tidak akan pernah mati sepenuhnya tanpa menghancurkan esensi darahnya tersebut yang mampu bangkit kembali dengan setetes darah. Itulah sebabnya ekspresi Xue Feng sangat buruk mendengar berita dari Ling Qi. "Apakah maksudmu, esensi darahnya yang disembunyikan itu tidak ada didunia ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi curiga. "Meskipun aku tidak ingin mengatakannya. Namun, faktanya seperti itulah.. Auranya tidak ditemukan dimanapun, melainkan yang ada ditubuhnya sekarang.." jelas Ling Qi. "Tidak mungkin esensi darahnya menghilang, melainkan ada seseorang yang mengambilnya.. Naga jahat sendiri tidak mungkin mengambilnya, karena itu adalah kartu trufnya.." ucap Xue Feng sakit kepala memikirkannya. Karena ti
Dunia menjadi redup karena petir yang terus menyambar dengan ganas, membuat suasana menjadi sangat suram dan menakutkan. Untuk pertama kalinya, dunia yang damai itu memperlihatkan suasana yang mencekam dan penuh dengan tekanan yang dapat dirasakan seluruh dunia. Seratus penguasa hukum benar-benar mengeluarkan kekuatan penuh mereka kali ini untuk melawan naga berkepala dua, karena mereka khawatir masalah yang lebih besar akan muncul jika mereka tidak mengerahkan kekuatan penuh mereka. Apalagi sekarang adalah waktu tegang, dengan kedatangan musuh yang mendekat di langit, tidak diketahui bagaimana dengan kekuatan mereka, karena sesuatu yang tidak diketahui selalu membuat orang lebih takut. Lautan yang bergelombang menjadi tsunami besar hingga air naik ke daratan yang luas, membuat semua yang ada di sekitar lautan area pertempuran itu hancur berantakan karena gelombang ombak yang ganas. Bunyi binatang suci di langit yang bergegas membuat tekanan y