Xue Feng juga menyadari bahwa Laila tiba-tiba duduk dengan kaku, ditatap oleh Ling Qi tua."Aku ingin pergi berlatih di menara nanti. Kamu dapat mengikuti pak tua ini untuk berjalan-jalan di sekitar tempat ini," ucap Xue Feng, menoleh pada gadis kecil itu.Setelah mendengar itu, Laila memegang erat ibu jari Xue Feng seolah tidak akan melepaskannya, walau apapun yang terjadi."Bukankah kamu ingin bermain-main? Dia dapat menemani kamu bermain di sekitar," ucap Xue Feng lagi, yang membuat Laila menggelengkan kepalanya dengan laju meskipun tubuhnya masih kaku karena takut pada Ling Qi."Aku akan pergi mempelajari cara membuat senjata dahulu. Berikan senjata yang kamu miliki, agar aku dapat melihat bagaimana mereka melakukannya," ucap Ling Qi pada Xue Feng, yang tidak lagi menatap Laila."Emm.. Ada pedang, pisau, tombak.. Semuanya disini milik orang tua itu sebelumnya," balas Xue Feng, mengeluarkan semuanya dan meletakkannya di atas meja. Ling Qi mengambilnya untuk mempelajarinya.Setelah m
Saat itu, Laila juga mendapatkan energi spiritual yang menyelimutinya seperti sebelumnya.Ia merasakan aliran energi spiritual yang lembut menyelimutinya, menyebabkan senyum cerah di wajahnya. "Wah, rasanya seperti mendapat lebih banyak makanan lezat daripada sebelumnya," gumamnya dengan penuh kegembiraan. Matanya berbinar-binar saat tubuhnya meresapi kekuatan spiritual.Xue Feng, yang melihat energi spiritual yang didapatkan oleh Laila, juga menyadari bahwa energi spiritual yang diberikan tiga kali lipat lebih banyak dari sebelumnya saat dia melawan monster.Meskipun setiap lantai yang berhasil naik energi spiritual akan bertambah, setidaknya akan naik dua kali lipat dari sebelumnya, manakala sekarang lebih dua kali lipat."Mungkin itu karena dia melawan tiruannya? Ling Qi tidak mengatakan apapun tentang mendapatkan energi yang lebih banyak saat melawan tiruan kami..." bisik Xue Feng, dengan ekspresi termenung.Saat Xue Feng ingin terus melanjutkan menemani gadis kecil itu menaiki lan
Saat itu, terdengar ledakan keras yang lebih kuat dari suara monster-monster yang mengamuk di luar, membuat yang lain menatap ke jendela dengan curiga."Sepertinya monster yang lebih kuat juga tidak dapat menahan cahaya merah bulan itu, ya?" ucap Xue Feng, mendekati jendela. Yang lain mengikutinya dengan penasaran, meninggalkan Ling Yue, yang masih berbaring perlahan sembuh setelah meminum potion.Meskipun dia senang melihat Xue Feng dan yang lainnya tiba-tiba muncul di kamarnya, namun karena masih dalam proses penyembuhan, moodnya tidak begitu baik.Xue Feng dan yang lainnya melihat sekelompok monster raksasa dengan tubuh setinggi lebih dari sepuluh meter berjalan perlahan mendekati desa, menghancurkan pohon-pohon sekitarnya dengan agresif.Karena Xue Feng sudah terbiasa melihat monster raksasa, dia tidak merasa terlalu terganggu, tetapi gadis-gadis itu yang jarang melihat monster raksasa menunjukkan ekspresi terkejut.Sue Ran terlihat k
"Aku penasaran apakah monster tahap kelima mampu menahan tinjunya?" gumam Xue Feng dengan ekspresi tertarik, menoleh pada kedua gadis itu yang menatapnya dengan curiga."Kalian juga dapat melihat dengan baik. Untungnya Laila lebih suka menggunakan tinjunya sekarang. Jika tidak, mungkin bukit, sekali dengan desa itu menghilang.." ucap Xue Feng, memeluk lengannya, menatap ke arah gadis kecil itu yang melompat turun ke tengah gerombolan monster yang mengamuk.Ketika monster-monster sedang menabrak tembok kayu dengan gigih, Laila mendarat ke tanah dengan kakinya seperti peluru meriam, dengan bunyi ledakan yang membuat monster di sekitarnya ikut meledak karena energi ledakan yang kuat.Tanpa memberi waktu untuk monster menyadari kedatangannya, gadis kecil itu dengan tertawa semangat meninju monster yang berdekatan dengannya hingga beberapa monster yang berdekatan juga ikut terkena dampak tinjunya yang kuat.Kedua gadis yang curiga dan khawatir dengan L
"Kalian berdua belum mandi sejak kita bertemu," ucap Xue Feng, membuat keduanya terkejut, menyadari bahwa mereka benar-benar sangat tidak terurus sekarang."Kamu tidak mengingatkan kami setelah kami berdua bangun dari tidur tadi. Huh, lagi pula semua orang sudah melihat kami yang jelek sejak tadi. Aku ingin makan dahulu bagaimanapun!" ucap Xue Mei. Awalnya, ia merasa malu, namun perasaan tersebut tiba-tiba menghilang setelah melihat makanan di atas meja.Xue Fei hanya tertegun sejenak, namun terus melanjutkan makan, tidak peduli dengan mukanya yang ada bekas kotoran pasir, dan semua orang melihatnya."Setelah selesai makan, makanlah buah ini," ucap Xue Feng, memberikan buah spiritual berbuih pada keduanya, dan juga Sue Ran. Meskipun mereka melihat dengan curiga buah spiritual yang terlihat mengeluarkan buih itu, mereka ragu untuk mengambilnya."Itu buah spiritual yang dapat menyucikan seluruh tubuhmu. Kulit kalian akan menjadi sangat cantik dan be
"Aku tidak tahu apakah mereka pernah melawan manusia yang agresif sebelumnya," bisiknya lagi, sementara dia juga penasaran apakah mereka membuat banyak kemajuan setelah tiga bulan ini.Kerana melawan manusia lebih sulit daripada monster yang tidak terlalu banyak tipu daya. Jika mereka melawan kelompok bandit itu seperti melawan monster-monster seperti biasanya, mereka pasti akan menderita.Keempat gadis itu dengan cepat mencari pintu gua saat kapal terbang itu mendarat di depan bukit. Setelah berputar beberapa menit, mereka akhirnya melihat semak-semak di tepi bukit yang terlihat dihancurkan oleh seseorang, dan menemui gua untuk memasuki perut bukit tersebut.Setelah memasuki gua yang redup dengan cahaya batu putih di dinding, yang hanya memberikan sedikit cahaya, dan memiliki jalan sempit dengan waspada. Mereka saling bertatapan saat mendengar suara sekelompok orang yang berbicara, terutama suara kemarahan yang seperti seorang pemimpin memberi perintah pa
Saat menaiki kapal terbang, Xue Feng merasakan banyak mata yang menatapnya. Dia menoleh dengan bingung melihat gadis-gadis yang terus menatapnya. "Kenapa kalian semua menatapku seperti itu?" tanya Xue Feng, penasaran."Kamu mengatakan buah spiritual ini akan membersihkan tubuh kami sepenuhnya dan ingin kami segera mengkonsumsinya supaya kami terlihat baik saat bertemu dengan Hua-Hua dan yang lainnya. Jadi, apakah kamu dapat berhenti di sungai atau tempat yang dapat kami mandi?" ucap Xue Fei dengan tenang. Berbeda dengan gadis lainnya, masing-masing menoleh ke arah berbeda, merasa malu meminta sesuatu seperti itu dari Xue Feng. "Kamu mengatakan begitu banyak hanya untuk meminta tempat untuk mandi. Kalian semua bisa masuk ke kabin itu. Efek buah itu selama satu jam, jadi kalian semua harus berada di dalamnya selama itu sebelum dapat keluar dari sana," balas Xue Feng pada Xue Fei dan yang lainnya.Mendengar itu, mereka semua mulai berjalan menuju ke kabin, sambil Xue Mei menyeret Mei Yi
"Ah! Bandit?! Hahahaha! Mereka bukan bandit, tetapi sekelompok orang yang mengincar buah spiritual dari monster tahap tujuh," balas Mei Ying tertawa, berpikir kelompok tersebut memang terlihat seperti itu."Buah spiritual yang dijaga oleh monster tahap tujuh? Apakah karena kamu mengambil buahnya, mereka mengejar kamu setelah mengetahuinya?" tanya Xue Mei, yang tertarik mendengar tentang monster tahap tujuh, yang tidak pernah dilihatnya."Em! Saat itu aku juga ada di sana. Mereka menggunakan gerombolan monster yang mengamuk untuk mengganggu monster tahap tujuh itu yang tidak terpengaruh oleh cahaya merah bulan. Setelah banyak monster yang menganggu, monster tahap tujuh meninggalkan sarangnya dengan marah untuk membunuh gerombolan monster. Kelompok tersebut yang melihat itu sangat gembira, tetapi mereka tidak menyadari bahwa awalnya aku ada di sana. Setelah aku mengambil buah spiritual darah naga itu, baru mereka melihat aku yang sedang berlari keluar dari sarang monster itu," balas Mei
Saat itu, pohon gergasi itu juga menembakkan ratusan juta jarum menyerap vitalitas. Penguasa kegelapan tidak putus asa, menyerang lagi dengan serangan teknik terlarangnya. Semua orang dapat melihat seiring waktunya, pohon gergasi itu terluka parah saat menyerang Xue Feng. Penguasa kegelapan juga terus muntah darah membuat ekspresinya ngeri merasakan untuk pertama kali perasaan putus asa yang dirasakan musuhnya sebelumnya. Semua kelompok yang berada di sekitarnya juga melihat betapa tidak normalnya kekuatan hukum Xue Feng. Mereka juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan penguasa kegelapan. Hukum apa yang sangat mesum dikuasai Xue Feng. Xue Feng perlahan berjalan mendekati penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana, dan di sekitarnya juga terlihat darah yang dimuntahkannya sebelumnya. Ekspresinya yang awalnya dipenuhi dengan semangat pemuda, kini sedikit lesu karena mengalami luka dari serangannya miliknya sendiri. "S-siapa kamu? Aku tidak menyangka adanya anomali seperti
"Jangan berdiam saja. Keluarkan kekuatan penuh kalian! Serang!" teriak Long Fei yang menyadari penguasa kegelapan mulai mengunakan teknik terlarangnya. Seketika itu kekuatan serangan yang menakutkan jutaan tahap hukum dikerahkan menyerang pohon gergasi. Tetapi, saat itu penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana tertawa terbahak-bahak melihat serangan tersebut. Semua orang juga dapat merasakan bahwa serangan mereka kehilangan kekuatan separuhnya saat dikerahkan. Semua orang dipenuhi dengan ekspresi ngeri mengetahui bahwa sebagian kekuatan serangan mereka menghilang. "Itulah kenapa dia sangat percaya diri, meskipun dikelilingi jutaan musuh.. Teknik terlarangnya meningkat kuat sedemikian rupa.." bisik Long Xue dengan ekspresi kesungguhan. Bagaimana harus melawan? Apakah kami masih tidak mampu mengatasi sosok bencana ini. Long Xue melihat semua orang masih terus melancarkan serangan, meskipun mengetahui kekuatan mereka menghilang separuhnya. "Satu-satunya cara adalah melawa
Biji mata mereka semua berwarna gelap seperti jurang kegelapan yang mampu menarik sesiapapun untuk terjerumus ke dalam kegelapan. Sementara itu. Energi perak sebesar bukit Laila juga mendekati pohon gergasi. Sosok yang masih menempel pada pohon yang merasakan serangan itu mulai merespon. Mereka semua mengangkat tangan mengarahkan pada energi perak yang datang. Energi kegelapan seperti corong vakum muncul, dan kekuatan mereka bergabung membuat kekuatan kegelapan itu kuat menakutkan. Corong vakum kegelapan meluas dengan cepat ingin menelan serangan Laila. Seketika kedua kekuatan itu saling bertabrakan. Ledakan yang menghancurkan terjadi. Area putih dan area kegelapan saling bersaing. Kekuatan Ledakan Laila adalah kekuatan merusak, sementara kekuatan ledakan kelompok yang menempel pada pohon adalah kekuatan untuk menelan. Tetapi, seiring waktu terlihat kekuatan merusak Laila lebih menakutkan sehingga area yang merusak bertambah jangkauannya mencapai pohon gergasi. Melihat kekuata
Saat Ling Qi terkejut dengan pemikirannya. Tiba-tiba, makin banyak jarum yang ditembakkan, dan bukan hanya satu ikatan jarum yang berjumlah jutaan, malah, pohon itu tiba-tiba menjadi seperti landak yang mengamuk. Puluhan ribu rantai jarum yang setiap rantai berjumlah jutaan, menembak ke arah Ling Qi. Ling Qi yang menyadari serangan itu melambaikan tangannya, dan ribuan formasi muncul di sekitarnya melindunginya. Meskipun ianya yakin tubuhnya mampu menahan serangan ratusan juta jarum tersebut. Dia masih merasa tidak nyaman memikirkan kemampuan jarum untuk menyerap vitalitas. Jarum-jarum itu menabrak formasi pelindung besar yang diaktifkannya membuat formasinya bergetar hebat. Ling Qi menyadari betapa menakutkan kekuatan pohon gergasi yang mampu membuat kelompok pemimpin Klan suci merasa putus asa. "Pohon Gergasi ini seharusnya terkait erat dengan planet penguasa kegelapan. Planetnya telah menyerap begitu banyak energi kehidupan yang juga vitali
Saat semua orang masih terkejut dengan apa yang sedang berlaku. Gerombolan iblis yang lebih banyak mulai keluar dari pohon gergasi yang mencapai langit. Kulit pohon hitam itu terbuka seolah ada ribuan pintu yang mampu mengeluarkan jutaan iblis yang menakutkan. Seiring waktu, aura kegelapan juga menutupi langit membuat semua orang menyadari bahwa saat ini musuh benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya. "Apa hubungannya penguasa kegelapan, dan naga jahat itu? Kenapa keduanya tiba-tiba muncul bersama.. Juga, apakah pohon gergasi ini adalah kewujudan kekuatan dari penguasa kegelapan?" ucap Ling Qi dengan curiga. Dunia terlihat suram saat aura kegelapan makin meluas. Ling Qi tidak akan membiarkan kekuatan jahat tersebut merusakkan rencananya untuk mencegah kelompok iblis merusakkan formasinya. Dia mulai berteleportasi ke arah Long Fei yang diselimuti hukum api yang ganas, menghalangi serangan kelompok iblis. Saat Ling Qi muncul. S
Banyak warga yang melihat pertempuran dalam jarak ribuan kilometer juga terkejut dengan kemunculan ribuan kapal terbang milik pemburu monster yang menuju ke arah pertempuran. Karena besarnya pohon gergasi hitam yang tiba-tiba muncul. Semua orang dapat melihat dari kejauhan, dan merasakan dampak pertempuran yang terjadi di langit. Semua orang mengenal layar di kapal terbang yang mempunyai latar belakang merah, dan simbol berbagai monster yang berbeda yang menunjukkan identitas pemburu monster. Karena kemunculan kelompok pemburu monster. Banyak yang awalnya merencanakan untuk melarikan diri mencari perlindungan, ikut bergegas untuk bergabung dengan kelompok pemburu monster. Karena pertempuran terjadi di langit yang tinggi. Daratan belum berdampak, melainkan banyak kehidupan yang berada di area akar pohon jatuh sebelumnya yang tewas. Ada juga kota yang hancur terkena dampak, membuat pemandangan yang sangat mengenaskan. Seiring
Angin bertiup lembut, ombak bergelombang dengan perlahan mengikuti ritme angin. Sudah dua bulan berlalu setelah pertempuran besar antara penguasa hukum yang membuat banyak dampak pertempuran di lautan sehingga mencapai ke daratan. Di sekitar pantai yang terkena dampak pertempuran sebelumnya, terlihat banyak sosok yang berkumpul saling berbisik sesama kelompok mereka melihat dengan penuh gelisah dampak pertempuran yang tertinggal. Karena sudah lama tidak terjadinya pertempuran yang sekala yang begitu besar seperti itu, banyak kelompok yang penasaran terus berdatangan meskipun mereka tinggal sangat jauh mengambil waktu berminggu untuk sampai hanya untuk melihat pemandangan setelah pertempuran tersebut. "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, kelompok besar ini masih terus terlihat waspada berputar di sekitarnya seolah mereka masih waspada akan sesuatu meskipun pertempuran telah selesai.." ucap seorang paman pada temannya. "Ak
Sebelumnya, saat lendir Ling Qi terus mengikuti beberapa waktu paman Long Fei di menara pencerahan, dia sudah mengunci aura darah naga jahat untuk menyelidiki keberadaan esensi darahnya yang disembunyikan. Karena, naga jahat tidak akan pernah mati sepenuhnya tanpa menghancurkan esensi darahnya tersebut yang mampu bangkit kembali dengan setetes darah. Itulah sebabnya ekspresi Xue Feng sangat buruk mendengar berita dari Ling Qi. "Apakah maksudmu, esensi darahnya yang disembunyikan itu tidak ada didunia ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi curiga. "Meskipun aku tidak ingin mengatakannya. Namun, faktanya seperti itulah.. Auranya tidak ditemukan dimanapun, melainkan yang ada ditubuhnya sekarang.." jelas Ling Qi. "Tidak mungkin esensi darahnya menghilang, melainkan ada seseorang yang mengambilnya.. Naga jahat sendiri tidak mungkin mengambilnya, karena itu adalah kartu trufnya.." ucap Xue Feng sakit kepala memikirkannya. Karena ti
Dunia menjadi redup karena petir yang terus menyambar dengan ganas, membuat suasana menjadi sangat suram dan menakutkan. Untuk pertama kalinya, dunia yang damai itu memperlihatkan suasana yang mencekam dan penuh dengan tekanan yang dapat dirasakan seluruh dunia. Seratus penguasa hukum benar-benar mengeluarkan kekuatan penuh mereka kali ini untuk melawan naga berkepala dua, karena mereka khawatir masalah yang lebih besar akan muncul jika mereka tidak mengerahkan kekuatan penuh mereka. Apalagi sekarang adalah waktu tegang, dengan kedatangan musuh yang mendekat di langit, tidak diketahui bagaimana dengan kekuatan mereka, karena sesuatu yang tidak diketahui selalu membuat orang lebih takut. Lautan yang bergelombang menjadi tsunami besar hingga air naik ke daratan yang luas, membuat semua yang ada di sekitar lautan area pertempuran itu hancur berantakan karena gelombang ombak yang ganas. Bunyi binatang suci di langit yang bergegas membuat tekanan y